Transformasi Budaya Pelayanan Publik Di Era Digital
Transformasi Budaya Pelayanan Publik Di Era Digital
1. RINGKASAN
Tranformasi Budaya Pelayanan Publik di Era Digital dapat diwujudkan melalui perubahan maind set yang
diikuti dengan perubahan perilaku. Perilaku tersubt diantaranya dengan mengintegrasi sistem pelayanan
terhadap publik. Perubahan yang dilakukan mampu menciptakan efektifitas dan efisiensi. Dukungan
sumber daya manusia dan teknologi harus terintegrasi dengan baik.
1. Percepatan Regulasi
Charls Darwin mengatakan bahwa kalau ingin bertahan maka harus dilakukan usaha beradaptasi dengan
perkembangan.
1. Partisipasi
Peminpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menempuh jalan yang benar dan membawa orang
lain juga.
Merupakan Tranformassecara mini budaya pelayanan public yang menggunakan teknologi yang maju.
Orang harus berfikir untuk dapat berdaptasi dengan teknologi.
Kuadran I : Digital Maind Set, yaitu SDM sudah mampu menguasai digital Mind Set
Kuadran II: Digital Knowledge Oriented Mind Set, yaitu Tahu tapi tidak bisa menggunakan
Kuadran III: Digital Used Oriented Mind Set, yaitu hanya bisa menggunakan
Kuadran IV: Non Digital Mind Set, yaitu tidak paham tentang Digital
Implementasi dari kuadran tersebut tidak tergantung usia, atau muda atau tua tergantung pengalaman
dan latarbelakang pengetahuannya tentang digital.
Yaitu agar masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat
dan memuaskan.
Dapat berupa :
- Absensi Digital
- SIPD
- Pola pikir atau mind set yang perlu dirubah dan ditingkatkan.
- Peningkatan Pelayanan
- Kerja Keras.