Anda di halaman 1dari 8

BUKU KERJA HARIAN

LOGBOOK

MAGK Penyakit Kritis


Tanggal PKL: ____________s.d _____________

NAMA MAHASISWA : .........................................................

NIM : .........................................................

JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES PADANG


2023

1
IDENTITAS MAHASISWA

Nama :.............................................................................
NIM :.............................................................................
Semester :.............................................................................
Rumah Sakit :.............................................................................
Waktu :.............................................................................

Pas Photo

Kepala Instalasi Gizi Ketua Jurusan


RS......................................................

______________________________ Rina Hasniayati, SKM,M.Kes

2
Kompetensi Ahli Madya Gizi (lulusan S-1 Terapan Gizi) yang diharapkan dapat dicapai melalui PKL MAGK Penyakit
Kritis:
1.1. Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya, dan daya terima klien
1.2. Mengawasi pengembangan dan/atau modifikasi resep / formula
1.3. Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran
1.4. Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien

1.5. Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi

1.6. Mengawasi sistem pengadaan, distribusi dan pelayanan makanan


1.7. Mengelola keamanan dan sanitasi makanan
1.8. Mengawasi konseling, pendidikan, dan/atau intervensi lain dalam promosi kesehatan atau pencegahan penyakit
yang diperlukan dalam therapi gizi untuk kondisi penyakit umum
1.9. Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok
1.10. Mengawasi penilaian gizi untuk klien dengan kondisi kesehatan umum.(obesitas, hipertensi dll)
1.11. Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan komplek (ginjal, gizi buruk dll)
1.12. Merancang dan menerapkan rencana pelayanan gizi sesuai dengn keadaan kesehatan klien
1.13. Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien
1.14. Memilih, menerapkan dan mengevaluasi standar makanan enteral dan parenteral untuk memenuhi kebutuhan
gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi makro
1.15. Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian makanan peralihan
1.16. Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat
1.17. Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat

3
1.18. Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok masyarakat sesuai dengan budaya, agama dan daur
kehidupan
1.19. Melakukan program promosi kesehatan atau program pencegahan penyakit
1.20. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi masyarakat
1.21. Mengawasi program pangan dan gizi masyarakat

Tujuan Kurikuler: Setelah pelaksanaan PKL, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan gizi di Rumah Sakit kelas
A/B secara mandiri pada kasus penyakit kritis

Tujuan Instruksional khusus: pada akhir PKL mahasiswa dapat:


1. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien penyakit Kritis.
2. Membantu dalam pengkajian gizi (nutrition assessment) pasien dengan penyakit kritis (yang membutuhkan diet khusus)
3. Malaksanakan asuhan gizi untuk klien penyakit kritis sesuai kondisi klinis, biokimia, sosial budaya dan kepercayaan dari
berbagai golongan umur.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi intervensi gizi dan tindak lanjut pada pasien penyakit kritis.
5. Mendidik pasien / klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi kritis.
6. Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi.
7. Merujuk klien / pasien kepada ahli lain: dokter penanggung jawab pasien (DPJP) atau dietisien senior pada saat situasi
berada diluar kompetensinya.
8. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan komunikasi.
9. Berpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan pasien.
10. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi.

4
Kegiatan :

Pelaksanaan *) Paraf
Unit Kompetensi Kegiatan Pembimbin Keterangan
Ya Tdk Tanggal
g **)
1.Mengawasi penapisan 1. Melakukan screening mandiri
gizi (nutrition screening) pada pasien Penyakit Kritis
pada klien/pasien secara dengan metoda Subyective
individu dan kelompok Global Assessment (SGA) atau
metode lainnya yang digunakan
di rumah sakit lokasi praktik
2. Mengikuti kegiatan instruktur
dalam kordinasi dengan dokter
penanggung jawab pasien
(DPJP) berkaitan dengan hasil
skrining
3. Tiap mahasiswa minimal
melakukan skrining 6 pasien baru
yang tersebar di 3 ruangan
2.Mengawasi dalam Melakukan pengkajian gizi (nutrition
pengkajian gizi (nutrition assessment) pasien Penyakit Kritis,
assessment) pasien misalnya penyakit ginjal, multi sistem
dengan komplikasi organ failures, trauma, infeksi
(kondisi kesehatan yang minimal pada 6 pasien baru di ruang
kompleks, misalnya rawat inap meliputi :
penyakit ginjal, multi 1. Menyiapkan data pasien yang
sistem organ failures, diperlukan
trauma, infeksi) 2. Menegakkan diagnosis gizi
3. Perencanaan terapi diet (tujuan,
prinsip/syarat,
4. preskripsi diet.
5. Intervensi gizi (diet dan edukasi/
konseling gizi)

5
6. Monitoring dan tindak lanjut
3.Mengawasi asuhan gizi Melakukan asuhan gizi untuk minimal
untuk klien sesuai 6 pasien rawat inap Penyakit Kritis
kondisi : asupan gizi, sesuai kondisi : asupan gizi, klinis,
klinis, biokimia, sosial biokimia, sosial budaya dan
budaya dan kepercayaan kepercayaan dari berbagai golongan
dari berbagai golongan umur meliputi :
umur 1. Identifikasi data pasien yang
diperlukan sesuai kebutuhan
2. Menegakkan diagnosa gizi
3. Menetapkan rencana terapi diet
(tujuan, prinsip/syarat, preskripsi
diet)
4. Melakukan Intervensi gizi (memesan
diet dan edukasi/ konseling gizi)
5. Melakukan monitoring dan tindak
lanjut
4.Memilih, menerapkan Memilih, menerapkan dan
dan mengevaluasi mengevaluasi standar makananan
standar makanan enteral enteral dan parenteral, meliputi :
dan parenteral untuk 1. Persiapan data pasien yang
memenuhi kebutuhan gizi diperlukan
yang dianjurkan termasuk 2. Perencanaan terapi diet (tujuan,
zat gizi makro prinsip/syarat, preskripsi diet.
3. Menerapkan standar makanan
enteral dan parenteral
4. Monitoring dan tindak lanjut
5.Melakukan monitoring Melakukan monitoring, evaluasi
dan evaluasi intervensi intervensi gizi dan tindak lanjut
gizi pasien dan tindak minimal pada 1 pasien ( 1 pasien
lanjut studi kasus ) pasien dengan critical
ill meliputi :
1. Identifikasi data pasien untuk
kegiatan monitoring dan evaluasi

6
2. Menyiapkan formulir/ sumber data
yang diperlukan
3. Membandingkan hasil monitoring
dan evaluasi dengan standar
4. Menokumentasikan hasil monitoring
dan evaluasi
5. Melakukan tindak lanjut dari hasil
monitoring dan evaluasi (mis
perubahan diet, edukasi dll)
6.Berpenampilan (unjuk Menerapkan prinsip Etika profesi gizi
kerja) sesuai dengan selama kegiatan pelayanan gizi
kode etik profesi gizi dalam praktik kerja lapangan AGK

7.Merujuk klien / pasien Melakukan rujukan dan


kepada ahli lain (dokter mendokumentasi kegiatan rujukan pada
PJP atau dietisien senior ) kegiatan :
pada saat situasi berada - Penapisan/skrining gizi pasien baru
diluar kompetensinya - Pengkajian data pasien
- Asuhan gizi pada pasien dengan
kondisi tanpa komplikasi/dengan
komplikasi
- Konseling gizi dan PKRS
- Monev dan tindak lanjut

8.Menggunakan teknologi Menggunakan teknologi informasi


terbaru dalam kegiatan dan komunikasi tepat guna pada
informasi dan komunikasi kegiatan :
1. Penapisan/skrining gizi pasien baru
2. Asuhan gizi pada pasien
3. Pengkajian data pasien
4. Konseling gizi dan PKRS
5. Monitoring dan evaluasi
6. Rujukan pasien
9.Melakukan komponen Membangun kerja sama, kordinasi

7
pelayanan gizi dallam dan berpartisipasi dalam MNT seperti
forum diskusi Medicine : mengkomunikasikan Asuhan gizi
Nutrition Team ( MNT) yang diberikan
untuk tindakan rencana
perawatan pasien

10.Mendokumentasikan Melakukan dokumentasi pelayanan gizi


kegiatan pelayanan gizi rawat jalan dan rawat inap dengan
menggunakan formulir dan prosedur
pencatatan pelayanan gizi pada rekam
medic
11.Mengawasi konseling, Melakukan konseling gizi mandiri,
pendidikan ,dan/atau pada minimal 3 pasien rawat jalan
intervensi lain dalam dan 3 pasien rawat inap
promosi kesehatan atau
pencegahan penyakit
yang diperlukan dalam
terapi gizi untuk kondisi
penyakit umum

Cara mengisi:
- *) Diisi oleh mahasiswa dengan memberi tanda centang (√) pada kolom ”Ya” atau ”Tidak” tentang pelaksanaan kegiatan
- Tanggal diisi tanggal pelaksanaan kegiatan
- **) Diberi paraf persetujuan oleh pembimbing
- Keterangan diisi oleh pembimbing berupa komentar tentang kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai