Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TA. 2023/2024

SD 01 SOKOKULON

KECAMATAN MARGOREGO KABUPATEN PATI

Oleh:

TIM KKN 103

DESA SOKOKULON MARGOREJO PATI

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2023/2024

Desa : Sokokulon

Kecamatan : Margorejo

Kabupaten : Pati

Kepala Sekolah : Nur Amron S. Pd. I

Nama TIM :

1. Rahardian Wahyu Susanta (202020074)


2. Wisnu Dwi Setiawan (202011129)
3. Alief Ulin Noeha (202012143)
4. Rizqi Khoirul Anis (202041044)
5. Isnan Nur Arifin (202051138)
6. Muhammad Daniel Muqtafa (202053174)
7. Linda Amelia (202011034)
8. Wahyuningsih (202060105)
9. Arvina Noryanti (202011257)
10. Michelle Pinkan Adrienne P. (202011528)
11. Dwi Listiana (202012090)
12. Kirana Tania Safinatun Naja (202032060)
13. Anggita Shahida Putri (202033149)
14. Septiani Nuraini Arifin (202033338)
15. Nabiilah Arlita Putriyana (202053056)
TIM KKN

1. Koordinasi Desa
Rahardian Wahyu Susanta (202020074)

2. Wakil Koordinasi Desa


Nabiilah Arlita Putriyana (202053056)

3. Sekretaris I
Kirana Tania Safinatun Naja (202032060)
Sekretaris II
Wahyuningsih (202060105)

4. Bendahara I
Anggita Shahida Putri (202033149)
Bendahara II
Septiani Nuraini Arifin (202033338)

5. Divisi Acara
a. Dwi Listiana (202012090)
b. Alief Ulin Noeha (202012143)

6. Divisi Logistik
a. Rizqi Khoirul Anis (202041044)
b. Isnan Nur Arifin (202051138)
c. Muhammad Daniel Muqtafa (202053174)

7. Divisi Pubdok
a. Wisnu Dwi Setiawan (202011129)
b. Linda Amelia (202011034)
8. Divisi Humas
a. Arvina Noryanti (202011257)
b. Michelle Pinkan Adrienne P. (202011528)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar belakang Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini merupakan suatu
bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memadukan tri dharma
perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, dengan cara memberikan mahasiswa pengalaman belajar dan
bekerja dalam kegiatan pengabdian dan pembangunan masyarakat sebagai media
implementasi dan penerapan ilmu maupun teknologi yang dilaksanakan di luar
kampus dalam kurun waktu mekanisme kerja dan teknologi pada persyaratan
tertentu. Tujuan KKN yaitu membangun kepekaan mahasiswa akan kondisi
sosial serta membantu penyelesaian masalah pembangunan di pedesaan. Peran
mahasiswa adalah sebagai motivator, dinamisator, serta fasilitator. Sehingga
dalam pelaksanaannya, KKN mempunyai ciri yang merupakan aspek
fundamental yaitu: interdisipliner, menggabungkan dan mengintegrasikan
kegiatan pendidikan, penelitian dan sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
Untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Muria Kudus
mengusung tema KKN secara Tematik. Dengan pengertian sebagai berikut,
Tematik merupakan kegiatan yang terjadwal secara akademik di Universitas
Muria Kudus. Oleh karena itu, pemberdayaan di bidang pendidikan diharapkan
mampu memberikan Ilmu Pengetahuan Bidang Sosial dan Teknologi yang tepat
jika dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional,
dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tri dharma perguruan tinggi.
BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Progam Kerja
1. Bidang Psikologi
“Edukasi Dampak Penggunaan Gawai/Gadget Sebagai Upaya Pencegahan
Cyberbullying Sejak Dini”
Gagdet merupakan alat elektronik yang digunakan sebagai media
informasi, media belajar dan sebagai hiburan (Warisyah, 2015). Penggunaan
teknologi akan berdampak kepada anak baik dari segi positif maupun negatif
tergantung bagaimana orang tua mendidiknya Kemajuan teknologi telah
mengubah aktivitas manusia, terutama dalam bidang teknologi dan komunikasi.
Namun, kemudahan ini justru disalahgunakan oleh beberapa orang untuk
melakukan kejahatan, seperti cyberbullying.
Adapun sasaran yang kami tuju yaitu anak SDN O1 SOKOKULON
Gadget seolah tak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak yang lahir di zaman
milenial saat ini. Padahal, potensi gadget merusak otak anak bisa terjadi jika
anak dibiarkan terlalu lama menatap layar gadget tersebut. Istilah terhadap
perilaku kecanduan gadget adalah screen dependency disorder (gangguan
ketergantungan terhadap layer gadget) atau SDD. Sebuah penelitian terbaru
menemukan 30% anak di bawah usia enam bulan sudah mengalami paparan
gadget secara rutin dengan rata-rata 60 menit per hari. Di usia dua tahun,
sembilan dari sepuluh anak mendapat paparan gadget yang lebih tinggi Potensi
gadget merusak otak anak bisa lebih tinggi jika si kecil terkena paparan gadget
sejak dini. Ada beberapa efek kesehatan positif dan negatif dari gadget pada
perkembangan anak. Sisi positifnya, penggunaan gadget dapat membantu anak
mengembangkan keterampilan motorik halusnya. Mereka juga dapat
meningkatkan penglihatan anak-anak dan meningkatkan rentang perhatian
mereka. Sisi negatifnya, gadget dapat menyebabkan masalah seperti sakit
kepala, sakit leher, dan mata kering. Penting bagi orang tua untuk menyadari
dampak positif dan negatif dari gadget modern pada perkembangan anak,
Namun selain itu gadget juga bisa menjadi salah satu terjadinya cyberbullying
pada anak karena anak belum terlalu tahu penggunaan gadget dengan baik.
2. Bidang Teknologi
“Tingkatkan Literasi Digital Anak SD Melalui Pelatihan Dasar Microsoft”
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
dunia pendidikan mengalami perubahan yang signifikan. Anak-anak saat ini
tumbuh dalam lingkungan yang semakin terhubung secara digital, dimana
penggunaan perangkat lunak dan aplikasi menjadi semakin umum dalam
kehidupan sehari-hari. Keterampilan digital bukan lagi sebuah pilihan namun
merupakan persyaratan penting untuk sukses di dunia modern.
Siswa sekolah dasar, meski baru masuk sekolah, sudah mengenal
teknologi sejak dini. Banyak dari mereka yang memiliki akses terhadap
komputer, tablet, atau smartphone di rumah dan menggunakannya untuk
berbagai aktivitas, baik untuk bermain, belajar, atau bersosialisasi. Namun,
tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap pelatihan formal dalam
penggunaan alat dan perangkat lunak digital.
Pelatihan Microsoft Basic untuk siswa sekolah dasar merupakan
langkah penting dalam memberikan landasan awal dalam keterampilan digital.
Perangkat lunak Microsoft, seperti Word, Excel, dan PowerPoint, merupakan
alat yang banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan
pekerjaan. Oleh karena itu, mengenalkan siswa sekolah dasar pada dasar-dasar
penggunaan perangkat lunak ini tidak hanya membantu mereka dalam belajar,
tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang penuh dengan
teknologi.
Dengan latar belakang ini, usulan untuk memberikan pelatihan dasar
Microsoft bagi siswa sekolah dasar memiliki tujuan yang jelas, yaitu memberi
siswa landasan yang kuat dalam keterampilan digital melalui pengenalan dan
pelatihan langsung dalam perangkat lunak Microsoft. Kursus ini bertujuan
untuk mengajarkan siswa dasar-dasar cara menggunakan Microsoft Word untuk
menulis, Microsoft Excel untuk pemahaman dasar angka dan data, dan
Microsoft PowerPoint untuk presentasi sederhana. Tujuan utamanya adalah
untuk membekali siswa dengan keterampilan yang berguna dalam pembelajaran
sehari-hari serta membangun kepercayaan diri mereka dalam menggunakan
teknologi.
Oleh karena itu, dimungkinkan untuk mengembangkan proposal
pelatihan yang secara jelas menunjukkan relevansi, kegunaan, dan urgensi
Program Pelatihan Microsoft Dasar untuk siswa sekolah dasar.
B. Sasaran
Sasaran yang kami tuju yaitu anak SDN 01 Sokokulon yang memiliki usia
rentan usia 10 - 12 Tahun
C. Tujuan Program Kerja
1. Bidang Psikologi
Tujuan dari program kerja ini yaitu untuk memberikan edukasi terhadap anak
terkait dampak penggunaan gawai/gadget sebagai upaya pencegahan
cyberbullying sejak dini
2. Bidang Teknologi
Tujuan utama dari proposal ini adalah untuk merancang dan melaksanakan
pelatihan Microsoft dasar yang bertujuan memperkenalkan anak anak SD pada
penggunaan perangkat lunak Microsoft dengan pendekatan yang interaktif dan
menyenangkan. Pelatihan ini diharapkan akan memberikan dasar yang kuat bagi
anak-anak dalam mengembangkan keterampilan digital yang relevan di era
modern.
D. Jadwal Kegiatan
1. Bidang Psikologi
Jadwal Kegiatan hari Rabu, 30 Agustus 2023

No Jam Kegiatan

1. 09.00-09.15 Pembukaan

2. 09.15-09.30 Istirahat

3. 09.30-09.50 Ice Breaking


4. 09.50-10.20 Materi

5. 10-20-10.45 Gerakan stop anti bullying

6. 10.45-11.00 Penutup

Jadwal Kegiatan hari Sabtu, 02 September 2023

No Jam Kegiatan

1. 09.30-09.45 Pembukaan

2. 09.45-10.00 Ice Breaking

3. 10.00-10.30 Materi

4. 10-30-10.45 Ice Breaking dan Evaluasi

5. 10.45-11.00 Penutup

2. Bidang Teknologi
Jadwal Kegiatan hari Sabtu, 2 September 2023

No Jam Kegiatan

1. 09.30-09.40 Pembukaan

2. 09.40-10.10 Materi Microsoft Word

3. 10.10-11.00 Praktek

4. 11.00-11.10 Penutup

Jadwal Kegiatan hari Senin, 4 September 2023

No Jam Kegiatan
1. 09.30-09.40 Pembukaan

2. 09.40-10.10 Materi Microsoft PowerPoint

3. 10.10-11.00 Praktek

4. 11.00-11.10 Penutup

Jadwal Kegiatan hari Selasa, 5 September 2023

No Jam Kegiatan

1. 09.30-09.40 Pembukaan

2. 09.40-10.10 Materi Microsoft Excel

3. 10.10-11.00 Praktek

4. 11.00-11.10 Penutup
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bidang Psikologi
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dalam berbagai aspek
kehidupan, termasuk penggunaan gadget sebagai alat informasi, pembelajaran,
dan hiburan. Pengaruh teknologi terhadap anak mempunyai dampak positif dan
negatif, tergantung bagaimana teknologi tersebut digunakan dan bagaimana
orang tua mendidiknya. Penggunaan gawai memiliki potensi bahaya, seperti
screen adiksi disorder (SDD) yang dapat membahayakan perkembangan otak
anak. Meskipun perangkat dapat membantu mengembangkan keterampilan
motorik halus dan penglihatan anak-anak, perangkat tersebut juga dapat
menyebabkan masalah kesehatan dan bahkan berkontribusi terhadap
cyberbullying. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami dampak
positif dan negatif perangkat tersebut terhadap anak dan memantau
penggunaannya dengan bijak.
2. Bidang Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah
mengubah lanskap pendidikan, mengharuskan anak-anak untuk menguasai
keterampilan digital secara dini. Meskipun baru berada di sekolah dasar, siswa
sudah terbiasa dengan teknologi, namun akses pelatihan formal masih terbatas.
Pelatihan dasar Microsoft menjadi solusi esensial dalam memberikan landasan
penting bagi keterampilan digital siswa. Perangkat lunak Microsoft telah
merasuk ke berbagai aspek kehidupan, dan pelatihan ini tidak hanya membantu
dalam pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk dunia yang
didominasi teknologi. Dengan fokus pada pengenalan Microsoft Word, Excel,
dan PowerPoint, pelatihan ini bertujuan untuk memberi siswa dasar yang kuat
dan membangun kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi.
B. Saran
1. Bidang Psikologi
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan anak-anak SDN 01
Sokokulon dapat menambah pengetahuan terkait dampak penggunaan
gawai/gadget sebagai upaya pencegahan cyberbullying sejak dini.
2. Bidang Teknologi
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan anak-anak SD dapat
mengikuti perkembangan zaman yang dimana saat ini sudah memasuki generasi
masyarakat digital, sehingga diperlukan sebuah literasi dan pengalaman
mengenai teknologi tepat guna agar menjadikan mereka mempunyai skill yang
berguna di masa yang akan datang dimana dunia sekarang sudah memasuki era
teknologi serba digital.

Anda mungkin juga menyukai