Anda di halaman 1dari 24

YUSUF ISTANTO.,SH.

,MH
Komunikasi adalah bagian penting
dari mempengaruhi orang lain
untuk memperoleh apa yang kita
inginkan.

Kemampuan berkomunikasi
menunjukkan kemampuan
mengirimkan pesan dengan jelas,
manusiawi dan efisien, dan
menerima pesan-pesan secara
akurat (D.B.Curtis,1992)

Dari semua pengetahuan dan


ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di antara
yang paling penting dan berguna
(J.A Devito,1997)
 Mencapai pengertian satu sama lain
 Membina kepercayaan
 Mengkoordinir tindakan
 Merencanakan strategi
 Melakukan pembagian pekerjaan
 Berbagi rasa
 Minimal menghasilkan 5 hal:
1. Pengertian
2. Kesenangan
3. Pengaruh pada sikap
4. Hubungan yang makin baik
5. Tindakan
 MENGINFORMASIKAN
 MENYENTUH EMOSI
› Nada suara dan
› Berita
menarik/bermanfaat pilihan kata
› Ungkapkan perasaan
› Data relevan dengan
kebutuhan Anda
› Tidak terlalu banyak
kata  MENGGERAKAN
UNTUK BERTINDAK
 MENGHIBUR › Apa yang Anda
inginkan dari lawan
› Humor dapat bicara?
mengurangi ketegangan
› Tunjukkan tindakan
yang diharapkan
dengan jelas
IDE /GAGASAN
KOMUNIKATOR
PESAN
MEDIA
Panca indra PENERIMA
Siapa

Pesan

Media

Tempat

Situasi
HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI

PEMBICARA PENDENGAR

1. ARTIKULASI MUNGKIN
1. KATA2 YANG SUKAR DIMENGERTI
BURUK
2. PROSES BERPIKIR YANG SUKAR
2. SUARA MUNGKIN KURANG
3. KEKURANGAN PENDIDIKAN
LANTANG
4. SULIT & SALAH MENAFSIRKAN
3. GANGGUAN TEHNIS
MATERI YANG DISAMPAIKAN
4. PENGGUNAAN BAHASA &
5. HAMBATAN BAHASA
DIALEK
6. HUBUNGAN YANG KURANG BAIK
5. SITUASI RIBUT
ANTARA PEMBICARA &
6. PENDENGAR TERTIDUR
PENDENGAR
7. TIDAK MENGUASAI MATERI
7. HAMBATAN FISIK & PSIKHIS
PENGIRIM PESAN PENERIMA PESAN
 Cepat-cepat berbicara  Tidak memperhatikan
tanpa menyusun ide  Merumuskan jawaban
 Terlalu banyak gagasan, sebelum mendengar
tidak berhubungan
lengkap
 Pernyataan terlalu pendek
 Memperhatikan detail,
 Mengabaikan pengetahuan
pendengar bukan pesan keseluruhan
 Tidak merumuskan pesan  Menilai benar salah
sesuai sudut pandang sebelum paham
penerima
 Mendengarkan
 Bertingkah laku asertif
 Menyelesaikan konflik
 Membaca situasi
 Melakukan persuasi
Penelitian Rankin (1928) Penelitian Barker (1980)
45 % mendengarkan 53 % mendengarkan
30 % berbicara 17 % membaca
16 % membaca 16 % berbicara
9 % menulis 14 % menulis

Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan


(stimulus) telinga. Mendengarkan adalah
ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya
kita memiliki ketrampilan yang buruk.
 Sibuk dengan diri sendiri
 Sibuk dengan masalah-masalah
eksternal
 Asimilasi (kecenderungan
merekonstruksi pesan
sedemikian hingga sesuai
dengan sikap, prasangka,
kebutuhan, nilai diri)
 Faktor kawan atau lawan
 Mendengar yang diharapkan
(hanyut dalam pesan
pembicara, tidak mendengar
apa yang dikatakan melainkan
mendengarkan apa yang kita
harapkan).
 Nada suara
 Volume suara
 Kecepatan suara
 Kejelasan pengucapan kata-kata
 Pemilihan kata
 Bahasa dan logat
 Kontak mata
 Anggukan dan gelengan kepala
 Eskpresi wajah
 Menghadap pada pembicara
 Isyarat antusias, tidak bosan, dan tidak cemas
 Tidak melakukan hal lain
 Menggurangi gangguan dari luar
 Isi pesan
 Gaya bahasa
 Argumentasi
 Eskpresi

“Tariklah minat lawan bicara ke dalam isi


pembicaraan, gunakan gaya bahasa yang sesuai untuk
mempertahankan minat, yakinkan mereka dengan
argumentasi, dan gunakan ekspresi bicara untuk
memaku pesan di hati mereka”
 Munculkan Kesan
 Arahkan fokus
 Inklusif
 Spesifik (tepat sasaran)

 “Katakanlah apa yang perlu dikatakan


sejelas mungkin”
 Senyum  bukankah senyum juga ibadah?
 Pusatkan perhatian pada kekhawatiran, kebutuhan,
masalah dan hasrat pendengar
 Antar dengan pokok-pokok yang akan dibahas
 Ajukan pertanyaan
 Baca umpan balik pendengar (tatapan)
 Jangan pernah meremehkan kepekaan pendengar
 Diam dan Menyimak
 Tidak Memotong
Pembicaraan
 Tidak meninggalkan lawan
bicara
 Tidak menepis
pembicaraan lawan
 Tidak berusaha
menunjukkan bahwa kita
lebih pandai
 Mengulangi kata demi kata
 Mengatakan kembali isi
 Merefleksikan perasaan
 Mengatakan kembali isi serta merefleksikan
perasaan
 Melihat kapan empati tidak diperlukan
 Nampaknya, anda merasa bahwa…
 Yang saya tangkap adalah bahwa…
 Jadi, menurut penglihatan anda….
 Sependengaran saya, anda…..
 Anda pasti merasa……
 Apa yang anda sampaikan tampaknya seperti,
“saya……”
 Gunakan umpan balik
 Saluran komunikasi yang banyak
 Mengenali siapa penerima pesan
 Komunikasi tatap muka
 Menyadari dampak bahasa tubuh
 Menanggapi isi pembicaraan
 Sopan dan wajar
 Menghormati semua orang
 Mengendalikan emosi
 Dll
 Kesiapan (preparedness)

 Kesungguhan (seriousness)

 Ketulusan (sincerity)

 Kepercayaan (confidence)

 Ketenangan (poise)

 Keramahan (friendship)
 Kesederhanaan (moderation)

Anda mungkin juga menyukai