Anda di halaman 1dari 25

12 – 15 September 2022

TUJUAN :

Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta mampu :


1. Memahami pengertian dasar dan prinsip-prinsip
penting dalam berkomunikasi secara efektif
2. Mengenali bentuk-bentuk komunikasi dan mampu
memilih model komunikasi yang sesuai dalam
menjalin relasi
3. Memahami definisi dan penerapan komunikasi
empatis dalam berhubungan dengan atasan maupun
rekan kerja
Komunikasi
Merupakan suatu proses dimana kita
memberi
menerima atau
saling bertukar
informasi dengan orang lain, yang dilakukan dengan
berbicara
mendengarkan atau
menuliskan
Bentuk Komunikasi

TERTULIS
Kelebihan : Kekurangan :
Informasi dapat disimpan Perlu biaya
Untuk permasalahan yang Kurang fleksibel
kompleks Terkesan formal dan kurang
Bisa di-draft atau direncanakan dekat dibanding melalui telepon
sebelumnya Terkadang sulit dibaca
Peluang munculnya pernyataan
impulsif relatif kecil
Bentuk Komunikasi
Komunikasi Tertulis

Perencanaan dalam komunikasi tertulis :


Kumpulkan informasi yang dibutuhkan
Cek dan re-cek informasi yang diperoleh agar akurat
Buat catatan sebagai outline dari informasi
Buatlah konsep tulisan berdasarkan outline tersebut
Periksa kembali konsep tersebut dan lakukan
perubahan jika diperlukan
Buat finalisasi dan kirim/sampaikan
Bentuk Komunikasi

LISAN
Kelebihan : Kekurangan :
Lebih bersifat personal Sulit diprediksi apakah lawan
Dapat mengekspresikan perasaan bicara mendengarkan dengan
dari kedua belah pihak sungguh-sungguh
Pesan dapat diterima langsung Fakta akan terdistorsi jika
Respon dari lawan bicara dapat pesan terlewat
diduga Tidak terdokumentasi (kecuali
direkam)
Berpeluang menimbulkan
perselisihan
Bentuk Komunikasi
Komunikasi Lisan

Perencanaan dalam komunikasi lisan :


Buat catatan mengenai apa yang akan disampaikan
Pilih waktu yang terbaik untuk menyampaikannya
Lakukan pemilahan kata (diksi) secara hati-hati
Pastikan bahwa informasi tersebut disampaikan kepada
orang yang tepat
Berusahalah untuk menilai reaksi yang muncul dari
lawan bicara sebagai feedback
KOMUNIKASI MENURUT
MODEL INTERPERSONAL

Gangguan
(Noise)

Pesan (Message)

Pengirim Penerima
(Sender) (Receiver)
Umpan Balik
(Feedback)
Lingkup pengalaman Lingkup Pengalaman
Adapted from Wilbur Schramm
and Donald Roberts, eds.,
The Process and Effects of Mass
Communication (Urbana, in.:
University of Illinois Press, 1971)
4P Dalam Komunikasi

Komunikasi yang efektif membutuhkan :


Perhatian - berupaya sedapat mungkin mengeliminir
‘noise’ (gangguan) dalam berkomunikasi
Pemahaman - tergantung seberapa baik hubungan
antara pengirim dan penerima pesan, probing akan
sangat membantu
Penerimaan - ditunjukkan dengan adanya partisipasi
aktif dan kerjasama yang harmonis dalam kelompok
Perilaku - hasil dari ketiga hal diatas, merupakan
manifestasi dari pesan yang ditangkap kedalam bentuk
tingkah laku nyata
KOMUNIKASI EFEKTIF DAN EMPATIS

Komunikasi Efektif

Proses penyampaian ide,


gagasan, atau pesan dengan
cara dan media tertentu,
sehingga dapat diterima
dengan jelas oleh penerima
pesan Komunikasi Empatis

Proses penyampaian ide,


gagasan, atau pesan dengan
menggunakan sudut pandang,
kecenderungan, dan
perasaan dari penerima
pesan
KOMUNIKASI EMPATIS

Kontribusi perilaku dalam komunikasi empatis

9% Menulis Me nde ng a r Me nulis


45% 9%

16% Membaca Me mba c a


16%

30% Bertanya Be rta nya


30%

45% Mendengarkan
MENDENGAR SECARA EFEKTIF

Tunjukkan ketertarikan terhadap topik yang dibicarakan


Buat catatan agar tidak lupa
Jangan memotong pembicaraan
Beri dukungan dengan anggukan atau senyuman
Jangan menilai terlalu dini
Berusahalah untuk tetap fokus pada tema pembicaraan
Jangan mengantuk apalagi tertidur
SIKAP DAN KETRAMPILAN EMPATIS

Jika Anda ingin menjalin relasi yang efektif,


ketrampilan saja tidak cukup,
kuncinya ada pada watak Anda serta
sikap tulus mencoba
mengerti lawan bicara Anda.
Dasar Membangun Relasi yang Baik

Percaya Diri - kepribadian yang sehat


Menghargai - berupaya memahami arti
pentingnya orang lain
Komitmen - suatu konsistensi dan hasrat
untuk melakukan sesuatu dengan sebaik-
baiknya
Dasar Membangun Relasi yang Baik

Ketrampilan:
mengendalikan emosi
verbalisasi jelas
berkomunikasi dengan semua level
mendengarkan
memberikan umpan balik
menangani konflik
mempengaruhi orang lain
Komunikasi Antara Pria & Wanita
dalam Lingkungan Kerja

Wanita
Berbagi pengalaman sebagai wujud kebersamaan
Topik pembicaraan yang berbeda dibicarakan secara terpisah
Pria
Menggunakan data statistik sebagai landasan
Menggabungkan berbagai topik untuk menyatukan pandangan
Strategi
Wanita : bertindaklah dengan ringkas dan cepat
Pria : pahami bahwa ketika seorang wanita bercerita berarti
ia sedang berusaha membangun relasi dengannya
Komunikasi Antara Pria & Wanita
dalam Lingkungan Kerja
Wanita
Ingin membicarakan dan menyelesaikan suatu permasalahan
secara bersama-sama
Penekanan pada komunikasi dan perasaan
Menjadikan proses sebagai langkah untuk melibatkan orang
lain dan membangun relasi
Pria
Menyelesaikan masalah dan mencari solusi sendiri
Menghargai kemampuan beprestasi
Strategi
Wanita : jangan memaksa pria untuk berbicara ketika mereka belum
siap. Perbanyak observasi dan mendengarkan dibandingkan melakukan
suatu proses.
Pria : pahami bahwa proses merupakan cara yang dilakukan wanita
untuk melibatkan orang lain dan membangun relasi.
Komunikasi Antara Pria & Wanita
dalam Lingkungan Kerja

Wanita
Menawarkan saran dan bantuan sebagai tanda kepedulian
Pria
Meminta bantuan merupakan refleksi dari ketidakmampuan
untuk mencapai suatu tujuan
Strategi
Wanita : pahami bahwa menawarkan bantuan dapat dianggap
sebagai wujud ketidakpercayaan terhadap kemampuan orang
lain. Jangan terlalu cepat untuk menawarkan bantuan.
Pria : tanyakan apa yang dapat dibantu. Hal ini mungkin
merupakan kesempatan untuk menunjukkan dukungan dan
kepedulian.
Komunikasi Antara Pria & Wanita
dalam Lingkungan Kerja

Kekuatan Wanita dalam Organisasi


Memelihara keharmonisan dan ketentraman
Visi dan kreatifitas
Semangat kerjasama
Orientasi terhadap aspek detail
Kekuatan Pria dalam Organisasi
Orientasi terhadap sasaran
Penekanan pada prestasi nyata
Penyelesaian masalah
Sasaran tunggal
Tanggung jawab terhadap permasalahan
Relasi Terhadap Atasan

Pahami apa yang menjadi tujuan & prioritasnya


Pelajari dan pahami pola kerjanya
Kerjakan sebelum diminta
Hindari perilaku yang dapat menyinggung perasaannya,
jangan menjelek-jelekkannya di hadapan orang lain
Pahami bahwa atasan Anda hanyalah manusia biasa yang
dapat membuat kesalahan dan belum tentu memiliki
jawaban atas semua persoalan Anda
Kritis dan jangan terlalu banyak menyanjung untuk
mendapatkan keuntungan darinya
Tampilkan performa terbaik Anda, bekerjalah secara
efektif, kooperatif, bertanggungjawab dan sopan
Menghadapi Sikap Negatif Rekan Kerja

1. Ingatlah bahwa dia adalah bagian dari tim Anda


2. Anda tidak tahu latar belakang perilaku negatifnya
3. Tetap jalin komunikasi
4. Jaga martabat Anda dan tetap hormati dirinya
5. Pahami kontribusi Anda terhadap perilakunya
6. Setiap orang berbeda, biarkan seperti adanya
7. Berusaha membangun relasi yang lebih baik
8. Buat dia merasa berharga
Menghadapi Sikap Negatif Rekan Kerja

9. Perlakukan dia sama dengan rekan kerja lainnya


10. Tetaplah bersikap humoris
11. Pikirkan yang dapat Anda lakukan untuk merubahnya
secara hati-hati
12. Buat perubahan drastis
13. Abaikan dan dekati hanya jika benar-benar perlu
14. Libatkan pihak ketiga yang lebih berwenang
15. Jangan terbawa arus dan menjadi bagian dari
perilaku negatifnya
Strategi Menghadapi Konflik

Jangan diperumit atau ditinggalkan, tanyakan pada diri


Anda : Apa yang ingin saya peroleh dari hal ini?
Setelah itu lanjutkan dengan : Jika ini yang saya ingin
peroleh, apa yang selanjutnya harus saya katakan dan
lakukan?
Pahami alasan yang melandasi dan buat penegasan
Ciptakan suasana yang mengarahkan pemikiran lawan bicara
Utarakan apa yang Anda inginkan

Hindari sikap emosional agar Anda lebih mudah mendapatkan


apa yang Anda inginkan
Berbicara Di Depan Umum

Persiapan :
• Persiapkan bahan pembicaraan secara lengkap
• Buat catatan kecil
• Persiapkan handout yang diperlukan
• Atur alat bantu yang akan digunakan (flip chart,
proyektor, video, Proxima, Notebook, dll)
• Latih gaya bicara Anda, mintalah masukan dari
rekan Anda, fokuskan pada volume dan kejelasan
suara
Berbicara Di Depan Umum

Pelaksanaan :
1. Buat pembukaan yang menarik, karena awalan
merupakan hal kritis yang akan mewarnai seluruh
pembicaraan
2. Tunjukkan rasa percaya diri dan antusiasme dalam
berbicara, humor akan dapat membantu
3. Lakukan kontak mata terhadap audiens
4. Berbicaralah dengan tenang, jelas dan simple dengan
bahasa yang mudah dimengerti
5. Pada bagian akhir, berikan kesimpulan dan berikan
kesempatan bertanya kepada audiens
6. Sebagai penutup, akhiri dengan ucapan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai