A. PENDAHULUAN
Sejalan dengan semangat ICPD 1994 di Cairo, pendekatan pelayanan kontrasepsi
di Indonesia memegang teguh prinsip prinsip hak asasi manusia. Prinsip prinsip ini di
terjemahkan dengan memberikan kebebasan yang bertanggung jawab bagi pasangan
untuk menentukan jumlah, penjarangan, dan pembatasan kehamilan serta informasi
dan cara untuk memenuhi hak hak reproduksinya tersebut.
Tujuan Family Planning London pada tanggal 11 Juli 2020 sejalan dengan target
ke lima(5) MDGs adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu. AKI merupakan salah
satu indikator untuk menilai tidak saja derajat kesehatan perempuan tetapi juga
derajat kesejahteraan perempuan. Selain pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan, penurunan kematian ibu juga di pengaruhi oleh keberhasilan pencapaian
universal akses kesehatan reproduksi yg tertuang dalam MDG 5b dengan indikator
yaitu CPR,ASFR atau angka kelahiran pada remaja 15-19 tahun, ANC, Unmet need
pelayanan KB.
Menurut Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan pasal 78, Pemerintah bertanggung jawab dan menjamin ketersediaan
tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat dalam memberikan Pelayanan KB yang
aman, bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut pada
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009, pasal 1 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menyebutkan bahwa KB
adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak-hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
KERANGKA ACUAN KB KESPRO
B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka penguatan dan pencapaian tujuan pelayanan KB maka dukungan
lintas program dan sektor terkait sangat diperlukan. Dalam era BPJS puskesmas
sebagai FKTP diharapkan mampu melakukan pelayanan promotif dan preventif.
Koordnasi yang baik dan berkesinambungan dari lintas program dan lintas sektor
menjadi hal yang sangat penting yang diharapkan dapat meningkatkan ketrersediaan,
keterjangkauan penerimaan dan kualitas pelayanan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kerangka Acuan Program ini menjadi acuhan kerja penyelenggaraan program
KB Kespro di Puskesmas Kedungkandang, dengan harapan proses
penyelenggaraan kegiatan KB Kespro dapat terlaksana secara efektif dan efisien
serta dapat meningkatkan kinerja dan dapat bersinergi dengan lintas program di
Puskesmas Kedungkandang .
2. Tujuan Khusus
a) Tercapainya target dan sasaran KB Kespro.
b) Meningkatkan kualitas pelayanan KB Kespro dan meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi pada remaja, dan PUS
(Pasangan Usia Subur).
4. Pemeriksaan IVA
Dilakukan dengan memberikan pelayanan pada wanita usia subur yang aktif
kontak seksual dengan keluhan reproduksi/tanpa keluhan untuk mendeteksi
terjadinya gejala pra cancer serviks.
F. SASARAN
Sasaran Kerangka Acuan Program KB Kespro adalah Pengelola Program KB
Kespro, remaja, WUS, PUS, Lintas program dan lintas sektor.
KERANGKA ACUAN KB KESPRO
TAHUN 2023
No KEGIATAN Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep okt Nop Des
1 Pelayanan KB IUD, Implan,
Kondom, Pil, Suntik 3 Bulan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Sekrining Catin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pemeriksaan IVA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KERANGKA ACUAN KB KESPRO
TAHUN 2023
No KEGIATAN Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep okt Nop Des
1 Pengambilan alokon di dinas terkait
yaitu DP3AP2KB - √ - - √ - √ - - - - √
2 Penyuluhan KB KESPRO di - - √ - - - - - - √ - -
posyandu dan sekolah
3 Safari KB - - √ - - √ - √ - √ - -
KERANGKA ACUAN KB KESPRO
KERANGKA ACUAN KB KESPRO