هللا َوبَ َراَك تُ ُه ُ َا َّما ب َ ْعد.هللاِ ِالس َال ُم ِل َر ُس ْول َّ الص َال ُة َو َّ مَح ْ دً ا هَّلِل ِ َو Yang terhormat dan yang kami hormati pengasuh PP. MIFTAHUL ULUM SUMBER BARU, A’ni KH. Syamsul Arifin Beserta majlis keluarga PP. MIFTAHUL ULUM SUMBER BARU الذين سمعنا واطعنا واكرمناdan juga yang kami hormati seluruh Asatidz tenaga pengajar di lingkungan PP. MIFTAHUL ULUM SUMBER BARU beserta seluruh santri yang kami banggakan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT, karena rahmat dan inayahnya kita bisa berkumpul di tempat yang insyaallah penuh dengan barokah ini. Rangkaian sholawat dan salam semoga tetap terhaturkan kepada panutan manusia nabi Muhammad SAW. Dialah yang Menyeru manusia dengan senyum dan cinta ,Menerangi dunia dengan iman dan taqwa.. Serta mengingatkan akan datangnya neraka dan surga Saudara hadirin Rahimakumullah. Kita semua pasti tau bahwa kita akan mengelami kematian, kita pasti sadar bahwa kita akan dikalang tanah. Tapi yang mengherankan, kalau sudah tau bahwa kita pasti mengelami kematian, kok kita tidak berfikir dan menyiapkan diri dengan bekal yang akan dibawa kedalam kubur. Saudara hadirin bapak-bapak ibu-ibu yang berbahagia. Kematian tidak seperti dengan apa yang kita saksikan. Yaitu berupa bangkai yang tidak bernyawa dan tidak ada gunanya lagi, ingatlah.......kematian adalah sebuah kehidupan yang tiada bedanya dengan kehidupan yang ada didunia ini. Sama-sama mengelami gembira dan susah, untung dan rugi. Dan kita perlu tau, bahwa susah senangnya dan untung ruginya sangat ditemukan oleh amal kita didunia. Kalau amal itu baik maka akan mengalami kebahagiaan kesenangan dan keberuntungan, tapi sebailknya kalau amal itu buruk maka kita akan mengalami siksaan dan murka Allah. Na’udzubillah summa Na’udzubillah. Saudara hadirin Rahimakumullah. Mariklah kita persiapkan diri untuk kehidupan yang lebih kekal abadi, kehidupan ini tiada artinya, kita rata-rata hidup 60 tahun saja, sementara kehidupan sesudahnya adala beribu-ribu tahaun bahkan miliyaran tahun. Nah kehidupan yang sedikit inilah yang menjadi penentu untung tidaknya di kehidupan berikutnya. Marik kita nyanyi dulu setuju....?
Badanpun tak berharga sesaat ditinggal nyawa
Anak istri tercinta tak lagi sudi bersama Secepatnya jasad di pendam........2x karna tak lagi dibutuhkan Diri yang semula dipuja kini bangkai tak bernyawa.....hohoho Wajah dan tubuh indah yang didulu dipuja-puja Kini tiada lagi orang yang sudi menyentuhnya Jadi santapan cacing tanah........2x hingga yang tersisa kerangka Begitulah suratan badan kebumi dikembalikan.........
Saudara hadirin seiman seakidah yang ber habahagia.
Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat, terimakasih atas segalaperhatiandansampaijumpadlainkesempatan, usikumwanafsibitaqwallah. ِ الس َال ُم عَلَ ْيمُك ْ َو َرمْح َ ُة هللا َوبَ َراَك تُ ُه َّ َو