PRODUKSI BENIH SORGUM KAWALI

DI BBTPH WILAYAH BANYUMAS

Disampaikan oleh :
Endang Tri Hartati, SP

Purwokerto, 15 Mei 2023

PROSES PRODUKSI
BENIH SORGUM
TA H A PA N P R O D U K S I
B E N I H S O R G U M K AWA L I
  Menggunakan tugal dengan kedalaman >5 cm dan ditutup menggunakan
pupuk kandang
 Pemupukan 1 menggunakan pupuk
NPK dan Urea pada umur 11-14 HST
 Dosis pupuk NPK diberikan 100%
sedangkan dosis pupuk Urea diberikan
50%

 Aplikasi pemupukan 2 disesuaikan dengan rekomendasi yaitu pada umur

 Dilakukan dengan 2 cara yaitu manual dan 30-35 HST
mekanis
 Penyiangan mekanis menggunakan cultivator
 Kegiatan penyiangan sekaligus dilakukan
pembumbunan, penjarangan dan penyulaman
  Seleksi dilakukan 3 kali yaitu fase
vegetative, berbunga dan
menjelang panen
 Biasanya CVL terlihat jelas pada
saat fase berbunga dengan
melihat bentuk malai sorgum
 Jika bentuk malai tidak sesuai
dengan deskripsi maka perlu
dicabut

 Umur 100-110 HST

 Seluruh malai berwarna kecoklatan, biji
mengeras dan warna hitam di bagian
pangkal biji
 Pengambilan sampel calon benih
oleh BPSB
KETERSEDIAAN BENIH
S O R G U M K AWA L I
TANTANGAN YANG DIHADAPI
SOLUSI

Pengendalian OPT Salah satu pengendalian

wereng dilakukan oleh burung dengan
kebun dengan aplikasi memasang umpan di
pestisida bahan aktif areal lahan dengan
BPMC mencampur air dan
furadan sebagai minum
burung

Sortasi manual dilakukan

untuk memisahkan biji
yang Sebagian berwarna
hitam