Pemupukan Berimbang

PEMUPUKAN BERIMBANG Pemberian pupuk ke dalam tanah

dengan jumlah dan jenis hara
sesuai dengan tingkat kesuburan
tanah dan kebutuhan tanaman

Pada Tanaman Padi Sawah Pemerintah telah menetapkan tiga kebijakan

untuk mencapai hasil yang optimal

dibidang pemupukan yaitu: ØKombinasi pupuk anorganik

dengan pupuk organik untuk
1. Menerapkan konsep Pemupukan Berimbang mendapatkan produksi optimal
2. Subsidi Pupuk (Urea, ZA,SP-36, NPK dan
Pupuk Organik
3. Acuan Rekomendasi pupuk berdasarkan PRINSIP PEMUPUKAN BERIMBANG
konsep pemupukan berimbang spesifik lokasi
yang efektif dan rasional dengan sasaran untuk
meningkatkan Produksi dan swasembada pangan TEPAT DOSIS TEPAT WAKTU
berkelanjutan, peningkatan efisiensi penggunaan sesuai dengan status hara
pupuk dengan menerapkan sistem produksi sehat tanah, kebutuhan tanaman
Diberikan saat tanaman
memerlukan.
ramah lingkungan yang ditetapkan dengan
uji tanah, dan rata-rata hasil
I. 7-10 hari setelah tanam
II. 2 minggu setelah pemupukan I
Dengan penerapan pemupukan berimbang
diharapkan sesuai status hara tanah, maka
kebutuhan tanaman dan target hasil (neraca hara)
bisa tercapai. Adapun penentuan dosis pupuk yang
sesuai status hara tanah dan kebutuhan tanaman TEPAT JENIS/
ditetapkan dengan uji tanah. Pengelolaan bahan TEPAT CARA BENTUK
organik dan pupuk hayati dapat meningkatkan Penempatan pupuk
di lokasi dimana Jenis pupuk sesuai
dengan kebutuhan
tanaman secara tanaman
efektif mengakses hara

oleh PEMUPUKAN BERIMBANG

LEBIH BAIK
Diklatsar CPNS 2021
KASMAWATI, S.TP Diklatsar CPNS 2021
PPSDM Makassar PPSDM Makassar
Diklatsar CPNS 2021
PPSDM Makassar