1

PENUGASAN
SISTEM PERTANIAN ORGANIK

Dosen Pengampu:
Ir.Kusmiyati, MM
Dr. Ir. Soesilo Wibowo, M.S

Disusun oleh:
Lukmanul Hakim
02.11.20.082

Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian

Jurusan Pertanian Poiteknik Pembangunan Pertanian Bogor
2021/22
 III. ANALISIS SEJARAH LAHAN PERTANIAN ORGANIK

Minggu ke :
Capaian Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menganalisis sejarah
lahan yang akan dijadikan sebagai lahan
Pertanian Organik
Waktu : 1 x 170 menit
Tempat : Lahan Usahatani

1. Tugas dan Pertanyaan :

a) Tugas :
- Coba analisis kesanggupan petani bila masa konversinya diperpendek
menjadi 12 bulan ?
b) Pertanyaan :
- kegiatan apa yang mendesak yang perlu dilakukan agar dapat
mempercepat masa konversi menjadi 12 bulan

2. Hasil Praktikum :

HASIL PENGAMATAN : analisis sejarah lahan

a. Identifikasi Petani
No. Uraian 1 2
1 Nama Bapak Sunadi Bapak Erik
2 Alamat Jl. Saraf Bango Jl. Saraf Bango
Rorotan, Kec. Rorotan, Kec.
Cilincing, Kota Jakarta Cilincing, Kota
Utara Jakarta Utara
3 Luas lahan 400 m² 600 m²
4 Komoditas yg diusahakan Kangkung cabai
 b. Potensi dan Permasalahan pengembangan Pertanian organik
No. Uraian Petani 1 Petani 2
1. Aspek Teknis
- Bagaimana kondisi lahan Untuk kondisi Untuk kondisi
lahannya sudah lahanya belum
sesuai untuk sesuai untuk
digunakan sebagai digunakan pertanian
pertanian organik organik karena
masih menggunakan
pupuk kimia
- Apakah pengolahan lahannya sudah Sudah sesuai Kurang sesuai
sesuai dengan sistem
pertanian ?
- Bagaiman Sumber mata airnya lancar karena Kurang lancar
lancar/ tidak terdapat sumber mata karena sumber mata
air airnya terbatas
- Bagaiman Penggunaan pupuk Sudah tidak Masih menggunakan
kimia menggunakan pupuk bahan pupuk kimia
kimia kurang lebih 6
bulan
- Apakah topografinya sudah sesuai ? Sudah sesuai Sudah sesuai
- Apakah cara perawatanya sudah Sudah sesuai Belum sesuai
sesuai ?
- bagaimana kandungan tanahnya Untuk kandungan Untuk kandungan
tanahnya cukup baik tanahnya belum
jika digunakan untuk cukup baik jika
pertanian organik digunakan untuk
pertanian organik
karena masih
menggunakan bahan
pupuk kimia
- apakah kandungan tanahnya sudah Sudah Belum sesuai
 sesuai dengan sistem pertanian
organik ?
- Bagaimana cara pengendalian OPT Untuk pengendalian Untuk pengendalian
nya OPTnya dilakukan OPTnya dilakukan
setiap 3 kali dalam setiap satu minggu
seminggu dengan sekali dengan
menggunakan bahan- menggunakan
bahan organik bahan-bahan kimia
- apakah kelengkapan peralatanya Sudah sesuai Belum sesuai
sudah sesuai ?
2. Aspek Sosial
- Apakah petani memahami tentang Memahami Kurang memahami
pertanian organik ?
- Apakah petani memahami tentang Memahami Memahami
manfaat pertanian organik ?
- bagaimana aspek keterampilan para Aspek keterampilan Aspek keterampilan
petani ? petani sudah petani masih jarang
menggunakan bahan- menggunakan
bahan organik bahan-bahan organik
- dampak dari sistem pertanian Dampak yang Petani belum
organik dirasakan petani dari merasakan dampat
aspek peningkatan dari pertanian
kesuburan tanah dan organik karena
peningkatan produksi belum
tanaman mengembangkannya
dan masih
menggunakan
pertanian
konvesional
- bagaimana tingkat ketertarikan Petani sangat tertarik Petani sangat tertarik
petani terhadap pertanian terhadap pertanian juga tetapi
organik organik karena sudah kurangnya modal

- bagaimana permasalahan dari
pertanian organik ?
- bagaimana peluang dari pertanian
organik ?
- bagaimana perbedaan yang
dirasakan
petani dari pertanian organik
dan pertanian konvesional ?
mengembangkannya untuk
dan merasakan dari mengembangkannya
dampak dan dan juga masih
manfaatnya pertanian mengembangkan
organik ini pertanian
konvesional untuk
memenuhi
kebutuhan hidupnya
Permasalahan petani Permasalahan petani
yang dirasakan dari yang dirasakan luas
luas lahanya yang lahan yang kurang
relatif kecil dan juga mendukung dan
benih organik yang kurangnya modal
belum banyak untuk
tersedia mengembangkan
pertanian organik
Peluang petani Peluang petani
terhadap pertanian terhadap pertanian
organik sangat besar organik sangat besar
karena masih jarang karena masih jarang
sekali petani lainnya sekali petani lainnya
yang belum yang belum
mengembangkan mengembangkan
pertanian organik ini pertanian organik ini
Sebagai petani Sebagai petani
organik sudah jelas konvesional
merasakan perbedaan mungkin bisa
dari pertanian merasakan
organik dan perbedaan pertanian
pertanian konvesial organik dan
dan aspek kesuburan pertanian
lahan dan hasil konvesional yang
 produk tanaman yang masih dikembangkan
berkualitas tinggi dan sampai saat ini dari
tentunya lebih aspek kesuburan
higienis lahan yang berbeda
dan juga produk
tanaman yang
berbeda kualitasnya
- bagaimana tanggapan masyarakat Tanggapan Tanggapan
tentang pertanian organik ? masyarakat tentang masyarakat tentang
pertanian organik pertanian organik
sangat mendukung sangat mendukung
dalam dalam
mengembangkan mengembangkan
pertanian organik ini pertanian organik ini
karena masyarakat karena masyarakat
dapat mengkonsumsi dapat mengkonsumsi
makanan yang lebih makanan yang lebih
sehat dan higienis sehat dan higienis
dan juga berkualitas dan juga berkualitas
tinggi tinggi
- bagaiman keuntungan dari pertanian Keuntungan dari Keuntungan dari
organik ? pertanian organik pertanian organik
yaitu harga jual yang yaitu harga jual yang
lebih tinggi, banyak lebih tinggi, banyak
diminati masyarakat, diminati masyarakat,
mejaga kesehatan mejaga kesehatan
lingkungan, dan lingkungan, dan
menjaga kesuburan menjaga kesuburan
tanah tanah
3. Aspek Ekonomi
- Kesanggupan modal untuk Petani sanggup Petani belum
pertanian organik ? dalam modal karena sanggup dalam
 sudah modal karena sampai
mengembangkan saat ini petani masih
pertanian organik menggunakan
pertanian
konvesional
- Kemampuan petani untuk Petani mampu dalam Petani kurang
menyediakan lahan menyediakan lahan mampu dalam
tetapi menyediakan lahan
permasalahanya karena lahan petani
hanya pada luas masih menggunakan
lahan yang masih bahan-bahan pupuk
relatif kecil kimia sintetis
- Kemampuan petani untuk tidak Petani mampu untuk Petani kurang
menggunakan bahan kimia tidak menggunakan mampu untuk tidak
bahan pupuk kimia menggunkan bahan
karena memang kimia karen petani
sebelumnya juga masih menggunakan
petani sudah pertanian
mengembangkan konvesional yang
pertanian organik membutuhkan
bahan-bahan kimia
sintetis
- Kemampuan petani untuk Petani kurang Petani kurang
menyediakan benih yang mampu dalam mampu dalam
berkualitas menyediakan benih menyediakan benih
yang berkualitas yang berkualitas
tinggi karena petani tinggi karena petani
juga kesulitan dan juga kesulitan dan
belum banyak untuk belum banyak untuk
mendapatkan benih mendapatkan benih
yang berkualitas yang berkualitas
- Kemampuan petani menyediakan Petani mampu dalam Petani kurang
 alat dan bahannya menyediakan alat mampu dalam
dan bahannya karena menyediakan alat
sebelumnya juga dan bahannya karena
petani sudah petani juga masih
mengembangakn mengembangkan
pertanian organik pertanian
jadi sudah pasti konvesional dan
mampu menyediakan belum
alat dan bahannya mengembangakan
pertanian organik
- Kemampuan petani untuk budidaya Petani mampu untuk Petani kurang
pertanian organik budidaya pertanian mampu untuk
organik karena petani budidaya pertanian
sudah organik karena
mengembangkan dan petani belum
melakukannya mengembangkan
pertanian organik
dan masih
menggunakan
pertanian
konvesional
- Kemampuan petani untuk membeli Petani mampu Petani kurang
peralatan pertanian organik membeli peralatan mampu dalam
pertanian organik membeli peralatan
karena petani juga pertanian organiknya
membutuhkan untuk karena kurangnya
mengembangkan modal
pertanian organiknya
- Kemampuan petani membeli pupuk Petani mampu Petani kurang
organik membeli pupuk mampu dalam
organik karena petani membeli pupuk
membutuhkan juga organik karena
 untuk petani juga
mengembangkan menggunakan pupuk
usaha pertanian organik hanya pupuk
organaik yamg sudah dasar dan
dilakoni selanjutanya
menggunakan pupuk
kimia
- Kemampuan petani dalam Petani mampu untuk Petani kurang
menyediakan air bersih menyediakan air mampu untuk
bersih karena dilahan menyediakan air
petani dekat dengan bersih karena
sumber mata air sumber mata airnya
yang terbatas
- Kemampuan petani untuk Petani mampu untuk Petani mampu untuk
memasarkan hasil pertaniannya memasarkan hasil memasarkan hasil
panennya karena panennya karena
petani sudah ada petani sudah ada
tujuan untuk di tujuan untuk di
pasarkan ke pasarkan ke
supermarket, supermarket,
restoran, dan juga restoran, dan juga
pasar tradisional pasar tradisional

c. Status lahan dan Perlakuan lahan agar bisa menjadi lahan pertanian organik
Perlakuan terhadap Kesanggupan
No. Penyebab Belum organik
Lahan Petani
- pengetahuan petani yang kurang Dengan cara Petani sanggup
memahami tentang pertannian organik mengikuti sosialisasi dalam meyediakan
tentang pertanian bahan- bahan
organik agara petani pupuk organik
dapat memahaminya seperti kotoran
 sapi, kambing dan
domba
- Lahan petani yang terletak di sekitar Petani mencoba Sanggup
lahan budidaya non organik untuk mengurangi
(konvensional) budidaya non
organik dengan
mengurangi
penggunaan bahan-
bahan kimia sintetis
dan mencoba
menggunakan pupuk
organik
- Sumber air yang ada sudah tercemar Petani mengurangi Kurang sanggup
pupuk, pestisida dan bahan kimia lainnya sumber mata air
yang sudah tercemar
pupuk, pestisida dan
bahan kimia lainnya
dan mecoba
menggunakan
sumber mata air
yang bersih
- Modal yang cukup besar Petani bisa Sanggup
melakukan
pengajuan modal
kepada pemerintah
agar dapat membantu
dan juga bisa
melakukan patungan
- sudah terbiasa dengan ketersedian bahan- Mencoba untuk Sanggup
bahan kimia mengurangi bahan-
bahan kimia dan
mengganti dengan
 menggunakan bahan-
bahan organik
- Kegagalan dalam menjaga kepercayaan Petani harus lebih Sanggup
pasar berusaha untuk
mendapatkan hasil
produk yang
berkualitas tinggi
agar tetap dapat
menjagakepercayaan
pasar dan tidak
mengecewakan
- Dukungan dari pemerintah yang masih Seharusnya Sanggup
kurang pemerintah harus
mendukung
pertanian organik
agar masyarakat
dapat mengkonsumsi
makanan yang lebih
sehat dan juga petani
harus bisa
membuktikan bahwa
hasil produk tanaman
pertanian organik
yang berkualitas
tingga serta
mendapatkan
dukungan dari
pemerintah
DOKUMENTASI