1 PB
1 PB
POTENSI MUCILAGO BIJI PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) SEBAGAI EKSIPIEN
FARMASI
ABSTRAK
Mimosa pudica L. atau putri malu merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae-Mimosoideae
yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tumbuhan ini digunakan sebagai obat
tradisional di India, namun tidak dimanfaatkan di Indonesia. Beberapa penelitian telah
membuktikan bahwa mucilago dari biji putri malu berpotensi sebagai eksipien farmasi.
Mucilago dari biji putri malu (Mimosa pudica L.) tersusun dari D-xilosa dan D- asam
glukuronat yang dapat digunakan sebagai polimer bucoadhesif, bahan pengikat dan
penghancur tablet, dan agen pembentuk matriks pada sediaan sustained release dengan
mekanisme pelepasan obat seperti, degradasi, difusi dan swelling.
ABSTRACT
Mimosa pudica L. is a plant of the Fabaceae-Mimosoideae family that often found in tropics
and subtropics area. The plant is used as a traditional medicine in India, but it’s not used in
Indonesia. Several studies have proven that mucilage of Mimosa pudica seed is potentially as
a pharmaceutical excipient. Mimosa pudica seed mucilage is composed by D-xylose and D-
glucuronic acid which can be used as bucoadhesive polymer, binder and disintegrant, and
matrix-forming agents on sustained release preparations with drug release mechanism such
as degradation, diffusion, and swelling.
Mimosa pudica L. atau putri malu Secara tradisional putri malu sering
sentuhan atau panas yang menyebabkan malu sekarang sudah banyak diteliti dan
negara lain tumbuhan ini disebut juga diantaranya sebagai antitoksik, anti-
farmakologi, tumbuhan putri malu atau sebagai rumput liar pengganggu. Penulisan
menjadi eksipien farmasi yaitu polimer putri malu dapat lebih dimanfaatkan.
digunakan dalam formulasi sediaan penulisan review artikel ini yaitu dengan
farmasi (Choudary and Pawar, 2014). penelusuran pustaka seperti jurnal dan
dan gom sangat efektif digunakan dalam (Mimosa pudica L.) sebagai polimer alam
variasi formulasi sediaan farmasi. Polimer dan aplikasi sebgai eksipien farmasi
alam digunakan secara luas dalam industri dengan mengunakan situs pencari yaitu
farmasi dan sangat cocok untuk Google Scholar. Selain itu pencarian jurnal
pengembangan produk farmasi dan acuan juga dilakukan pada situs jurnal
karena mudah didapat, relatif murah, non- lainnya. Kata kunci yang digunakan adalah
kimia, dan berpotensi kompatibel karena mimosa pudica mucilage”. Jurnal yang
berasal dari bahan alami. Polimer alam ini digunakan untuk review ini merupakan
Hasil
Potensi mucilago biji putri malu atau Mimosa pudica L. sebagai eksipien sediaan farmasi
Mucilago merupakan polimer alam, dan efisiensi obat. Contoh polimer alam
polimer alam pada dasarnya adalah yang sering digunakan dalam bidang
polisakarida yang biokompatibel dan tidak farmasi seperti, gom akasia, pati jagung,
memiliki efek samping. Polisakarida ini dan karagenan (Kumar and Gupta, 2012).
alam juga digunakan secara luas dalam mucilago digunakan sendirian maka
(Mimosa pudica L.) tersusun dari D-xilosa penambahan laktosa divariasikan sesuai
pustaka yang diperoleh, mucilago biji putri formulasi. Desain eksperimental yang
malu memiliki potensi sebagai agen dilakukan adalah desain central composite,
mucilago biji putri malu sebagai eksipien seperti, friabilitas, ketebalan, keseragaman
obat flukonazol sebagai obat model. Obat tablet flukonazol yang dihasilkan memiliki
model dibuat dalam sediaan bukal, dimana keseragaman rata-rata bobot dan kadar
campuran obat flukonazol, mucilago biji obat, ketebalan tablet menurun dengan
friabilitas tinggi. Pada studi optimasi peningkatan pada jumlah relatif mucilago
dengan desain central composite, hasil dalam cakram bukal dapat dikaitkan
desain eksperimental tersebut sesuai lebih kental dengan jalur difusi yang lebih
bahwa waktu bioadhesif dan persentase bahwa mucilago biji putri malu dapat
kuadratik dengan eliminasi mundur. Efek pada pemberian obat secara bukal,
Mucilago putri malu terhidrasi cepat saat Mucilago biji putri malu diisolasi,
yang licin dan ikatan yang longgar dari kerapatan curah, kerapatan mampat, indeks
bukal yang mengandung proporsi mucilago sebagai model obat untuk mengevaluasi
lebih tinggi. Hasil juga menunjukkan mucilago putri malu yang digunakan
pada tablet parasetamol yang dibuat hancur lebih cepat pada tablet dengan
Disintegransi adalah proses air oleh tablet lebih tinggi, hal ini berkaitan
dinamik dimana tablet hancur menjadi dengan kekentalan mucilago yang lebih
kombinasi aksi kapiler dan swelling. membentuk masa lembut diluar dan keras
dari tablet oleh berbagai disintegran cepat namun tidak segera hancur. Oleh
tergantung pada sifat absorpsi air karena itu, mucilago dengan konsentrasi
konsentrasi berbeda dapat dilihat dari Ac-Di-Sol, tablet dengan pati jagung dan
jumlah penyerapan cairan semakin luas bahwa tablet dengan Ac-Di-Sol lebih dulu
pada penngkatan konsentrasi mucilago dari dengan mucilago dan terakhir tablet
tingkat dan luanya penyerapan air oleh Pada evaluasi tablet parasetamol,
mucilago 3% memiliki waktu hancur yang pengikat mucilago yaitu 6, 8, 10% (b/b),
lebih singkat. Oleh karena itu waktu dengan pengikat PVP-K25 (1,7%) dan
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 1 174
tablet dengan pengikat akasia (6,8%). Dari masuk dalam rentang yang diperbolehkan.
hasil evaluasi tablet parasetamol dengan Semakin tinggi konsentrasi mucilago yang
PVP-K25 lebih cepat hancur dibandingkan digunakan nilai friabilitas dan kekerasan
akasia. Tablet dengan pengikat mucilago obat dalam setiap tablet rata-rata lebih dari
memiliki sifat fisikokimia yang baik dan 97%. Pada uji in-vitro pelepasan obat,
pelepasan obat lebih dari 90% dalam 45 tingkat pelepasan obat menurun dari
menit. Dari ketiga konsentrasi mucilago matriks tablet dengan peningkatan pada
yang digunakan, tablet dengan konsentrasi kekuatan gel dan pembentukan lapisan gel
mucilago 10% memiliki kekerasan dan sehingga jalur difusi lebih panjang, yang
karena itu, mucilago biji putri malu dapat dari obat (Mukherjee et al, 2008). Untuk
malu sebagai eksipien tablet sustained- obat dari tablet matriks natrium diklofenak
realease dipilih natrium diklofenak sebagai sesuai dengan kinetika pelepasan Higuichi
model obat yang dibuat dalam bentuk square yang diindikasikan oleh tinggingya
tablet matriks. Tablet matriks dibuat nilai r2. Tablet matriks diklofenak yang
bahwa mucilago biji putri malu memiliki terjadi sebagai hasil interaksi antar difusi,
sifat kompresi plastik. Karakteristik granul disolusi, dan erosi. Berdasarkan hasil
review ini.