DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI BENIH TANAMAN PANGAN

DAN HORTIKULTURA (BBTPH)
WILAYAH SURAKARTA

Produksi Benih SORGUM

Varietas SOPER 9
TA. 2022-2023
 KEPALA
BBTPH Wil. SURAKARTA
Nama : Ir. Suryono Budi Santosa, MM
No HP : 0812 2839 9487
NIP : 196905091994031005
Pangkat : Pembina (IV/a)
Jabatan :
1994 – 2001 : Staf Dinas Pertanian Provinsi NTT
2001 – 2015 : BPSB Provinsi Jawa Tengah
2015 – 2018 : BBTPH Wilayah Surakarta
2018 – 2021 : BBTPH Wilayah Semarang
2021 – skrg : Kepala BBTPH Wil. Surakarta
 PENUGASAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

Pada Oktober 2022 BBTPH Surakarta mendapat alokasi

kegiatan perbanyakan benih sorgum seluas 1 HA
Varietas Soper 9 dengan produksi kelas BD.
Lokasi kegiatan di KBTPH Sidoharjo, Wonogiri,
dan tanam perdana komoditas sorgum.
 LOKASI
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

Kebun Benih TPH Sidoharjo

Jalan Raya Sidoharjo-Jatiroto, Kel. Kayuloko Kecamatan Sidoharjo
Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
Ketinggian : 360 mdpl
Jenis tanah : Latosol
pH tanah / sifat : 5 – 6 ( agak asam )
Sumber air : Tadah hujan &
sumur dalam
Jaringan Irigasi : Irigasi bertekanan
dan pipa
 DESKRIPSI
SORGUM SOPER 9

*berdasarkan Kepmentan No 228/HK.540/C/11/2021

FASE PERKEMBANGAN TANAMAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM
 PERKEMBANGAN TANAMAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

PERKEMBANGAN TANAMAN ▪ FASE VEGETATIF

11 HST 36 HST 67 HST

 PERKEMBANGAN TANAMAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

PERKEMBANGAN TANAMAN ▪ FASE BERBUNGA

71 HST 87 HST
 PERKEMBANGAN TANAMAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

PERKEMBANGAN TANAMAN ▪ FASE MENJELANG PANEN

101 HST
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

1
PENGOLAHAN
2 3
PERSIAPAN TANAM
TANAH
▪ SAPRODI ▪ BAJAK TANAH ▪ PEMBUATAN LUBANG TANAM
▪ PENGAJUAN SERTIFIKASI ▪ PEMBUATAN DRAINASE ▪ APLIKASI INSEKTISIDA
▪ TANAM

4 5 4
PEMELIHARAAN PANEN PROSESSING
▪ PENJEMURAN
▪ PEMUPUKAN ▪ PEMERIKSAAN BPSB ▪ PERONTOKAN
▪ PENYIRAMAN ▪ PANEN ▪ BLOWER
▪ PENYIANGAN ▪ PENGEMASAN
▪ PEMBUMBUNAN ▪ PENYIMPANAN
▪ SELEKSI / ROGUING ▪ UJI LABORATORIUM
▪ PENGENDALIAN OPT
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

1
PERSIAPAN

▪ SAPRODI
Benih : 10 kg
Pupuk : Urea 100 kg
NPK 200 kg
Organik 1.000 kg
Pestisida : 1 paket

▪ PENGAJUAN SERTIFIKASI
Pengajuan sertifikasi kepada BPSB Provinsi
Jawa Tengah
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

PENGOLAHAN
2

TANAH
▪ BAJAK TANAH ▪ PEMBUATAN DRAINASE
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

3
TANAM

▪ PEMBUATAN LUBANG TANAM & TANAM ▪ APLIKASI INSEKTISIDA

 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

4
PEMELIHARAAN
▪ PENYIANGAN & PEMBUMBUNAN ▪ PENGENDALIAN OPT (pestisida)
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

4
PEMELIHARAAN ▪ PEMERIKSAAN FASE BERBUNGA OLEH TIM BPSB PROV. JATENG
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

4
PEMELIHARAAN ▪ PEMERIKSAAN FASE MENJELANG PANEN OLEH TIM BPSB PROV. JATENG
& DIREKTORAT PERBENIHAN
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

5
PANEN &
PROSESSING

▪ PANEN = 109 HST

▪ PENJEMURAN
▪ PERONTOKAN
▪ BLOWER
▪ PENGEMASAN
▪ PENYIMPANAN
▪ UJI LABORATORIUM
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

5
PANEN & ▪ PENJEMURAN KE-1 & PERONTOKKAN
PROSESSING
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

5
PANEN & ▪ PENJEMURAN KE-2
PROSESSING
 TAHAPAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

5
PANEN & ▪ PENGAMBILAN SAMPLE OLEH BPSB UNTUK UJI LABORATORIUM
PROSESSING
 HASIL PRODUKSI
PERBANYAKAN BENIH SORGUM
 KEGIATAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

HASIL PRODUKSI
SOPER 9

Kering panen:
4.595 kg
Benih:
1.780 kg
 KENDALA KEGIATAN
PERBANYAKAN BENIH SORGUM
 KENDALA SELAMA
PERBANYAKAN BENIH SORGUM

KENDALA YANG DIHADAPI

▪ SERANGAN OPT : ulat dan burung
Tindakan : 2. Penyungkupan buah sorgum muda
untuk menghindari serangan burung

1. Aplikasi INSEKTISIDA
 KENDALA SELAMA
PERBANYAKAN BENIH SORGUM
KENDALA YANG DIHADAPI
▪ Tanaman terlalu tinggi (kurang lebih 290 cm) sehingga kesulitan dalam pengamatan dan tanaman mudah roboh
 KENDALA SELAMA
PERBANYAKAN BENIH SORGUM
KENDALA YANG DIHADAPI
▪ Panen dan prosesing di musim penghujan sehingga mengalami kesulitan dalam pengeringan

▪ Upaya yang dilakukan : menggunakan para-para

 KENDALA SELAMA
PERBANYAKAN BENIH SORGUM
KENDALA YANG DIHADAPI
▪ Panen dan prosesing di musim penghujan sehingga mengalami kesulitan dalam pengeringan
 DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
PROVINSI JAWA TENGAH

BALAI BENIH TANAMAN PANGAN

DAN HORTIKULTURA (BBTPH)
WILAYAH SURAKARTA

Terima kasih