Anda di halaman 1dari 18

STANDAR PELAYANAN

PUBLIK (SPP)
BENIH SUMBER

Disampaikan pada Public Hearing


15 Juni 2017
Standar Pelayanan Publik (SPP)
Benih Sumber
Latar Belakang:
 Kualitas benih sangat menentukan tingkat keberhasilan
Usaha Tani
 Benih bermutu, diperlukan varietas unggul
 Produksi Benih sesuai dengan kualitas yang diharapkan

Tujuan:
• Pelayanan kepada pengguna jasa agar memastikan
pemberian pelayanan dan tersedianya informasi
layanan yang jelas, tegas dan akuntabel.
Standar Pelayanan Publik
Balittro
Laboratorium Pengujian

Benih Sumber
SPP
Balittro Konsultasi dan
Informasi Teknologi

Perpustakaan
1. Acuan Normatif
• Undang-undang Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik
• Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun
2012 tentang Standar Pelayanan Publik
• Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara No. 15 Tahun 2014
tentang Pedoman Standar Pelayanan
• Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
02/Permentan/SR.120/1/2014 Tentang Produksi, Sertifikasi,
dan Peredaran Benih Bina.
• Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura
• Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang
Perkebunan
• Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2012 tentang Jenis dan
tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku
pada Kementerian Pertanian
• Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang Jenis
dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak
• Panduan umum UPBS Balitbangtan No
142/kpts/OT.160/1/5/2011.
2. Jam Pelayanan
• Senin – Jumat : Pukul 08.00 – 15.30 WIB
• Istirahat (Senin-Kamis) : Pukul 12.00 – 13.00 WIB
• Istirahat (Jumat : Pukul 11.30 – 13.00 WIB

Jam pelayanan hari libur hanya diperlukan jika


diperlukan pemenuhan benih berdasar permintaan
konsumen kepada pengelola dan pemenuhan benih
bersifat ugent
3. Produk Layanan
• Benih Sumber Tanaman Obat (Rimpang-rimpangan)
• Benih Sumber Tanaman Rempah
• Benih Sumber Tanaman Aromatik
• Pembinaan Penangkaran Benih
Varietas Unggul
Kelompok Tanaman Nama varietas
1. Rempah (13)
Lada Petaling 1, Petaling 2, Natar 1, Natar 2, Chunuk, LDK,
Bengkayang, Malonan1,
Vanili Vania 1, Alora
Pala Bandab,
Cengkeh Zanzibar Karoc, AFOd, Gorontalo
2. Obat (21)
a. Jahe Putih Besar a. Cimanggu 1
b. Jahe Putih Kecil b. Halina 1, Halina 2, Halina 3, Halina 4
c. Jahe Merah c. Jahira 1, Jahira 2
d. Kencur d. Galesia 1, Galesia 2, Galesia 3
e. Kunyit e. Turina 1, Turina 2, Turina 3, Curdonia 1.
f. Temulawak f. Cursina 1, Cursina 2, Cursina 3
g. Pegagan g. Castina 1 dan Castina 3
h. Sambiloto h. Sambina 1
i. Purwoceng i. Pruacan
3. Aromatik
a. Nilam a. Tapak Tuan, Sidikalang, Lhokseumawe,
Patchoulina 1 dan 2
b. Serai wangi b. Seraiwangi 1, Sitrona Agribun 1, 2
c. Mentha c. Mearsia 1
d. Akar wangi d. Verina 1, Verina 2
4. Jambu mete 9 Varietas Unggul (Gng. Gangsir1, Balakhrisnan
(B02), SM 09, Segayung Muktiharjo, Muna)
4. Penjagaan Mutu
• Penetapan kebun induk
• Pengajuan Pohon Induk Terpilih (PIT)
• Rekomendasi Penangkar Benih SK Gubernur
• Sertifikasi Benih melalui Balai Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura (BSBTPH) untuk
tanaman rimpang-rimpangan
• Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan melalui Balai
Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB)
Provinsi
Alur Kelas Benih
Penjenis Dasar Pokok Sebar Pekebun

Pemulia

UPBS

Penangkar

Petani
5. Prosedur Pelayanan
Permintaan Benih
Pemohon Mengisi formulir

Formulir Petugas Isian


isian mencatat Lengkap

Wakil Manajer

Manajer Manajer
Pemasaran Produksi

Konfirmasi
Pelayanan
stok

Selesai Tidak tersedia


Prosedure pengiriman antar
daerah
Pesanan Siap
UPBS
Kirim

Permohonan
Bag. Karantina
Pengiriman
Ekspedisi

Pengemasan Pengiriman

Terkirim
6. Jangka Waktu Penyelesaian
Penetapan waktu penyelesaian pelayanan berdasarkan:
• Waktu penyelesaian penyiapan pesanan,
• Prioritas urutan pesan,
• Sarana dan prasarana yang dimiliki,
• Beban kerja dan Jumlah pesanan,
• Keterkaitan proses pelayanan dengan instansi lain,
• Pada kondisi normal pelayanan dapat dilaksanakan
maksimal 14 hari kerja.
7. Biaya /Tarif
• Dasar pertimbangan penetapan biaya/tarif yaitu
(Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang
Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak)
• Pembayarannya disetorkan kepada rekening Bendahara
Penerima PNBP Balittro.
• Dalam hal pemberlakuan perubahan biaya/tarif
pelayanan yang belum mendapatkan persetujuan
dalam peraturan pemerintah dapat menggunakan
biaya/tarif pelayanan yang masih berlaku.
• Biaya/tarif tidak termasuk biaya packing, transportasi,
dan karantina
8. Sarana Prasarana
• Ruang Tunggu
• Ruang Rapat
• Gudang Benih
• Rumah Persemaian
• Rumah Kasa
• Implasemen UPBS
• Kebun Induk
9. Evaluasi kinerja
pelaksanaan
Pemantauan, pengukuran
Dalam rangka perbaikan kinerja secara
berkelanjutan:
• apa yang diperlukan untuk dipantau dan diukur ;
• metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan
evaluasi, yang diperlukan untuk memastikan keabsahan
hasil;
• waktu pemantauan dan pengukuran dilakukan; waktu
hasil pemantauan pengukuran dan pengukuran dianalisis
dan dievaluasi.
Orientasi Kepuasan Pelanggan
Evaluasi dan analisis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai