KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Peraturan Menteri LHK No. 1 Tahun 2021 tentang PROPER

Direktorat Pengendalian Kerusakan Lahan

INDUSTRI PERTAMBANGAN 2020
PERMASALAHAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN
Pencemaran Air dan Sedimentasi Ancaman Jiwa

Banjir - Kekeringan Kerusakan Tanah

Pengelolaan lingkungan hidup dalam kegiatan
pertambangan
UU 4/2009 – UU 3/2020
UU 32/2009 – UU 11/2020

PERTAMBANGAN

EKSTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN

(VEGETASI, TANAH, UDARA, AIR DAN
• PERENCANAAN

KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP

KEANEKARAGAMAN HAYATI

KESEIMBANGAN EKOLOGI
• PEMANFAATAN • EKSPLORASI
• OPERASI PRODUKSI
• PENGENDALIAN • Pembersihan Lahan
• Pengelolaan Tanah
• PEMELIHARAAN Pucuk
• Pengupasan Batuan
• PENGAWASAN Penutup
• Penambangan
• Penimbunan
• PENEGAKAN • Reklamasi-
Revegetasi
HUKUM • PASCATAMBANG
 Kegiatan Pertambangan per Provinsi
LUAS (HA) LUAS (HA)
NO PROVINSI NO PROVINSI
PERTAMBANGAN BERIZIN TANPA IZIN PERTAMBANGAN BERIZIN TANPA IZIN
1 KALIMANTAN TIMUR 161.708 139.672 22.036 17 JAWA TIMUR 4.314 1.211 3.103
2 KEP. BANGKA BELITUNG 154.486 80.829 73.656 18 SULAWESI UTARA 1.197 1.169 28
3 KALIMANTAN SELATAN 107.446 76.602 30.844 19 SUMATERA BARAT 2.318 950 1.368
4 SUMATERA SELATAN 34.656 23.146 11.510 20 KEP. RIAU 13.149 774 12.375
5 KALIMANTAN TENGAH 128.564 20.437 108.126 21 ACEH 847 665 182
6 KALIMANTAN BARAT 84.459 16.049 68.410 22 RIAU 38.866 543 38.323
7 KALIMANTAN UTARA 11.121 10.193 928 23 SUMATERA UTARA 484 335 149
8 SULAWESI TENGGARA 16.659 10.047 6.611 24 JAWA TENGAH 1.137 216 922
9 SULAWESI TENGAH 5.758 5.014 744 25 MALUKU 379 214 165
10 MALUKU UTARA 5.052 4.815 237 26 GORONTALO 236 208 28
11 JAMBI 16.693 3.648 13.045 27 LAMPUNG 289 95 194
12 SULAWESI SELATAN 3.867 3.154 713 28 PAPUA BARAT 3.807 59 3.748
13 BENGKULU 4.176 3.116 1.060 29 BANTEN 457 55 402
14 JAWA BARAT 3.658 2.210 1.447 30 BALI 316 - 316
15 NUSA TENGGARA BARAT 1.808 1.808 - 31 DI YOGYAKARTA 32 - 32
16 PAPUA 1.635 1.583 52 32 SULAWESI BARAT 19 - 19
TOTAL 810.292 408.973 401.319
PERCEPATAN PEMULIHAN LINGKUNGAN
KEGIATAN PERTAMBANGAN
• Peningkatan Kualitas Lingkungan (IKTL, DAS Kritis, Banjir)
• Pemenuhan Kewajiban Rehabilitasi DAS (IPPKH)
• Bekas Tambang Terlantar (Wilayah Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan/Izin Masih
Berlaku/Izin Sudah Habis Masa Berlaku)
• Pertambangan Tanpa Izin (oleh Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan/di dalam/luar Wilayah
Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan)
Important Points
• Penilaian dilakukan pada semua tahapan
pertambangan yang aktif.
• Penilaian dilakukan dengan menggunakan
Peraturan Menteri LHK No. 1 Tahun 2021
tentang PROPER
• Lahan terganggu yang tidak dilakukan
pengelolaan tetap dinilai sebagai lahan
yang ditinggalkan
 TAHAPAN KEGIATAN

1. Pembersihan Lahan 2. Pengelolaan Tanah Pucuk 3. Pengupasan Batuan Penutup

4. Penambangan 5. Penimbunan 6. Reklamasi - Revegetasi

Penilaian Semua tahapan pertambangan aktif

didasarkan pada hasil penilaian semua tahapan /lokasi tambang
Sesuaikan dengan masing-masing tahapan penambangan di lapangan
 Kriteria Kerusakan Lahan berdasarkan Permen LHK
No.1 Tahun 2021
Skala Peta > 1:2000
Aspek manajemen
Peta Rencana
*.KMZ, *.SHP
K1 – Rencana
Data Penginderaan Data Spasial PJ: Foto
Jauh Drone, Citra Satelit

Matriks Rencana
Jadwal
Realisasi

Matriks Rencana
K2 - Realisasi Kemajuan Luasan
Realisasi

Kesinambungan Matriks Rencana

Tahapan Realisasi
Kriteria Kerusakan Lahan berdasarkan Permen LHK
No.1 Tahun 2021

Aspek teknis Kajian Geoteknik, SOP Stabilitas

K3 – Stabilitas Geoteknik Potensi Longsor Geoteknik, Data Monitoring,
Cross Section, Dokumentasi

K4 – Potensi Batuan Analisis Geokimia, SOP

Upaya Penanganan Penanganan Batuan Potensi
Pencemar Asam, dan Upaya Pengelolaan

Dokumentasi, Peta, Layout Tata

Sarana Pengendali Erosi Air

Kondisi Sarana Pengendali Perencanaan dan Perhitungan

K5 – Pengendalian Erosi kapasitas air larian
Erosi

Dokumentasi Lereng pada setiap

Indikasi Terjadi Erosi kegiatan
Kriteria Kerusakan Lahan berdasarkan Permen
LHK No.1 Tahun 2021
Realisasi >80%
Aspek teknis

Keberhasilan Revegetasi
Performa Revegetasi tidak
negative >20%

K6 – Revegetasi dan Potensi

Kebencanaan Resiko Terhadap Permukiman
Peta, SOP Tanggap Darurat
dan Infrastruktur

Kajian Hidrogeologi,
Resiko Terhadap Sumber Air Pemantauan dibuktikan
dengan peta dan dokumentasi
KEBENCANAAN DAN PERLINDUNGAN SUMBER AIR

❑ Kajian kebencanaan
❑ Jarak lokasi kegiatan
dengan pemukiman
/ fasilitas umum
❑ SOP tanggap darurat
bila terjadi bencana
akibat kegiatan usaha
❑ Perlindungan Sumber
Air: monitoring