HUTAN KERANGAS
1
KARAKTERISTIK HUTAN KERANGAS
2
KARAKTERISTIK HUTAN KERANGAS
3
KARAKTERISTIK HUTAN KERANGAS
4
5
o Hutan-hutan kerangas banyak terdapat di wilayah pesisir
Borneo yaitu
6
7
Tanah Hutan Kerangas
Tanah hutan kerangas yang berasal dari bahan induk bersilika.
Karakteristik Tanahnya yaitu:
Sangat asam
8
o Hutan kerangas merupakan salah satu hutan penting Indonesia
yang tumbuh di atas tanah podsol, tanah pasir kuarsa yang
sarang, miskin hara, dan pH 4 rendah.
o Hal ini menyebabkan hutan kerangas rentan terhadap gangguan.
o Kondisi fisik yang berpasir, kering, dan gersang memberi kesan
tidak produktif pada hutan kerangas. Kegiatan pertanian tidak
dapat berlangsung di lahan hutan kerangas.
o Ekosistemnya mudah rusak dan sulit dikembalikan lagi jika sudah
terganggu.
o Keterbukaan hutan kerangas akan mengakibatkan timbulnya
padang savana yang gersang (MacKinnon et al. 1996).
9
o Biasanya tanah di hutan kerangas berasal dari material
mineral silika yang tak terpisahkan dengan tekstur yang
kasar.
o Tanah yang terikat di hutan kerangas atau di bawah semak-
semak berwarna hitam kecokelatan, hal ini disebabkan oleh
dekomposisi bahan organik.
o Di padang terbuka, umumnya berwarna putih dengan
ketebalan sekitar 0,5 – 5 cm di sekitar lapisan yang lebih
gelap.
o Tanah di hutan kerangas dikenal dengan nama white-sand
soils. White-sand soils terbentuk akibat erosi pantai dan
adanya pengangkatan dasar laut ke permukaan.
o Keadaan yang berlangsung terus-menerus ini akan
membangun lapisan yang keras (podsol).
o Tingkat porositas, pencucian tanah dapat dikatakan tinggi
dan cepat sehingga rendah dalam penyimpanan hara.
10
Deskripsi tanah podsol di Pulau Bangka
Kedalaman
Horison pH Deskripsi
(cm)
Sebagian hitam, terdekomposisi material
A0 0-10 2.7
organik yang bercampur dengan kuarsa
Lapisan pasir kuarsa yang sudah lepas
A1 10-25 3.9
lapisan hitam keabuan
Lapisan pasir kuarsa yang sudah lepas
A2 25-40 6.1
lapisan putih keabuan
Cokelat tua yang kompak dengan pasir
B1 40-70 3.9
kuarsa
Lapisan pasir kuarsa yang sudah lepas
B2 70-100 4.6
warna cokelatnya
Hardon (1937) dalam Whitten et al. (1984)
11
12
13
KOMPOSISI DAN STRUKTUR HUTAN
Hutan kerangas mempunyai karakteristik
14
15
Jenis pohon konifer dengan daun yang mirip sisik dan mirip
jarum pada hutan kerangas Di Sarawak, yaitu:
o Casuarina nobilis seringkali dijumpai di kerangas,
o Dacrydium, dan
o Podocarpus.
16
17
18
Karakteristik Pohon di Hutan Kerangas
19
Spesies yang dominan pada hutan kerangas:
- Cratoxylum glaucum
- Dactylocladus stenostachys
- Tristaniopsis obovata
- Eugenia palembanica
- Ilex hypoglauca dan
- Cotylelobium malayanum
20
Dactylocladus stenostachys Tristaniopsis obovata
tropical.theferns.info singapore.biodiversity.online
21
Ilex hypoglauca Eugenia palembanica
gbif.org gbif.org
22
Dacrydium elatum Cratoxylum glaucum
singapore.biodiversity.online
23
Baeckea frutescens
tropical.theferns.info
24
Spesies Khas hutan kerangas seperti:
25
26
Di wilayah Sampit, Kalimantan Tengah, hamparan-hamparan
hutan kerangas kerdil terdapat di atas pasir putih di tengah-
tengah hutan-hutan rawa gambut (Dilmy 1965).
27
Agathis borneensis
krbogor.lipi.go.id
28
Walaupun demikian, dibanding dengan hutan temperate, hutan-
hutan kerangas masih sangat kaya akan spesies.
29
Komunitas Tanaman mirip perdu di hutan kerangas, seperti
- Vaccinium,
- Rhodamnia linerea dan
- Baeckea frutescens dan beberapa spesies dari Rubiaceae dan
Melastomataceae dijumpai di komunitas-komunitas yang
lebih basah dan puncak-puncak bukit yang terbuka.
30
Sekurang-kurangnya 146 spesies pohon dimiliki bersama oleh
hutan kerangas dan hutan rawa gambut (Brunig 1973), termasuk
pohon-pohon berkayu besar seperti Shorea albida, S.
pachyphylla, S.scabrida, Dryobalanops rappa dan Cratoxylum
arborescens.
31
Casuarina nobilis
32
Epifit yang paling menyolok di hutan kerangas adalah
33
34
Anggrek endemik di hutan kerangas yaitu Bulbophyllum beccarii,
yang tumbuh pada batang-batang pohon di hutan-hutan
kerangas.
35
Bulbophyllum beccarii
bluenanta.com
36
Ciri- ciri tumbuhan sundew Drosera yaitu
o Mempunyai daun-daun yang tertutupi oleh rambut-rambut
yang berujung kelenjar,
o Bersifat motile (bergerak-gerak),
o Panjang, dan berwarna merah, yang menjebak serangga dan
mencerna mereka dengan cara mensekresikan enzim-enzim
proteolitik serta ribonuklease (Heywood 1985).
37
sundew Drosera
britannica.com
38
39
Hutan kerangas Hutan lumut Hutan campuran
(pegunungan atas)
Bagian bawah biasanya Bagian bawah biasanya Bagian bawah banyak
menerima cahaya menerima cahaya dalam ternaungi
dalam jumlah banyak. jumlah banyak.
Tumbuhan bawah rapat Tumbuhan bawah rapat Tumbuan bawah renggang
Flora yang dekat Flora yang dekat dengan Flora yang dekat dengan
dengan permukaan permukaan tanah, permukaan tanah, memiliki
tanah, miskin spesies. sedikit. tingkat kekayaan spesies
dalam tingkat sedang.
Briofita (lumut) agak Briofita sangat melimpah Briofita tidak melimpah
melimpah pada bagian pada bagian bawah
bawah.
Pohon-pohon berbanir Tidak ada pohon-pohon Pohon berbanir melimpah.
relatif tidak lazim berbanir
Konifer lazim dijumpai Konifer melimpah Konifer tidak ada
Casuarina nobilis ada Casuarina nobilis ada Casuarina nobilis tidak ada
Tristaniopsis spp sering Tristaniopsis spp sering Tristaniopsis spp tidak ada
dijumpai dijumpai atau jarang.
Sumber: Richards 1936
40
41
REGENERASI HUTAN KERANGAS
43
Hoya multiflora
inaturalist.org
44
Schizae dichotoma
rbg-web2.rbge.org.uk
45
Meskipun demikian, bila dikelola secara hati-hati, beberapa
hutan kerangas yang lebih kaya pada tanah-tanah yang lebih
baik, dapat menyediakan suatu pasokan kayu yang berkelanjutan.
46
Bahkan tanah tersebut mungkin bisa menjadi bertambah asam.
Tanpa adanya tutupan vegetasi, atau suatu lapisan humus di
permukaannya, maka pasir putih tersebut menjadi sangat panas
di bawah sinar matahari, dan menciptakan kondisi yang buruk
bagi pertumbuhan tanaman.
47