Anda di halaman 1dari 4

ds

=α ( S + E+V ) +δV −ϑS−μS−β ( I 1 + I 2) S+(1−π )σE (1)


dt
dE
=β ( I 1 + I 2 ) S−μE−ϑE−σE (2)
dt
d I1
=πσE−μ I 1 −λ I 1 (3)
dt
d I2
=λ I 2−μ I 2−γ I 2 (4)
dt
dV
=ϑS+ϑE−μV −σV (5)
dt
Keterangan Simbol:
N: total populasi anjing yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
S: subpopulasi anjing yang rentan terhadap penyakit
E: subpopulasi anjing yang terinfeksi tapi tidak ada tanda-tanda
I1: subpopulasi anjing terinfeksi rabies bentuk tenang
I2: subpopulasi anjing terinfeksi rabies bentuk ganas
V: subpopulasi anjing yang divaksinasi
Jumlah populasi dinyatakan dengan N=S+ E+ I 1 + I 2 +V

Keterangan Parameter:
α : laju kelahiran anjing
μ: laju kematian alami anjing
σ : laju berakhirnya masa inkubasi penyakit
π : laju anjing yang terexposed menunjukkan gejala
γ : laju kematian karena penyakit pada anjing
δ : laju anjing kehilangan kekebalan dari vaksin
β : tingkat penularan penyakit per kontak
ϑ : laju kematian alami anjing
λ : laju perkembangan keganasan rabies
u1: menyatakan keefektifan relative dari penggunaan kontrasepsi dengan u1=0 artinya penggunaan
kontrasepsi tidak efektif dan u1=1 artinya penggunaan kontrasepsi sangat efektif

Karena total populasi anjing dapat dinyatakan dengan N=S+ E+ I 1 + I 2 +V maka didapatkan:
dN
=α ( S+ E +V )−γ I 2−μ ( S + E+V + I 1+ I 2 )
dt
¿ α ( S−I 1−I 2 ) −γ I 2−μ N

Kesetimbangan bebas penyakit adalah suatu keadaan saat penyebaran penyakit tidak terjadi dalam
suatu populasi pada model penyebaran penyakit rabies, dalam model ini berarti E=I 1=I 2=0.
Titik kesetimbangan bebas penyakit dapat diperoleh dengan menyatakan ruas kiri pada persamaan
(1),(2),(3),(4), dan (5) bernilai 0, kemudian disubtitusikan E=I 1=I 2=0 sehingga diperoleh titik
(S0,0,0,0,V0). Selanjutnya dicari nilai dari S0 dan V0 dengan Langkah Langkah sebagai berikut:

dV
=0
dt
ϑS+ϑE−μV −σV =0
ϑ ( S+ E)−(μ+ σ )V =0
ϑ (N −I 1−I 2−V )−( μ+ σ )V =0
ϑ ( N −0−V )−(μ+ σ )V =0
ϑ ( N −V )−(μ +σ )V =0
ϑN −( μ+σ + ϑ )V =0
ϑN
V 0=
(μ +σ +ϑ )

ds
=0
dt
α ( S+ E +V ) +δV −ϑS−μS−β ( I 1+ I 2 ) S +(1−π) σE=0
α ( S+ 0+V ) +δV −ϑS−μS−β (0)S+(1−π )σ (0)=0
α ( S+V )+ δV −ϑS−μS=0
S ( α−ϑ −μ ) +V ( α + δ )=0
S( α−ϑ −μ)=−V (α + δ)
V (α +δ)
S=
(ϑ + μ−α )
ϑN
×(α + δ )
( μ+ σ +ϑ )
S=
(ϑ + μ−α )
0 ϑN ( α+ δ )
S=
(μ +σ +ϑ )(ϑ + μ−α)
Sehingga diperoleh titik kesetimbangan bebas penyakit:

E0 =
( ϑN ( α +δ )
( μ+σ + ϑ ) ( ϑ + μ−α )
,0,0,0 ,
ϑN
( μ+ σ +ϑ ) )
Titik kesetimbangan endemic menunjukkan adanya kemungkinan penyebaran penyakit, yaitu
berarti bahwa pada keadaan endemic populasi infeksi E ≠ 0, I 1 ≠ 0, I 2 ≠ 0. Untuk mencari
kesetimbangan endemik dapat diperoleh dengan menyatakan ruas kiri pada persamaan (1),(2),(3),
¿ ¿ ¿ ¿ ¿
(4), dan (5) bernilai 0 sehingga diperoleh E0 =( S , E , I 1 , I 2 , V ).

dN
=0
dt
α ( S+ E +V )−γ I 2 −μ ( S+ E+V + I 1+ I 2 )=0
α ( N −I 1−I 2) −γ I 2−μ ( N )=0
αN −α I 1−α I 1 −γ I 2−μ ( N )=0

dN
=0
dt
1 dI
Didapatkan I 2=
a
( ( a+γ ) I 2−N ( a−μ ) ) dengan mensubstitusikan pada persamaan 2 =0 maka
dt
d I2
=0
dt
Didapatkan I 2=
λN ( a−μ )
¿¿
¿
Karna I 2 sudah didapatkan maka dengan mensubstitusikan pada persamaan di bawah didapatkan
1
I 1= ¿
a

Anda mungkin juga menyukai