Anda di halaman 1dari 20

7 STEPS

MUDAH L APOR

Realisasi Insentif Covid-19

A N G GA S U K M A D H A N I S WA R A
A C C O U N T R E P R E S E N TAT I V E
K P P M A D YA J A K A R TA S E L ATA N I
2

1 Login
Awal

GAMBAR 1. TAMPILAN AWAL LAMAN HTTPS:://DJPONLINE.PAJAK.GO.ID

MENU E-REPORTING Tahapan untuk dapat masuk ke menu e-Reporting:

DAPAT DIAKSES DENGAN 1. Akses laman djponline (https://djponline.pajak.go.id) atau langsung

MENGUNJUNGI LAMAN ke laman e-reporting (ereportingcovid19.pajak.go.id)

DJP-ONLINE 2. Login dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tanpa tanda baca

3. Masukan kata sandi (password) djponline

4. Masukan Kode Keamanan (Captcha) yang sesuai

5. Klik Login
3

Untuk menuju menu e-reporting

Insentif Covid-19 , di dashboard DJP

Online pilih tab menu:

LAYANAN [1] -----> Kemudian klik

Logo E-REPORTING INSENTIF


COVID-19 [2]

Jika menu e-Reporting tidak

muncul dalam menu layanan,


silakan tambahkan hak akses atau

aktivasi fitur layanan pada menu

PROFIL [3] ----> AKTIVASI FITUR


GAMBAR 2. TAMPILAN UNTUK MENUJU MENU APLIKASI E-BUPOT :
LAYANAN [4] ---> Checklist layanan

EREPORTING INSENTIF COVID-19 [5]---> klik UBAH FITUR LAYANAN [6] seperti ditunjukan dalam gambar

3 di bawah ini.

GAMBAR 3 MENU AKTIVASI FITUR LAYANAN E-REPORTING


4

2 tambah
pelaporan

GAMBAR 4. TAMPILAN DASHBOARD TAMBAH PELAPORAN

Untuk melakukan

pelaporan baru, klik

tombol TAMBAH [7],

sehingga muncul

rincian daftar laporan

realisasi yang terkait

fasilitas insentif

Covid-19 seperti

ditunjukan oleh

gambar di samping.
GAMBAR 5. RINCIAN JENIS PELAPORAN REALISASI

kemudian pilih jenis laporan realisasi yang akan dilaporkan, lalu tekan tombol LANJUTKAN [8]
5

Selanjutnya akan muncul Kode Keamanan (Captcha)

untuk memastikan bahwa pengguna termasuk

kategori Wajib Pajak yang berhak memanfaatkan

fasilitas insentif Covid-19.

Silakan isikan CAPTCHA yang muncul [9] --> lalu

tekan tombol LANJUTKAN [10]

GAMBAR 6 KODE CAPTCHA UNTUK VALIDASI PENGGUNA

3 unduh
template

11

GAMBAR 7 CONTOH LOKASI UNTUK UNDUH FORMULIR EXCEL

Langkah yang ketiga adalah mengunduh (download) template excel yang sudah disediakan oleh pihak

DJP sebagaimana ditunjukkan pada angka [11].

Sebagian besar pelaporan realisasi pemanfaat insentif pajak Covid-19 menggunakan skema upload laporan

file excel dengan ekstensi .xls . Namun khusus untuk pelaporan insentif pajak pengurangan PPh Pasal 25

menggunakan metode key-in (lihat penjelasannya di laman 10)


6

4 isi data &


validasi

GAMBAR 8 CONTOH LOKASI UNTUK UNDUH FORMULIR EXCEL

Setelah mengunduh template excel format pelaporan insentif pajak, sila isikan data pada setiap kolom excel

yang tersedia. Harap diperhatikan bahwa setiap jenis laporan realisasi memiliki karakteristik dan jumlah

kolom yang berbeda-beda.

Untuk menghindari kegagalan pada saat upload file excel, pastikan setiap isian kolom mengikuti keterangan

yang ada dalam “Command” bertanda merah. Setelah dipastikan sesuai, lanjutkan dengan klik tombol

VALIDASI [12] lalu Simpan file. Pastikan file tersebut diberi nama sesuai dengan ketentuan yang telah

ditentukan. (lihat format penamaan di bawah ini)

Format penamaan file:

A A A A A A A A A A A A A A A _ B B CC _ D D D D _ E E _ Adaput kode pelaporan realisasi adalah:

FF.xls 01 = PPh Final DTP

dengan: 02= PPh Pasal 21 DTP

A = NPWP 15 Digit 03= Pembebasan PPh Pasal 21

B = 2 digit (masa pajak awal) 04= Pembebasan PPh Pasal 22

C = 2 digit (masa pajak akhir) 05= Pembebasan PPh Pasal 22 Impor (PMK-28)

D = 4 digit (tahun pajak) 06= Pembebassan PPh Pasal 22 Impor (PMK-44)

E = 2 digit kode pelaporan realisasi 07= Pembebasan PPh Pasal 23

F = 2 digit (kode pembetulan ke-) 08= PPN DTP


7

5 upload
excel

13

14

15

GAMBAR 9 TAMPILAN MENU UPLOAD

Langkah berikutnya adalah memilih MASA PAJAK pelaporan [13] --> tekan tombol FILE UPLOAD [14] -->

Pilih excel yang telah diisi lengkap dan diberi nama sesuai ketentuan--> lalu tekan UPLOAD [15]

Selanjutnya akan muncul notifikasi seperti gambar di

samping. Anda akan diarahkan pada menu monitoring

untuk memantau hasil validasi yang dilakukan oleh

sistem.

Terdapat beberapa notifikasi status pelaporan saat

proses validasi yaitu: Diproses, Selesai dan Gagal.

GAMBAR 10 NOTIFIKASI STATUS UPLOAD


8

CEK HASIL
6 VALIDASI
Terdapat 3 keterangan status

pada menu monitoring

pelaporan, yaitu:

1. DIPROSES

Status ini menunjukan bahwa

laporan realisasi yang telah

diupload sedang dalam

proses validasi oleh sistem.

Lakukan refresh browser untuk

melakukan update status

validasi.

GAMBAR 11 TAMPILAN MENU MONITORING

2. SELESAI

Status ini menunjukkan bahwa proses validasi telah sukses. Di dalam detil status terdapat keterangan

nomor Bukti Penerimaan Surat (BPS) dan tidak ditemukan kesalahan error. Adapun untuk mengunduh

BPS tersedia di menu Dashboard Awal.

GAMBAR 12 TAMPILAN DETIL MONITORING STATUS SELESAI


9

3. GAGAL

Status ini menandakan bahwa proses validasi telah gagal. Lakukan perbaikan isian file dengan

memperhatikan keterangan yang ada pada detil kesalahan.

GAMBAR 13 TAMPILAN DETIL MONITORING STATUS GAGAL

unduh
7 bps
Untuk mengunduh Bukti

Penerimaan Surat, silakan klik

tombol [16] sebagaimana

gambar di samping.

Proses selesai.

16

GAMBAR 14 TAMPILAN DASHBOARD E-REPORTING


10

+ TREATMENT khusus
ANGSURAN 25
Berbeda dengan pelaporan

realisasi insentif Covid-19

17 lainnya, khusus untuk

jenis pelaporan realisasi

pengurangan angsuran

PPh Pasal 25 hanya dapat

dilaporkan melalui metode

key in (Pengisian langsung

di web).

21 Caranya klik tombol

REKAM REALISASI [17]

GAMBAR 13 TAMPILAN MENU PELAPORAN PENGURANGAN ANGSURAN PPH PASAL 25

Maka selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Isikan nilai PPH TERUTANG [18] dan pilih

MASA pajak [19] yang akan dilaporkan.

18 Lalu tekan tombol tambah [20] untuk

menyimpan atau tekan tutup jika batal

mengisi.

Untuk kolom PENGURANG ANGSURAN


19 akan terisi secara otomatis (sebesar 30%

ari PPh terutang).


20

Tekan kembali tombol REKAM REALISASI

[17] jika ingin menginput masa pajak

lainnya.

GAMBAR 14 TAMPILAN ISIAN PEREKAMAN ANGSURAN PPH PASAL 25


11

Hasil input nilai PPh

terutang dan masa pajak

tadi akan muncul di seperti

gambar di samping.

Untuk mengoreksi/hapus

pengurangan angsuran

PPh Pasal 25 yang telah

terekam, tekan tombol XXX

atau jika akan melakukan

pengiriman laporan, tekan

SUBMIT [21]

21

GAMBAR 15 TAMPILAN MENU PELAPORAN PENGURANGAN ANGSURAN PPH PASAL 25


13

LAMPIRAN
SKEMA VALIDASI MACRO EXCEL
CREDIT TO: TIM PENGEMBANG DIT TIK KPDJP
Skema Validasi Macro File Excel – Laporan Realisasi PPh Final DTP

Keterangan :
• Pengisian Nomor dalam format angka dan harus berurutan
• Pengisian data Lokasi Usaha maksimal 255 karakter
• NPWP dan NPWP pemotong atau pemungut harus diisi dalam format angka 15 digit tanpa tanda baca
• Peredaran bruto dan PPh Final DTP wajib diisi dengan format angka
• Nilai PPh Final tidak boleh melebihi Nilai Peredaran Bruto

13
Skema Validasi Macro File Excel – Laporan Realisasi PPh Pasal 21 DTP

Keterangan :

• Pengisian Nomor dalam format angka dan harus berurutan


• Pengisian NAMA PEGAWAI maksimal 255 karakter
• NPWP diisi dalam format angka 15 digit tanpa tanda baca
• NIK diisi dalam format angka tanpa tanda baca
• NPWP atau NIK wajib diisi salah satu, boleh diisi keduanya
• PENGHASILAN BRUTO dan PPH PASAL 21 DTP wajib diisi dengan format angka
• PPH PASAL 21 DTP tidak boleh melebihi Nilai PENGHASILAN BRUTO

14
Skema Validasi Macro File Excel – Laporan Realisasi Pembebasan PPh Pasal 21

Keterangan :

• Pengisian Nomor dalam format angka dan harus berurutan


• Pengisian NAMA WP maksimal 255 karakter
• NPWP diisi dalam format angka 15 digit tanpa tanda baca
• JENIS TRANSAKSI diisi sesuai dengan transaksi PPh Pasal 21 dan maksimal 255 karakter
• TANGGAL TRANSAKSI diisi dengan format tanggal dan disesuaikan dengan pengaturan pada PC
Contoh format tanggal transaksi DD/MM/YYYY ,MM/DD/YYYY, dll.
• TANGGAL TRANSAKSI dibatasi dengan rentang waktu sesuai dengan masa pelaporan realisasi
• NILAI TRANSAKSI dan PPH PASAL 21 wajib diisi dengan format angka
• PPH PASAL 21 tidak boleh melebihi NILAI TRANSAKSI
• Pelaporan nilai transaksi dan PPh Pasal 21 untuk setiap masa disesuaikan dengan tanggal transaksi.

15
Skema Validasi Macro File Excel – Laporan Realisasi Pembebasan PPh Pasal 22

Keterangan :
• Pengisian Nomor dalam format angka dan harus berurutan
• JENIS TRANSAKSI diisi sesuai dengan transaksi PPh Pasal 22 dan maksimal 255 karakter
• TANGGAL TRANSAKSI diisi dengan format tanggal dan disesuaikan dengan pengaturan pada PC
Contoh format tanggal transaksi DD/MM/YYYY ,MM/DD/YYYY, dll.
• TANGGAL TRANSAKSI dibatasi dengan rentang waktu sesuai dengan masa pelaporan realisasi
• NILAI TRANSAKSI dan PPH PASAL 22 wajib diisi dengan format angka
• PPH PASAL 22 tidak boleh melebihi NILAI TRANSAKSI
• Pelaporan nilai transaksi dan PPh Pasal 22 untuk setiap masa disesuaikan dengan tanggal transaksi.

16
Skema Validasi Macro File Excel – Laporan Realisasi Pembebasan PPh Pasal 22 Impor (PMK-28 dan PMK-44)

Keterangan :

• Pengisian Nomor dalam format angka dan harus berurutan


• NO PIB diisi sesuai dengan dokumen Pemberitahuan Impor Barang dan maksimal 255 karakter
• TANGGAL PIB diisi dengan format tanggal dan disesuaikan dengan pengaturan pada PC Contoh
format tanggal transaksi DD/MM/YYYY ,MM/DD/YYYY, dll.
• TANGGAL TRANSAKSI dibatasi dengan rentang waktu sesuai dengan masa pelaporan realisasi
• NILAI IMPOR dan PPH PASAL 22 IMPOR wajib diisi dengan format angka
• PPH PASAL 22 IMPOR tidak boleh melebihi NILAI IMPOR
• Pelaporan nilai impor dan PPh Pasal 22 Impor untuk setiap masa disesuaikan dengan tanggal
PIB

17
Skema Validasi Macro File Excel – Laporan Realisasi Pembebasan PPh Pasal 23

Keterangan :

• Pengisian Nomor dalam format angka dan harus berurutan


• JENIS TRANSAKSI diisi sesuai dengan transaksi PPh Pasal 23 dan maksimal 255 karakter
• TANGGAL TRANSAKSI diisi dengan format tanggal dan disesuaikan dengan pengaturan pada PC
Contoh format tanggal transaksi DD/MM/YYYY ,MM/DD/YYYY, dll.
• TANGGAL TRANSAKSI dibatasi dengan rentang waktu sesuai dengan masa pelaporan realisasi
• PENGHASILAN BRUTO dan PPH PASAL 23 wajib diisi dengan format angka
• PPH PASAL 22 tidak boleh melebihi Nilai PENGHASILAN BRUTO
• Pelaporan penghasilan bruto dan PPh Pasal 23 untuk setiap masa disesuaikan dengan tanggal
transaksi

18
Skema Validasi Macro File Excel – Laporan Realisasi Pembebasan PPh Pasal 22 Impor

Keterangan :

• Pengisian Nomor dalam format angka dan harus berurutan


• NPWP PEMBELI BKP/ PENERIMA JKP diisi dalam format angka 15 digit tanpa tanda baca
• NAMA dan ALAMAT diisi maksimal 255 karakter
• NO FAKTUR diisi dengan Nomor Faktur yang digunakan dalam transaksi Wajib Pajak
• TANGGAL FAKTUR diisi dengan format tanggal dan disesuaikan dengan pengaturan pada PC
Contoh format tanggal transaksi DD/MM/YYYY ,MM/DD/YYYY, dll.
• TANGGAL FAKTUR dibatasi dengan rentang waktu sesuai dengan masa pelaporan realisasi
• DPP dan PPN wajib diisi dengan format angka
• PPN diisi dengan nilai 10% dari DPP
• Pelaporan DPP dan PPN untuk setiap masa disesuaikan dengan tanggal faktur

19
20

Disclaimer:

e-Book ini disusun dengan bersumber pada usermanual ereportingcovid19.pajak.go.id yang dibuat

oleh Tim Pengembangan Direktorat TIK KPDJP. Dalam hal telah terdapat perubahan menu dan

ketentuan baru, diharapkan agar pembaca merujuk pada ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh

Tim KPDJP.

Penulis & Design : Angga Sukma Dhaniswara Referensi :

Account Representative KPP Madya Jakarta Selatan I • Modul Direktorat TIK

Jl. M.I Ridwan Rais No.5A-7, Gambir, Jakarta Pusat • Tax Knowledge Base DJP

WA: 0818168006 email: angga.dhaniswara@pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai