MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 1 dari 9
1. TUJUAN
Memberikan pedoman cara melakukan manajemen risiko mutu untuk menghindarkan semua
risiko yang tidak dapat ditoleransi terhadap keamanan pasien atau bisnis perusahaan bila
memakai suatu sistem, proses, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan suatu produk.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur tetap ini mencakup manajemen risiko terhadap semua sistem, alat dan bahan yang
diperlukan untuk produksi, pengawasan mutu, penanganan bahan dan sarana penunjang.
Manajemen risiko akan dilakukan selama tahap penyusunan desain dari tahap perencanaan
sanpai tahap verifikasi di PT. L’Essential.
3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Semua Manager bertanggung jawab memberikan masukan manajemen risiko dari aspek
yang terkait dengan tanggung jawab departemennya..
3.2. Engineering & Maintenance Manager bertanggung jawab untuk memberikan masukan
manajemen risiko dari aspek “Good Engineering Practises”.
3.3. QC Manager bertanggung jawab memberikan masukan manajemen risiko dari aspek
pengawasan dan pengujian mutu bahan awal/bahan baku, bahan kemas dan produk jadi.
3.4. R&D Manager bertanggung jawab untuk memberikan masukan manajemen risiko dari
aspek penelitian dan pengembangan metode analisa serta pengembangan formula produk.
3.5. Production Manager bertanggung jawab untuk memberikan masukan manajemen risiko
dari aspek proses produksi.
3.6. Warehouse Manager bertanggung jawab untuk memberikan masukan manajemen risiko
dari aspek penyimpanan, distribusi bahan baku/bahan awal, bahan kemas dan produk jadi.
3.7. QA Manager, bertanggung jawab memberikan masukan manajemen risiko dari aspek
pemastian mutu, memastikan prosedur ini dilakukan dengan benar, memeriksa dan
menyetujui laporan manajemen risiko, serta meninjau kembali risiko yang telah diambil.
4. PROSEDUR
4.1. Prinsip Manajemen Risiko Mutu (Quality Risk Management / QRM) :
4.1.1. Evaluasi risiko yang berpengaruh terhadap mutu produk harus bertitik tolak pada
perlindungan terhadap pasien.
4.1.2. Tingkat upaya, formalitas, dan dokumentasi dari proses QRM harus sebanding
dengan tingkatan risiko yang terjadi dan harus didasarkan pada pengetahuan ilmiah.
4.2. Manajemen risiko yang dilakukan terhadap sistem, alat dan bahan yang diperlukan untuk
proses produksi, pengawasan mutu, penanganan bahan dan sarana penunjang harus
memperhatikan aspek :
4.2.1. Tingkat kekritisan terhadap keamanan, keutuhan (integritas), mutu produk jadi bagi
pasien/konsumen.
4.2.2. Tingkat kekritisan terhadap bisnis.
PT. L’ESSENTIAL PROSEDUR TETAP
Dibuat Diperiksa Disetujui
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 2 dari 9
I II III IV V
4.3.1. Bagian I terdiri atas 3 digit menunjukkan urutan nomor manajemen risiko dari
setiap departemen (Penomoran dimulai dari 001 kembali setiap bulan).
4.3.2. Bagian II menunjukkan kriteria kajian risiko tentang obat (O) atau kosmetik (K).
4.3.3. Bagian III menunjukkan departemen yang mengusulkan manajemen risiko, sebagai
berikut :
a. QA : Pemastian Mutu (QA).
b. QC : QC.
c. RND : R&D.
d. PROD : Produksi.
e. WH : Warehouse.
f. ENG : Engineering.
g. PC : Purchasing.
h. FACC : Finance and Accounting.
i. AC : Supply Chain.
j. PPIC : PPIC.
k. TMG : Tol Manufacturing.
l. LMG : Legal Manufacturing.
m. PGA : Personalia dan GA.
n. TNG : Training.
4.3.4. Bagian IV menunjukkan bulan (penulisan dalam angka) dimana manajemen risiko
tersebut dibuat.
4.3.5. Bagian V menunjukkan tahun (penulisan dalam angka, 2 digit) dimana manajemen
risiko tersebut dibuat.
Contoh :
1. 001/O/QA/01/14 1. 001/O/QA/02/14
2. 002/O/RND/01/14 2. 002/O/QC/02/14
4.4. Langkah-langkah Manajemen Risiko3.: 003/O/RND/02/14
3. 003/O/QC/01/14
PT. L’ESSENTIAL PROSEDUR TETAP
Dibuat Diperiksa Disetujui
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 3 dari 9
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 4 dari 9
Tinjau kembali keputusan tentang penerimaan risiko yang telah diambil secara
periodik untuk mengawasi dan menjamin keberhasilannya.
4.5. Catat dan dokumentasikan setiap penambahan dan perubahan terhadap sistem, alat, dan
bahan yang diperlukan untuk proses produksi, pengawasan mutu, penanganan bahan dan
sarana penunjang pada Formulir Manajemen Risiko (lampiran 1) yang meliputi :
4.5.1. Deskripsi fungsi/subfungsi
4.5.1.1. Menguraikan secara rinci kebutuhan pengguna (user requirement
specification) yang memiliki potensi ketidaksesuaian, yang akan ditinjau
risikonya.
4.5.1.2. Dampak setiap fungsi/subfungsi sistem terhadap CPOB/CPKB harus
dikaji dan atau dinilai, termasuk penggunaan bahan, alat, sistem cara
penggunaan alat/operasional alat.
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 5 dari 9
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 6 dari 9
kesehatan/keamanan konsumen.
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 7 dari 9
4.5.7.3. Isi nilai kemungkinan risiko yang terdeteksi pada kolom “Deteksi (D)”
pada formulir Manajemen Risiko (lampiran 1).
4.5.8.2. Jika Nilai RPN < 125 mengindikasikan risiko yang tidak signifikan (risiko
masih dapat diterima). Bila perlu, lakukan investigasi dan tindakan koreksi
(tindakan pencegahan) untuk mengurangi nilai risiko tersebut.
4.5.8.3. Apabila nilai RPN > 125 mengindikasikan risiko yang signifikan (risiko
tidak dapat diterima), harus dilakukan investigasi dan tindakan koreksi
untuk mengurangi nilai risiko tersebut.
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 8 dari 9
Tunjuk personil yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan tindaklanjut dari
setiap risiko yang teridentifikasi dan tentukan batas waktu pelaksanaan dari
tindaklanjut tersebut.
4.5.11. Tanda tangani hasil manajemen risiko yang telah tercatat dalam formulir
manajemen risiko dan serahkan kepada kepala departemen yang terkait untuk
memberikan masukan manajemen risiko dari aspek departemennya.
5. DOKUMEN RUJUKAN/KEPUSTAKAAN
5.1. Pedoman CPOB tahun 2012.
5.2. Petunjuk Operasional Penerapan CPOB 2012 jilid I tahun 2013.
5.3. Failure Mode And Effect analysis (FMEA).
6. LAMPIRAN
6.1. Formulir Manajemen Risiko (QASS-F-064)
MANAJEMEN RISIKO
Staf QA Dok.
Control Staf QA SMM QA Manager
DIVISI DEPARTEMEN SEKSI
- QA DOKUMENTASI
Tanggal Berlaku Nomor Revisi Halaman
QASS-P-010 01 9 dari 9