NOMOR 1

“Sejak semua orang bisa jadi ‘wartawan’ dan ‘pakar’ di era media sosial, muncullah
berita dan laporan serta ulasan tentang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182
rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak tanggal 9 Januari 2021. Pesawat lepas
landas dari Bandara Soetta pukul 14.36 WIB dan hilang kontak pukul 14.40 WIB
atau 4 menit setelah lepas landas. Seperti biasa kecelakaan pesawat terbang selalu
jadi pusat perhatian yang jadi ‘makanan’ bagi media massa, media online, dan
tentu saja media sosial (tagar.id).” Dari cuplikan berita tersebut, harap jawab
pertanyaan berikut:

1. Identifikasi dan kaitkanlah isi artikel dengan unsur-unsur yang terdapat

dalam opini publik!
Isi artikel tersebut berkaitan dengan peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ
182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada tanggal 9 Januari 2021. Berita
tersebut mencerminkan bagaimana media sosial dan media massa memainkan
peran penting dalam membentuk opini publik tentang peristiwa tersebut. Dapat
terlihat dari banyaknya berita, laporan, dan ulasan yang diterbitkan oleh media
sosial dan media massa sejak peristiwa tersebut terjadi. Opini publik juga terbentuk
dari diskusi dan pembicaraan yang terjadi di media sosial dan media massa tentang
penyebab kecelakaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2. Buatlah kesimpulan konsep opini publik sesuai pemahaman Anda!

Konsep opini publik merupakan pandangan atau pendapat yang berkembang di
kalangan masyarakat tentang suatu peristiwa atau isu tertentu. Opini publik dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti media massa, media sosial, kelompok-
kelompok kepentingan, dan pengalaman pribadi. Opini publik juga dapat berubah
seiring waktu dan perkembangan informasi yang tersedia. Untuk itu, penting bagi
media massa dan media sosial untuk memberikan informasi yang akurat dan
bertanggung jawab serta mendorong diskusi dan pemikiran yang kritis di kalangan
masyarakat. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk membentuk opini publik
yang seimbang dan berdasarkan fakta.
NOMOR 2

Opini publik sendiri adalah bagian dari kajian komunikasi. Sikap yang
diungkapkan, dalam bentuk apa pun (verbal bahasa tubuh, simbol, raut muka,
ekspresi, warna, pakaian yang dikenakan, ruangan yang disediakan, waktu yang
disediakan untuk bertemu) disebut opini. Berdasarkan hal tersebut,
kemukakanlah bagaimana opini dari para individu berubah menjadi konsensus
dan terbentuk opini publik? Berikanlah contohnya!

Opini dari individu dapat berubah menjadi konsensus dan terbentuk opini publik melalui
proses komunikasi, diskusi, dan interaksi di antara para individu tersebut. Proses ini
dapat terjadi di berbagai arena, seperti media massa, media sosial, pertemuan publik, dan
diskusi kelompok.

Contohnya adalah ketika terjadi perdebatan mengenai suatu isu atau masalah di media
sosial, para individu dapat berbagi pendapat, argumen, dan fakta yang mendukung
pandangan mereka. Dalam proses ini, individu-individu tersebut dapat saling membahas
dan membuka wawasan satu sama lain sehingga terjadi interaksi yang lebih kompleks
dan terbentuk suatu konsensus atau kesepakatan bersama mengenai isu atau masalah
tersebut.

Selain itu, peran media massa dan lembaga publik juga penting dalam membentuk opini
publik. Misalnya, ketika terjadi pemilihan umum, media massa dan lembaga publik dapat
memberikan informasi yang akurat dan seimbang mengenai para calon serta isu-isu yang
berkaitan dengan pemilihan tersebut. Dengan begitu, masyarakat dapat membentuk
opini publik yang berdasarkan informasi yang akurat dan terpercaya.
NOMOR 3

Opini publik memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan suatu organisasi.
Syarat terbentuknya opini publik terkait dengan alasan dan faktor mengapa opini
publik dibutuhkan kehadirannya dalam masyarakat, organisasi, atau perusahaan.
Opini bergulir secara bervariasi, bisa aktif maupun pasif. Meningkatnya peranan
opini publik telah banyak memengaruhi sektor kehidupan dalam masyrakat.
Inilah yang membuat kehadiran opini publik dibutuhkan, baik itu oleh
masyarakat, organisasi, ataupun suatu perusahaan. Uraikanlah minimal empat
faktor mengapa kehadiran opini publik dibutuhkan!

1. Opini publik merupakan bentuk dari kebebasan berpendapat yang dijamin oleh
konstitusi atau undang-undang di banyak negara. Oleh karena itu, kehadiran opini
publik sangat penting untuk melindungi hak-hak individu dalam menyampaikan
pendapat dan ide-ide mereka secara bebas dan terbuka.
2. Opini publik dapat memberikan masukan yang berharga bagi pengambil keputusan,
baik di pemerintahan, bisnis, maupun organisasi lainnya. Dengan
mempertimbangkan opini publik, pengambil keputusan dapat memastikan bahwa
keputusan yang diambil memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
3. Opini publik dapat membantu memperbaiki keadaan, baik dalam hal sosial,
ekonomi, maupun politik. Dengan memperhatikan opini publik, pihak yang
berwenang dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk menyelesaikan masalah
dan mencapai tujuan bersama.
4. Opini publik dapat membantu membangun hubungan sosial yang baik antara
masyarakat dengan berbagai kelompok kepentingan. Dengan adanya diskusi dan
dialog terbuka mengenai berbagai isu dan permasalahan, masyarakat dapat
memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan perspektif
kelompok lain dan saling menghormati perbedaan pendapat. Hal ini dapat
memperkuat keterikatan sosial antarindividu dan kelompok dalam masyarakat.