Anda di halaman 1dari 11

DASAR-DASAR HUMAS

PENGERTIAN SERTA CONTOH OPINI PUBLIK DALAM RISET PUBLIC


RELATIONS

Dosen Pengajar: Muherni Asri Utami, S.Sos

Kelas: 44.3B.01

Kelompok 18 :

1. Erica Cahya Putri (44220762)


2. Ernestine Fedora Sihite (44220695)
3. Meila Medila Sari (44220740)
4. Veren Yudia Natalia (44220733)
5. Winda Nurhafifah (44220759)

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
TAHUN 2023
PENGERTIAN OPINI PUBLIK

Opini publik dalam konteks public relations (PR) merujuk pada persepsi, keyakinan,
dan pandangan masyarakat terhadap suatu organisasi, produk, atau isu tertentu. Public
Relations berfokus pada upaya membangun dan memelihara hubungan positif dengan opini
publik untuk mencapai tujuan organisasi.

Pentingnya memahami opini publik terletak pada pengaruhnya terhadap citra dan
reputasi suatu entitas. Public Relations bertugas untuk memonitor dan mengelola persepsi
masyarakat melalui berbagai strategi komunikasi, termasuk media relations, kampanye
informasi, dan keterlibatan komunitas.

Dan opini publik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti berita media, interaksi
langsung, dan pengalaman pribadi. Oleh karena itu, seorang public relations harus secara
cermat mengidentifikasi trend opini publik, merespons isu-isu kontroversial, dan membangun
dialog positif untuk menciptakan hubungan yang kuat antara organisasi dan masyarakat.
PENGERTIAN OPINI PUBLIK MENURUT PARA AHLI

• William Albig
Pengertian opini publik menurut William Albig adalaha suatu jumlah dari
pendapat individu-individu yang diperoleh melalui perdebatan. Sementara opini
itu sendiri merupakan hasil interaksi antarindividu dalam suatu wahana publik
atau kelompok.
• Emory Bogardus
Emory Bogardus mendefinisikan opini publik sebagai hasil pengintegrasian
pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan di dalam masyarakat demokratis.
• Frazier Moore
Opini publik menurut Frazier Moore adalah ungkapan keyakinan yang menjadi
pegangan bersama di antara para anggota sebuah kelompok atau publik
mengenai suatu masalah kontroversial yang menyangkut kepentingan umum.
Proses pembentukan opini publik berasal dari opini-opini individu yang
diungkapkan oleh para anggota sebuah kelompok. Di mana pandangannya
bergantung pada pengaruh-pengaruh yang dilancarkan kelompok tersebut.
• William Graham Sumner
Pengertian opini publik menurut William Graham Sumner adalah kekuatan
yang ada dalam masyarakat dan bukan berasal dari pendapat perorangan, tetapi
norma atau mitos yang ada dalam masyarakat.
Opini publik menurut Sumner ini menjelaaskan bahwa apabila suatu pendaapat
dianut oleh banyak orang, maka diasumsikan pendapat tersebut benar.
• Bernard Hennessy
Bernard Hennessy mendefinisikan opini publik sebagai sebuah kompleksitas
keyakinan yang diungkapkan oleh sejumlah orang tentang suatu persoalan yang
berkaitan dengan kepentingan umum.
• Leonard William Doob
Opini publik menurut Leonard William Doob adalah sikap orang-orrang
mengenai suatu persoalan di mana mereka merupakan anggota dari sebuah
masyarakat yang sama.
CONTOH KASUS TERKAIT OPINI PUBLIK

1. Permasalahan Sekitar UU Omnibus Law Cipta Kerja

Kasus yang mencerminkan dampak opini publik terhadap politik di


Indonesia adalah kontroversi terkait UU Cipta Kerja pada tahun 2020. UU Cipta
Kerja, yang bertujuan untuk merampingkan regulasi dan meningkatkan
investasi, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Opini publik terbagi terkait substansi UU tersebut, yang mengakibatkan
serangkaian protes dan demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia. Masyarakat
mengekspresikan keprihatinan terhadap potensi dampak negatif terhadap
pekerja, lingkungan, dan hak-hak masyarakat.
Public Relations menjadi penting dalam menangani situasi ini.
Pemerintah perlu merespons secara efektif terhadap kekhawatiran masyarakat,
menyampaikan informasi yang jelas, dan berkomunikasi secara terbuka. Dan
beberapa pihak mendukung UU Cipta Kerja, sementara yang lain
menentangnya, menciptakan dinamika opini publik yang kompleks.
Pentingnya memahami opini publik dalam konteks politik
memunculkan tantangan bagi pihak yang terlibat untuk mengelola citra dan
merancang strategi komunikasi yang dapat meredakan ketegangan serta
membangun pemahaman bersama. Kasus “Omnibus Law Cipta Kerja” pada
tahun 2020. Undang-undang ini bertujuan untuk merampingkan regulasi
ekonomi dan menarik investasi asing, tetapi berbagai ketentuan dalam undang-
undang tersebut menuai kontroversi.
Pada saat itu, sebagian masyarakat dan kelompok aktivis menilai bahwa
undang-undang ini dapat merugikan pekerja dan lingkungan, sehingga memicu
protes dan aksi demonstrasi di beberapa kota di Indonesia. Opini publik terbelah
antara yang mendukung dan menentang Omnibus Law tersebut.
Hal ini menjadikan, public relations pemerintah harus bekerja keras
untuk mengelola opini publik, memberikan informasi yang jelas, dan
berkomunikasi secara efektif untuk menjelaskan tujuan dan manfaat dibuatnya
undang-undang Cipta Kerja. Hal ini mencerminkan bagaimana opini publik
dapat menjadi faktor krusial dalam membentuk respons dan tanggapan terhadap
isu-isu kontroversial di Indonesia.
2. Rentetan Masalah yang Mengadang Freeport

Kasus “Freeport-McMoRan.” Ketika pemerintah Indonesia mengambil


langkah untuk mengubah perjanjian dengan perusahaan tambang Freeport-
McMoRan pada tahun 2017, hal ini menjadi perhatian utama opini publik.
Opini publik tercermin dalam berbagai media dan platform sosial,
dengan beragam pandangan dari masyarakat. Sebagian mendukung keputusan
pemerintah, menganggapnya sebagai langkah positif untuk meningkatkan
manfaat ekonomi dari sumber daya alam. Namun, sebagian lainnya merasa
khawatir akan dampaknya terhadap lapangan pekerjaan dan investasi asing.
Public Relations di sektor ini, memainkan peran penting dalam
mengelola opini publik. Pihak-pihak terkait menggunakan strategi komunikasi
untuk menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut, menekankan manfaat
jangka panjang, dan merespons kritik yang muncul. Sebagai contoh, mereka
dapat menyelenggarakan konferensi pers, menyebarkan materi informasi, dan
berinteraksi aktif dengan media dan masyarakat untuk membentuk persepsi
yang lebih positif.
Maka, dengan memahami dinamika opini publik dalam kasus-kasus
seperti ini, praktisi public relations dapat membantu menciptakan pemahaman
yang lebih baik di antara masyarakat dan mengurangi potensi konflik atau
ketegangan dalam lingkungan masyarakat.
3. Opini Publik terhadap Kasus “KPK Lawan Polisi” dalam Media Sosial
Twitter

Saat ini kebebasan berpendapat semakin terbuka. Apalagi sejak media


sosial mulai ramai digunakan. Pendapat apapun dapat dengan mudah dan cepat
disampaikan oleh penggunanya melalui media sosial. Kasus KPK versus Polisi
merupakan kasus yang paling banyak mendapat tanggapan dari masyarakat
salah satunya melalui media sosial Twitter.
Dalam waktu beberapa hari saja, opini yang terbentuk adalah KPK
berada diposisi yang benar, sementara polisi berada diposisi yang salah.
Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana
opini publik tersebut terbentuk.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa isi tweet/status dengan hashtag #saveKPK dan
#saveindonesia mayoritas mendukung kinerja KPK dan tidak mendukung
insitusi Polri. Isi pesan tweet juga banyak yang tidak mendukung kinerja
presiden SBY dengan mempertanyakan keberadaan presiden disaat-saat
perseteruan antara KPK vs Polisi itu sedang berlangsung.
Opini-opini pribadi pada Twitter ini dengan cepat saling pempengaruhi
satu sama lain sehingga dapat membentuk satu kesamaan opini yang
menggiring opini pribadi menjadi opini publik.
4. Bagaimana Opini Publik Terhadap Covid-19 di Indonesia? Ini Risetnya

Penanganan virus Corona di Indonesia perlu diperkuat melalui upaya


edukasi masyarakat, terutama karena 46% responden merasa tidak memiliki
pengaruh atas keputusan pemerintah terkait Covid-19. Media massa, khususnya
siaran TV swasta dan TVRI, dominan sebagai sumber informasi, walaupun
lebih banyak masyarakat mencari informasi kesehatan dari website asosiasi
kesehatan atau dokter daripada website resmi pemerintah.
Temuan ini sejalan dengan kepercayaan tinggi masyarakat pada ahli
kesehatan internasional. Meskipun demikian, produk jurnalistik tetap dianggap
penting, dengan 90% responden setuju bahwa jurnalis memainkan peran
penting dalam menyediakan informasi terkait Corona.
Penelitian ini melibatkan 111 pertanyaan tentang persepsi, sikap, dan
emosi masyarakat terhadap pandemi Covid-19, didanai sepenuhnya oleh tiga
institusi terlibat tanpa dukungan lembaga lain.
5. Opini Media Sosial dan Public Relations Terkait Konser Coldplay di
Indonesia

Opini di Media Sosial terkait Konser Coldplay yang sedang banyak


dibahas di Sosial Media. Banyak penggemar Coldplay yang sangat senang
ketika mendengar kabar bahwa band tersebut akan mengadakan konser di
Indonesia.
Mereka mengungkapkan kegembiraan mereka melalui media sosial dan
mengekspresikan harapan mereka untuk bisa membeli tiket dan menonton
konser tersebut.
Selain itu, beberapa pengguna media sosial juga mengeluarkan
keprihatinan terkait kemampuan Indonesia dalam mengorganisir konser yang
besar. Mereka khawatir bahwa persiapan yang kurang baik akan mengakibatkan
masalah keamanan dan kenyamanan bagi para penonton.
Opini dalam Public Relations Terkait penyelenggaraan konser Coldplay
di Indonesia yang sedang banyak diperbincangkan Penyelenggara konser
Coldplay di Indonesia telah merilis pernyataan resmi untuk menanggapi
kekhawatiran tersebut. Mereka menegaskan bahwa konser Coldplay di
Indonesia akan diadakan dengan standar internasional yang ketat dalam hal
keamanan dan kenyamanan.
Meskipun ada beberapa kritik terhadap harga tiket yang mahal dan
keprihatinan terkait persiapan konser, banyak orang tetap berharap bahwa
konser ini akan menjadi momen yang bersejarah bagi penggemar musik di
Indonesia dan membawa dampak positif bagi industri musik dan
pariwisata di Indonesia.
6. Strategi Humas Pemerintah dalam Menghadapi Opini Publik

Salah satu contoh kasus tentang opini publik yang dihadapi oleh public
ralation pemerintah adalah terkait isu legalisasi ganja. Selama ini, narkotika
dianggap sebagai zat adiktif yang berbahaya untuk dikonsumsi, anggapan ini
diyakini oleh masyarakat secara umum. Namun berkembangnya media digital
dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menggeser opini publik bahwa zat
tertentu seperti ganja dapat dilegalkan karena dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan medis.
Adanya kelompok pressure group yang pro legalisasi ganja
menyuarakan aktivisme gerakan bertujuan mempengaruhi kebijakan
pemerintah melalui opini publik yang berkembang.
Meski beberapa negara memperbolehkan pemanfaatan ganja untuk
kepentingan medis demi memperbaiki kualitas kesehatan seseorang, namun The
Commission on Narcotic Drugs (CND) memberikan otoritas kepada masing-
masing negara untuk mengatur pemanfaatan ganja untuk negaranya.
BNN melalui Biro Humas serta Deputi Hukum dan Kerjasama,
menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tetap menolak ganja dilegalkan baik
untuk kepentingan medis maupun rekreasional.
Dalam hal ini, Humas Badan Narkotika Nasional sebagai lembaga yang
menjadi leading sector permasalahan narkotika mendapatkan dampak dengan
adanya opini publik tersebut. Dalam penanganan opini publik yang
berkembang, Humas BNN dapat melakukan beberapa strategi antara lain
membuat rencana untuk memberikan keterangan yang konsisten terkait risiko
jika ganja dilegalkan di Indonesia; memberikan perhatian pada kelompok yang
rentan menghadapi opini publik ini; melakukan pemantauan terhadap opini
yang berkembang; menyelenggarakan public opinion polling; berkoordinasi
dengan institusi lain; serta menunjuk juru bicara yang kompeten.
SUMBER REFERENSI

Suprawoto. 2018. Government Public Relations: Perkembangan dan Praktik di Indonesia.


Jakarta: Prenada Media Group

Tosepu, Yusrin Ahmad. 2018. Pendapat Umum dan Jajak Pendapat: Teori, Konsep, dan
Aplikasi. Surabaya: Jakad Media Publishing

https://news.detik.com/kolom/d-5240785/permasalahan-sekitar-uu-omnibus-law-cipta-kerja

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170218114503-85-194409/rentetan-masalah-
yang-mengadang-freeport

https://www.neliti.com/id/publications/222347/opini-publik-terhadap-kasus-kpk-lawan-
polisi-dalam-media-sosial-twitter

https://www.unpad.ac.id/2020/05/bagaimana-opini-publik-terhadap-covid-19-di-indonesia-
ini-risetnya/

https://www.kompasiana.com/cindyamelia2704/6461875e08a8b51d3f249592/opini-media-
sosial-dan-public-relations-terkait-konser-coldplay-di-indonesia

https://yogyakarta.bnn.go.id/strategi-humas-pemerintah-dalam-menghadapi-opini-publik/

Anda mungkin juga menyukai