Anda di halaman 1dari 11

KEKUATAN OPINI PUBLIK

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Opini Publik

Disusun Oleh :
M.ZULKIFLI ( 1830501126 )
MEISY ANJAZ WARI ( 1830501127 )
MELINIA FEBRIANTI ( 1830501128 )
MELISA SUSANTI ( 1830501129 )
MISDAYANTI ( 1830501130 )
MONISA FAMELIA ( 1830501131 )

Dosen Pengampu:
SRI HERTIMI,M.Si

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Kekuatan Opini Publik ini. Sholawat serta salam tidak lupa kita
haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW sebagai panutan
umat manusia hingga akhir zaman. Terima kasih kepada dosen pengampu Mata
Kuliah Opini Publik ibu Sri Hertimi,M.Si berkat beliaulah saya sebagai penulis
mendapat pengetahuan yang lebih tentang materi Opini Publik.
Penulis telah membuat makalah ini dengan sebaik mungkin yang bertujuan
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Opini Publik. Dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki,maka dari itu penulis
senantiasa menerima kritikan dan saran dari pembaca. Penulis berharap dengan
adanya makalah ini dapat membantu dan memberi pengetahuan dan wawasan
lebih kepada setiap pembaca.

Palembang, 20 Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
PENDAHULUAN...........................................................................................iii
A. Latar belakang......................................................................................iii
B. Rumusan masalah.................................................................................iii
C. Tujuan...................................................................................................iii
PEMBAHASAN..............................................................................................1
A. Pengertian Opini Publik........................................................................1
B. Kekuatan opini public...........................................................................1
C. Proses pembentukan opini public.........................................................3
D. Faktor yang mempengaruhi opini public..............................................4
PENUTUP.......................................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7

ii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Publik adalah sekolompok orang dengan kepentingan yang sama memiliki
suatu pendapat yang sama mengenai suatu persoalan yang menimbulkan
pertentangan atau kontreoversial. Setiap orang didefinisikan sebagai sejumlah
publik yang masing-masing mungkin terlibat dalam proses pembentukan opini
tentang satu atau lebih persoalan yang menimbulkan pertentangan. Seseorang
individu mungkin menjadi anggota dari kelompok-kelompok etnik, keluarga,
sosial, politik, keagamaan, pendidikan, profesi, dan kelompok-kelompok lainnya
yang berhadapan dengan beberapa persoalan kontroversial, serta terlibat dalam
pembentukan opini publik.
Opini publik adalah merupakan salah satu cara untuk masyarakat atau
sekumpulan orang-orang yang ingin menyampaikan suatu pendapat, masukan atau
aspirasi yang ada dipikiranya tentang hal-hal yang di lihat atau yang dirasakan
secara langsung atau melalui media/perantara, hal ini dilakukan dengan cara
melalui interaksi secara langsung ataupun melalui media seperti media cetak,
media massa bahkan media sosial sekaligus. Oleh karena itu opini publik dapat
diartikan sebagai ungkapan yang menjadi keyakinan yang menjadi pegangan
bersama diantara para anggota sebuah kelompok atau publik, mengenai suatu
masalah kontroversial yang menyangkut kepentingan umum.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian opini publik?
2. Apa kekuatan opini publik?
3. Bagaimana pembentukan opini publik?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi opini publik?
C. TUJUAN
1. Agar mahasiswa mengetahui pengertian opini publik.
2. Agar mahasiswa mengetahui kekuatan opini publik.
3. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana pembentukan opini
publik.
4. Agar mahasiswa mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi
opini publik.

iii
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN OPINI PUBLIK
Secara Etimology , Opini publik berasal dari bahasa Inggris Public Opinion.
Sedangkan secara Etimology, Public Opinion berasal dari bahasa Latin “Opinari
dan Publicus”. Opinary berarti berfikir atau menduga, sedangkan publicus berarti
milik masyarakat luas. Menurut George L. Bird dan Frederick E. Merwin, Opini
Publik adalah penilaian sosial (social judgedment) mengenai sesuatu hal yang
penting dan berarti atas dasar pertukaran fikiran yang dilakukan individu-individu
dengan sadar dan rasionil. Menurut Wikipedia, Opini Publik adalah pendapat
kelompok masyarakat atau sintesis dari pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi
sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan.
Opini bisa dinyatakan secara aktif maupun pasif. Opini bisa dinyatakan secara
verbal, terbuka dengan kata yang bisa ditafsirkan secara jelas maupun melalui
pilihan kata yang sangat halus dan tidak secara langsung bisa diartikan (konotatif).
Opini bisa juga dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh, raut muka, simbol
tertulis, pakaian yang dikenakan, dan tanda lainnya, melalui referensi, nilai,
pandangan, sikap, dan kesetiaan. Opini publik identik dengan pengertian
kebebasan, keterbukaan dalam mengungkapkan ide, pendapat, keinginan, keluhan,
kritik yang membangun dan kebebasan dalam penulisan.Dengan kata lain, opini
publik merupakan efek dari kebebasan dalam mengungkapkan ide dan pendapat.
Jadi, opini publik dapat diartikan sebagai suatu ungkapan keyakinan yang menjadi
pegangan bersama di antara para anggota sebuah kelompok atau publik, mengenai
suatu masalah kontroversial yang menyangkut kepentingan umum.1

B. KEKUATAN OPINI PUBLIK


Sastroputro (1987, 119-123), memperinci kekuatan opini publik, sbb.:
1. Opini publik dapat menjadi suatu hukuman sosial terhadap orang atau
sekelompok orang yang terkena hukuman tsb.
2. Opini publik sebagai pendukung bagi kelangsungan berlakunya norma
sopan santun & susila, baik antara yang muda dengan yang lebih tua
maupun antara yang lebih muda dengan sesamanya.
1
Di kutip dari https://www.pelajaran.co.id/2017/02/pengertian-opini-publik-ciri-karakteristik-dan-
proses-pembentukan-opini-publik.html

1
3. Opini publik dapat mempertahankan eksistensi suatu lembaga atau
bahkan bisa juga menghancurkan suatu lembaga.
4. Opini publik dapat mempertahankan atau menghancurkan suatu
kebudayaan.
5. Opini publik dapat pula melestarikan norma sosial.2

Kekuatan opini publik :


1. Menjadi kekuatan sosial
2. Melanggengkan atau menghapuskan nilai dan norma dalam masyarakat.
3. Mengancam karir seseorang, keberadaan organisasi atau perusahaan.
4. Mempertahankan atau menghancurkan organisasi atau perusahaan.
Dengan demikian, opini publik merupakan pendapat yang ditimbulkan oleh
adanya unsur-unsur sebagai berikut:
1. Adanya masalah atau situasi yang bersifat kontroversial yang
menimbulkan pro dan kontra.
2. Adanya publik yang terpikat kepada masalah tersebut dan berusaha
memberikan pendapatnya.
3. Adanya kesempatan bertukar pikiran atau berdebat mengenai masalah
yang kontroversial tersebut.
Dari beberapa defenisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Opini merupakan suatu pandangan, keputusan, atau taksiran individu atau
kelompok.
2. Opini publik merupakan pengekspresian sikap seseorang atau kelompok.
3. Opini merupakan kompleksitas keyakinan suatu individu atau kelompok.
4. Opini publik merupakan penilaian suatu individu atau kelompok.
5. Opini publik merupakan pendapat suatu individu atau seseorang.3

C. PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK


Sosiolog dan ahli komunikasi Jerman, Ferdinand Tonnties, mengemukakan
tiga tahap pembentukan opini publik berikut :

2
Di kutip dari https://tonz94.com/pers/opini-publik/
3
Di kutip dari https://jurnalapapun.blogspot.com/2014/03/proses-pembentukan-opini-publik.html

2
1. Die Luftartigen position, yaitu posisi bagaikan angin yang dimana yang
merupakan tahap dimana suatu masalah masih acak; tidak menentu;
sebatas kabar angin.
2. Die Fleissigen position, yaiu tahap pembicaraan mengenai suatu masalah
mulai terarah untuk membentuk pola yang jelas. Pada tahap ini muncul pro
dan kontra; isu bisa disetujui bisa juga tida.
3. Die Festigen position, yaitu tahap yang dapat menyatukan pendapat
anggota kelompok dari tahap-tahap sebelumnya. Adapun kesepakatan
bagaimana seharusnya masalah diselesaikan.
Kemudian dari beberapa pendapat ahli, setidaknya ada empat tahap sebagai
proses terbentuknya opini publik, yaitu :
1. Ada isu yang perlu dipecahkan sehingga orang mencari alternative
pemecahan, dan masalah tersebut sangat dirasakan relevan bagi kehidupan
orang banyak.
2. Isu tersebut relative baru hingga memunculkan kekaburan standar
penilaian atau standar ganda sehingga memicu beberapa alternative yang
memungkinkan terjadinya diskusi untuk pemilihan alternatif-alternatif
yang ada.
3. Dalam debat dan diskusi, kemudian diambil keputusan   yang melahirkan
kesadaran kelompok. Dalam proses ini biasanya ada opinion leaders
(tokoh pembentuk opini) yang juga tertarik dengan isu tersebut, seperti
pulitisi, akademisi, agamawan, dan tokoh masyarakat lainnya).
4. Untuk melaksanakan keputusan, disusunlah program yang memerlukan
dukungan yang lebih luas. Sehingga banyak keputusan dari diskusi
pemilihan alternative, disengaja atau tidak diekspos media massa hingga
informasi dan reaksi terhadap isi tersebut diketahui khalayak.
Setelah syarat dan proses terbentuknya opini publik terpenuhi. Kemunculan
opini publik dapat direncanakan dan tidak direncanakan. Opini publik yang
direncanakan merupakan salah satu dari kegiatan humas untuk merancangnya.
Sehingga perencanaan, pengaturan, media target sasaran harus dipersiapkan.
Selain itu, opini publik dirancang untuk mempengaruhi, merubah atau menolak
opini yang sudah berkembang dimasyarakat. Sementara itu, oini publik yang tidak

3
direncanakan muncul secara alamiah tanpa rekayasa. Media biasanya sekedar
memberitahukan sesuatu peristiwa, karena publik menganggap isu tersebut
penting, kemdian menjadi pembahasan diantara mereka. Setalah menjadi
pembicaraan dimasyarakat, media massa member penekanan tertentu atas sebuah
isi dan akhirnya menjadi opini publik.4

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI PUBLIK


Opini publik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya.
1. Pendidikan
Pendidikan, baik formal maupun non formal, banyak mempengaruhi dan
membentuk persepsi seseorang.Orang berpendidikan cukup, memiliki sikap yang
lebih mandiri ketimbang kelompok yang kurang berpendidikan.Yang terakhir
cenderung mengikut.
2. Kondisi Sosial
Masyarakat yang terdiri dari kelompok tertutup akan memiliki pendapat yang
lebih sempit dari pada kelompok masyarakat terbuka. Dalam masyarakat tertutup,
komunikasi dengan luar sulit dilakukan.
3. Kondisi Ekonomi
Masyarakat yang kebutuhan minimumnya terpenuhi dan masalah survive
bukan lagi merupakan bahaya yang mengancam, adalah masyarakat yang tenang
dan demokratis.
4. Ideologi
Ideologi adalah hasil kristalisasi nilai yang ada dalam masyarakat. Ia juga
merupakan pemikiran khas suatu kelompok. Karena titik tolaknya adalah
kepentingan ego, maka ideologi cenderung mengarah pada egoisme atau
kelompokisme.
5. Organisasi
Dalam organisasi orang berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai ragam
kepentingan. Dalam organisasi orang dapat menyalurkan pendapat dan
keinginannya.Karena dalam kelompok ini orang cenderung bersedia menyamakan
pendapatnya, maka pendapat umum mudah terbentuk.
6. Media Massa
4
Di kutip dari http://www.ut.ac.id/html/suplemen/skom4103/skom4103b/materi2.swf

4
Persepsi masyarakat dapat dibentuk oleh media massa. Media massa dapat
membentuk pendapat umum dengan cara pemberitaan.5

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Opini publik dapat diartikan sebagai suatu ungkapan keyakinan yang menjadi
pegangan bersama di antara para anggota sebuah kelompok atau publik, mengenai
suatu masalah kontroversial yang menyangkut kepentingan umum. Kekuatan

5
Di kutip dari https://arjaenim.blogspot.com/2013/04/unsur-unsur-dan-peroses-pembentukan.html

5
opini publik diantaranya, menjadi kekuatan sosial, melanggengkan atau
menghapuskan nilai dan norma dalam masyarakat, mengancam karir seseorang,
keberadaan organisasi atau perusahaan,dan mempertahankan atau menghancurkan
organisasi atau perusahaan.
Terjadinya proses pembentukan opini publik Karena adanya isu yang perlu
dipecahkan sehingga orang mencari alternative pemecahan masalah dengan
melakukan diskusi, dalam diskusi akan didapatkan keputusan yang akan
melahirkan kesadaran kelompok untuk melaksanakan keputusan tersebut. Adapun
faktor yang mempengaruhi opini public diantaranya pendidikan, kondisi sosial,
kondisi ekononi, ideologi, organisasi dan media massa.

B. SARAN
Demikianlah makalah yang dapat kami buat dan sampaikan. Mudah-mudahan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dalam penulisan
ataupun ada hal yang kurang benar dalam pembahasan, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Dan kami menerima kritik dan saran dari pembaca demi
kebaikan dalam membuat makalah selanjutnya. Tiada kesempurnaan bagi kita,
kecuali kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT semata.

DAFTAR PUSTAKA

https://tonz94.com/pers/opini-publik/

https://jurnalapapun.blogspot.com/2014/03/proses-pembentukan-opini-
publik.html

6
https://www.pelajaran.co.id/2017/02/pengertian-opini-publik-ciri-
karakteristik-dan-proses-pembentukan-opini-publik.html

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/skom4103/skom4103b/materi2.swf

https://arjaenim.blogspot.com/2013/04/unsur-unsur-dan-peroses-
pembentukan.html

Anda mungkin juga menyukai