Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

OPINI POLITIK

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 12 :

 WIDYASTUTI 220601500026
 MITA LASARI 220601500024
 RENI NURAINI 220601500025
 ABDUL RAHMAN 220601500023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umatnya yang setia hingga hari
kiamat.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.Tanpa bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis
juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat
kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan pemahaman yang lebih luas tentang opini politik.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
dan dapat membantu dalam memahami opini politik. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Makassar, 08 Mei 2023

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................4
D. Manfaat.........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6

A. Pengertian Opini Politik...............................................................................6


B. Faktor – Faktor Pengaruh Opini Politik.......................................................6
C. Dampak Opini Politik Dalam Masyarakat...................................................7
D. Peran Pemimpin Politik Dalam Membentuk Dan Mempengaruhi Opini
Politik Masyarakat........................................................................................8
E. Kasus – Kasus Opini Politik Di Indonesia...................................................8

BAB III PENUTUP..................................................................................................10

A. Kesimpulan...................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Opini politik adalah pandangan atau sikap seseorang terhadap isu-isu politik dan
kebijakan publik. Opini politik dapat dibentuk oleh berbagai faktor seperti
pengalaman hidup, pendidikan, media massa, dan kelompok sosial. Opini politik
sangat penting dalam sistem demokrasi, karena masyarakat memiliki hak untuk
mengeluarkan pendapat dan mempengaruhi kebijakan publik. Dalam makalah ini,
akan dibahas lebih lanjut mengenai opini politik, faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta dampaknya dalam sistem demokrasi.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian opini politik?
2. Apa Faktor-faktor pengaruh opini politik?
3. Apa dampak opini politik dalam masyarakat?
4. Apa peran pemimpin politik dalam membentuk dan mempengaruhi opini
politik masyarakat?
5. Kasus-kasus Opini Politik.
C. Tujuan
Tujuan dari opini politik adalah untuk memberikan pandangan, gagasan, atau
pemikiran tentang suatu isu politik atau kebijakan publik. Opini politik juga dapat
menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi atau kritik terhadap pemerintah atau
pemimpin politik. Beberapa tujuan dari opini politik antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran politik: Opini politik dapat membantu
meningkatkan kesadaran politik masyarakat, sehingga mereka dapat
memahami isu-isu politik yang sedang berkembang dan memutuskan
tindakan yang tepat.
2. Memberikan perspektif yang berbeda: Opini politik dapat memberikan
perspektif yang berbeda tentang suatu isu politik, sehingga dapat
membantu pembaca memahami suatu isu dari berbagai sudut pandang.
3. Mendorong perdebatan dan diskusi: Opini politik dapat mendorong
perdebatan dan diskusi mengenai suatu isu politik, sehingga dapat
membantu memperkuat demokrasi.
4. Memberikan dukungan atau kritik: Opini politik dapat memberikan

iv
dukungan atau kritik terhadap suatu kebijakan atau tindakan pemerintah,
sehingga dapat mempengaruhi kebijakan publik yang diambil.
5. Menyuarakan aspirasi: Opini politik dapat menjadi sarana untuk
menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama yang merasa tidak terwakili
oleh pemerintah atau pemimpin politik.
D. Manfaat
1. Membantu masyarakat memahami isu politik yang berkembang.
2. Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
3. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan partisipasi
politik.
4. Memberikan wawasan dan perspektif yang berbeda tentang suatu isu
politik.
5. Mempengaruhi kebijakan publik yang diambil oleh pemerintah atau
pemimpin politik.

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Opini Politik
Opini politik dapat diartikan sebagai pandangan atau pendapat seseorang atau
kelompok terkait dengan kebijakan atau isu-isu politik yang sedang dibahas dalam
masyarakat. Berikut adalah pendapat dari beberapa ahli terkait dengan pengertian
opini politik:
1. Menurut Lasswell, opini politik adalah "suatu pandangan atau keyakinan
yang mempengaruhi tindakan-tindakan manusia dalam ranah politik".
2. Menurut Sabatier dan Jenkins-Smith, opini politik adalah "persepsi
individu atau kelompok terhadap kebijakan publik, isu, atau tindakan
pemerintah, yang muncul dari informasi, pengetahuan, dan nilai-nilai yang
dimiliki".
3. Menurut David Easton, opini politik adalah "proses pembentukan sikap dan
keyakinan yang berhubungan dengan kepentingan-kepentingan politik, dan
perilaku yang timbul dari sikap dan keyakinan tersebut".
4. Menurut Herman dan Chomsky, opini politik adalah "pandangan dan opini
yang dibentuk oleh media massa terhadap berbagai isu politik".
Secara umum, opini politik dapat dipahami sebagai pandangan atau
pendapat individu atau kelompok terkait dengan isu-isu politik, dan dapat
dipengaruhi oleh informasi, nilai-nilai, sikap, dan keyakinan yang dimiliki.

B. Faktor-faktor pengaruh opini politik


Faktor-faktor Pengaruh Opini Politik
Opini politik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Kelompok sosial: Kelompok sosial seperti keluarga, teman, agama, dan
komunitas dapat mempengaruhi opini politik seseorang melalui diskusi,
pengalaman, dan nilai-nilai yang diterapkan oleh kelompok tersebut.
2. Media massa: Media massa seperti televisi, koran, radio, dan internet dapat
mempengaruhi opini politik seseorang melalui pemberitaan dan pandangan
yang disampaikan

vi
3. Pendidikan: Pendidikan dan keterampilan membaca seseorang dapat
mempengaruhi kemampuan untuk memahami isu-isu politik dan
mengembangkan opini politik yang lebih terinformasi.
4. Pengalaman hidup: Pengalaman hidup individu, termasuk pengalaman
bekerja, mengalami ketidakadilan, atau menjadi korban kekerasan, dapat
mempengaruhi opini politik mereka.
5. Pemimpin politik: Pemimpin politik dan partai politik juga dapat
mempengaruhi opini politik masyarakat melalui retorika politik mereka dan
kebijakan publik yang mereka usulkan.
6. Kondisi ekonomi: Kondisi ekonomi suatu negara atau daerah dapat
mempengaruhi opini politik masyarakat terhadap kebijakan ekonomi dan
sosial yang diusulkan oleh pemimpin politik.
7. Pengaruh budaya: Faktor-faktor budaya seperti nilai-nilai tradisional dan
modern, serta norma-norma sosial dapat mempengaruhi opini politik
seseorang.
8. Lingkungan geografis: Lingkungan geografis seseorang, seperti wilayah
perkotaan atau pedesaan, dapat mempengaruhi opini politik mereka.
9. Pengaruh internasional: Pengaruh internasional, seperti globalisasi dan
hubungan internasional, dapat mempengaruhi opini politik seseorang
terhadap isu-isu politik dan kebijakan publik.
C. Dampak Opini Politik dalam Masyarakat
Opini politik dapat memiliki dampak yang signifikan dalam masyarakat, di antaranya:
1. Meningkatkan kesadaran politik: Opini politik dapat membantu meningkatkan
kesadaran politik di masyarakat dengan memperkenalkan isu-isu politik yang
sedang dibahas dan menyampaikan sudut pandang yang berbeda-beda. Hal ini
dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami isu-isu politik dan
meningkatkan partisipasi politik.
2. Meningkatkan kebebasan berpendapat: Opini politik dapat membantu
meningkatkan kebebasan berpendapat dalam masyarakat dengan memberikan
ruang bagi individu untuk menyatakan pandangan mereka tentang isu-isu politik
tanpa takut diintimidasi atau dihukum.
3. Mendorong diskusi dan debat: Opini politik dapat mendorong diskusi dan debat
yang sehat tentang isu-isu politik, yang dapat membantu masyarakat untuk mencari
solusi terbaik bagi masalah-masalah politik.
4. Mempengaruhi kebijakan publik: Opini politik dapat mempengaruhi pembuat
kebijakan publik dalam membuat keputusan. Ketika opini politik populer di
masyarakat, kebijakan publik dapat diubah atau disesuaikan untuk memenuhi
keinginan masyarakat.
5. Meningkatkan kesadaran sosial: Opini politik dapat membantu meningkatkan
kesadaran sosial di masyarakat dengan menyoroti isu-isu sosial dan politik yang
penting. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami permasalahan
sosial dan memperjuangkan hak-hak mereka.

vii
Namun, opini politik juga dapat memiliki dampak negatif seperti konflik sosial dan
polarisasi politik. Opini politik yang radikal atau intoleran dapat memecah belah
masyarakat dan menyebabkan kerusuhan sosial. Oleh karena itu, penting bagi
individu dan kelompok untuk menyampaikan opini politik mereka secara
bertanggung jawab dan dengan cara yang menghormati perbedaan pendapat.
D. Peran Pemimpin politik dalam membentuk dan mempengaruhi opini politik
masyarakat
Pemimpin politik memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan
mempengaruhi opini politik masyarakat. Beberapa peran yang dimainkan oleh pemimpin
politik dalam membentuk opini politik masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Memberikan arah dan visi: Pemimpin politik memiliki peran penting dalam
memberikan arah dan visi bagi masyarakat dalam hal isu-isu politik. Pemimpin
politik yang memiliki visi yang jelas dan komunikatif dapat mempengaruhi
pandangan masyarakat tentang isu-isu politik.
2. Menjelaskan kebijakan dan program: Pemimpin politik dapat membantu
masyarakat memahami kebijakan dan program pemerintah dengan menjelaskannya
secara rinci dan komunikatif. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk
mendukung kebijakan dan program pemerintah.
3. Menjalin hubungan dengan masyarakat: Pemimpin politik dapat mempengaruhi
opini politik masyarakat dengan menjalin hubungan yang baik dengan mereka.
Pemimpin politik yang dekat dengan masyarakat dapat memahami kebutuhan dan
aspirasi mereka, dan membantu mengartikulasikan isu-isu yang penting bagi
mereka.
4. Memberikan dukungan moral: Pemimpin politik dapat memberikan dukungan
moral bagi masyarakat untuk mendukung suatu opini politik. Hal ini dapat
membantu masyarakat untuk merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan opini
politik mereka.
5. Menggalang dukungan politik: Pemimpin politik dapat memobilisasi dukungan
politik dari masyarakat dengan mengajak mereka untuk memperjuangkan isu-isu
politik tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi opini politik masyarakat dalam
mendukung atau menentang suatu kebijakan atau program pemerintah.
Namun, peran pemimpin politik dalam mempengaruhi opini politik masyarakat
juga dapat berdampak negatif jika pemimpin politik tidak bertindak dengan etika
dan moral yang baik. Pemimpin politik yang korup, tidak jujur, atau tidak
menjalankan janji-janjinya dapat merusak kepercayaan masyarakat dan
mempengaruhi opini politik mereka secara negatif.
E. Kasus-Kasus Opini Politik di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh kasus opini politik yang terjadi di Indonesia:

viii
1. Kasus Ahok: Pada tahun 2016, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina agama, sehingga
memicu protes dan aksi massa dari sejumlah kelompok. Opini politik tentang
kasus Ahok menjadi hangat dan memicu perdebatan antara yang mendukung dan
menentang Ahok.
2. Kasus revisi UU KPK: Pada tahun 2019, DPR RI mengesahkan revisi Undang-
Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap melemahkan
kinerja lembaga tersebut. Opini politik tentang revisi UU KPK menjadi perdebatan
yang sengit di kalangan masyarakat dan media.
3. Kasus Omnibus Law: Pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia mengeluarkan
Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dianggap kontroversial
karena dinilai mengabaikan hak buruh dan lingkungan hidup. Opini politik tentang
Omnibus Law menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat, akademisi, dan
aktivis.
4. Kasus Pilkada: Setiap kali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar, opini politik
selalu menjadi hal yang hangat dibahas. Persaingan antar calon, hasil polling, dan
kinerja petahana menjadi topik yang sering dibahas dalam opini politik terkait
Pilkada.

ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Opini politik adalah bagian penting dari kehidupan politik dan demokrasi. Opini
politik yang diungkapkan secara bijaksana dan terbuka dapat memperkaya debat
politik dan memajukan masyarakat. Namun, opini politik juga harus diungkapkan
dengan menghargai hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi.
B. Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat diambil dari makalah opini politik:
1. Berpartisipasilah dalam proses politik secara aktif dan bijaksana. Ini bisa
dilakukan dengan mengikuti pemilihan umum, menjadi anggota partai
politik, atau menghadiri forum-forum politik.
2. Gunakan informasi yang akurat dan jangan menyebarkan kabar bohong
atau hoaks. Ini akan merusak kepercayaan orang lain pada Anda dan pada
proses politik secara keseluruhan.
3. Belajarlah untuk memahami isu-isu politik yang kompleks dengan
membaca, mengikuti berita, atau berdiskusi dengan ahli. Dengan
memahami isu secara lebih baik, opini politik yang diungkapkan akan lebih
kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat.
4. Jangan membiarkan perbedaan opini politik menghancurkan persahabatan
atau hubungan keluarga. Belajarlah untuk berdamai dan menghargai
perbedaan pendapat sebagai bagian dari kehidupan politik yang demokratis.

Anda mungkin juga menyukai