Strategi komunikasi dalam

kampanye
Anafatun Walidah,M.Sos.
Strategi komunikasi sendiri pada
dasarnya Perencanaan strategis dan
manajemen untuk mencapai tujuan
kampanye (mengubah sikap, opini,
perilaku)Rosady Ruslan, 2008
 Manajemen : Perencanaan, pengorganisasian pelaksanaan dan
Monitoring Evaluasi
 Strategi Kampanye
(Rosady Ruslan,2008)

Tujuan Strategi Kampanye :


 To scure understanding : Memastikan terjadinya suatu pengertian
 To establish acceptance : Membina penerimaan / dukungan
 To motive action : memotivasi perubahan sikap, opini dan perilaku
 Untuk mencapai tujuan kampanye
 Pesan dibuat sedemikian rupa dan
menarik perhatian
Pesan dirumuskan melalui lambang –
lambang yang mudah dimengerti dan
Proses startegi kampanye dipahami
Rosady Ruslan, 2008
Pesan menimbulkan kebutuhan pribadi
komunikan
Pesan merupakan kebutuhan yang
dapat dipenuhi sesuai dengan kondisi
dan situasi komunikan
Urgensi Persuasi dalam Kampanye (Rosady Ruslan, 2008)
 Secara sistematis berupaya menciptakan ruang tertentu dalam benak
pikiran khalayak
 Melalui tahapan menarik perhatian, penyajian tema, motivasi dan
mendorong partisipasi
 Harus mampu mendramatisasikan tema pesan atau gagasan secara
terbuka
 Bertujuan untuk menggugah perhatian, kesadaran dukungan dan
perubahan perilaku
Persuasi dalam Kampanye (Rosady Ruslan, 2008)
Model Persuasi (Lerbinger) :

• Stimulus Response : berdasarkan konsep

asosiasi, melalui slogan.
• Kognitif : berkaitan dengan nalar, rasio dan
pemahaman
• Motivasi : bujukan yang terkait dengan
pemenuhan kebutuhan
• Sosial : mengajak untuk mempertimbangkan
aspek sosial
• Personalitas : karakteristik komunikan sebagai
acuan
Takti Persuasi :
Membangun kesepakatan : Komunikator
melemparkan rumusan masalah dan
mengajukan usulan solusi untuk disepakati
 Proses transfer Pada publik relation
Sebagai komunikator, orang yang berkampanye harus berperan sebagai
kreator, konseptor dan problem solver, Pelaku kampanye harus memiliki
kredibilitas, keahlian, daya tarik fisik dan psikologis, faktor pendukung interaksi
dengan lingkungan
opini publik  Istilah opini publik berasal dari public opinion,
kemudian diterjemahkan menjadi istilah
pendapat umum.
 Dalam aktivitas PR yang menyangkut
pendapat umum (opini publik) tsb
merupakan aspek yang penting untuk
keberhasilan menciptakan opini publik positif
dan pada akhirnya akan tercipta suatu citra
yang baik bagi lembaga atau organisasi
yang menjadi tanggung jawabnya.
Menggalang Proses terjadinya opini publik:
 Mengngkat ke permukaan suatu
opini publik isu
 Melemparkan isu atau topik tsb
Praktisi PR dalam melakukan  Mengarahkan atau menggiring
kampanye bertujuan ntuk isu atau topik tsb
menggalang atau merekayasa opini
publik, yang disusun secara periodik
dan tertentu dalam program khusus,
baik bulanan maupun tahunan.
Teknik agenda setting banyak
dimanfaatkan oleh politisi, eksekutif,
para artis, public figure, tokoh
masyrakat, serta perusahaan dalam
berkampanye untuk memperoleh
publisitas
Merekayasa Berita yang Menguntungkan

Seorang pejabat humas (PRO), selain berperan sebagai komunikator dan

sekaligus juga berperan sebagai manajer berita
Hal tsb termasuk juga kemampuan PR untuk menciptakan berita atau
informasi dalam bentuk tulis-menulis dsb
 Kesimpulan
Pada dasarnya kampanye PR digunakan Untuk
mencapai tujuan tertentu melalui sikap, prilaku, opini
Masyarakat, dimana komunikator PR sebagai orang
yang serba bisa dalam segala hal yang berkaitan
dengan lingkungan masyarakat, demi menggapai
tujuan tertentu sehingga memperoleh hasil yang
maksimal.
Terimakasih