Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

pubs.acs.org/est Artikel

Konsentrasi Metabolit Ftalat Utama dan Metabolit Pemlastis Alternatif

pada Urin pada Anak-Anak di Thailand, Indonesia, dan Arab Saudi, serta
Risiko Terkait
Inae Lee, Claudia Psebuahlmke, Benedikt Ringbeck, Yunchul Ihn, Alexandra Gotthardt, Gowoon Lee,
Raid Alakeel, May Alrashed, Ramadhan Tosepu, Erwin Azizi Jayadipraja, Kraichat Tantrakarnapa,
Wissanupong Kliengchuay, Younglim Kho, Holger M. Koch, and Kyungho Choi*

Kutip Ini:https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716 Membaca online

https://pubs.acs.org/sharingguidelines untuk opsi tentang cara membagikan publis secara sah artikel gudang.

MENGAKSES Metrik & Lainnya Rekomendasi Artikel *ssayainformasi pendukung

ABSTRAK:Phthalates banyak digunakan dalam produk konsumen
dan terkenal dengan hasil endokrin yang merugikan. Di-(2-
Diunduh melalui kyungho choi pada 1 Desember 2021 pukul 00:37:45 (UTC).

ethylhexyl) phthalate (DEHP), salah satu phthalate yang paling

banyak digunakan, telah dengan cepat diganti dengan plasticizer
alternatif di banyak produk konsumen. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menilai paparan phthalate urin dan plasticizer
alternatif dan risiko yang terkait pada anak-anak dari tiga negara
Asia dengan karakteristik geografis, iklim, dan budaya yang
berbeda. Anak-anak direkrut dari sekolah dasar Arab Saudi (n =109),
Thailand (n =104), dan Indonesia (n =89) pada 2017−2018, dan sampel urin mereka dikumpulkan. Metabolit ftalat utama dan plasticizer
alternatif diukur dalam sampel urin dengan HPLC-MS/MS. Tingkat metabolit urin berbeda secara substansial antara ketiga negara.
Tingkat metabolisme diisononyl phthalate (DiNP), diisodecyl phthalate (DiDP), di(2-ethylhexyl) terephthalate (DEHTP), dan 1,2-
cyclohexane dicarboxylic acid diisononyl ester (DINCH) adalah yang tertinggi pada anak-anak Saudi: Konsentrasi urin rata-rata dari
oxo-MiNP, OH-MiDP, 5cx-MEPTP, dan OH-MINCH masing-masing adalah 8,3, 8,4, 128,0, dan 2,9 ng/mL. Konsentrasi metabolit DEHP
urin paling tinggi pada anak Indonesia. Indeks bahaya (HI) diturunkan untuk plasticizer dengan dosis referensi berbasis
antiandrogenicity (RfDA A) adalah >1 pada 86%, 80%, dan 49% anak-anak Saudi, Indonesia, dan Thailand. DEHP diidentifikasi sebagai
pendorong risiko utama yang umum untuk anak-anak di ketiga negara tersebut, diikuti oleh DnBP dan DiBP tergantung pada
negaranya. Di antara plasticizer alternatif, metabolit DEHTP urin terdeteksi pada tingkat yang sebanding dengan metabolit DEHP atau
lebih tinggi di antara anak-anak Saudi, dan sekitar 4% anak-anak Saudi melebihi nilai biomonitoring manusia berbasis kesehatan
(HBM) -I. Pemlastis prioritas yang diidentifikasi di antara anak-anak dari tiga negara memerlukan penilaian paparan yang
disempurnakan untuk identifikasi sumber dan langkah-langkah pengurangan paparan yang relevan.
KATA KUNCI:Plasticizer, Pengganti, Anak-anak, Eksposur, Risiko, Asia

■ PENGANTAR
Lihat

dilaporkan, termasuk gangguan seks dan hormon tiroid, gangguan

perkembangan saraf dan perilaku, kelebihan berat badan, dan profil
Phthalates adalah ester asam ftalat yang telah banyak digunakan
kardiometabolik yang merugikan.11−15
dalam produk konsumen dan aplikasi industri, terutama untuk
Untuk alasan ini, ftalat kritis telah diganti secara bertahap dengan
melunakkan PVC dan meningkatkan daya tahan.1Phthalate dengan
alternatif. Di antara plasticizer yang paling sering digunakan yang
berat molekul rendah seperti diethyl phthalate (DEP) dan di-n-butyl
menggantikan DEHP adalah phthalate dengan berat molekul lebih
phthalate (DnBP) banyak digunakan untuk kosmetik, obat-obatan,
berat seperti diisononyl phthalate (DiNP) dan diisodecyl phthalate
dan produk perawatan pribadi lainnya.2,3
(DiDP). Namun, semakin meningkat, tereftalat seperti di(2-etilheksil)
Phthalate dengan berat molekul tinggi, terutama di(2-
tereftalat (DEHTP), 1,2-sikloheksana dikarboksilat asam diisononil
ethylhexyl) phthalate (DEHP), telah banyak digunakan dalam
ester nonplanar dan nonaromatik
banyak aplikasi seperti lantai dan kemasan makanan.4,5Karena
penggunaannya yang meluas dalam jumlah besar, phthalates
telah terdeteksi di berbagai sampel lingkungan dan spesimen Diterima: 15 Juli 2021
biologis di seluruh dunia.6−8Selain itu, beberapa ftalat seperti Diperbaiki: 6 November 2021
DEHP dan DnBP telah dibuktikan memiliki potensi toksikologi Diterima: 12 November 2021
dalam berbagai penelitian eksperimental.9,10Anak-anak
dianggap lebih rentan terhadap paparan ftalat. Di antara anak-
anak, berbagai hasil kesehatan yang merugikan telah terjadi

© XXXX American Chemical Society https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716

SEBUAH Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan
(DINCH), dan adipat seperti di(2-etilheksil) adipat (DEHA)
dan diisodesil adipat (DIDA) sedang digunakan.1,16−18
Meningkatnya penggunaan alternatif ini telah menyebabkan
lebih sering terjadinya metabolitnya pada manusia. Misalnya,
studi sebelumnya dari Bank Spesimen Lingkungan Jerman
menunjukkan bahwa pengganti DEHP seperti DiNP, DINCH, dan
DEHTP semakin terdeteksi di antara populasi umum Jerman.19,20
Pengamatan semacam itu penting bagi kesehatan masyarakat,
karena bukti percobaan pertama menunjukkan potensi toksik
dari beberapa alternatif ini, meskipun hubungannya dengan
konsekuensi toksikologi pada populasi manusia secara umum
belum dipahami dengan baik.21,22
Anak-anak cenderung menunjukkan jumlah asupan ftalat yang lebih
tinggi daripada orang dewasa, karena rasio luas permukaan terhadap
berat badan mereka yang lebih besar.23jumlah asupan relatif terhadap
berat badan,24dan kemungkinan perilaku yang berbeda (seperti mulut)
yang akan meningkatkan paparan.25Paparan ftalat di antara anak-anak,
bagaimanapun, paling banyak diselidiki untuk wilayah geografis tertentu
seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia Timur.26
Informasi terkait paparan ftalat dan alternatif
barunya sangat terbatas untuk anak-anak di negara-
negara Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Dalam penelitian ini, kami merekrut anak-anak dari
Arab Saudi, Indonesia, dan Thailand dan mengukur
metabolit ftalat dan alternatifnya dalam urin mereka.
Secara keseluruhan, 33 metabolit urin yang berbeda
dianalisis pada setiap anak, mewakili paparan
terhadap 12 ftalat berbeda dan 3 pengganti nonftalat
(DEHTP, DINCH, atau DEHA). Tiga negara Asia yang
dipilih dalam penelitian ini memiliki latar belakang
geografis, iklim, ekonomi, dan budaya yang kontras
dan karenanya diharapkan menunjukkan skenario
pemaparan yang berbeda yang akan mengarah pada
profil pemaparan yang berbeda untuk bahan kimia
ini. Profil paparan plasticizer tradisional dan alternatif
di antara negara dibandingkan, dan risiko terkait
dievaluasi.
■
mengembangkan opsi manajemen risiko.
d BAHAN DAN METODE
Koleksi Sampel.Anak-anak berusia antara 3 dan 11 tahun direkrut
dari sekolah dasar di Arab Saudi (Riyadh,n =109; usia antara 3 dan 9
tahun; dengan 60 laki-laki dan 49 perempuan) pada tahun 2017,
Thailand (Provinsi Suphanburi,n =104; usia antara 6 dan 10 tahun;
dengan 50 laki-laki dan 50 perempuan dengan 4 data gender yang
hilang), dan Indonesia (Kendari,n =89; usia antara 5 dan 11 tahun;
dengan 39 laki-laki dan 50 perempuan) pada tahun 2018. Satu
sampel urin dari anak-anak Saudi tidak dapat dianalisis karena
volumenya terbatas; karenanya, 108 sampel dianalisis. Anak-anak
yang berpartisipasi diberikan kit pengambilan sampel urin dan
kuesioner dan diminta untuk mengumpulkan kekosongan pagi
pertama dan mengembalikannya keesokan paginya. Sampel urin
dikumpulkan dengan menggunakan falcon tube 50 mL, dan
kuesioner sosio-demografis dan karakteristik perilaku anak diisi di
rumah, dengan bantuan orang tua atau walinya. Setelah
dikumpulkan, sampel selanjutnya dikirim ke laboratorium yang
terletak di kota pengambilan sampel dan disimpan pada suhu -20°C.
Sampel kemudian diangkut dengan es ke Universitas Nasional
Seoul, Republik Korea, dan disimpan pada suhu −40°C. Untuk
analisis, sebagian sampel dikirim dalam keadaan beku dan dalam
kemasan dingin ke Institute for Prevention and Occupational
Medicine (IPA), Bochum,
B https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
pubs.acs.org/est Artikel
Jerman. Penelitian ini disetujui oleh Komite Etika
Penelitian Universitas Raja Saudi (CAMS 053-37/38),
Universitas Mahidol (MUTM2017-209-01), dan Universitas
Halu Oleo (007/ECHR-IPHA/XII/2017).
Analisis kimia.Tingkat urin phthalate dan metabolit
plasticizer alternatif dianalisis dengan menggunakan
ekstraksi fase padat online, digabungkan dengan
spektrometri massa tandem-kromatografi cair kinerja tinggi
(online-SPE-HPLC-MS/MS), menggunakan standar berlabel
isotop internal (Untuk daftar standar berlabel isotop
internal, lihat informasi pendukungdanBahan dan metode).
Metabolit ftalat, DINCH, dan DEHTP dianalisis dalam
pendekatan baru (publikasi dalam persiapan) berdasarkan
kombinasi metodologi yang diterbitkan sebelumnya.19,27,28
Singkatnya, 300 μL alikuot sampel ditambahkan ke 100 μL
buffer amonium asetat, 6 μL β-glucuronidase K12 dari
E.coli,dan 10 μL larutan standar internal. Setelah inkubasi dalam
penangas air selama 2,5 jam pada 37°C untuk hidrolisis
enzimatik, 10 μL asam asetat ditambahkan untuk menyesuaikan
nilai pH. Sampel dibekukan setidaknya dalam semalam pada
suhu −18°C untuk mengendapkan protein. Setelah itu, sampel
diseimbangkan ke suhu kamar dan disentrifugasi, dan
supernatan dipindahkan ke dalam botol kaca 1,8 mL. Untuk
kromatografi cair, 10 μL supernatan ini disuntikkan ke sistem LC
dengan dua pompa biner Agilent 1260. Pembersihan dan
pengayaan sampel dilakukan pada Capcell PakC18-MG-II (10 ×4
mm, ukuran partikel 5 μm, Phenomenex) kolom. Pemisahan
kromatografi dilakukan pada kolom Atlantis dC18 (2.1×150mm;
3 μm; Perairan). Secara keseluruhan, 24 metabolit dari 12
phthalate dengan berat molekul rendah dan tinggi yang
berbeda, yaitu, dimethyl phthalate (DMP), DEP, diisopentyl
phthalate (DiPeP), di-n-pentyl phthalate (DnPeP), dicyclohexyl
phthalate (DCHP), diisobutyl phthalate (DiBP), DnBP, butylbenzyl
phthalate (BBzP), DEHP, di-n-octyl phthalate (DnOP), DiNP, dan
DiDP, dan 6 metabolit yang mewakili 2 alternatif nonphthalate,
DEHTP dan DINCH dianalisis. Kedua metabolit DEHA dianalisis
secara terpisah dalam 300 μL sampel, menurut Nehring et al.29
Setelah hidrolisis enzimatik dengan β-glukuronidase murni dari
E.coli K12 (tanpa aktivitas arilsulfatase/esterase), sampel urin
dianalisis dengan kromatografi cair-ionisasi elektrospray-triple
quadrupole-tandem spektrometri massa dengan kromatografi
aliran turbulen online untuk penipisan matriks dan pengayaan
analit (online-SPE-LC−MS/MS). Sebanyak 301 sampel urin
dianalisis, karena satu sampel yang dikumpulkan dari Arab
Saudi tidak dapat dianalisis karena volumenya tidak mencukupi.
Kadar metabolit ftalat urin anak-anak Saudi sebelumnya
dilaporkan pada set lengkap sampel (n =109)30tetapi dianalisis (n
=108) lagi untuk perbandingan yang lebih andal dengan
pengukuran lainnya yang dilakukan dalam penelitian ini. Di
antara senyawa target, tiga metabolit DEHA dianalisis hanya
dalam sampel Saudi karena masing-masing metode analisis
diselesaikan hanya selama penelitian.
Berat jenis diukur menggunakan refraktometer digital
genggam untuk menilai pengenceran urin (Atago Master-
SUR/Na). Untuk mengoreksi pengenceran urin dengan berat
jenis, persamaan berikut digunakan: Pc = P[(SGm − 1)/(SG −
1)], di mana Pc mewakili konsentrasi yang dikoreksi untuk
berat jenis, P mewakili konsentrasi terukur, SGm adalah
median berat jenis urin anak-anak, dan SG adalah berat
jenis yang diukur dalam sampel tertentu. Karena SGm
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan
Tabel 1. Karakteristik Demografi Dasar Populasi Studisebuah
Arab Saudi (n =108)
n (hilang) berarti±SD
Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 59/49 (0)
usia (tahun) 108 (0) 5.4±1.4
tinggi (cm) 103 (5) 109.3±9.3
berat (kg) 103 (5) 20.5±3.6
sebuahNilai dalam tanda kurung adalah jumlah informasi yang hilang.
berbeda menurut negara, SGm dari masing-masing negara, yaitu 1.020
(Arab Saudi), 1.018 (Thailand), dan 1.0175 (Indonesia), digunakan.
Analisis statistik.Sampel yang tidak terdeteksi diganti dengan
batas kuantifikasi (LOQ) dibagi dengan akar kuadrat 2 ketika
frekuensi deteksi analit yang diberikan adalah 70% atau lebih. Uji
Mann−Whitney U atau uji Kruskal−Wallis digunakan untuk
membandingkan kadar metabolit urin berdasarkan negara, jenis
kelamin, atau kelompok usia. Analisis korelasi Spearman dilakukan
untuk menilai korelasi antara metabolit urin.
Eksposur dan Penilaian Risiko.Jumlah asupan harian
(DI) ftalat diperkirakan menurut persamaan berikut:31,
32
UE (µmol/L)×UV (L/(kg·hari))
bw
saya = ×MW
Fue
di mana UE adalah jumlah ekskresi urin molar dari masing-
masing metabolit; UV adalah volume ekskresi urin harian;
MW adalah berat molekul ftalat induk;Fueadalah fraksi
ekskresi urin untuk metabolit tertentu (Tabel S1). Ketika
beberapa metabolit diukur, UE dijumlahkan dan
dijumlahkanFuedigunakan nilai-nilai. UV ditetapkan pada
0,0225 L/(kgbw· hari).33
Untuk evaluasi risiko masing-masing zat, asupan harian
yang dihitung dibandingkan dengan dosis referensi (RfD)
dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (US EPA) dan
asupan harian yang dapat ditoleransi (TDI) dari Otoritas
Keamanan Pangan Eropa (EFSA) (Tabel S2). Untuk plasticizer
yang nilai referensi toksisitasnya tidak tersedia, plasticizer
dengan struktur serupa digunakan: Untuk DiBP, yang
memiliki struktur kimia serupa, yaitu DnBP, digunakan (EFSA
TDI, US EPA RfD). Nilai biomonitoring manusia (HBM) -I atau
nilai panduan HBM (HBM-GV) juga digunakan untuk
perbandingan (Tabel S3).
Selain itu, RfD yang direvisi untuk antiandrogenicity (RfDA A)
yang diturunkan oleh Kortenkamp dan Koch digunakan untuk
menghitung hazard quotients (HQ) dan hazard index (HI) dari
plasticizer berdasarkan antiandrogenicity.34RfD yang direvisiA A
nilai untuk DnBP, DiBP, BBzP, DEHP, dan DiNP adalah 6,7, 100,
10, 10, dan 59 μg/(kgbw·hari), masing-masing. Berdasarkan
asumsi aditivitas, HQs spesifik kimia dijumlahkan untuk
memperkirakan HI pada individu tertentu. Selain itu, rasio
kumulatif maksimum (MCR) dihitung dengan membagi HI
dengan HQ maksimum (HQM) dan digunakan untuk mengukur
tingkat kontribusi bahan kimia tunggal ke HI.35,36
HQM didefinisikan sebagai HQ maksimum di antara HQs dari bahan
kimia target yang diukur pada individu tertentu. Berkisar antara 1
danN (jumlah bahan kimia yang dimasukkan untuk penentuan HI),
MCR mendekati 1 menyiratkan bahwa HI terutama disebabkan oleh
paparan bahan kimia tunggal. Berdasarkan HI dan MCR, subjek
yang berpartisipasi diklasifikasikan menjadi empat kelompok yang
ditandai dengan jumlah kontributor risiko (Tabel S4).
pubs.acs.org/est Artikel
Thailand (n =104) Indonesia (n =89)
n (hilang) berarti±SD n (hilang) berarti±SD
50/50 (4) 39/50 (0)
85 (19) 7.8±1.1 89 (0) 8.4±1.5
80 (24) 124.9±7.4 88 (1) 126.7±9.8
85 (19) 27.7±9.4 89 (0) 24.8±8.4
■
HASIL
Metabolit Plastisizer dalam Urin.Usia rata-rata anak Saudi,
Thailand, dan Indonesia masing-masing adalah 5,4, 7,8, dan 8,4
tahun (Tabel 1). Tingkat metabolit ftalat konvensional dalam
urin berbeda secara signifikan di setiap negara (p <0,001,Meja 2
; untuk konsentrasi yang disesuaikan dengan berat jenis, lihat
Tabel S5). Hampir semua target metabolit ftalat terdeteksi di
hampir semua sampel. Satu-satunya pengecualian adalah
metabolit DiPeP, DnPeP, DCHP, dan DnOP, yang dikeluarkan
dari interpretasi statistik lebih lanjut. Menariknya, anak-anak
Saudi adalah satu-satunya kelompok yang metabolit DnPeP-nya
terdeteksi: metabolit DnPeP terdeteksi pada sekitar 14% sampel
Saudi, meskipun pada tingkat rendah. Untuk metabolit
phthalate dengan berat molekul rendah, anak-anak Saudi
umumnya menunjukkan tingkat tertinggi diikuti oleh anak-anak
Indonesia dan Thailand. Konsentrasi urin rata-rata MEP, MnBP,
dan MiBP pada anak-anak Saudi adalah 267,6 ng/mL (kisaran
interkuartil 117,2−582,0), 151,4 ng/mL (80,3−240,2), dan 92,4
ng/mL (32,0−178,0), masing-masing, yang lebih tinggi
dibandingkan anak Thailand, yaitu 9,1 ng/mL (3,2−20,9), 43,6
ng/mL (22,0−83,6), dan 5. 0 ng/mL (2,2−10,5), masing-masing.
Anak-anak Indonesia menunjukkan kadar metabolit DEHP
tertinggi dalam urin, diikuti oleh anak-anak Saudi dan Thailand.
Frekuensi deteksi sebagian besar metabolit ftalat
konvensional umumnya tinggi, terlepas dari negaranya:
Sebagian besar metabolit ftalat terdeteksi di hampir
100% sampel, kecuali metabolit DMP (kisaran 76−97%)
dan BBzP (74−100%). Di antara anak-anak Thailand, MMP
dan MiBP terdeteksi lebih jarang daripada di negara lain,
yaitu masing-masing pada 76 dan 89% sampel.
Sebaliknya, MBzP terdeteksi pada 100% sampel urin
Thailand, sedangkan MBzP terdeteksi pada 74 dan 87%
sampel urin yang dikumpulkan masing-masing di
Indonesia dan Arab Saudi. Metabolit DiNP adalah yang
tertinggi di antara anak-anak Saudi (misalnya, rata-rata
20,9 ng/mL untuk cx-MiNP) dibandingkan dengan anak-
anak dari negara lain, hingga 5 kali lipat. Metabolit DiDP
juga paling tinggi di antara anak-anak Saudi (misalnya
median 8,4 ng/mL untuk OH-MiDP), yaitu >
Di antara plasticizer alternatif (nonphthalate), metabolit
DEHTP dan DINCH sering terdeteksi. Dalam sampel urin
anak-anak Saudi, plasticizer alternatif ini terdeteksi pada
100% sampel. Selain itu, metabolit DEHTP dan DINCH
terdeteksi pada level tertinggi pada anak-anak Saudi,
dengan level median 128 ng/mL untuk 5cx-MEPTP dan 2,9
untuk OH-MINCH. Di antara anak-anak Thailand dan
Indonesia, konsentrasi rata-rata 5cx-MEPTP adalah 8 dan 3,6
ng/mL, dan konsentrasi OH-MINCH masing-masing adalah
0,2 dan 0,2 ng/mL. Sementara itu, di antara metabolit DEHA
yang dianalisis hanya di Saudi
C https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
 Tabel 2. Distribusi Metabolit Phthalate Urin menurut Negara (Tidak Disesuaikan, Satuan: ng/mL)sebuah

Arab Saudi (n =108)b Thailand (n =104) Indonesia (n =89)

DF DF DF
senyawa induk metabolisme (%) GM median (IQR) ke-95 (%) GM median (IQR) ke-95 (%) GM median (IQR) ke-95 p-nilai
ftalat LMW DMP MMP 97 7.0 7.3 (4.4, 12.8) 19.2 76 2.0 2.0 (1.1, 3.5) 6.8 96 5,2 5,8 (2,7, 8,7) 15.7 <0,001
DEP MEP 100 270.5 267.6 (117.2, 1278.7 98 10.2 9.1 (3.2, 20.9) 193.2 100 36,5 37,8 (16, 75,8) 188,7 <0,001
582.0)
DiPeP MiPeP 0 − <LOQ − 0 − <LOQ − 0 − <LOQ − −
4OH-MiPeP 0 − <LOQ − 0 − <LOQ − 0 − <LOQ − −
DnPeP MnPeP 13.9 − <LOQ 0,4 0 − <LOQ − 0 − <LOQ − −
4OH-MnPeP 5.6 − <LOQ 0,1 0 − <LOQ − 0 − <LOQ − −
Sains & Teknologi Lingkungan

DCHP MHP 0,9 − <LOQ − 1 − <LOQ − 0 − <LOQ − −

DiBP MIBP 100 82,4 92,4 (32,0, 178,0) 468.8 89 5,2 5,0 (2,2, 10,5) 52.4 100 16,4 15,1 (9,1, 28,4) 122.9 <0,001
2OH-MiBP 100 26,3 26,2 (10,1, 66,4) 187.0 95 2.2 1.9 (1.1, 4.3) 15.2 100 6,4 6,3 (3,2, 10,2) 29.7 <0,001
DnBP MnBP 100 133,6 151,4 (80,3, 240,2) 568.4 100 44,8 43,6 (22,0, 83,6) 328.8 100 50,6 44,3 (27,5, 92,3) 291,6 <0,001
3OH-MnBP 100 18,2 19,4 (10,5, 36,3) 73.7 100 6,7 6,9 (3,5, 12,4) 46.7 100 7,3 6,5 (4,1, 13,3) 0,7 41,7 <0,001
BBzP MBzP 87 1,2 1,2 (0,5, 2,9) 9.9 100 5,4 4,7 (2,1, 13,0) 69.7 74 0,7 (<LOQ, 1,5) 1,9 1,8 7.4 <0,001
Phthalates HMW tidak spesifik MCPP 100 6,3 6,3 (3,4, 10,9) 39.4 100 2,3 2,3 (1,4, 4,6) 8.6 97 (1,2, 3,5) 6.8 <0,001
metabolitc
DEHP MEHP 100 7.2 7.9 (3.6, 14.3) 41.7 100 3,5 3,8 (2,0, 6,1) 21.2 100 9,3 10,0 (5,8, 18,8) 37.1 <0,001
5OH-MEHP 100 46,5 51,0 (28,1, 87,6) 148.8 100 27,1 27,3 (14,9, 46,5) 115.7 100 60,2 63,4 (36,8, 95,8) 216.0 <0,001
5oxo-MEHP 100 39,5 45,7 (23,1, 79,3) 132.1 100 19,9 19,1 (11, 34,1) 84.7 100 49,4 55,4 (27,5, 79,8) 172.7 <0,001

D
5cx-MEPP 100 72,9 76,7 (41, 139,4) 240.8 100 38,7 39,2 (20,8, 66,7) 154.2 100 75,7 77,8 (44,5, 121) 273.5 <0,001
DnOP MnOP 0,9 − <LOQ − 0 − <LOQ − 0 − <LOQ − −
DiNP OH-MiNP 100 14,2 12,8 (5,3, 31,6) 178.9 100 7,5 7 (4,5, 12,9) 32.9 100 3,7 3,7 (2,3, 6,1) 12.9 <0,001
oxo-MiNP 100 9,2 8,3 (3,4, 20,3) 89.2 100 3,7 3,5 (2,1, 6,6) 14.6 97 1,8 1,9 (1,1, 3,1) 7.9 <0,001
cx-MiNP 100 21.0 20.9 (8.3, 44.7) 197.7 100 8,5 8,1 (5,1, 13,7) 43.4 100 4,4 4,5 (2,8, 6,8) 14.5 <0,001
DiDP OH-MiDP 100 9.0 8.4 (3.2, 23.1) 126.9 91 0,8 0,7 (0,5, 1,5) 3.3 88 0,7 0,7 (0,4, 1,1) 2.6 <0,001
oxo-MiDP 99 5.9 4.0 (1.7, 19.3) 149.6 63 0,3 0,3 (<LOQ, 0,5) 2.0 71 0,3 0,3 (<LOQ, 0,5) 1.4 <0,001
cx-MiDP 100 3.8 4.3 (1.7, 8) 24.9 88 0,4 0,4 (0,2, 0,7) 1.7 90 0,5 0,5 (0,4, 0,9) 1.7 <0,001
pubs.acs.org/est

alternatif DEHA 5cx-MEPA 56 − 0,1 (<LOQ, 0,3) 3.3 na − na − na − na − −

plasticizer
5OH-MEHA 21 − <LOQ 0,7 na − na − na − na − −
5oxo-MEHA 9 − <LOQ 0,5 na − na − na − na − −
DEHTP 5cx-MEPTP 100 139.6 128,0 (50,3, 348,4) 1337.7 100 8,1 8,0 (4,7, 15,3) 43.3 99 3,6 3,6 (2,1, 6,1) 13.7 <0,001
5OH-MEHTP 100 13,8 13,8 (5,7, 29,7) 140.5 93 0,8 0,8 (0,4, 1,5) 4.1 76 0,4 0,3 (0,2, 0,6) 1.6 <0,001
5oxo-MEHTP 100 7,4 7,4 (3,1, 17,9) 92.2 79 0,5 0,4 (0,2, 1) 2.5 62 0,3 0,3 (<LOQ, 0,4) 1.1 <0,001
DINCH OH-MINCH 100 3,3 2,9 (1,3, 8) 38.1 95 0,3 0,2 (0,1, 0,6) 2.3 83 0,2 0,2 (0,1, 0,4) 1.3 <0,001
cx-MINCH 100 1,8 1,5 (0,8, 4,8) 18.5 63 0,1 0,1 (<LOQ, 0,2) 0,8 54 0,1 0,1 (<LOQ, 0,1) 0,7 <0,001
sebuahDF,
frekuensi deteksi; IQR, rentang interkuartil; LMW, berat molekul rendah; HMW, berat molekul tinggi; na; tidak dianalisis; −, tidak berlaku. Semua konsentrasi urin tidak disesuaikan. Untuk
bahan kimia dengan DF lebih besar dari 70% dalam total populasi, nilai di bawah batas kuantifikasi (LOQ) diganti dengan LOQ/√2.bHasil ftalat konvensional (LMW dan HMW ftalat) dalam urin anak-
anak Saudi didasarkan pada hasil analisis ulang pada sampel urin yang sama (n =109) yang dilaporkan dalam Lee et al.30Untuk tujuan perbandingan, set sampel ini dianalisis untuk metabolit ftalat
dan plasticizer alternatif secara bersamaan dengan sampel lain di laboratorium analitik yang sama. Satu sampel dari 109 sampel urine tidak dapat dianalisis karena keterbatasan volume;
karenanya, data di atas didasarkan pada 108 sampel.cMCPP adalah metabolit nonspesifik untuk HMW phthalates. Metabolit DEHA diukur hanya pada anak-anak Saudi.

https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Artikel
Sains & Teknologi Lingkungan pubs.acs.org/est Artikel

anak-anak, 5cx-MEPA terdeteksi paling sering pada 56%

sampel dengan median 0,1 ng/mL.
Metabolit urin menunjukkan korelasi sedang hingga tinggi
satu sama lain (Gambar S1). Korelasi adalah yang tertinggi di
antara metabolit dari senyawa induk yang sama, misalnya ρ
> 0,8 antara DEHP metabolit MEHP, 5OH-MEHP, 5oxo-
MEHP, dan 5cx-MEPP.
Perbedaan Konsentrasi Urin Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia.
Tingkat metabolit urin dari beberapa plasticizer menunjukkan perbedaan
yang bergantung pada jenis kelamin, tetapi signifikansi statistik
umumnya marjinal (Gambar S2). Di antara anak-anak Thailand, ΣDEHPm
(median 110,1 ng/mL pada anak laki-laki; 76,3 ng/mL pada anak
perempuan) dan ΣDiNPm(median 21,1 ng/mL pada anak laki-laki; 15,8 ng/
mL pada anak perempuan) sedikit lebih tinggi pada anak laki-laki (p <0,1).
Sebaliknya, di antara anak-anak Indonesia, kadar ftalat dengan berat
molekul rendah dalam urin umumnya lebih tinggi pada anak
perempuan, terutama untuk ΣDnBPm(nilai median: laki-laki, 40,1 ng/mL;
perempuan, 62,6 ng/mL). MEP dan MCPP juga sedikit lebih tinggi di
antara anak perempuan.
Ketika kadar metabolit dibandingkan berdasarkan kelompok usia,
anak yang lebih tua (8−11 tahun) menunjukkan kadar ΣDnBP urin yang
jauh lebih tinggi.m(median 265,0 ng/mL) dibandingkan anak-anak yang
lebih muda (3−7 tahun, median 160,5 ng/mL) di Arab Saudi (Gambar S3);
perbedaan yang signifikan, bagaimanapun, menghilang ketika batas usia
yang berbeda diterapkan untuk anak-anak Saudi (yaitu, 6 tahun; data
tidak ditampilkan). Metabolit lain juga menunjukkan konsentrasi urin
yang lebih tinggi di antara anak-anak yang lebih tua di Arab Saudi, tetapi Gambar 1.Perbandingan jumlah konsentrasi dan perkiraan asupan
signifikansi statistik tidak teramati. Namun, pada anak-anak Thailand, harian untuk DEHP dan alternatifnya dalam urin anak-anak dari
anak-anak yang lebih muda menunjukkan tingkat ΣDEHTP yang jauh Arab Saudi (n =108), Thailand (n =104), dan Indonesia (n =89). (A)
lebih tinggim(rata-rata 21,3 ng/mL) dan ΣDINCHm(14,7 ng/mL) Jumlah konsentrasi metabolit urin DEHP dan alternatifnya dan (B)
dibandingkan kelompok yang lebih tua (16,8 ng/mL untuk ΣDEHTPmdan
asupan harian (DI) untuk DEHP dan alternatifnya.
8,0 ng/mL untuk ΣDINCHm).
Perbandingan antara Metabolit DEHP dan Alternatifnya. untuk paparan baik DnBP atau DEHP. Ketika semua kantor pusat
Ketika semua metabolit DEHP dan plasticizer phthalate dan digabungkan, 86%, 49%, dan 80% peserta menunjukkan HI > 1 di
nonphthalate alternatifnya ditambahkan, anak-anak Saudi antara anak-anak Saudi, Thailand, dan Indonesia, masing-masing (
menunjukkan jumlah tertinggi, diikuti oleh anak-anak Gambar 2).
Indonesia dan Thailand (Gambar 1SEBUAH). Lebih dari Di antara anak-anak Saudi dan Thailand, DEHP dan DnBP
separuh jumlah konsentrasi ditempati oleh metabolit adalah pemicu risiko, sedangkan DEHP adalah penyumbang
alternatif DEHP dalam urin anak Saudi, sedangkan >90% risiko utama di antara anak-anak Indonesia (Gambar S4). Di
jumlah konsentrasi hanya dijelaskan oleh metabolit DEHP antara yang HI > 1, pola ini juga tetap sama. Median MCR
dalam urin anak Indonesia. Proporsi metabolit alternatif terendah pada anak Indonesia (1,2) dan tertinggi pada anak
DEHP dalam jumlah konsentrasi masing-masing adalah 10% Saudi (1,8) (Gambar S5). Anak-anak yang menunjukkan HI > 1,
dan 2% pada anak Thailand dan Indonesia. Ketika perkiraan HQM≤1, dan MCR≥2, yaitu kelompok dengan potensi risiko yang
DI dibandingkan, proporsi alternatif DEHP menjadi lebih didorong oleh berbagai bahan kimia, lebih sedikit di antara
besar, yaitu 71, 25, dan 6% dari total jumlah DI, masing- peserta Thailand dan Indonesia (Gambar S6).35,37Tren linier
masing pada anak-anak Saudi, Thailand, dan Indonesia. negatif antara HI dan MCR diamati di ketiga negara (Gambar S7

Secara khusus, DI dari DEHTP menunjukkan 69% dari total
jumlah DI pada anak-anak Saudi (Gambar 1B).
Tugas beresiko.Jika dibandingkan dengan US EPA RfDs,
hanya paparan DEHP yang menunjukkan risiko potensial, yaitu
HQ > 1. Namun, dengan TDI dari EFSA, DEHP, DnBP, DiBP, DiNP,
dan DEHTP diidentifikasi menunjukkan potensi risiko (Tabel S2).
Proporsi anak yang melebihi US EPA RfD untuk DEHP adalah
yang tertinggi di Arab Saudi; yang melebihi TDI-nya merupakan
yang tertinggi di Indonesia. Selain itu, metabolit DEHTP
terdeteksi pada tingkat yang melebihi nilai HBM-I-nya, pada 4
dari 108 anak Saudi (Tabel S3).
Jika dibandingkan dengan RfDA A,34proporsi anak-anak yang
berisiko menjadi lebih besar: Lebih dari sepertiga anak-anak
Saudi diidentifikasi menunjukkan HQ > 1 untuk DnBP dan DEHP.
Selain itu, sekitar 4% anak Saudi menunjukkan HQ > 1 akibat
paparan DiNP. Di antara anak-anak Thailand dan Indonesia,
>10% dari anak-anak berada di HQ >1 karena
■
).
c DISKUSI
Metabolit Urin dari Phthalates Utama dan Plasticizer
Nonphthalate.Konsentrasi metabolit urin dari phthalates utama
dan plasticizer alternatif diukur pada anak-anak dari tiga negara
Asia (Meja 2) menunjukkan bahwa profil pemaparan dari
plasticizer sangat bervariasi di setiap negara. Sampai saat ini,
hanya sedikit laporan yang tersedia mengenai metabolit ftalat
urin pada anak-anak di Arab Saudi, Thailand, dan Indonesia.
Tabel S6).30,38Selain itu, alternatif DEHP seperti phthalate
dengan berat molekul tinggi seperti DiNP dan DiDP dan
pengganti nonphthalate seperti DEHTP, DINCH, dan DEHA
jarang dilaporkan, terlepas dari negaranya (Tabel S6 dan S7).39−
45Dalam sampel urin anak-anak Saudi, MEP terdeteksi pada
konsentrasi tertinggi yang pernah dilaporkan hingga saat ini (
Gambar 3). Alasan tinggi

e https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan
Gambar 2.Distribusi HQ untuk setiap ftalat dan HI pada anak-anak (A)
Arab Saudi (n =108), (B) Thailand (n =104), dan (C) Indonesia (n =89).
markas besar, hasil bagi bahaya; indeks bahaya, HI. Risiko diturunkan
berdasarkan RfDA A(Kortenkamp dan Koch34).
tingkat paparan phthalate di antara anak-anak Saudi tidak jelas, tetapi
sebelumnya, dalam sebuah penelitian yang menganalisis kelompok anak
yang sama, kami menyarankan kemungkinan kontribusi wadah makanan
dari makan di luar.30Selain itu, kontribusi produk konsumen harus
dipertimbangkan sementara penilaian paparan lebih lanjut diperlukan
untuk konfirmasi. Sebuah studi baru-baru ini melaporkan bahwa mainan
plastik dan barang-barang perawatan anak yang dijual di Arab Saudi
mengandung beberapa ftalat dalam tingkat yang melebihi batas
peraturan.46Penulis juga menemukan bahwa DEHP terdeteksi di semua
produk polivinil klorida (PVC) terukur.46
Konsentrasi 5OH-MEHP diukur dalam urin
F https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
pubs.acs.org/est Artikel
anak Indonesia, yang merupakan yang tertinggi kedua yang pernah
dilaporkan (Gambar 3), patut diperhatikan. Mengingat penelitian ini
merupakan laporan pertama mengenai profil pajanan ftalat pada
anak Indonesia, maka diperlukan penelitian lanjutan yang
difokuskan pada identifikasi potensi sumber DEHP.
Untuk tingkat urin dari plasticizer alternatif, sementara
kurangnya penelitian serupa membatasi perbandingan yang
lebih ketat dengan negara yang berbeda, pengamatan saat ini
dengan jelas menunjukkan bahwa anak-anak Saudi terpapar
pada tingkat tertinggi dari plasticizer nonphthalate alternatif
dibandingkan dengan anak-anak dari negara lain seperti
Indonesia. Thailand, dan beberapa negara Eropa (Tabel S7).39−42
Terutama, metabolit DEHTP, 5cx-MEPTP, terdeteksi pada tingkat
yang jauh lebih tinggi daripada yang diukur dalam urin anak-
anak Thailand, Indonesia, dan Portugis (Tabel S7).42Alasan pasti
untuk pengamatan ini, misalnya, sumber dan jalur paparan
DEHTP, adalah subjek penelitian di masa depan, tetapi temuan
ini menunjukkan bahwa DEHTP lebih banyak digunakan di Arab
Saudi, terutama pada bahan yang bersentuhan dengan anak-
anak. . Studi yang menyelidiki paparan DEHTP di antara anak-
anak hingga saat ini menunjukkan debu dan makanan sebagai
sumber paparan utama.42,78Untuk plasticizer alternatif lain
seperti DINCH, kontak dengan mainan dan barang perawatan
anak telah disarankan sebagai sumber paparan potensial: Oteef
dan Elhassan baru-baru ini melaporkan deteksi DINCH pada
produk anak-anak, seperti bebek karet dan balok lunak yang
dijual di Arab Saudi .46
Karena semua plasticizer alternatif yang diukur dalam penelitian ini
digunakan sebagai pengganti DEHP,79,80perbandingan diGambar 1
menunjukkan bahwa tingkat penggantian DEHP berbeda di setiap
negara. Pengamatan ini menunjukkan bahwa jumlah dan pola
penggunaan DEHP dan penggantinya pada produk yang berhubungan
dekat dengan anak-anak juga bervariasi di setiap negara. Terbukti bahwa
DEHP masih merupakan plasticizer yang dominan di Indonesia dan
Thailand. Di Arab Saudi, DEHTP tampaknya menjadi salah satu plasticizer
alternatif yang paling banyak terdeteksi pada anak-anak, menggantikan
DEHP secara ekstensif. Pada anak-anak Saudi, estimasi DI untuk DEHTP
adalah 2,4 kali lipat lebih besar daripada DEHP, menekankan bahwa
pengganti ini memiliki implikasi penting dalam manajemen pemaparan
plasticizer pada produk anak-anak di Arab Saudi. Sumber DEHTP bisa
berupa makanan berlemak, mainan, dan debu.42Namun, sumber
pemaparan dari plasticizer alternatif jarang diteliti untuk anak-anak dan
menjamin penilaian pemaparan yang disempurnakan.
Risiko Paparan Plasticizer.Dalam penilaian risiko kumulatif
berdasarkan RfDA A's, kami menemukan bahwa antara 48%
(Indonesia) hingga 86% (Arab Saudi) anak-anak menunjukkan HI > 1
dan paparan saat ini terhadap ftalat pengganggu endokrin
antiandrogenik saat ini sangat memprihatinkan. DnBP dan DEHP
diidentifikasi sebagai pendorong risiko utama di ketiga negara (
Angka 2danS4). Penggunaan RfDA Adalam penelitian ini memiliki
keuntungan dalam hal (1) semua nilai didasarkan pada mode aksi
yang sama, yaitu antiandrogenicity, dan karenanya HI dari beberapa
ftalat dapat diperkirakan dengan andal menggunakan penambahan
dosis,81dan (2) anak-anak lebih rentan terhadap gangguan hormonal
dan karena itu potensi risiko kesehatan mereka dapat diperkirakan
dengan cara yang lebih konservatif dengan metode ini.
Proporsi anak dengan potensi risiko (yaitu, HI > 1) tertinggi
terdapat pada anak di Arab Saudi sebesar 86%, diikuti oleh
Indonesia sebesar 80%. Pengamatan saat ini menunjukkan bahwa
ftalat konvensional ini masih berpotensi menjadi ancaman
kesehatan bagi anak-anak di negara tersebut, yang membutuhkan
tindakan segera untuk identifikasi sumber dan mitigasi paparan.
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan pubs.acs.org/est Artikel

Gambar 3.lanjut

G https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan
Gambar 3.Perbandingan tingkat metabolit urin phthalates dan plasticizer alternatif pada anak-anak di seluruh dunia. Level rata-rata median atau geometris
ditampilkan (tidak disesuaikan, unit: ng/mL). Bilah merah menunjukkan yang diukur dalam penelitian ini, dan bilah abu-abu menunjukkan yang dilaporkan dari
penelitian sebelumnya. Asterisk (*) menunjukkan nilai median konsentrasi urin dalam subpopulasi (untuk detail lihatTabel S6 dan S7).
Serupa dengan penelitian ini, beberapa penelitian sebelumnya
melaporkan potensi risiko DEHP, DnBP, dan DiBP pada anak di
negara lain.64,82Di antara anak-anak Polandia (n =249, usia 7
tahun), sekitar 4% anak menunjukkan estimasi DI untuk DEHP
melebihi US EPA RfD, dan 2,4 dan 10% anak menunjukkan
estimasi DI untuk DnBP dan DiBP melebihi EFSA TDI (untuk
perbandingan proporsi pada risiko lihatTabel S2).64Dalam studi
percontohan pada sekelompok kecil anak yang tinggal di
Beijing, Cina (n =20, usia <18 tahun), perkiraan paparan harian
untuk DnBP (n =14) dan DiBP (n =2) melebihi TDI mereka dan
DEHP (n = 1) melebihi RfD-nya.82
Kontributor risiko utama di antara plasticizer bervariasi
menurut negara. DEHP dan DnBP adalah pemicu risiko umum
pada anak-anak Saudi, Thailand, dan Indonesia (Angka 2danS4
−S7). Patut dicatat bahwa DEHP dan DnBP telah diatur secara
ketat di Eropa dan Amerika Serikat.83,84Selain itu, nilai MCR
terkecil yang ditunjukkan untuk anak-anak Indonesia (1,2)
menunjukkan bahwa HI untuk anak-anak ini sebagian besar
disebabkan oleh bahan kimia tunggal, dalam hal ini DEHP. MCR
mendekati 1 menunjukkan bahwa risiko akibat paparan
campuran terutama karena paparan bahan kimia tunggal. Oleh
karena itu, identifikasi sumber paparan DEHP di antara anak-
anak Indonesia akan menjadi langkah awal yang paling penting
dan efisien menuju manajemen risiko paparan ftalat di negara
ini. Dalam penelitian sebelumnya, DEHP telah sering
diidentifikasi sebagai salah satu pemicu risiko utama ftalat di
antara populasi umum.35,83Pada populasi umum AS termasuk
anak-anak dan orang dewasa yang berpartisipasi dalam Survei
Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) 2005−2014,
risiko akibat paparan DEHP dan DiNP signifikan dan konsisten
dari waktu ke waktu.35Studi lain pada sampel urin 24 jam yang
dikumpulkan dari orang dewasa muda (antara 20 dan 29 tahun)
yang berpartisipasi di Bank Spesimen Lingkungan Jerman
antara tahun 1988 dan 2015 menunjukkan bahwa DnBP dan
DEHP adalah pendorong risiko utama sebelum tahun 2000.85
Namun, pada kedua populasi, MCR menjadi lebih tinggi dari waktu ke waktu,
menunjukkan peningkatan kontribusi lebih banyak ftalat terhadap HI.35,85
Meskipun risiko yang terkait dengan alternatif DEHP dianggap
kurang kritis, pengamatan bahwa metabolit DEHTP terdeteksi pada
tingkat yang sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan
metabolit DEHP dalam urin anak-anak Saudi memerlukan perhatian.
Empat dari 108 anak Saudi melebihi
H https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
pubs.acs.org/est Artikel
Nilai HBM-I untuk DEHTP ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup
Jerman (Tabel S3). Penggantian DEHP dengan DEHTP yang sedang
berlangsung dapat meningkatkan pelampauan ini di masa
mendatang. Untuk DINCH, tidak ada yang terlampaui dari nilai
HBM-I yang diamati dan margin paparannya tinggi. Studi toksikologi
dan epidemiologi yang lebih ketat diperlukan untuk menilai potensi
risiko kesehatan akibat paparan plasticizer alternatif, terutama
DEHTP, di antara anak-anak Arab Saudi.
Kekuatan dan Keterbatasan.Ukuran sampel yang
terbatas (sekitar 100/negara) dapat membatasi
generalisasi pengamatan saat ini untuk populasi anak
umum di masing-masing negara. Selain itu, waktu
paruh biologis yang relatif singkat dari bahan kimia
yang diukur membuat sulit untuk mengasumsikan
bahwa tingkat saat ini mewakili paparan jangka
panjang. Namun, biomonitoring anak-anak dengan
usia yang sama adalah kekuatan dari penelitian ini,
dan ini akan memungkinkan perbandingan tingkat
paparan yang dapat diandalkan dari plasticizer yang
diukur dan karakterisasi profil paparan di antara
anak-anak. Kurangnya paparan informasi yang
relevan pada anak-anak di seluruh dunia menyoroti
nilai unik dari penelitian ini.
Arab Saudi, Thailand, dan Indonesia.
■ KONTEN TERKAIT
*ssayainformasi pendukung
Informasi Pendukung tersedia gratis di https://
pubs.acs.org/doi/10.1021/acs.est.1c04716.
Daftar standar berlabel isotop internal; fraksi ekskresi
urin dari metabolit; pelampauan RfD; pelampauan nilai
HBM; pengelompokan berdasarkan HI dan MCR; tingkat
metabolit urin setelah penyesuaian berat jenis;
perbandingan metabolit ftalat konvensional dengan
populasi lain; perbandingan metabolit urin alternatif
DEHP dengan populasi lain; Analisis korelasi Spearman di
antara target metabolit; perbandingan metabolit target
berdasarkan jenis kelamin; perbandingan metabolit
target berdasarkan kelompok umur; pemicu risiko di
antara bahan kimia terukur; perbandingan MCR
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan
oleh negara; plot sebar HI vs MCR menurut negara; plot
sebar log(HI) vs log(MCR) berdasarkan negara (PDF)
■
INFORMASI PENULIS
Penulis yang sesuai
Kyungho Choi−Sekolah Kesehatan Masyarakat, Nasional Seoul
Universitas, Seoul 08826, Republik Korea; orcid.org/
0000-0001-7460-792X; Surel:kyungho@snu.ac.kr
Penulis
Inae Lee−Sekolah Kesehatan Masyarakat, Universitas Nasional Seoul,
Seoul 08826, Republik Korea; orcid.org/0000-0002-
8031-2105
Claudia Pälmke−Lembaga Pencegahan dan Pekerjaan
Kedokteran Asuransi Kecelakaan Sosial Jerman, Institut
Ruhr-University Bochum (IPA), Bochum 44789, Jerman
Benedikt Ringbeck−Lembaga Pencegahan dan
Kedokteran Kerja Asuransi Kecelakaan Sosial
Jerman, Institut Ruhr-University Bochum (IPA),
Bochum 44789, Jerman
Yunchul Ihn−Sekolah Kesehatan Masyarakat, Nasional Seoul
Universitas, Seoul 08826, Republik Korea
Alexandra Gotthardt−Lembaga Pencegahan dan
Kedokteran Kerja Asuransi Kecelakaan Sosial
Jerman, Institut Ruhr-University Bochum (IPA),
Bochum 44789, Jerman
Gowoon Lee−Sekolah Kesehatan Masyarakat, Nasional Seoul
Universitas, Seoul 08826, Republik Korea;
0000-0002-5431-6532
Raid Alakeel−Departemen Ilmu Laboratorium Klinik,
Sekolah Tinggi Ilmu Kedokteran Terapan, Universitas King
Saud, Riyadh 11451, Arab Saudi
Semoga Alrased−Departemen Ilmu Laboratorium Klinik,
Sekolah Tinggi Ilmu Kedokteran Terapan, Universitas King
Saud, Riyadh 11451, Arab Saudi; Penelitian Genetika Medis
dan Molekuler, Universitas King Saud, Riyadh 11451, Arab
Saudi; orcid.org/0000-0002-3056-6393
Ramadhan Tosepu−Departemen Kesehatan Lingkungan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo, Kendari
93232, Indonesia
Erwin Azizi Jayadipraja−Sekolah Tinggi Kesehatan Mandala Waluya
Sekolah, Kendari 93561, Indonesia
Kraichat Tantrakarnapa−Departemen Sosial dan
Kedokteran Lingkungan, Fakultas Kedokteran Tropis,
Universitas Mahidol, Ratchathewi 10400, Thailand
Wissanupong Kliengchuay−Departemen Sosial dan
Kedokteran Lingkungan, Fakultas Kedokteran Tropis,
Universitas Mahidol, Ratchathewi 10400, Thailand;
orcid.org/0000-0003-0103-0888
Younglim Kho−Departemen Kesehatan, Lingkungan dan
Keselamatan, Universitas Eulji, Seongnam 13135, Republik
Korea Holger M. Koch−Lembaga Pencegahan dan Pekerjaan
Kedokteran Asuransi Kecelakaan Sosial Jerman, Institut
Ruhr-University Bochum (IPA), Bochum 44789, Jerman;
orcid.org/0000-0002-8328-2837
Informasi kontak lengkap tersedia di: https://
pubs.acs.org/10.1021/acs.est.1c04716
Catatan
Para penulis menyatakan tidak ada kepentingan finansial yang bersaing.
■
pubs.acs.org/est Artikel
UCAPAN TERIMA KASIH
Studi ini didukung oleh National Research Foundation
(NRF) Korea (2020R1A2C3011269). RA dan EAJ didukung
oleh Deanship of Scientific Research, College of Applied
Medical Science di King Saud University, Riyadh, Kerajaan
Arab Saudi.
■ REFERENSI
(1) Bui, TT; Giovanoulis, G.; Sepupu, AP; Magner, J.; Sepupu,
DIA; de Wit, CA Paparan manusia, bahaya dan risiko plasticizers alternatif
untuk ester phthalate.Sains. Lingkungan Total.2016,541,451− 467.
(2) Berger, KP; Kogut, KR; Bradman, A.; Dia, J.; Gavin, Q.; Zahedi, R.;
Parra, Kuala Lumpur; Harley, KG Penggunaan produk perawatan pribadi
sebagai prediktor konsentrasi phthalate, paraben, dan fenol tertentu
dalam urin dalam studi HERMOSA.J. Eksposur Sci. Mengepung.
Epidemiol.2019,29 (1), 21−32.
(3) Fisher, M.; Arbuckle, TE; MacPherson, S.; Braun, JM; perasaan,
M.; Gaudreau, E. Phthalate dan Paparan BPA pada Wanita dan Bayi Baru Lahir
melalui Penggunaan Produk Personal Care dan Kemasan Makanan.
Mengepung. Sains. Technol.2019,53 (18), 10813−10826.
(4) Bang, DY; Kyung, M.; Kim, MJ; Jung, OLEH; Cho, MC; Choi, SM; Kim,
YW; Lim, SK; Lim, DS; Menang, AJ; Kwack, SJ; Lee, Y.; Kim, HS; Lee, BM
Penilaian Risiko Manusia terhadap Bahan Kimia Pengganggu Endokrin
yang Berasal dari Wadah Makanan Plastik.Komp. Pendeta Sci Makanan.
Keamanan Makanan.2012,11 (5), 453−470.
(5) Jeon, S.; Kim, KT; Choi, K. Migrasi DEHP dan DINP menjadi debu
dari produk lantai PVC pada suhu permukaan yang berbeda. Sains.
Lingkungan Total.2016,547,441−446.
(6) Guo, Y.; Kannan, K. Penilaian perbandingan paparan manusia
terhadap ester ftalat dari debu rumah di Cina dan Amerika Serikat.
orcid.org/
Mengepung. Sains. Technol.2011,45 (8), 3788−3794.
(7) Meng, XZ; Wang, Y.; Xiang, N.; Chen, L.; Liu, Z.; Wu, B.; Dai,
X.; Zhang, YH; Xie, Z.; Ebinghaus, R. Aliran ester phthalate sludge-borne
ester (PAEs) limbah dari pelepasan manusia ke asupan manusia:
implikasi untuk penilaian risiko lumpur diterapkan ke tanah.Sains.
Lingkungan Total.2014,476−477,242−249.
(8) Velazquez-Gomez, M.; Lacorte, S. Hidung lavage sebagai alat untuk
memantau paparan polutan organik.Mengepung. Res.2019,178, 108726.
(9) Hamid, N.; Junaid, M.; Manzoor, R.; Jia, PP; Pei, DS
Memprioritaskan phthalate esters (PAEs) menggunakan uji toksisitas
in vitro/vivo eksperimental dan komputasi dalam pendekatan silico.J.
Bahaya. Mater.2020,398,122851.
(10) Martino-Andrade, AJ; Chahoud, I. Toksisitas reproduksi
ester ftalat.Mol. Nutr. Makanan Res.2010,54 (1), 148−157.
(11) Kim, KN; Kim, HY; Lim, YH; Shin, CH; Kim, JI; Kim,
BN; Lee, YA; Hong, YC Paparan ftalat prenatal dan anak usia dini
dan fungsi tiroid di antara anak usia sekolah.Mengepung. Int.
2020,141,105782.
(12) Mouritsen, A.; Frederiksen, H.; Sorensen, K.; Aksglaede, L.; Hagen,
C.; Skakkebaek, NE; Utama, KM; Anderson, AM; Juul, A. Urinary phthalates
dari 168 anak perempuan dan laki-laki diukur dua kali setahun selama
periode 5 tahun: hubungan dengan tingkat androgen adrenal dan
pubertas.J.Clin. Endokrinol. Metab.2013,98 (9), 3755−3764.
(13) Radke, EG; Braun, JM; Nachman, RM; Cooper, paparan GS
Phthalate dan perkembangan saraf: Tinjauan sistematis dan meta-
analisis bukti epidemiologis manusia.Mengepung. Int.2020,
137,105408.
(14) Silva, CCV; Jaddoe, VWV; Sol, CM; El Marroun, H.; Martinez-
Moral, MP; Kannan, K.; Trasande, L.; Konsentrasi Urin Santos, S.
Phthalate dan Bisphenol, Pengukuran Lemak Tubuh, dan Faktor
Risiko Kardiovaskular pada Anak Usia Sekolah Belanda.Kegemukan
2021,29 (2), 409−417.
(15) Weng,TI; Chen, MH; Gadai, GW; Chen, PS; Lin, JC; Fang,
CC; Chen, PC Efek Jenis Kelamin pada Asosiasi Metabolit
Phthalate Urin dengan Hormon Tiroid pada Anak:
Saya https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan
Studi Kelompok Prospektif di Taiwan.Int. J.Lingkungan. Res. Kesehatan
masyarakat2017,14 (2), 123.
(16) Lessmann, F.; Kolossa-Gehring, M.; Apel, P.; Ruther, M.;
Palmke, C.; Harth, V.; Bruning, T.; Koch, HM Bank Spesimen
Lingkungan Jerman: Sampel urin 24 jam dari tahun 1999 hingga
2017 mengungkapkan peningkatan pesat dalam paparan para-
phthalate plasticizer di(2-ethylhexyl) terephthalate (DEHTP).
Mengepung. Int.2019,132, 105102.
(17) Lassen, C.; Maag, J.; Hubschmann, JB; Hansen, E.; Searl, A.;
Doust, E.; Corden, C., Data Manufaktur, Impor, Ekspor, Penggunaan
dan Pelepasan Bis(2-ethylhexyl)phthalate (DEHP) Serta Informasi
Potensi Alternatif Penggunaannya.COWI, IOM & Entec melapor ke
ECHA,2009.
(18) Pasar IHS.buku pegangan ekonomi kimia,2021.https://
ihsmarkit.com/products/plasticizers-chemical-economics-handbook.
html(dinilai 16-06-2021).
(19) Koch, HM; Ruther, M.; Schutze, A.; Conrad, A.; Palmke, C.; Apel, P.;
Bruning, T.; Metabolit Kolossa-Gehring, M. Phthalate dalam sampel urin
24 jam dari Bank Spesimen Lingkungan Jerman (ESB) dari tahun 1988
hingga 2015 dan perbandingan dengan data NHANES AS dari tahun 1999
hingga 2012.Int. J. Hyg. Mengepung. Kesehatan2017,220 (2), 130− 141.
(20) Schutze, A.; Kolossa-Gehring, M.; Apel, P.; Bruning, T.; Koch,
HM Memasuki pasar dan badan: peningkatan kadar plastik baru
Hexamoll(R) DINCH(R) dalam sampel urin 24 jam dari Bank
Spesimen Lingkungan Jerman.Int. J. Hyg. Mengepung. Kesehatan
2014,217 (2−3), 421−426.
(21) Eljezi, T.; Pinta, P.; Asli, F.; Richard, D.; Pinguet, J.; Roy,
HAI.; Sautou, V.; Grimandi, G.; Moreau, E. Efek sitotoksik in vitro dari
metabolit sekunder DEHP dan plasticizer alternatifnya DINCH dan
DINP pada garis L929cell.Int. J. Hyg. Mengepung. Kesehatan 2019,
222 (3), 583−589.
(22) Lee, H.; Lee, J.; Choi, K.; Kim, KT Analisis perbandingan efek
pengganggu endokrin dari ftalat utama dalam menggunakan dua garis
sel (MVLN dan H295R) dan pengujian ikan zebra embrionik.Mengepung.
Res.2019,172,319−325.
(23) EPA AS.Buku Pegangan Faktor Paparan: Edisi 2011;EPA/600/
R090/052F; Badan Perlindungan Lingkungan AS: Washington, DC,
2011.
(24) Heffernan, AL; Aylward, LL; Toms, LM; Eaglesham, G.; Hobson, P.; Licik,
PD; Mueller, JF Kecenderungan terkait usia dalam ekskresi bisphenol A dalam
urin pada anak-anak dan orang dewasa Australia: bukti dari studi sampel yang
dikumpulkan menggunakan sampel kenyamanan.J. Toksikol. Mengepung.
Kesehatan, Bagian A2013,76 (18), 1039−1055.
(25) Cohen Hubal, EA; Sheldon, LS; Burke, JM; McCurdy, T.
R.; Berry, MR; Rigas, ML; Zartarian, VG; Freeman, NC Penilaian keterpaparan anak-
anak: tinjauan faktor-faktor yang mempengaruhi keterpaparan anak-anak, dan data
yang tersedia untuk mengkarakterisasi dan menilai keterpaparan tersebut.
Mengepung. Perspektif Kesehatan.2000,108 (6), 475−486.
(26) Wang, Y.; Zhu, H.; Kannan, K. Tinjauan Biomonitoring
Eksposur Phthalate.Beracun2019,7 (2), 21.
(27) Lessmann, F.; Schutze, A.; Weiss, T.; Bruning, T.; Koch, HM
Penentuan metabolit di(2-ethylhexyl) terephthalate (DEHTP)
dalam urin manusia oleh HPLC-MS/MS dengan on-line clean-up.
J. Kromatografi. B: Anus. Technol. Bioma. Sains Kehidupan.2016,1011,196−
203.
(28) Schutze, A.; Berang-berang, R.; Modick, H.; Langsch, A.; Bruning, T.;
Koch, HM Metabolit penguraian rantai alkil dan teroksidasi tambahan
dari plasticizer DINCH dalam urin setelah dosis oral untuk sukarelawan
manusia.Lengkungan. Toksikol.2017,91 (1), 179−188.
(29) Nehring, A.; Bury, D.; Kling, HW; Weiss, T.; Bruning, T.; Koch,
HM Penentuan metabolit urin manusia dari plasticizer di(2-
ethylhexyl) adipat (DEHA) secara online-SPE-HPLC-MS/MS.J.
Kromatografi. B: Anus. Technol. Bioma. Sains Kehidupan.2019,1124,
239−246.
(30) Lee, saya.; Alakeel, R.; Kim, S.; Al-Sheikh, YA; Al-Mandeel,
H.; Alyousef, AA; Kho, Y.; Choi, K. Metabolit phthalate urin di
antara anak-anak di Arab Saudi: Kejadian, risiko, dan mereka
J https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
pubs.acs.org/est Artikel
hubungan dengan penanda stres oksidatif.Sains. Lingkungan Total.2019,
654,1350−1357.
(31) Koch, HM; Becker, K.; Wittassek, M.; Seiwert, M.; pemarah,
J.; Kolossa-Gehring, M. Di-n-butylphthalate dan butylbenzylphthalate
- tingkat metabolit urin dan perkiraan asupan harian: studi percontohan
untuk Survei Lingkungan Jerman pada anak-anak.J. Eksposur Sci.
Mengepung. Epidemiol.2007,17 (4), 378−387.
(32) Wittassek, M.; Heger, W.; Koch, HM; Becker, K.; Angerer, J.;
Kolossa-Gehring, M. Asupan harian di(2-ethylhexyl)phthalate (DEHP)
oleh anak-anak Jerman – Perbandingan dua model estimasi
berdasarkan kadar metabolit DEHP urin.Int. J. Hyg. Mengepung.
Kesehatan2007,210 (1), 35−42.
(33) Valentin, J. Data anatomi dan fisiologis dasar untuk digunakan
dalam proteksi radiologis: nilai referensi: Publikasi ICRP 89.Ann.
ICRP2002,32 (3−4), 1−277.
(34) Kortenkamp, A.; Koch, HM Dosis referensi yang disempurnakan dan prosedur
baru untuk penilaian risiko campuran phthalate yang berfokus pada toksisitas
perkembangan pria.Int. J. Hyg. Mengepung. Kesehatan2020,224,113428.
(35) Reyes, JM; Harga, Tren Temporal PS dalam Eksposur Enam
Phthalates dari Data Biomonitoring: Implikasi untuk Risiko
Kumulatif.Mengepung. Sains. Technol.2018,52 (21), 12475−12483.
(36) Harga, PS; Han, X. Rasio kumulatif maksimum (MCR) sebagai
alat untuk menilai nilai melakukan penilaian risiko kumulatif.Int.
J.Lingkungan. Res. Kesehatan masyarakat2011,8 (6), 2212−2225.
(37) Harga, P.; Dhein, E.; Hamer, M.; Han, X.; Heneweer, M.;
Junghans, M.; Kunz, P.; Magyar, C.; Penning, H.; Rodriguez, C.
Pohon keputusan untuk menilai efek dari paparan berbagai zat.
Mengepung. Sains. eur.2012,24 (1), 26.
(38) Saengkaew, T.; Jantarat, C.; Nosoognoen, W.; Supornsilchai, V.
Asosiasi antara ftalat urin dan kelainan metabolisme pada anak-
anak dan remaja Thailand yang obesitas.J. Pediatr. Endokrinol.
Metab. 2017,30 (9), 931−938.
(39) Correia-Sá, L.; Schutze, A.; Norberto, S.; Calhau, C.;
Domingues, VF; Koch, HM Paparan anak-anak Portugis dengan
novel non-phthalate plasticizer di-(iso-nonyl)-cyclohexane-1,2-
dicarboxylate (DINCH).Mengepung. Int.2017,102,79−86.
(40) Correia-Sá, L.; Kasper-Sonnenberg, M.; Palmke, C.; Schutze,
SEBUAH.; Norberto, S.; Calhau, C.; Domingues, VF; Koch, HM Kegemukan atau
diet? Tingkat dan penentu beban tubuh phthalate - Sebuah studi kasus pada
anak-anak Portugis.Int. J. Hyg. Mengepung. Kesehatan2018,221
(3), 519−530.
(41) Dari saya, H.; Schutze, A.; Lahrz, T.; Kraft, M.; Fembacher, L.;
Siewering, S.; Burkardt, R.; Dietrich, S.; Koch, HM; Volkel, W. nonphthalate
plasticizers di pusat penitipan anak Jerman dan biomonitoring manusia
terhadap metabolit DINCH pada anak-anak yang menghadiri pusat
tersebut (LUPE 3).Int. J. Hyg. Mengepung. Kesehatan2016,219 (1), 33−39.
(42) Lessmann, F.; Correia-Sá, L.; Calhau, C.; Domingues, VF; Weiss,
T.; Bruning, T.; Koch, HM Paparan plasticizer di(2- ethylhexyl)
terephthalate (DEHTP) pada anak-anak Portugis - Tingkat metabolit
urin dan perkiraan asupan harian.Mengepung. Int.2017,104, 25−32.
(43) Montazeri, P.; Thomsen, C.; Casas, M.; de Bont, J.; Haug, LS;
Maitre, L.; Papadopoulou, E.; Sakhi, AK; Slama, R.; Saulnier, PJ;
Urquiza, J.; Grazuleviciene, R.; Andrusaityte, S.; McEachan, R.;
Wright, J.; Chatzi, L.; Basagana, X.; Vrijheid, M. Posisi sosial
ekonomi dan paparan berbagai kontaminan kimia lingkungan
di enam kohort ibu-anak Eropa.Int. J. Hyg. Mengepung.
Kesehatan2019,222 (5), 864−872.
(44) Sakhi, AK; Sabaredzovic, A.; Cequier, E.; Metabolit Thomsen, C.
Phthalate pada ibu dan anak Norwegia: Tingkat, variasi diurnal dan
penggunaan produk perawatan pribadi.Sains. Lingkungan Total.
2017,599−600,1984−1992.
(45) Schwedler, G.; Rucic, E.; Lange, R.; Conrad, A.; Koch, HM;
Palmke, C.; Bruning, T.; Schulz, C.; Schmied-Tobies, MIH; Daniels,
A.; Kolossa-Gehring, metabolit M. Phthalate dalam urin anak-
anak dan remaja di Jerman. Hasil biomonitoring manusia dari
Survei Lingkungan Jerman GerES V, 2014−2017.Int. J. Hyg.
Mengepung. Kesehatan2020,225,113444.
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan
(46) Oteef, MDY; Elhassan, MS Mainan plastik dan artikel perawatan
anak sebagai sumber paparan phthalates dan plasticizer lainnya pada
anak-anak di Arab Saudi.Int. J.Lingkungan. Anal. kimia2020,1−15.
(47) Amin, MM; Ebrahimpour, K.; Parastar, S.; Shoshtari-Yeganeh,
B.; Hasemi, M.; Mansourian, M.; Poursafa, P.; Fallah, Z.; Rafiei,
N.; Kelishadi, R. Asosiasi konsentrasi urin metabolit phthalate
dengan faktor risiko kardiometabolik dan obesitas pada anak-
anak dan remaja.Kemosfer2018,211,547−556.
(48) Huang, PC; Tsai, CH; Liang, WY; Li, SS; Panci, WH; Chiang, HC
Usia dan Perbedaan Jenis Kelamin dalam Tingkat Urin dari Sebelas
Metabolit Phthalate pada Populasi Umum Taiwan setelah Episode
DEHP.PLoS Satu2015,10 (7), No.e0133782.
(49) Wu, W.; Zhou, F.; Wang, Y.; Ning, Y.; Yang, JY; Zhou, kadar YK
Phthalate dan faktor terkait pada anak usia 6−12 tahun.
Mengepung. Polusi.2017,220,990−996.
(50) Zare Jeddi, M.; Eshaghi Gorji, M.; Rietjens, I.; Louisse, J.; Bruinen
de Bruin, Y.; Liska, R. Biomonitoring dan Penilaian Risiko Selanjutnya
dari Gabungan Paparan Phthalates pada Anak dan Remaja Iran.Int.
J.Lingkungan. Res. Kesehatan masyarakat2018,15 (11), 2336.
(51) Liao, C.; Liu, W.; Zhang, J.; Shi, W.; Wang, X.; Cai, J.; Zou, Z.; Lu,
R.; Matahari, C.; Wang, H.; Huang, C.; Zhao, Z. Asosiasi metabolit
ftalat urin dengan karakteristik tempat tinggal, gaya hidup, dan
kebiasaan makan di kalangan anak kecil di Shanghai, Cina.Sains.
Lingkungan Total.2018,616−617,1288−1297.
(52) Hou, JW; Lin, CL; Tsai, YA; Chang, CH; Liao, KW; Yu, CJ; Yang,
W.; Lee, MJ; Huang, PC; Matahari, CW; Wang, YH; Lin, FR; Wu,
WC; Lee, MC; Panci, WH; Chen, BH; Wu, MT; Chen, CC; Wang, SL;
Lee, CC; Hsiung, CA; Chen, ML Efek paparan phthalate dan
nonylphenol pada ukuran tubuh dan karakteristik seksual
sekunder selama masa pubertas.Int. J. Hyg. Mengepung.
Kesehatan2015,218 (7), 603−615.
(53) Wang, B.; Wang, H.; Zhou, W.; Chen, Y.; Zhou, Y.; Jiang, Q.
Ekskresi urin dari metabolit phthalate pada anak sekolah di China:
implikasi untuk penilaian risiko kumulatif dari paparan phthalate.
Mengepung. Sains. Technol.2015,49 (2), 1120−1129.
(54) Rocha, BA; Asimakopoulos, AG; Barbosa, F., Jr; Kannan, K.
Urinary konsentrasi 25 metabolit phthalate pada anak-anak Brasil
dan hubungannya dengan kerusakan DNA oksidatif.Sains.
Lingkungan Total.2017,586,152−162.
(55) Chen, CC; Wang, YH; Wang, SL; Huang, PC; Chuang,
SC; Chen, MH; Chen, BH; Matahari, CW; Fu, HC; Lee, CC; Wu, MT;
Chen, ML; Hsiung, CA Sumber paparan dan kontribusi relatifnya
terhadap metabolit ftalat urin pada anak-anak di Taiwan.Int. J.
Hyg. Mengepung. Kesehatan2017,220 (5), 869−879.
(56) Tsai, HJ; Wu, CF; Tsai, YC; Huang, PC; Chen, ML; Wang, SL;
Chen, BH; Chen, CC; Wu, WC; Hsu, PS; Hsiung, CA; Wu, MT
Asupan Makanan yang Tercemar Phthalate dan Hormon Tiroid
Serum pada Anak dan Remaja Taiwan.Sains. Reputasi. 2016,6,
30589.
(57) Dong, R.; Zheng, J.; Zhang, M.; Chen, J.; Zhang, H.; Gao, X.;
Wang, Y.; Wu, M.; Li, S.; Chen, B. Konsentrasi dan penilaian risiko
kumulatif ftalat pada populasi umum dari Shanghai: Perbandingan
antara kelompok dengan usia berbeda.Sains. Lingkungan Total.
2018,637−638,871−880.
(58) Calafat, AM; Kamu, X.; Valentin-Blasini, L.; Li, Z.; Mortensen,
AKU; Wong, LY Paparan bersama bahan kimia organik non-persisten di antara
anak-anak usia prasekolah Amerika: Sebuah studi percontohan.Int. J. Hyg.
Mengepung. Kesehatan2017,220,55−63.
(59) Bao, J.; Zeng, XW; Qin, XD; Lee, YL; Chen, X.; Jin, YH; Tang, NJ;
Dong, Metabolit Phthalate GH dalam Sampel Urin dari Anak Sekolah
di Taipei, Taiwan.Lengkungan. Mengepung. Hubungi. Toksikol.
2015,69 (2), 202−207.
(60) Cerna, M.; Maly, M.; Rudnai, P.; Kozepesy, S.; Naray, M.;
Halzlova, K.; Jajcaj, M.; Grafnetterova, A.; Krskova, A.; Antosova, D.;
Forysova, K.; Den Hond, E.; Schoeters, G.; Joas, R.; Casteleyn, L.; Joas,
A.; Biot, P.; Aerts, D.; Angerer, J.; Bloemen, L.; Castano, A.; Esteban,
M.; Koch, HM; Kolossa-Gehring, M.; Gutleb, AC; Pavlouskova, J.;
Vrbik, K. Studi kasus: Kemungkinan perbedaan dalam
K https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
pubs.acs.org/est Artikel
paparan ftalat di antara populasi Ceko, Hongaria, dan Slovakia yang
diidentifikasi berdasarkan hasil studi percontohan DEMOCOPHES.
Mengepung. Res.2015,141,118−124.
(61) Arbuckle, TE; Davis, K.; Boylan, K.; Fisher, M.; Fu, J.
Bisphenol A, phthalates dan memimpin dan belajar dan
masalah perilaku pada anak-anak Kanada usia 6−11 tahun:
CHMS 2007− 2009.NeuroToksikologi2016,54,89−98.
(62) Odebeatu, CC; Taylor, T.; Fleming, LE; Osborne, NJ Phthalates dan
asma pada anak-anak dan orang dewasa: US NHANES 2007− 2012.
Mengepung. Sains. Polusi. Res.2019,26 (27), 28256−28269.
(63) Carlsson, A.; Sorensen, K.; Anderson, AM; Frederiksen, H.; Juul, A.
Bisphenol A, metabolit ftalat dan homeostasis glukosa pada anak-anak dengan
berat badan normal yang sehat.Endokr. Menghubung.2018,7 (1), 232− 238.
(64) Gari, M.; Koch, HM; Palmke, C.; Jankowska, A.; Wesolowska,
E.; Hanke, W.; Nowak, D.; Bose-O'Reilly, S.; Polanska, K. Penentu
paparan phthalate dan penilaian risiko pada anak-anak dari
Polandia.Mengepung. Int.2019,127,742−753.
(65) Runkel, AA; Snoj-Tratnik, J.; Mazej, D.; Horvat, M.
Konsentrasi ftalat urin pada populasi Slovenia: Upaya penilaian
paparan unit keluarga.Mengepung. Res.2020,186,109548.
(66) Myridakis, A.; Fthenou, E.; Balaska, E.; Vakinti, M.; Kogevinas,
M.; Paparan Stephanou, EG Phthalate ester, paraben, dan bisphenol-
A di antara ibu dan anak mereka di Yunani (kohort Rhea).
Mengepung. Int.2015,83,1−10.
(67) Koppen, G.; Govarts, E.; Vanermen, G.; Voorspoels, S.;
Govindan, M.; Dewolf, MC; Den Hond, E.; Biot, P.; Casteleyn, L.;
Kolossa-Gehring, M.; Schwedler, G.; Angerer, J.; Koch, HM; Schindler,
BK; Castano, A.; Lopez, SAYA; Sepai, O.; Exley, K.; Bloemen, L.;
Knudsen, LE; Joas, R.; Joas, A.; Schoeters, G.; Covaci, A. Ibu dan anak
berhubungan, bahkan dalam paparan bahan kimia yang ada dalam
produk konsumen umum.Mengepung. Res.2019,175, 297−307.
(68) Braun, JM; Buckley, JP; Cecil, KM; Chen, A.; Kalkwarf, H.
J.; Lanphear, BP; Xu, Y.; Woeste, A.; Yolton, K. Adolescent
followup in the Health Outcomes and Measures of the
Environment (HOME) Study: profil kohort.BMJ. Membuka2020,
10 (5), No.e034838.
(69) Gong, M.; Weschler, CJ; Liu, L.; Shen, H.; Huang, L.; Sundell, J.;
Zhang, Y. Phthalate metabolit dalam sampel urin dari anak-anak Beijing
dan berkorelasi dengan tingkat phthalate di handwipes mereka.Udara
Dalam Ruangan2015,25 (6), 572−581.
(70) Hartmann, C.; Uhl, M.; Weiss, S.; Koch, HM; Scharf, S.; Konig, J.
Biomonitoring manusia terhadap paparan phthalate pada anak-anak dan
orang dewasa Austria dan penilaian risiko kumulatif.Int. J. Hyg.
Mengepung. Kesehatan2015,218 (5), 489−499.
(71) Beko, G.; Callesen, M.; Weschler, CJ; Toftum, J.; Langer, S.;
Sigsgaard, T.; Tuan rumah, A.; Kold Jensen, T.; Paparan Clausen, G.
Phthalate melalui jalur yang berbeda dan sensitisasi alergi pada
anak prasekolah dengan asma, rinokonjungtivitis alergi, dan
dermatitis atopik.Mengepung. Res.2015,137,432−439.
(72) Ait Bamai, Y.; Araki, A.; Kawai, T.; Tsuboi, T.; Yoshioka, E.;
Kanazawa, A.; Cong, S.; Kishi, R. Perbandingan metabolit ftalat urin
dan asupan ftalat harian di antara keluarga Jepang.Int. J. Hyg.
Mengepung. Kesehatan2015,218 (5), 461−470.
(73) Puklova, V.; Janos, T.; Sochorova, L.; Vavrous, A.; Vrbik, K.; Fialova, A.;
Hanzlikova, L.; Cerna, M. Paparan Campuran Phthalates pada Anak
Prasekolah dan Sekolah Ceko.Lengkungan. Mengepung. Hubungi.
Toksikol.2019,77 (4), 471−479.
(74) Ketema, RM; Ait Bamai, Y.; Ikeda-Araki, A.; Saito, T.; Kishi,
R. Kecenderungan sekuler metabolit ftalat urin pada anak usia 7 tahun
dan hubungannya dengan karakteristik bangunan: Studi Hokkaido
tentang lingkungan dan kesehatan anak.Int. J. Hyg. Mengepung.
Kesehatan 2021,234,113724.
(75) Kim, DH; Choi, SM; Lim, DS; Roh, T.; Kwack, SJ; Yoon, S.;
Kim, MK; Yoon, KS; Kim, HS; Kim, DW; Lee, BM Penilaian risiko
gangguan ftalat endokrin dan perubahan hormon pada anak-
anak dan remaja.J. Toksikol. Mengepung. Kesehatan, Bagian A
2018,81 (21), 1150−1164.
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX
Sains & Teknologi Lingkungan pubs.acs.org/est Artikel

(76) Kim, SH; Aktif, JW; Pyo, H.; Ko, KS; Menang, JC; Yang, J.; Park, MJ
Persentase fraksi urin di (2-ethylhexyl) phthalate metabolites:
Asosiasi dengan obesitas dan resistensi insulin pada anak
perempuan Korea.PLoS Satu2018,13 (11), No.e0208081.
(77) Tait, S.; Carli, F.; Busani, L.; Buzzigoli, E.; Della Latta, V.;
Deoati, A.; Fabbrizi, E.; Gaggini, M.; Maranghi, F.; Tassinari, R.;
Toffol, G.; Cianfarani, S.; Gastaldelli, A.; La Rocca, C.; Group, LPP
Biomonitoring of Bis(2-ethylhexyl)phthalate (DEHP) pada anak-
anak dan remaja Italia: Data dari proyek LIFE PERSUADED.
Mengepung. Res.2020,185,109428.
(78) Hammel, SC; Levasseur, JL; Hoffman, K.; Phillips, AL;
Lorenzo, AM; Calafat, AM; Webster, TF; Stapleton, HM Paparan
anak-anak terhadap phthalate dan plasticizer non-phthalate di
rumah: Studi TESIE.Mengepung. Int.2019,132,105061.
(79) Chiellini, F.; Ferri, M.; Morelli, A.; Dipaola, L.; Latini, G.
Perspektif tentang alternatif untuk poli(vinil klorida) plastisisasi
ftalat dalam aplikasi perangkat medis.Prog. Polim. Sains.2013,38
(7), 1067−1088.
(80) Malarvannan, G.; Onghena, M.; Verstraete, S.; van Puffelen, E.;
Jacobs, A.; Vanhorebeek, I.; Verbruggen, S.; Joosten, KFM; Van den
Berghe, G.; Jorens, PG; Covaci, A. Phthalate dan plasticizer alternatif
dalam perangkat medis yang tinggal di unit perawatan intensif
anak.J. Bahaya. Mater.2019,363,64−72.
(81) Teuschler, LK; Hertzberg, RC Pedoman penilaian risiko saat ini dan
masa depan, kebijakan, dan pengembangan metode untuk campuran
bahan kimia.Toksikologi1995,105,137−144.
(82) Zhang, X.; Tang, S.; Qiu, T.; Hu, X.; Lu, Y.; Du, P.; Xie, L.;
Yang, Y.; Zhao, F.; Zhu, Y.; Giesy, JP Investigasi metabolit ftalat
dalam urin dan asupan ftalat harian di antara tiga kelompok
umur di Beijing, Cina.Mengepung. Polusi.2020,260,114005.
(83) Panel EFSA tentang Bahan Kontak Makanan, Enzim dan Alat
Bantu Pemrosesan (CEP); Silano, V.; Barat Baviera, JM; Bolognesi, C.;
Chesson, A.; Cocconcelli, PS; Crebelli, R.; Gott, DM; Grob,
K.; Lampi, E.; Mortensen, A.; Riviere, G.; Steffensen, IL; Tlustos,
C.; Van Loveren, H.; Vernis, L.; Zorn, H.; Cravedi, JP; Fortes, C.;
Tavares Pocas, MF; Waalkens-Berendsen, I.; Wolfle, D.; Arcella, D.;
Cascio, C.; Castoldi, AF; Volk, K.; Castle, L. Pembaruan penilaian risiko
di-butylphthalate (DBP), butyl-benzyl-phthalate (BBP), bis(2-
ethylhexyl)phthalate (DEHP), di-isononylphthalate (DINP) dan di-
isodecylphthalate (DIDP) untuk digunakan dalam bahan kontak
makanan. EFSA J.2019,17 (12), No.e05838.
(84) Undang-Undang Peningkatan Keamanan Produk Konsumen tahun 2008
(CPSIA). Hukum Publik 110-314, 14 Agustus 2008.
(85) Apel, P.; Kortenkamp, A.; Koch, HM; Vogel, N.; Ruther, M.; Kasper-
Sonnenberg, M.; Conrad, A.; Bruning, T.; Kolossa-Gehring, M. Kursus
waktu risiko kumulatif phthalate terhadap kesehatan perkembangan pria
selama periode 27 tahun: Sampel biomonitoring dari Bank Spesimen
Lingkungan Jerman.Mengepung. Int.2020,137,105467.

L https://doi.org/10.1021/acs.est.1c04716
Mengepung. Sains. Technol.XXXX, XXX, XXX−XXX