Anda di halaman 1dari 32

LAKIP 2016

SATPOLPP LOBAR
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good
governance), pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden
Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat serta hidayahNya,
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 dapat diselesaikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan komponen akuntabilitas
kinerja yang dimulai dari Perencanaan dan di akhiri dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP).
Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 ini, berisi gambaran mengenai sasaran beserta
indikator sasaran dan capaiannya, kemudian program dan kegiatan-kegiatan terkait yang telah
dilaksanakan selama tahun 2016.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan bentuk komitmen
organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya sebagai bagian dari upaya memenuhi visi
dan misi organisasi. Dengan demikian seluruh proses perencanaan dan pengendalian kegiatan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2016 sepenuhnya dapat
merujuk pada dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini.

Gerung, 31 Desember 2016


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat,

BAIQ YENI SATRIANI EKAWATI, S.Sos


NIP. 19660306 198608 2 003
IKTHISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan laporan yang


dirangkum selama 1 tahun, menyajikan dan mengukur kinerja setiap instansi pemerintah
sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan instansi dalam mencapai visi
maupun misi SKPD. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat di tahun 2016 ini
melaksanakan 8 program yang dituangkan dalam 28 kegiatan, dan dimasukan kepada 4 sararan
strategis dan 10 indikator kinerja ( 4 Indikator Kinerja Utama )

Tabel Capaian Kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama Tahun 2016

No. Sasaran strategis Indikator kinerja Utama Capaian Keterangan

1. Meningkatkan pelaksanaan 1. Peningkatan Kinerja atas 82,35 Belum


Peraturan Daerah, Keputusan Pelaksanaan peraturan dan Mencapai
Kepala Daerah dan aturan keputusan Target
lainnya
2. Meningkatkan Eksistensi dan 2. Tingkat Pelayanan / tanggapan 100 Mencapai
Profesionalisme Anggota terhadap laporan masyarakat Target
Polisi Pamong Praja
3. Meningkatkan Peran 3. Jumlah Satgas Linmas 92,70 Belum
Perlindungan Masyarakat Mencapai
Target
4. Meningkatkan keterpaduan 4. Tingkat Sistem dan Keamanan, 66,67 Belum
dan kebersamaan dengan Ketentraman dan ketertiban Mencapai
instansi terkait dalam Target
pelaksanaan tugas keamanan,
ketentraman dan ketertiban

Dari tabel diatas, tingkat pencapaian Sasaran dengan Indikator Kinerja Utama Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat tahun 2016 rata-rata sebesar 86,67%, hal ini
menunjukkan bahwa capaian sasaran program Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok
Barat tahun 2016 belum mencapai target yang telah ditetapkan dengan harapan pada tahun
mendatang dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Lombok Barat tahun 2016.

Gerung, 31 Desember 2016


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat,

BAIQ YENI SATRIANI EKAWATI, S.Sos


NIP. 19660306 198608 2 003
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................


Ikhtisar Eksekutif .........................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................
Daftar Tabel .................................................................................................
Daftar Lampiran ...........................................................................................

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Maksud Dan Tujuan ............................................................................. 1
C. Sistematika Pembahasan ..................................................................... 2

BAB II Gambaran Umum


A. Isu-Isu Strategis ............................................................................... 3
B. Tugas Fungsi Dan Struktur Organisasi ................................................. 3
C. Sumber Daya Aparatur ...................................................................... 5

BAB III Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja


A. RPJMD ............................................................................................. 15
B. Renstra SKPD ................................................................................... 15
C. Indikator Kinerja Utama (IKU) ............................................................ 17
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ............................................................ 18

BAB IV Akuntabilitas Kinerja


A. Pengukuran Kinerja ........................................................................... 19
B. Analisis Capaian Kinerja Per Sasaran Strategis ...................................... 22
C. Akuntabilitas Keuangan ..................................................................... 27

BAB V Penutup
A. Kesimpulan ...................................................................................... 28
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance),pemerintah
telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap
instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara penmerintahan Negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan
strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan
masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas. Laporan
tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada dasarnya merupakan sistem
manajemen yang berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk
mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga dapat melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya secara efisien, efektif, transparan dan responsive terhadap
aspirasi masyarakat dan lingkungan. Dengan menerapkan sistem AKIP tersebut, setiap
instansi perlu membuat Rencana Strategis, Rencana Kerja, dan Penetapan Kinerja.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), disajikan untuk dapat
diketahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan instansi dalam mencapai visi
maupun misi SKPD. Dengan demikian, lebih mudah untuk melakukan perbaikan –
perbaikan kinerja pada masa – masa berikutnya.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 1
C. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Bab I Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Bab II Gambaran Umum


A. ISU-ISU STRATEGIS
B. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
C. SUMBER DAYA APARATUR

Bab III Perencanaan dan Perjanjian Kinerja


A. RPJMD
B. RENSTRA SKPD
C. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Bab IV Akuntabilitas Kinerja


A. PENGUKURAN KINERJA
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA PER SASARAN STRATEGIS
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Bab IV Penutup
A. KESIMPULAN

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 2
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. ISU-ISU STRATEGIS
Penentuan Isu Strategis dilakukan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi
Pamong Praja yaitu :
1). Ketentraman dan Ketertiban Pengembangan dan tata Kota Gerung sebagai
ibukota Kabupaten Lombok Barat.
2). Ketentraman dan Ketertiban daerah-daerah Pengembangan Pariwisata dan
industri.
3). Ketentraman dan ketertiban di lokasi-lokasi Pertambangan Galian Golongan c
maupun B
4). Ketentraman dan ketertiban Pedagang kaki lima yang hampir merata di lokasi –
lokasi pengembangan pariwisata , kota maupun industri, serta penyakit
masyarakat
5). Ketentraman dan ketertiban daerah yang akan dikembangkan Daerah Ekonomi
khusus.
6). Pelangaran-pelanggaran Tindak Pidana ringan atas pelanggaran Peraturan
daerah, Keputusan Kepala Daerah dan Penyakit masyarakat, Lingkungan Hidup
serta pelanggaran HAM lingkup kabupaten.
7). Konflik antar kelompok
8). Belum adanya Perda tata ruang terkait dengan fungsi kawasan dan lahan
terhadap IMB.
9). Perrtumbuhan pariwisata yang tidak disertai pembuatan sistim filtrasi nilai-nilai
agama, adat dan budaya lokal.

B. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI


Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu perangkat
Daerah yang dibentuk sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2010,
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Nomor 46 Tahun 2011 tentang Uraian

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 3
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja. Berikut yang tertuang
dalam peraturan tersebut.
1. Tugas:
Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang ketentraman, ketertiban umum, dan penegakan
peraturan perundang-undangan dan perlindungan masyarakat.
2. Fungsi:
Dalam penyelenggaraan tugas tersebut Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Lombok Barat mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang ketertiban umum, ketentraman
masyarakat, penegakan peraturan perundang-undangan dan perlindungan
masyarakat;
b. Pelaksanaan tugas ketertiban umum, ketentraman masyarakat, penegakan
peraturan perundang-undangan dan perlindungan masyarakat;
c. Pengkoordinasian ketertiban umum, ketentraman masyarakat, penegakan
peraturan perundang-undangan dan perlindungan masyarakat;
d. Pembinaan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, penegakan peraturan
perundang-undangan dan perlindungan masyarakat;dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari:
a. Kepala.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Penegakan Perundang-undangan Daerah.
d. Seksi Ketertiban Umum Ketenteraman Masyarakat.
e. Seksi Pengembangan Kapasitas.
f. Seksi Sarana dan Prasarana.
g. Seksi Perlindungan Masyarakat.
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 4
3. SUMBER DAYA APARATUR
Guna mendukung proses pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Kantor Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat , dalam melaksanakan tugas-tugas didukung
oleh sumber daya aparatur yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 5
TABEL 2.1
DATA PEGAWAI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN LOMBOK BARAT

Diklat
Pendidik Tugas Pokok
(struktural/fungs
No Nama N I P Jabatan Eselon Gol/Ruang L/P an (untuk non
ional) yg pernah
terakhir struktural)
diikuti
1 BAIQ YENI SATRIANI EKAWATI, S.Sos. 19660306 198608 2 003 Kepala Satuan III. A Pembina, (IV/a) P S1 Diklat PIM III
2 Drs. ZUHRI 19611231 199303 1 079 Kasi IV. A Penata TK. I, (III/d) L S1 Diklat PIM IV
Pengembangan
Kapasitas
3 I KETUT RAUH, SSTP. M.Si 19781702 199711 1 001 Kasi Ketertiban IV. A Penata TK. I, (III/d) L S2 Diklat PIM IV
umum dan
ketentraman
masyarakat
4 ZUHANDI BAHARI, SE 19720208 200003 1 004 Kasi Sarana dan IV. A Penata TK. I, (III/d) L S1 Diklat PIM IV
Prasarana
5 H. GAZWAINI RAKHMAN, S.SOS 19630709 198611 1 002 Kasi Perlindungan IV. A Penata, (III/c) L S1 Diklat PIM IV
Masyarakat
6 BAIQ ARY SUYATMI, SPT 19760504 200701 2 018 Kasubbag Tata IV. A Penata, (III/c) P S1 Diklat PIM IV
Usaha
7 DWI PUSPITA HAPPYANTHI A, S.SI,M.H 19741029 200701 2 017 Pelaksana Penata, (III/c) P S2
8 LALU YOGI DIRGANTARA,SH. 19720212 200701 1 042 Pelaksana Penata, (III/c) L S1
9 SIRAJUDDIN 19620806 198503 1 017 Pelaksana Penata Muda TK. I, L SLTA Diklat PIM IV
(III/b)
10 I GEDE SURYA DHARMA 19640621 198703 1 014 Pelaksana Penata Muda TK. I, L SLTA
(III/b)
11 PETERUS LAZARIUS 19661217 199203 1 005 Pelaksana Penata Muda TK. I, L SLTA
(III/b)
12 ROBERT STEFANUS RUKUMAN 19720112 199403 1 009 Pelaksana Penata Muda TK. I, L D.III
(III/b)
13 JAMHUR HAKIM, SH. 19810401 201001 1 017 Pelaksana Penata Muda TK. I, L S1 Diklatsar Polpp
(III/b)
14 ABDUL MUAZ 19721231 199503 1006 Pelaksana Penata Muda TK. I, L SLTA
(III/b)
15 LALU HARTAWAN 19640207 198602 1 009 Pelaksana Penata Muda, (III/a) L SLTA
16 MASDAN 19650203 198503 1 009 Pelaksana Penata Muda, (III/a) L SLTA
17 BURHANUDIN 19691210 199203 1 008 Pelaksana Penata Muda, (III/a) L SLTA
18 LALU MUHAMAD ADNAN, S. Sos 19691231 199902 1 100 Pelaksana Penata Muda, (III/a) L SLTA Diklatsar Polpp

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 6
Diklat
Pendidik Tugas Pokok
(struktural/fungs
No Nama N I P Jabatan Eselon Gol/Ruang L/P an (untuk non
ional) yg pernah
terakhir struktural)
diikuti
19 UNARDI, S.IP 19691231 200212 1 048 Pelaksana Penata Muda, (III/a) L SLTA
20 SAIFUL YAKIN, S.Adm 19701231 200212 1 023 Pelaksana Penata Muda, (III/a) L S1
21 I GST. NGURAH RAI, S.IP 19720518 200212 1 009 Pelaksana Penata Muda, (III/a) L S1
22 MAHSUN 19711231 199903 1 050 Pelaksana Pengatur TK. I, (II/d) L SLTA
23 LALU WARDIAN ANDY SAPUTRA, A.MD 19780122 200901 1 006 Pelaksana Pengatur TK. I, (II/d) L D.III
24 SENAP 19721231 200212 1 024 Pelaksana Pengatur TK. I, (II/d) L SLTA
25 I NYOMAN WINAYA 19650905 198611 1 001 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
26 MU'AIDI 19680404 200604 1 009 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA Diklatsar Polpp
27 DEWA NYOMAN RAKA 19780925 200604 1 010 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
28 SELAMAT 19661231 200604 1 176 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
29 MALIP 19651231 200604 1 192 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
30 MAHYUDIN 19661231 200604 1 177 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
31 L. SYAMSUL BAHARI 19650212 198609 1 001 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
32 JASA HANDONO SUPRYANTO 19751231 200701 1074 Pelaksana Pengatur ( II/c ) L SLTA
33 JUMARDI 19651231 200604 1 191 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
34 BUYAMIN 19701008 200701 1 025 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
35 TEO HABIBI 19791023 200701 1 009 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
36 L. HADI KARYAWAN 19711231 200701 1 141 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
37 KHALID 19671231 200701 1 262 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
38 AHMAD MAHFUZ 19681231 200701 1 293 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
39 PUASI 19671012 200701 1 028 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
40 MUNAWAR 19691231 200701 1 257 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
41 MUZAHAR 19741231 200701 1 090 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
42 MAKYAH 19811231 200701 2 022 Pelaksana Pengatur, (II/c) P SLTA
43 LALU UMAR SAIT 19721231 200701 1 159 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
44 HASBI FUAD 19691108 200701 1 025 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
45 I KOMANG MANCA WARDANA 19791231 200701 1 009 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA Diklatsar Polpp

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 7
Diklat
Pendidik Tugas Pokok
(struktural/fungs
No Nama N I P Jabatan Eselon Gol/Ruang L/P an (untuk non
ional) yg pernah
terakhir struktural)
diikuti
46 GD. SUARTANA 19810214 200701 1 013 Pelaksana Pengatur, (II/c) L Paket C Diklatsar Polpp
47 MUHAMMAD AKBAR MURNI 19701231 200801 1 074 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
48 I GUSTI LANANG ERU YUSA 19700808 200801 1 021 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
49 DEWA MADE BANGBANG KACA 19711004 200801 1 008 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
50 MURSID 19800306 200801 1 010 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
51 DEWA MADE PARTAYOGA 19741217 200801 1 013 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
52 SUDIRMAN AL RAGO 19800315 200801 1 013 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
53 BAHARUDIN 19741231 200801 1 058 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
54 MADE AGUS SUDARTHA 19771123 200801 1 009 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
55 LALU HERSAN 19691231 200801 1 100 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
56 L. MUSTIMAN YUSUF 19670912 200801 1 006 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
57 PURQAN 19681231 200801 1 120 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
58 LALU BUDI SISWANDA 19700502 200801 1 013 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
59 SURYA LESMANA 19760131 200801 1 004 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
60 LALU ILHAM 19780906 200801 1 007 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
61 HAFIZIN 19781231 200801 1 038 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
62 LALU ABDUL MUGNI 19801210 200801 1 011 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
63 MANSUR 19810922 200801 1 009 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
64 AHMAD MUNADI 19820104 200801 1 007 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
65 IMAN HAQQI 19820105 200801 1 015 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
66 WIRYA EKA SAPUTRA 19820911 200801 1 011 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
67 RIBUT KARIANTO 19700717 200901 1 004 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
68 KUSMAYONI PUTRA 19840611 200901 1 009 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
69 HAMDI 19760113 200901 1 004 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
70 FERRY WILANTARA 19780918 200901 1 006 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 8
Diklat
Pendidik Tugas Pokok
(struktural/fungs
No Nama N I P Jabatan Eselon Gol/Ruang L/P an (untuk non
ional) yg pernah
terakhir struktural)
diikuti
71 I GUSTI KETUT BUDIARTA 19840229 201001 1 015 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA Diklatsar Polpp
(II/b)
72 BAIQ WIWIK ERNAWATI 19820505 201001 2 015 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, P SLTA Diklatsar Polpp
(II/b)
73 L. SUTASMAN 19800225 201001 1 007 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
74 L. GATOT SUDIRMAN 19830704 201001 1 005 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
75 I GEDE SUDARSANA 19831207 200801 1007 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
76 LALU MUH. AFFAN AKBAR 19821004 200901 1006 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
77 DIDI SUHERMAN 19730312 200801 1016 Pelaksana Pengatur, (II/c) L SLTA
78 ROLI ANTONI 19840414 201001 1 014 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
79 UCE RATNA DEWI 19860127 201001 2 024 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, P SLTA Diklatsar Polpp
(II/b)
80 SYAEFUL HADI 19810308 2010011 004 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, SLTA
(II/b)
81 LALU SUPRAYA PADMI 19820515 200801 1 009 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
82 AHMAD ALFIAN 19820302 201001 1008 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTA
(II/b)
83 I KOM. SUPARTHA ADI SAPUTRA 19690624 200212 1 010 Pelaksana Pengatur Muda TK. I, L SLTP
(II/b)
84 LALU KAMARUDIN 19721231 200801 1090 Pelaksana Pengatur Muda ( II/a ) L SLTP
85 SALIKIN 19641231 200701 1266 Pelaksana Pengatur Muda ( II/a ) L SLTP
86 I KETUT KAWI 19621231 200604 1 165 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
87 MUHAMAD RIFAI 19681231 200901 1035 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP Diklatsar Polpp
88 ROSTIANA 19770303 200701 2011 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) P SLTP
89 MAGUSILA 19640614 201001 1 001 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
90 MISTARI 19810321 201406 1 002 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTA Diklatsar Polpp
91 IBNUL HILMI 19820604 200701 1 006 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
92 WIRAHADI WISMAWAN 19731007 200801 1 013 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
93 SAOPI 19651231 200701 1 252 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
94 MUHAMAD AMIN 19720821 200701 1 019 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 9
Diklat
Pendidik Tugas Pokok
(struktural/fungs
No Nama N I P Jabatan Eselon Gol/Ruang L/P an (untuk non
ional) yg pernah
terakhir struktural)
diikuti
95 SAHMAN 19751231 200701 1 134 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
96 JUNAIDI ABDILLAH 19780405 200701 1 007 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
97 SULAEMAN 19791231 200701 1 041 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
98 LALU SAIFUL AKMAL 19741231 200901 1 006 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
99 SULAEMAN MUHRAM 19800312 200801 1 018 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP
10 AGUS SALIM 19760824 200901 1 006 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP Diklatsar Polpp
0
10 HARJAN 19761231 201001 1 045 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP Diklatsar Polpp
1
10 SUHAIMI 19810110 201001 1 009 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP Diklatsar Polpp
2
10 MUHAMAD MARYADI 19820830 201001 1 022 Pelaksana Pengatur Muda (II/a) L SLTP Diklatsar Polpp
3
10 SUHERMAN 19820814 200901 1014 Pelaksana Juru TK I, ( I/d ) L SLTP
4
10 MUHAMAD MAHSUN 19731231 200901 1 053 Pelaksana Juru TK. I, ( I/d) L SLTP
5
10 EKHSAN 19701231 201212 1026 Pelaksana Juru (I /c) L SLTP
6
10 H. DJUMADIL 19641231 200701 1 271 Pelaksana Juru ( I/c ) L SLTP
7
10 M. NARAI 19641231 200701 1 264 Pelaksana Juru ( I/c ) L SLTP
8
10 H. HASABAB 19651231 200701 1 250 Pelaksana Juru ( I/c ) L SLTP
9
11 IDA WAYAN GEDE 19671231 200701 1 255 Pelaksana Juru ( I/c ) L SLTP
0
11 I WAYAN JAWA 19691231 200701 1 267 Pelaksana Juru ( I/c ) L SLTP
1
11 LALU IMRAN 19751231 200801 1 047 Pelaksana Juru ( I/c ) L SLTP
2
11 FAJAR 19721231 200701 1 157 Pelaksana Juru ( I/c ) L SLTP
3
11 SUANDI YUSUF 19731231 201001 1 041 Pelaksana Juru Muda TK. I, ( L SD
4 I/b)
11 MAHDAN KADRI 19860305 201001 1 005 Pelaksana Juru Muda TK. I, ( L SD
5 I/b)
*) Sumber : DUK SATPOLPP per Desember 2016

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 10
TABEL 2.2
DATA TENAGA KONTRAK
KABUPATEN LOMBOK BARAT

No. Nama Tempat Tanggal Lahir Pendidikan Keterangan

1 2 3 4 5
1 SUPRIATIN RAHAYU IBRAHIM, SH Seganteng, 03-11-1984 S.1 Hukum
2 UNTUNG WALUYO Kuripan, 10-07-1983 SMU
3 ISRA’IL LANDA Lendang Sedi, 20-02-1991 MA
4 FATHURRAHMAN Perampuan, 1984 MA
5 MULTAZAM Prowe, 31-12-1987 MA
6 AZWAR ANAS Iting, 05-12-1988 SMA
7 YOBI AL-MAZERA Mesanggok, 30-07-1991 SMA
8 I MADE MAS SUMERTA Kaliakah, 20-11-1988 SMA
9 AHMAD MUNDARIJI Lelede, 07-01-1988 SMU
10 KARMAWAN Perampuan,03-06-1988 MA
11 ZAINUDIN SYOLEH Mataram, 19-10-1983 SMA
12 AHMAD SANUSI Borok Bokong, 20-05-1982 Paket C
13 MUHAMAD FAHRUDDIN Mantang, 31-12-1984 MA
14 SAFOAN Kebon Jurang Tahun 1974 Paket C
15 SOFYAN HARIS Kediri, 05-01-1990 SMK
16 SAHARUDIN Selanggor, 31-12-1984 Paket C

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 11
No. Nama Tempat Tanggal Lahir Pendidikan Keterangan

1 2 3 4 5
17 I WAYAN SAD SANTIANA Babakan, 30-05-1986 SMK
18 WAHDINA Tegal, 03-06-1987 SMA
19 KUSWIDIYANTO FIRDAUS Gerung, 08-10-1981 SMU
20 SUKARMAN Setanggor, 15-01-1989 MA
21 SITI MAEMUNAH Kangkek Lepang, 08-12-1988 SMA
22 HABIBI Rumbuk Sakra, 31-12-1989 MA
23 SANUR APRIYANTO Bonjeruk, 08-08-1989 MA
24 JAMUHUR Bebidas, 02-11-1977 SMA
25 LALU WIRESAKTI, A.Md Kapitan, 15-02-1984 DIII
26 MOH KASIM Labuapi, 31-12-1979 MA
27 ANDRIAWATI, SH Mangkung, 02-11-1984 S.1 Hukum
28 AMRULLAH Karang Tatah, 04-12-1979 SMP
29 I GEDE DARMAYASA, S.Pd Mataram, 24-11-1988 S.1 Pendidikan

TABEL 2.3
DATA TENAGA BANTUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN LOMBOK BARAT

No. Nama Tempat Tanggal Lahir Pendidikan Keterangan

1 2 3 4 5
1 BAIQ SOFIA DEWITASARI Gerung, 23 Desember 1994 SMA
2 BAIQ YULIANITA SARI, A. Md Teluk Sepang, 17 Juli 1992 D3 PERPAJAKAN
3 NI NENGAH DARIANI Mataram, 10 Maret 1996 SMA

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 12
No. Nama Tempat Tanggal Lahir Pendidikan Keterangan

1 2 3 4 5
4 BAIQ NAURA JULITA I. Mataram, 11 Juli 1995 SMA
5 AYU REPTIANINGSIH Tegal, 29 Juni 1991 MADRASAH ALIYAH
6 ANISA MADU RISKA Gerung, 28 Agustus 1996 SMA
7 YULIANTI Dasan lekong, 30 Juli 1994 SMK
8 BAIQ SISKA MAINAWATI Tomber-Loteng, 5 Mei 1995 SMA
9 YANTI CAHYANI Gerung, 10 Mei 1992 SMA
10 NI MADE DWI UTAMI PUTRI Mataram, 17 Juni 1996 SMA
11 RAHMATURABBI Sandik, 7 Juni 1994 SMA
12 SALMAN Tegal, 4 Mei 1993 SMA
13 LINA FEBRILIA Dasan Geres, 21 Februari 1994 SMA
14 MUHAMMAD SIROJUDIN Kuripan, 11 Juli 1992 MADRASAH ALIYAH
15 ZULHARMAN Kuripan, 18 Mei 1994 SMA
16 AHMAD MABRUR Mekkah, 28 Agustus 1994 SMK
17 RAMLI Cemara, 31 Desember 1980 SMA
18 I KETUT SEPTI B. Mataram, 27 September 1995 SMK
19 LALU WINARDI RUSLY Gerung, 24 Nopember 1991 SMA
20 ANGGA NURDIANSYAH Narmada, 29 Oktober 1991 SMK
21 KORNELIS NONG KESIK Mataram, 21 januari 1980 SMP
22 I WAYAN OKA YUDIARTHA Babakan, 18 Maret 1996 SMA
23 SYAMSUL HADI Sukarare, 3 Agustus 1992 SMA
24 ISKANDAR ZULKARNAIN, SH Ampenan, 9 Maret 1989 S1 HUKUM
25 ERFAN HAMDI Tegal-Kediri, 4 Oktober 1987 SMK
26 WAWAN SATRIAWAN Aik Ampat, 6 September 1995 SMA

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 13
No. Nama Tempat Tanggal Lahir Pendidikan Keterangan

1 2 3 4 5
D3 Management
27 TRISMA AJI SULTON, A. Md Lotim, 9 Mei 1993
Adm.
28 LALU ANJIK HAIRIL ALFARABI Kuripan, 24 Maret 1989 SMA
29 ILHAM HADINATA Batu Kuta, 3 Juli 1991 SMK
D3 Teknik
30 ABD. HAKAM BAIHAKI, A. Md Gerung, 25 Desember 1988
Perkapalan
31 AZWAR ANAS Kediri, 25 Agustus 1988 SMA
32 SUHIRMAN WAHYUDI Batu Anyar, 2 Maret 1996 SMA
33 FATIN HASANAH, S. Pd Kediri, 5 Juni 1990 S1 PENDIDIKAN
34 TITIN SUKMAYANTI Bakong, 29 April 1996 SMA
35 NANIK SUPIANI Gelogor, 16 Oktober 1993 SMA
36 ABDUL AZIZ Batu Rimpang, 27 Desember 1992 SMA
37 MUHAMMAD GUNTUR Tegal, 16 Oktober 1996 SMA
38 LALU LINGGA TARUNA S Serumbung, 28 Oktober 1995 SMA
39 DIKI PRANATA Batu Rimpang, 29 Agustus 1995 SMA
40 HERMAN Iting Langgem, 6 Oktober 1987 SMA
41 MUH. AAN PURANDA Perampuan, 8 Oktober 1993 SMA
42 FATHURRAHMAN Kediri, 30 Desember 1996 SMA
43 I KT SUSATYA KRISNA Mataram, 24 maret 1994 SMA
44 DEDI SUDIRMAN Gerung, 21 February 1988 SMA
45 HIBZI SUHADA Narmada, 19 Nopember 1993 SMA

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 14
BAB III
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RPJMD
Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, terutama dalam penegakan Peraturan maupun keputusan yang
ditetapkan oleh kepala daerah. Selain itu Satuan Polisi Pamong Praja juga berperan
aktif dalam penyelenggaraan ketenteraman umum dan ketentraman masyarakat.
Bahkan secara tidak langsung dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban Satuan
Polisi Pamong Praja dapat meningkatkan pendapatan daerah yang akan kembali
kepada kesejahteraan masyarakat Lombok Barat Khususnya.

B. RENSTRA SKPD
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat adalah
merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta
merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan
terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang
bersangkutan, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat yang
ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2015 – 2019.
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat tersebut
ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2015 - 2019.
Disadari, dalam penentuan Tujuan dan Sasaran serta Indikator Kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat masih terdapat kekeliruan sehingga
pengukuran terhadap kinerja menjadi tidak terarah dan tidak akuntabel. Untuk itu
pada tahun mendatang Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat merasa
sangat perlu untuk melakukan reviu terhadap Renstra SKPD.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 15
Visi :

TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANG MAJU, MANDIRI DAN


BERMARTABAT DILANDASI NILAI PATUT, PATUH, PATJU

Misi :

1. Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan


aturan lainnya.
2. Meningkatkan Eksistensi dan Profesionalisme Anggota Polisi Pamong Praja
3. Meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman dan ketertiban.
4. Meningkatkan peran Perlindungan masyarakat.

Tujuan dan Sasaran :


Tujuan dan Sasaran pada Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Lombok Barat tahun 2015-2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1
Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Strategis
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat 2015 - 2019

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1. Meningkatkan 1. Peningkatan Sistim Manajemen 1. Sinergi Database antar


pelaksanaan informasi dengan penyamaan instansi terkait
Peraturan Daerah, struktur data / data base antar
Keputusan Kepala instansi terkait.
Daerah dan aturan 2. Peningkatan / adanya standar 2. Standar Pelayanan
lainnya pelayanan yang optimal atas pelaksanaan
setiap pelaksanaan Peraturan Penegakan Perda
dan Keputusan sebagai
parameter penegakan
3. Peningkatan Kinerja atas 3. Peningkatan Kinerja
Pelaksanaan peraturan dan atas Pelaksanaan
keputusan peraturan dan
keputusan
2. Meningkatkan 4. Peningkatan Peran aktif dalam 4. Tingkat Peran Aktif
Eksistensi dan melakukan pembinaan / operasi Aparatur PolPP
Profesionalisme pelanggaran atas peraturan dan
Anggota Polisi keputusan
Pamong Praja 5. Peningkatan pelayanan atas 5. Tingkat Pelayanan /
laporan dari masyarakat tanggapan terhadap
laporan masyarakat

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 16
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

6. Peningkatan profesionalisme 6. Profesionalisme


dalam sistim penegakan hukum Aparatur PolPP
3. Meningkatkan Peran 7. Pembinaan Kelompok-kelompok 7. Jumlah Satgas Linmas
Perlindungan Pendukung Trantibmas di desa-
Masyarakat desa.
4. Meningkatkan 8. Peningkatan Sistem dan 8. Tingkat Sistem dan
keterpaduan dan Keamanan, Ketentraman dan Keamanan,
kebersamaan dengan ketertiban dilingkungan Ketentraman dan
instansi terkait dalam masyarakat ketertiban
pelaksanaan tugas 9. Peningkatan kerjasama antar 9. Tingkat kerjasama
keamanan, leading sektor dalam antar leading sektor
ketentraman dan meningkatkan kinerja
ketertiban 10. Peningkatan Sistim Penegakan 10. Tingkat Sistim
hukum dalam rangka penegakan Penegakan hukum
/kepastian hukum

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)


Untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian
tujuan secara optimal. Cara pencapaian tujuan dalam aktivitas Rencana Strategis
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat masing-masing dikembangkan
kedalam kebijakan dan program.
Untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di
Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2
Indikator Sasaran dan Formulasi Indikator Sasaran

Indikator Sasaran Formulasi Keterangan


1. Peningkatan Kinerja Jumlah  Penyelesaian dimaksud adalah :
atas Pelaksanaan Pelanggaran Perda - Surat teguran ke 1, ke 2 sampai ke 3
peraturan dan Perbup - Tidak lanjut petugas dilapangan
keputusan terselesaikan / - Pembuatan Surat Pernyataan untuk
Jumlah tidak melanggar
Pelanggaran  Laporan adalah :
dilaporkan x 100 % - Laporan dari masyarakat berupa surat,
telepon, SMS, media sosial, media
massa

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 17
Indikator Sasaran Formulasi Keterangan
- Rekomendasi SKPD terkait;
- Perintah Atasan
2. Tingkat Pelayanan / Jumlah Laporan  Laporan Masuk adalah Laporan yang
tanggapan terhadap ditindak lanjuti / diterima dari masyarakat berupa surat,
laporan masyarakat Jumlah Laporan telepon, SMS, media sosial, media
Masuk x 100 % massa dan atau dari SKPD terkait
 Laporan ditindak lanjuti adalah respon
terhadap laporan masuk
3. Jumlah Satgas Linmas Jumlah Satgas  Jumlah petugas perlindungan
Linmas/Desa masyarakat
4. Tingkat Sistem dan Jumlah Patroli /  Patroli dimasksud adalah kegiatan
Keamanan, satu hari pemantauan diwilayah tertentu dengan
Ketentraman dan ( 3 Kali / Hari ) berjalan kaki dan atau dengan
ketertiban kendaraan dengan maksud melakukan
Pengawasan
 Satu Hari adalah Rentang waktu selama
24 Jam

D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016


Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat
penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan
karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa
yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi
akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana
yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga
diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Tabel 3.3
Penetapan Kinerja

No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan Target

1. Meningkatkan pelaksanaan 1. Peningkatan Kinerja atas % 94,10


Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Pelaksanaan peraturan dan
Daerah dan aturan lainnya keputusan
2. Meningkatkan Eksistensi dan 2. Tingkat Pelayanan / tanggapan % 100
Profesionalisme Anggota Polisi terhadap laporan masyarakat
Pamong Praja
3. Meningkatkan Peran Perlindungan 3. Jumlah Satgas Linmas Orang 137
Masyarakat
4. Meningkatkan keterpaduan dan 4. Tingkat Sistem dan Keamanan, Kali/Hari 3
kebersamaan dengan instansi terkait Ketentraman dan ketertiban
dalam pelaksanaan tugas keamanan,
ketentraman dan ketertiban

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 18
BAB IV
AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor
239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam laporan ini, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dapat
memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-
masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target
sasaran dari masing- masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen
Renstra 2015-2019 maupun Renja Tahun 2016. Sesuai ketentuan tersebut,
pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan
misi dan visi instansi pemerintah.
1. Capaian Indikator kinerja Utama dan target realisasi kinerja tahun 2016

Tabel 4.1
Capaian Indikator kinerja Utama
Tahun 2016

Tahun 2016
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan Kategori
Target Realisasi %
1. Meningkatkan 1. Peningkatan % 94,1 82,35 87,35 Baik
pelaksanaan Peraturan Kinerja atas
Daerah, Keputusan Pelaksanaan
Kepala Daerah dan peraturan dan
aturan lainnya keputusan
2. Meningkatkan 2. Tingkat Pelayanan % 100 100 100 Sangat
Eksistensi dan / tanggapan Baik
Profesionalisme terhadap laporan
Anggota Polisi Pamong masyarakat
Praja

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 19
Tahun 2016
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan Kategori
Target Realisasi %
3. Meningkatkan Peran 3. Jumlah Satgas Orang 137 127 92,7 Sangat
Perlindungan Linmas Baik
Masyarakat
4. Meningkatkan 4. Tingkat Sistem Kali/Hari 3 2 66,67 Cukup
keterpaduan dan dan Keamanan,
kebersamaan dengan Ketentraman dan
instansi terkait dalam ketertiban
pelaksanaan tugas
keamanan,
ketentraman dan
ketertiban

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 4 (empat) indikator dari 3
sasaran strategis yang menjadi indikator kinerja utama Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat. Dari 4 (empat) indikator tersebut hanya satu Indikator
Kinerja Utama yang memperoleh predikat sangat baik yaitu Jumlah Satgas Linmas,
meski belum mencapai target yang ditentukan. Bila dibandingkan dengan target SPM,
dengan standar 1 Orang Petugas Linmas per RT, maka capaian tersebut masih sangat
jauh.
Sementara 3 (tiga) indikator lainnya yaitu Peningkatan Kinerja atas Pelaksanaan
peraturan dan keputusan, Tingkat Pelayanan / tanggapan terhadap laporan
masyarakat dan Tingkat Sistem dan Keamanan, Ketentraman dan ketertiban hanya
memperoleh predikat Cukup.
Diagram 4.1
Capaian Indikator kinerja Utama Tahun 2016

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Lombok Barat belum berhasil mencapai target yang ditentukan.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 20
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
2016 dengan tahun 2015

Tabel 4.2
Perbandingan Realisasi Tahun 2016 dengan Tahun 2015

Realisasi
Meningkat/
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan Selisih
Tahun Tahun Menurun
2015 2016
1. Meningkatkan 1. Peningkatan % 68 82,35 17,35 Meningkat
pelaksanaan Peraturan Kinerja atas
Daerah, Keputusan Pelaksanaan
Kepala Daerah dan peraturan dan
aturan lainnya keputusan
2. Meningkatkan 2. Tingkat % 100 Meningkat
Eksistensi dan Pelayanan /
Profesionalisme tanggapan
Anggota Polisi Pamong terhadap
Praja laporan
masyarakat
3. Meningkatkan Peran 3. Jumlah Satgas Orang 127 127 - Stagnan
Perlindungan Linmas
Masyarakat
4. Meningkatkan 4. Tingkat Sistem Kali/Hari 1 2 - Meningkat
keterpaduan dan dan Keamanan,
kebersamaan dengan Ketentraman
instansi terkait dalam dan ketertiban
pelaksanaan tugas
keamanan,
ketentraman dan
ketertiban

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan


target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi

Tabel 4.3
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan
Target Akhir Tahun Renstra

Target Realisasi
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan Tahun Tahun %
2019 2016
1. Meningkatkan pelaksanaan 1. Peningkatan Kinerja % 100 82,35 82,35
Peraturan Daerah, Keputusan atas Pelaksanaan
Kepala Daerah dan aturan peraturan dan
lainnya keputusan
2. Meningkatkan Eksistensi dan 2. Tingkat Pelayanan / % 100 100 100,00
Profesionalisme Anggota tanggapan terhadap
Polisi Pamong Praja laporan masyarakat
3. Meningkatkan Peran 3. Jumlah Satgas Orang 167 127 76,05
Perlindungan Masyarakat Linmas

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 21
Target Realisasi
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan Tahun Tahun %
2019 2016
4. Meningkatkan keterpaduan 4. Tingkat Sistem dan Kali/Hari 3 2 66,67
dan kebersamaan dengan Keamanan,
instansi terkait dalam Ketentraman dan
pelaksanaan tugas ketertiban
keamanan, ketentraman dan
ketertiban

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA PER SASARAN STRATEGIS


Analisis bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang
dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna
perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.

Sasaran 1

Tahun 2016
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan
Target Realisasi %
1. Meningkatkan pelaksanaan 1. Peningkatan Kinerja atas % 94,10 82,35 87,52
Peraturan Daerah, Pelaksanaan peraturan
Keputusan Kepala Daerah dan keputusan
dan aturan lainnya

Analisis Pencapaian Sasaran 1


Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan aturan
lainnya

Indikator 1
Peningkatan Kinerja atas Pelaksanaan peraturan dan keputusan

Pada Tahun 2016 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat hanya bisa
mencapai realisasi 82,35% dari 94,10% target yang ditetapkan.
Capaian tersebut dicapai berdasarkan jumlah penyelesaian terhadap pelanggaran
Perda sebanyak 28 (dua puluh delapan) dari 34 (tiga puluh empat) laporan yang
masuk.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 22
TABEL 4.4
PELANGGARAN PERDA TAHUN 2016

Jumlah
No Perda yang dilanggar Perda yg diselesaikan Selisih Keterangan
dilanggar
1. Perda No.03 Tahun 2013 2 2 0 -
Tentang Perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
(HO)
2. Perda No 06 Tahun 2010 1 1 0 Ditutup
Tentang penegelolaan
pertambangan mineral dan
batubara dan perda No 2
Tahun 2002 Tentang
Pertambangan Bahan Galian C
3. Perda No.21 Tahun 1997 2 2 0 -
Tentang Retribusi Izin
Peruntukan Penggunaan Tanah
(IPPT)
4. Perda No.12 Tahun 2002 13 10 3 Masih
Tentang Usaha Jasa Dalam
pariwisata. Proses
5. Perda No. 10 Tahun 2011 16 13 3 Masih
tentang Retribusi Perizinan Dalam
Tertentu ( LD Kabupaten Proses
Lombok Barat No. 10 Tahun
2011 )(IMB)

Jumlah 34 28 6

DIAGRAM 4.2
PELANGGARAN PERDA TAHUN 2016

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 23
Sasaran 2

Tahun 2016
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan
Target Realisasi %
2. Meningkatkan Eksistensi 2. Tingkat Pelayanan / % 100 100 100,00
dan Profesionalisme tanggapan terhadap
Anggota Polisi Pamong laporan masyarakat
Praja

Analisis Pencapaian Sasaran 2


Meningkatkan Eksistensi dan Profesionalisme Anggota Polisi Pamong Praja

Indikator 2
Tingkat Pelayanan / tanggapan terhadap laporan masyarakat

Pada tahun 2016, Polisi Pamong Praja Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat
menerima Laporan / pengaduan sebanyak 25 ( dua puluh lima ), dari jumlah tersebut
yang ditindaklanjuti sebanyak 25 ( dua puluh lima ). Dengan demikian capaian pada
indikator Tingkat Pelayanan / tanggapan terhadap laporan masyarakat mencapai
target 100%.

TABEL 4.5
Pengaduan / Laporan Masyarakat
Jumlah Pengaduan/
Persentase
No. Bulan Pegaduan/ Laporan
%
Laporan ditindaklanjuti
1 2 3 4 5
1 Januari 1 1 100
2 Februari 4 4 100
3 Maret 4 4 100
4 April 7 7 100
5 Mei - - -
6 Juni 3 3 100
7 Juli 1 1 100
8 Agustus 2 2 100
9 September 1 1 100
10 Oktober - - -
11 November 2 2 100
12 Desember - - -
Jumlah 25 25 100

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 24
DIAGRAM 4.3
PERBANDINGAN JUMLAH LAPORAN DITINDAKLANJUTI

Sasaran 3

Tahun 2016
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan %
Target Realisasi
3. Meningkatkan Peran 3. Jumlah Satgas Orang 137 127 92,70
Perlindungan Masyarakat Linmas

Analisis Pencapaian Sasaran 3


Meningkatkan Peran Perlindungan Masyarakat

Indikator 3
Jumlah Satgas Linmas

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat belum bisa mencapai target SPM
yang ditetapkan oleh Permendagri Nomor : 69 TAHUN 2012 (Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008) tentang Standar Pelayanan
Minimal Kementerian Dalam Negeri pada indikator Cakupan rasio petugas
perlindungan masyarakat (Linmas) di kabupaten dengan Formulasi 1 org setiap RT
atau sebutan lainnya.
Kabupaten Lombok Barat hanya memiliki Linmas pada tingkat Desa, dengan demikian
masih jauh dari target SPM. Tahun ini Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok
Barat memiliki target 137 Linmas dan hanya terealisasi 127 Orang.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 25
DIAGRAM 4.4
JUMLAH SATGAS LINMAS

Sasaran 4

Target Realisasi
No. Sasaran strategis Indikator kinerja Satuan Tahun Tahun %
2019 2016
4. Meningkatkan keterpaduan 4. Tingkat Sistem dan Kali/Hari 3 2 66,67
dan kebersamaan dengan Keamanan,
instansi terkait dalam Ketentraman dan
pelaksanaan tugas ketertiban
keamanan, ketentraman dan
ketertiban

Analisis Pencapaian Sasaran 4


Meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman dan ketertiban

Indikator 4
Tingkat Sistem dan Keamanan, Ketentraman dan ketertiban

Dari tabel diatas, persentase capaian sebesar 66, 67 % dihasil dari jumlah patroli
wilayah yang dilaksanakan dalam satu hari. Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten
Lombok Barat melakukan patroli sebanyak 2 Kali dalam satu hari sementara target 3
kali dalam satu hari.
Pada indikator ini, target belum tercapai mengingat kuantitas sumber daya manusia
yang masih kurang bila dibanding dengan kegiatan yang cukup banyak seperti tugas
pengawalan dan pengamanan kegiatan kepala Daerah, Tugas piket serta tugas-tugas
lainnya.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 26
Selain sarana yang masih kurang, wilayah geografis Kabupaten Lombok Barat yang
cukup luas juga menjadi salah satu faktor tidak tercapainya target capaian.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan
fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2016 dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Barat DPA Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar
Rp. 3.275.237.434,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.
3.247.019.863,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 99,14%. dengan
demikian terdapat Silpa Rp. 28.217.571,00 Hal ini merupakan upaya penghematan
penggunaan anggaran agar lebih efisien.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target
kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL 4.6
PAGU INDIKATIF DAN REALISASI BERDASARKAN SASARAN STRATEGIS

No. Sasaran strategis Pagu Indikatif Realisasi

1 2 3 4
1. Meningkatkan pelaksanaan Peraturan 2.359.477.434,00 2.337.292.663,00
Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan
aturan lainnya
2. Meningkatkan Eksistensi dan 411.340.000,00 411.307.200,00
Profesionalisme Anggota Polisi Pamong
Praja
3. Meningkatkan Peran Perlindungan 242.688.000,00 239.688.000,00
Masyarakat
4. Meningkatkan keterpaduan dan 261.732.000,00 258.732.000,00
kebersamaan dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman
dan ketertiban
Jumlah 3.275.237.434,00 3.247.019.863,00

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 27
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016 ini dapat
menggambarkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dan Evaluasi
terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran,
juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam tahun 2016 Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat menetapkan
sebanyak 4 (empat) sasaran dengan 28 (Dua Puluh Delapan) indikator kinerja strategis sesuai
dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016. Dari 4
(empat) sasaran dengan 28 (Dua Puluh Delapan) indikator kinerja strategis tersebut,
ditetapkan 4 (empat) Sasaran dengan 4 (empat) indikator Utama yag ingin dicapai. Secara
rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai capaian kinerja sasaran 82,35 % dapat
diinterpretasikan dalam kategori Belum Mencapai Target
2. Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai capaian kinerja sebesar 100 % dapat
diinterpretasikan dalam kategori Mencapai Target
3. Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator dengan nilai capaian sebesar 92,70 % dapat
diinterpretasikan dalam kategori Belum Mencapai Target.
4. Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator dengan nilai capaian 66,67 % diinterpretasikan dalam
kategori Belum Mencapai Target.

Dalam Tahun Anggaran 2016 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dalam rangka mencapai target kinerja
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok
Barat Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 3.275.237.434,00 sedangkan realisasi anggaran
mencapai Rp. 3.247.019.863,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 99,14%.
Meskipun besaran capaian realisasi terbilang tinggi, namun kinerja Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat masih belum optimal karena masih banyak kegiatan untuk mencapai
target sasaran belum tercover dengan besaran pagu indikatif.
Kedepan, diharapkan perencanaan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok perlu
dioptimalkan agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung
pencapaian Visi dan Misi.

LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat Tahun 2016 28

Anda mungkin juga menyukai