01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
PEDOMAN MUTU
Page 1 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Page 2 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Page 3 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
sintetik, kain greige spun, dan kain finish polyester rayon (TR), polyester cotton (TC),
polyester rayon (TR), polyester cotton (TC) and 100% cotton, both carded and combed.
dan cotton 100%, baik carded maupun Dyed fabric products that are produced
combed. Produk kain celup yang diproduksi always follow the growing demand trends
selalu mengikuti trend permintaan yang inside and outside the country.
berkembang didalam dan luar negeri. Sejalan In line with increasing market competition,
dengan meningkatnya persaingan pasar, PT. PT. ISI continue to work to prioritize quality
ISI terus berusaha mengutamakan mutu dan and service to meet customer satisfaction
pelayanan untuk memenuhi kepuasan from all corners of the world.
pelanggan dari seluruh penjuru dunia. Marketing network of PT. ISI, besides the
Jaringan pemasaran PT. ISI selain pasaran domestic market, also includes several export
domestik, juga meliputi beberapa negara destination countries such as Asia and Middle
tujuan ekspor seperti kawasan Asia dan Timur East regions. For this reason, it is necessary
Tengah.Untuk itu dibutuhkan penerapan to apply the quality management system
sistem manajemen mutu secara konsisten. consistently.
II UMUM II GENERAL
II.1 Maksud dan Tujuan II.1 Purpose and Objective
Pedoman Mutu ini disusun dengan maksud dan These quality manual prepared with the
tujuan untuk: intent and purpose of:
a) Memberi arah bagi pengembangan, a) Giving the direction for developing,
penerapan dan peningkatan Sistem implementing and improvement of PT.
Manajemen Mutu PT. Insansandang Insansandang Internusaquality
Internusa management system
Page 4 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
b) Memenuhi persyaratan ISO 9001: 2015 dan b) Meet ISO 9001: 2015 requirements and
memberikan batasan ruang lingkup provide the paramater scope of Quality
penerapan Sistem Manajemen Mutu Management System implementation
c) Menjadi acuan bagi sistem dan tata kerja c) As reference for the organization to
di organisasi sesuai dengan prosedur dan comply with documented procedure and
dokumen lainnya others document provided
d) Memberi arah dalam pengembangan d) Directing for developing the business
proses bisnis organisasi process of organization
e) Memberikan dasar untuk kelancaran e) Provide a basis for smooth internal
komunikasi internal dan pengembangan communication and the development of
budaya kerja didalam lingkungan work culture within the corporate
perusahaan environment
f) Memberikan kepuasan kepada stake f) Give satisfaction to stake holder to get
holder untuk mendapatkan pelayanan the best service.
terbaik.
Page 5 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Proses adalah rangkaian kegiatan yang saling Process is set of interrelated or interacting
terkait atau saling berinteraksi yang activities which transforms inputs into
mengubah masukan menjadi keluaran. outputs.
Produk adalah hasil dari satu atau lebih Services is result of at least one activity
kegiatan yang diperlukan untuk melaksanakan necessarily performed at the interface
kesepakatan hubungan pemasok dan between the supplier and the customer,
pelanggan yang sulit diukur. which is generally intangible
Sistem inspeksi adalah aturan, prosedur, dan Inspection system is rules, procedures, and
manajemen untuk melaksanakan inspeksi. management for carrying out inspection.
Pihak terkait – individual atau kelompok, Interested party – person or group, inside or
Page 6 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
didalam dan diluar tempat kerja, yang terkait outside the work place, concerned with or
atau berdampak pada kinerja K3 dari affected by the OH&S performance of an
organisasi. organization.
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) - Occupational health and safety (OH&S) –
kondisikondisi dan faktorfaktor yang conditions and factors that affect, or could
berdampak, atau dapat berdampak, pada affect the health and safety of employees or
kesehatan dan keselamatan karyawan atau other workers (including temporary workers
pekerja lain (termasuk pekerja kontrak dan and contractor personnel), visitors, or any
personel kontraktor), atau orang lain ditempat other person in the work place.
kerja.
Preventive action – action to eliminate the
Tindakan pencegahan – tindakan untuk cause of a potential nonconformity or
menghilangkan penyebab potensi other undesirable potential situations.
ketidaksesuaian atau potensi situasi yang
tidak diinginkan lainnya.
Procedure – specified way to carryout an
Prosedur – penetapan cara melakukan suatu activity or a process.
aktivitas atau suatu proses.
Record – document stating results achieved or
Catatan – dokumen yang menyatakan hasilhasil providing evidence of activities performed.
yang dicapai atau pemberian bukti bahwa
aktivitas telah dilaksanakan. Risk – combination of the likelihood of an
occurrence of a hazardous event or
Resiiko – kombinasi dari kemungkinan adanya exposure(s) and the severity of injury or
kejadian illhealth that can be caused by the event or
berbahayaataupaparandengankeparahansuatu exposure(s).
cidera atau sakit penyakit yang dapat
disebabkan oleh kejadian atau Risk assessment – process of evaluating the
paparantersebut. risk(s) arising from a hazard(s), taking into
account the adequacy of any
Penilaian resiko – proses evaluasi resiko- existingcontrols,anddecidingwhetherornotther
resiko yang diakibatkan adanya bahaya- isk(s) is acceptable.
bahaya, dengan memperhatikan kecukupan
pengendalian yang dimiliki, dan menentukan
risikonya dapat diterima atau tidak. Context the organization is combination of
internal issues and external issues that have
Kontek Organisasi adalah kombinasi isu-isu an impact on the organization’s approach.
internal dan eksternal yang memiliki pengaruh
terhadap pendekatan organisasi.
VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN KONTEKS VISION, MISSION, POLICY AND CONTEXT OF
III III
ORGANISASI THE ORGANIZATION
Page 7 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Visi: Vision:
PT. Insansandang Internusa sebagai PT. Insansandang Internusa as a textile
perusahaan tekstil, mempunyai visi: company, has vision:
“Menciptakan perusahaan yang mampu “Creating a company that is able to produce
menghasilkan tekstil yang bermutu sesuai quality textiles in accordance with customer
dengan tuntutan pelanggan, dan mampu demands and is able to survive, and compete
bertahan serta bersaing dipasar bebas” in the free market”
Misi: Mission:
Sebagai perusahaan tekstil terkemuka, maka As a leading textile company, it must:
harus:
Mempunyai kepemimpinan yang aktif dan Have active leadership and participation
partisipasi seluruh karyawan of all employees
Menghasilkan produk yang stabil dengan Produce stable products with quality
mutu sesuai persyaratan pelanggan dan according to customer requirements and
kemampuan perusahaan serta mampu the ability of the company and be able to
mempertahankan dan meningkatkan andil maaintain and increase the share in the
dalam pasar bebas free market
Melakukan pengembangan yang Make continues improvement and
berkesinambungan terkait dengan sumber development related to the resources,
daya, teknologi dan manajemen technology and management
Menjadi perusahaan yang berfokus pada Become a customer-focused company by
pelanggan dengan memanfaatkan leveraging engineering capabilities to
kemampuan teknik untuk memberikan deliver services and systems that meet or
layanan dan sistem yang memenuhi atau exceed the customer expectations
melampaui harapan pelanggan Become a service company that is
Menjadi perusahaan tekstil yang responsif responsive to customer needs and cost
terhadap kebutuhan pelanggan dan effecive
berbiaya efektif Continue to explore market opportunities
Terus mengeksplorasi peluang pasar by developing existing processes to
dengan mengembangkan proses yang ada expand supply and service to customers
untuk memperluas penawaran dan Use their technical resources and
pelayanan kepada pelanggan capabilities with due regard to employee
Menggunakan sumber daya dan health and safety
kemampuan teknisdan memperhatikan Creating a favored environment for well-
kesehatan serta keselamatan karyawan trained and empowered employees
Menciptakan lingkungan kerja yang Become a high performing company that
disenangi bagi karyawan yang terlatih achieves consistently services, timely
dengan baik dan diberdayakan services and strong financial performance
Menjadi perusahaan berkinerja tinggi yang To achieve the highest standard of
mencapai kualitas layanan yang konsisten, professional conduct, through integrity,
tepat waktu dan kinerja keuangan yang quality, teamwork and efficiency; and to
kuat ensure long-term sustainability benefiting
Mencapai standard profesionalisme all stakeholders.
tertinggi melalui integritas, kualitas,
kerjasama, dan efisiensi serta meyakinkan
kesinambungan jangka panjang demi
keuntungan semua pihak yang
berkepentingan.
Page 8 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Page 9 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
IV KEPEMIMPINAN IV LEADERSHIP
IV.1 Kepemimpinan dan Komitmen Manajemen IV.1 Leadership and Management Commitment
Pimpinan Puncak, dalam hal ini Direktur serta Top Management, in this case the Director
jajaran Manager harus memberikan bukti and the ranks of Manager, must responsible to
komitmennya untuk menyusun, menerapkan provide proof of commitment by providing,
dan memelihara Sistem Manajemen Mutu, implement and maintain Quality Management
serta efektifitas koreksinya yang System, including the effectiveness of
berkesinambungan. Pimpinan Puncak continuos corrective action. Top Management
mengkomunikasikan ke organisasi tentang has responsilbility to communicate within the
pentingnya memenuhi persyaratan statutory organization that company has to meet the
dan regulatory yang berlaku, menetapkan statutory and regulatory requirements, define
kebijakan mutu,memastikan sasaran mutu the quality policy, ensuring that quality
ditetapkan,melakukan tinjauan manajemen objective has been defined, measured and
untuk memastikan efektifitas sistem conduct the management review for ensuring
Page 10 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Untuk itu Pimpinan Puncakmengharuskan Top Management shall ensure that all
setiap karyawan di organisasi untuk : employees within the organization have to :
a) Fokus kepada kepuasan pelanggan dengan a) Focus to the customer satisfaction by
memberikan hasil kerja terbaik giving the best services to the customer
b) Melaksanakan tanggung jawab dan b) Conduct the responsibility and authority
wewenangnya secara sungguh-sungguh property
c) Secara penuh menerapkan sistem c) Involve to implement quality management
manajemen mutu, kebijakan mutu dan system, quality policy and achieve the
berusaha mencapai sasaran mutu. quality objective.
V PERENCANAAN V PLANNING
V.1 Penanganan Resiko dan Peluang V.1 Handling of Risk and Opportunity
Perusahaan melakukan identifikasi dan The company conducting the process for
penilaian terhadap resiko perusahaan identifying the risk and opportunity
termasuk peluang yang ada. Penanganan assessment. Handling of risk was starting
resiko dimulai dari penetapan isu internal dan from determine the internal and external
eksternal dan harapan maupunkebutuhan issues, including expectation and related
pihak berkepentingan. parties needed.
Perusahaan menentukan resiko dan peluang Organization determine risk and opportunity
yang perlukan untuk menjamin penerapan required for ensuring that implementation of
Page 11 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
sistem manajemen mutu mencapai target quality management system has meet the
yang diinginkan dan mencapai peningkatan target defined and continual improvement
kinerja yang berkelanjutan. needed.
Tindakan atau mitigasi terhadap resiko The action or mitigation define againts risk
dilaksanakan dengan penetapan dan assessment might be used as reference an
pencapaian sasaran mutu. opportunity to define the quality objective.
VI PENUNJANG VI SUPPORT
Perusahaan/Organisasi menyediakan sumber Organization shall determine and provide the
daya yang diperlukan untuk membentuk, resource needed for establishment,
menerapkan, memelihara dan meningkatkan implementation, maintenance and continual
sistem manajemen mutu dengan imrpovement of quality management system
mempertimbangkan: by considering:
a) Kapasitas dan kendala sumber daya a) Capabilities of and constraints on existing
internal yang tersedia; internal resources;
b) Sumber data eksternal b) External data sources
Page 12 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
hasil kerja terbaik, kepuasan pelanggan, order to achieve high performance that meet
sasaran mutu dan peningkatan berkelanjutan customer satisfaction, quality objective and
dari Sistem Manajemen Mutu. Kebutuhan dan continual improvement of Quality
pemenuhan sumber daya dievaluasi dalam Management System. Resources that required
rapat tinjauan manajemen. has to be evaluated during management
review.
Sumber daya yang disediakan meliputi:
a) Kemampuan sumber daya manusia Resources provided shall covering;
berdasarkan pendidikan, pelatihan dan a) Personal competency based on
pengalaman sesuai dengan yang appropriate education, training or
dibutuhkan; experience in accordance with as
b) Prasarana yang menunjang harus dipenuhi required;
untuk mencapai kesesuaian pada b) Supporting infrastructure in order to
persayaratan produk jasa. achieve and meet product or services
Gedung, ruang kerja dan sarana sitability, such as:
penting terkait tersedia cukup, dan Building, room and others
dalam kondisi baik, terpelihara dan infrastructure related has been
nyaman. properly maintained, andn good
Peralatan proses, (perangkat keras condition;
atau lunak) dalam kondisi layak Hardware and software equipment
dioperasikan dan terpelihara baik . properly to be used and maintained;
Jasa pendukung (seperti angkutan, Supporting services (fleet,
komunikasi ataupun sistem informasi communication or other information
yang mudah dan terjaga system has been provided and
ketersediaannya) maintained)
c) Lingkungan kerja mencakup kondisi fisik c) The work environment includes the
bangunan dan alat kerja, terlindung dari physical condition of the building and
pengaruh cuaca, kebisingan, panas dan work equipment, protected from the
juga cahaya cukup, dalam hal ini effects of weather, noise, heat, and also
mencakup safety, security, kenyamanan adequate light, in this case include
dan kesehatan kerja yang baik. safety, security, comfort and good
d) Organisasi menentukan validitas hasil working health.
pengukuran alat dan melakukan tindakan d) The organization determines the
yang diperlukan terhadap penelusuran validation results of the measurement
alat pengukuran, validitas hasil tool and takes the necessary action
pengukuran, dan kalibrasi alat against tracking measurement tools,
pengukuran. measurement validation, and
e) Organisasi menetapkan metode untuk measurement tool calibration
memastikan manajemen pengetahuan e) The organization define the method for
telah diterapkan. ensuring that knowledge management has
been implemented.
Organisasi harus memastikan bahwa personil Organization shall ensure that persons doing
yang ditugaskan memahami kebijakan mutu, work under the organization’s control are
sasaran mutu yang relevan, kontribusi mereka aware of quality policy, relevant quality
terhadap keefektifan sistem manajemen objective and their contribution to the
mutu, termasuk manfaat meningkatkan effectiveness of quality management system,
kinerja mutu serta akibat yang timbul bila including the benefits of improving quality
terjadi penyimpangan penerapan sistem performance and the consequences that arise
manajemen mutu. in case of deviation of application of quality
management system.
Pimpinan puncak harus memastikan proses
komunikasi (internal dan eksternal) yang Top management must ensure that
sesuai telah ditetapkan dalam organisasi dan appropriate communication (internal and
bahwa telah terjadi komunikasi efektifitas external) processes have been implemented
sistem manajemen mutu. Hal ini secara within the organization and that there has
teratur dilakukan dengan rapat koordinasi been a communication of qualilty mangemnt
antara atasan dan bawahan,hal yang sifatnya system effectiveness. This is done regularly
formal diharuskan untuk membuat notulen with coordination meetings between superiors
rapat sebagai acuan untuk rapat koordinasi and subordinates, formal matters are
berikutnya. required to create minutes for reference to
the next coordination meeting.
Page 14 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Formulir merupakan dokumen yang dijadikan record the results of work in accordance with
media untuk mencatat hasil pekerjaan sesuai work procedures or work instructions which
prosedur kerja atau instruksi kerja yang are then stored as a recording or quality
kemudian disimpan sebagai rekaman atau record.
catatan mutu.
Control of external documents stipulated in a
Pengendalian terhadap dokumen eksternal separate sheet. Recordings or records
diatur dalam lembaran terpisah. Rekaman maintained by the retention of quality set by
atau catatan mutu dipelihara berdasarkan the user.
retensi yang ditetapkan oleh pengguna. For document control (internal and external)
Untuk pengendalian dokumen (internal dan and quality records in softcopy form will be
eksternal) dan rekaman mutu dalam bentuk explained in a separate sheet.
softcopy dijelaskan dalam lembar terpisah.
VII. VII.
Perencanaan Realisasi Produk Planning of Product Realization
1 1
Dalam merencanakan realisasi produk atau In planning the realization of products or
jasa, organisasi harus menetapkan hal-hal services, the orgaization must define it as
sebagai berikut: follows:
a) Sasaran dan persyaratan mutu produk a) Objectives and product requirements
b) Metode kerja yang menjelaskan urutan b) The working method that describes the
proses kegiatan pelaksanaan sejak sequence of implementation activities
persiapan hingga penyerahan since preparation until the delivery
c) Kebutuhan untuk menetapkan proses c) The need to establish processes,
dokumen dan menyediakan sumber daya documents and provide resources specific
yang spesifik bagi produk jasa to the product services
d) Kegiatan verifikasi, pemantauan, d) Verification activities, monitoring,
pengukuran, inspeksi dan pengujian bagi measurement, inspection and testing for
keberterimaan produk/jasa product/service acceptance
e) Rekaman yang diperlukan untuk e) Records necessary to provide evidence
memberikan bukti bahwa proses realisasi that the process realizing the products
produk dan jasa yang dihasilkan and services produce eligable.
memenuhi syarat.
VII. VII.
Proses berkaitan dengan Pelanggan Related to the Customer
2 2
Page 15 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
VII. VII.
Proses Pembelian Purchasing Process
3 3
a) Organisasi harus memastikan bahwa bahan a) Organizations should ensure that the
/ barang pendukung proses jasa yang material / supporting goods purchased in
dibeli sesuai dengan persyaratan accordance with purchase requirements
pembelian yang ditetapkan jenis dan specified type and extent of controls
cakupan pengendalian pemasok dan bahan suppliers and material/goods purchased
/barang yang dibeli harus sesuai dengan must be in accordance with the
persyaratan realisasi produk jasa. requirements of product realization
b) Organisasi harus memilih dan menilai services.
pemasok berdasarkan kemampuannya b) Organizations must choose and assess
untuk memasok sesuai persyaratan. suppliers based on their ability to supply
Kriteria pemilihan, evaluasi sesuai dengan the appropriate requirements. Criteria for
yang ditetapkan. Rekaman penilaian dan selection, evaluation in accordance with
setiap tindakan yang diperlukan dan established. Recording of assessment and
timbul dari evaluasi tersebut harus any necessary actions arising from the
dipelihara. evaluation and shall be maintained.
VII. VII.
Penyediaan Produksi dan Jasa Production and Services Provision
4 4
Organisasi harus merencanakan, melaksanakan The organization shall planning,
proses produksi tekstil dalam keadaan conducttextile production process under
terkendali, yang meliputi : ketersediaan controlled conditions, as applicable;
informasi yang mengurai karakteristik produk availability of infomation that describes the
jasa; ketersediaan prosedur dan instruksi characteristics of service products; avalability
kerja,penggunaan peralatan dan perlengkapan of procedures and work instructions; tools
yang sesuai untuk digunakan; ketersediaan and equipment to be used; availability,
penggunaan,penerapan peralatan pemantau utilization and implementation of measuring
dan pengukuran, penerapan kegiatan and monitoring equipment; implementation
pelepasan dan penyerahan disamping pasca of release, delivery, and post-delivery
penyerahan produk . activities of products or services.
Aliran proses tersebut berupa aliran proses The process flow of a stream of core
inti. Untuk memastikan keberhasilan sasaran processes.In order to ensuring that objective
mutu dalam pelaksanaan proses inti, beberapa setting has been achieved, supporting
kegiatan penunjang dikendalikan, yaitu activities has to be maintaiend and
Page 16 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Page 17 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
Page 18 of 18
No. : QM.ISI.01-R2
QUALITY MANUAL Date : 4 April 2023
IX PENINGKATAN IX IMPROVEMENT
Organisasi harus menetapkan dan memilih The organization shall determine and select
peluang untuk peningkatan dan melakukan opportunities for improvement and
tindakan yang diperlukan untuk memenuhi implement any necessary actions to meet
persyaratan pelanggan dan meningkatkan customer requirements and enhance customer
kepuasan pelanggan satisfaction.
IX.1 Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi IX.1 Non-Conformities and Corrective Action
Bila ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang When a non-conformity occurs, including any
timbul dari keluhan, organisasi menangani arising from complaints, the organization
ketidaksesuaian tersebut dengan mengambil shall react to the non-confotmity and take
tindakan untuk mengontrol dan the action to control and correct it; also deal
memperbaikinya serta menghadapi with the consequences.
konsekuensi.
The action including to evaluate the need for
Tindakan tersebut termasuk mengevaluasi action to eliminate the cause(s) of the non-
kebutuhan akan tindakan untuk connformity in order that it does not recur or
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, occur elsewhere. Corrective actions shall be
supaya hal tersebut tidak akan terjadi lagi. appropriate to the effects of the non-
Tindakan perbaikan harus sesuai dengan efek conformities encountered.
dari ketidaksesuaian yang terjadi.
Page 19 of 18