Dinamika Rotasi
Dinamika Rotasi
Gaya berat adalah gaya yang berlaku pada setiap benda yang
memiliki massa. Gaya berat disimbolkan dengan huruf w (weight).
Besar gaya berat dapat dihitung dengan menggunakan
gaya berat=massa benda × percepatan gravitasi
w=m × g
Gaya gesek adalah gaya yang berlaku pada setiap benda yang
berada di atas permukaan kasar. Gaya gesek disimbolkan dengan
huruf fges (friction). Besar gaya gesek dapat dihitung dengan
menggunakan
gaya berat=koefisien gesek × gaya normal
Arah gerak
Gaya normal adalah gaya yang berlaku pada setiap benda yang
berada di atas bidang. Gaya normal disimbolkan dengan huruf N.
Besar gaya normal tergantung pada posisi benda terhadap bidang.
Gaya tegang tali adalah gaya yang berlaku pada setiap benda yang
dihubungkan dengan tali yang menegang. Gaya tegang tali
disimbolkan dengan huruf T (tension).
m m
6. Berdasarkan pernyataan nomor 1 dan 2, maka ada hubungan antara torsi yang diberikan pada
benda dengan perubahan kecepatan berputar, yang tidak lain adalah percepatan sudut.
... = ... × ...
Perhatikan gambar di bawah!
arah gerak
arah rotasi
Kasar (µ =0,5)
Pada gambar di atas, sebuah bola pejal bergerak menggelinding di atas lantai kasar. Bola
memiliki massa 4 kg dan jari-jari 20 cm. Berdasarkan gambar di atas, gaya-gaya apa saja yang
bekerja. Isikan pada tabel di bawah!
Jenis Gaya Ada/tidak ada
Gaya berat
Gaya normal
Gaya gesek
Gaya tegang tali
2. Dari gaya-gaya yang bekerja, gaya apa saja yang memberikan torsi pada bola pejal?
....................................................................................................................................................
3. Berdasarkan kasus pada bola pejal di atas, gerak bola pejal akan semakin cepat/semakin
lambat*.
4. Karena ada perubahan kecepatan, maka bola pejal memiliki percepatan. Nilai percepatan
bola pejal adalah negatif/positif*. Hitung percepatan bola pejal tersebut!