Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Pengetahuan Alam 1

untuk SMP/MTs Kelas VII

Materi Pengayaan

Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi di antara dua permukaan benda
yang saling bersinggungan. Jika sebuah benda diberikan gaya seperti pada
gambar sehingga benda tersebut mengalami perpindahan sejauh s. Saat benda
bergerak maka terjadi gesekan antara benda dengan permukaan tanah.
Gaya normal (N)

Gaya tarik (F)

Gaya gesek (fg)


Perpindahan (s)

Sumber: shutterstock.com

Gaya berat (w)

Gambar Diagram gaya yang bekerja pada benda.

Selama benda bergerak karena adanya gaya tarik (F), maka gaya gesek (fg)
bekerja berlawanan dengan arah benda. Adanya gaya gesek dapat menghambat
atau menguragi gaya yang bekerja pada benda. Adapun faktor-faktor yang
memengaruhi gaya gesek, di anataranya kasar atau halusnya permukaan benda
yang bergesekan, gaya berat atau gaya normal benda yang bergesekan, dan luas
permukaan benda yang bergesekan. Kasar atau licinnya bidang dinyatakan dengan
satuan angka yang disebut koefisien gesek (μ). Bidang kasar memiliki koefisien
gesekan yang lebih besar, sedangkan bidang permukaan licin sempurna memiliki
koefisien gesekan sama dengan 0 (nol). Secara matematis, besar koefisien gaya
gesek dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut.

0  ≤  μ  ≤  1

Besar gaya gesek berbanding lurus dengan gaya normal (N) sehingga secara
matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.

fg = μ × N

dengan
fg = gaya gesek (N),
μ = koefisien gesek, dan
N = gaya normal (N).
2 Bab 4 | Gaya dan Gerak

1. Gaya Gesek Statis


Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda yang diam atau
hampir bergerak. Besar gaya gesek statis paling besar terjadi saat benda tepat
akan bergerak. Besarnya gaya gesek statis yang menentukan benda bergerak
atau tetap diam. Secara matematis, besarnya gaya gesek statis dapat dinyatakan
dengan persamaan berikut.

fs =  μs × N

2. Gaya Gesek Kinetis


Pernahkah kamu menendang bola secara mendatar? Ketika menendang bola
secara mendatar, bola mendapatkan gaya otot dari kaki sehingga bergerak. Selama
bergerak, bola akan mendapatkan hambatan (gaya gesek) dari permukaan tanah
atau lantai sehingga semakin lama kecepatan bola maka semakin berkurang dan
akhirnya berhenti. Gaya yang menyebabkan kecepatan bola semakin berkurang
disebut gaya gesek kinetis. Dengan demikian, gaya gesek kinetis adalah gaya
gesek yang bekerja pada benda yang sedang bergerak. Secara matematis, besar
gaya gesek kinetis dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut.

fk =  μk × N

Anda mungkin juga menyukai