DISUSUN
O
L
E
H
MULIATI, S.Pd
KELAS X (SEPULUH)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal peserta didik yang di prasyaratkan untuk mempelajari materi seni rupa
3 dimensi adalah :
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran PBL dan menggunakan Metode Ceramah Plus Diskusi dan
Tugas (CPDT)
2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
➢ Peserta didik diharapkan mampu menganalisis konsep dan jenis karya seni rupa
tiga dimensi secara tertulis dengan benar.
➢ Peserta didik diharapkan mampu menganalisis simbol dalam karya seni rupa tiga
dimensi melalui contoh-contoh yang ditampilkan pada layar persentasi dengan
benar.
➢ Peserta didik diharapkan mampu menganalisis unsur estetis dalam karya seni rupa
3 dimensi melalui contoh-contoh yang ditampilkan pada layar persentasi dengan
benar.
➢ Peserta didik diharapkan mampu membuat kesimpulan hasil analisis mengenai
jenis, symbol,dan nilai estetika pada karya seni rupa tiga dimensi yang ditampilkan
melalui layar persentasi dengan benar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
➢ Peserta didik mengetahui, benda-benda, objek-objek yang termasuk bagian dari
seni rupa 3D.
➢ Peserta didik mengenal symbol-simbol dalam karya seni rupa 3D
➢ Peserta didik memahami unsur-unsur estetika pada karya seni rupa 3D
C. PERTANYAAN PEMANTIK
➢ Apa saja karya seni rupa yang tergolong dalam seni rupa 3D?
➢ Symbol/makna apa menurut anda yang ada pada karya seni patung (patung
putri mandalika) ?
➢ Nilai keidahan apa yang ada pada patung ?( lihat di buku paket)
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
➢ Sebelum pembelajaran dikelas dimulai guru terlebih dahulu mengkondisikan ruang
kelas supaya bersih dan rapi,
➢ kemudian menyiapkan beberapa alat bantu seperti laptop dan proyektor untuk
membantu menampilkan power point.
➢ Siswa mempersiapkan buku paket
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Tatap Muka (90 menit)
Kegiatan Awal (10Menit)
Orientasi
1. Guru menanyakan kabar, kondisi kesehatan, dan berdoa Bersama
2. Guru melakukan pemeriksaan kehadiran siswa/absensi kehadiran
3. Guru melakukan ice breaking bersama-sama siswa
Apersepsi
4. Guru menanyakan tentang materi pada minggu sebelumnya untuk mengingatkan siswa
5. Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai materi sebelumnya.
6. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
Motivasi
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan
F. ASESMEN (Terlampir)
1. Asesmen pengetahuan
2. Asesmen keterampilan
3. Asesmen sikap
Pendahuluan
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan sarana untuk membantu dan
mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif
antara guru dan peserta didik.
Tujuan Pembelajaran
➢ Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian dan jenis karya seni
rupa tiga dimensi secara tertulis dengan benar.
➢ Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi simbol dalam karya seni rupa
tiga dimensi melalui contoh-contoh yang ditampilkan dalam buku paket.
➢ Serta peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi unsur estetis dalam karya
seni rupa 3 dimensi melalui contoh-contoh yang ditampilkan dalam buku paket.
Dasar teori
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pada LKPD peserta didik dapat :
➢ Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian dan jenis karya seni rupa
tiga dimensi secara tertulis dengan benar.
➢ Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi simbol dalam karya seni rupa tiga
dimensi melalui contoh-contoh yang ditampilkan dalam buku paket.
➢ Serta peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi unsur estetis dalam karya
seni rupa 3 dimensi melalui contoh-contoh yang ditampilkan dalam buku paket.
PETUNJUK PEKERJAAN
1. Tulislah nama kelompok pada lembar hasil kerja kalian
2. Bersama dengan kelompok kalian tulis dan identifikasilah jenis, fungsi, bahan dan nilai
estetika yang terdapat pada benda-benda tersebut.
3. Identifikasi dan diskusikan serta buatlah rangkuman dari hasil diskusi kalian
4. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas .
Identifikasilah gambar-gambar dibawah ini berdasarkan jenis, fungsi, bahan serta nilai estetika
yang terdapat pada benda-benda tesebut.
FUNGSI/ BAHAN NILAI
GAMBAR BENDA 3D JENIS ESTETIKA
KEGUNAAN
Nama Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
Bahan/Alat/Sumber
LKPD yang dikerjakan siswa akan dibagikan guru pada saat pembelajaran dalam bentuk
lembaran print out.
Rincian Kegiatan
➢ Siswa menulis nama kelompok pada lembar LKPD yang telah disediakan
➢ Siswa berdiskusi mengidentifikasilah jenis, fungsi, bahan dan nilai estetika yang terdapat
pada benda-benda yang ada pada lembar LKPD
➢ Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
➢ Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka.
B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Macam-macam seni rupa terapan nusantara yang ada di sekitar kita berikut ini:
1). Seni Rupa Arsitektur Seni rupa bangunan atau arsitektur adalah salah satu
macam seni rupa terapan yang berbentuk bangunan. Contohnya seperti tempat
tinggal, kantor, tempat ibadah dan bangunan lainnya.
2). Seni Rupa Kriya. Seni rupa kriya yang sering disebut juga ketrampilan tangan,
mempunyai kegunaan untuk mengolah bahan baku yang mudah ditemukan di
lingkungan sekitar kita. Biasanya bahan baku tersebut diolah menjadi benda
yang mempunyai nilai estetis dan bernilai pakai.
3). Busana batik dan tenun merupakan bukti karya seni terapan yang dapat kita
jumpai sehari-hari. Pakaian yang kita kenakan selain dibuat kenyaman mungkin
juga dibuat seindah mungkin agar penampilan kita yang mengenakannya
terkesan lebih menarik.
4). Peralatan rumah tangga yang paling utama biasanya berupa perlengkapan
kamar tidur, yaitu ranjang beserta kasur, lemari pakaian, laci-laci, meja rias, dan
sebagainya. Dalam urutan berikutnya adalah peralatan memasak, seperti
kompor, lemari es, alat makan, dan lain-lain. Setelah itu ada perabotan-
perabotan untuk ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang rekreasi,
teras, dan sebagainya seperti sofa, kursi-kursi, meja-meja, lemari, laci-laci,
lampu-lampu, dan banyak lagi. Perabotan rumah tangga tersebut memiliki
fungsi praktis yaitu mempermudah kegiatan dalam sebuah rumah.
3. Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3d
Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. kata simbol ini
memiliki beberapa pengertian sebagai berikut:
1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan
gagasan atau objek tertentu.
2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti,
kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan
kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau
individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati
atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering
dilawankan dengan tanda alamiah.
Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang
dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur
rupanya. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Patung katak sebagai
simbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan, dan lain
sebagainya. Dalam cerita sering digunakan beberapa jenis hewan untuk
melambangkan sifat-sifat tertentu. Misalnya, simbol kancil melambangkan
makna cerdik, lincah dan banyak akal. Serigala seringkali digunakan untuk
melambangkan keserakahan dan kelicikan. Lain lagi dengan keledai yang
digunakan untuk melambangkan kemalasan dan kebodohan. Dalam seni rupa,
simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi maupun tiga dimensi. Patung,
tugu dan monumen misalnya, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dapat
memiliki makna dan simbol tertentu. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu
dan monumen yang melambangkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak
jaman dahulu. Tugu dan monumen ada yang terbuat dari batu dan logam.
Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-
perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah. Sebagai contoh, tugu
Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat
Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai
tempat yang dilalui garis katulistiwa
Seperti juga karya seni rupa 2 dimensi, karya seni rupa tiga dimensi memiliki
unsur-unsur rupa seperti warna, garis, bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupaitu
digunakan selain untuk memperindah bentuknya dapat saja memiliki makna
simbolik. Pada bab sebelumnya kalian sudah mempelajari unsur- unsur rupa dan
makna dari unsur-unsur rupa tersebut. Garis tebal, garis tipis, garis lurus, garis
lengkung memiliki makna simbolik yang berbeda-beda. Warna merah, hitam, putih
dan sebagainya juga memiliki makna simbolik yang berbeda-beda. Makna-makna
simbolik ini mungkin saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Sebagai contoh, warna hitam seringkali digunakan sebagai lambang duka cita,
tetapi suku bangsa tertentu menggunakan warna kuning atau putih sebagai
lambang berduka cita.
4. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3D
Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subjektif. Nilai
estetis bersifat objektif jika memahami keindahan karya seni rupa berada pada wujud
karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata. Dalam pandangan objektif ini,
nilai estetis atau keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik,
perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan dan
sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan
sebuah karya seni rupa. Berbeda halnya dengan nilai estetis yang bersifat subjektif,
keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual,
tetapi ditentukan oleh selera orang yang melihatnya. Sebagai contoh ketika melihat
sebuah karya seni rupa, beberapa orang mungkin tertarik pada apa yang ditampilkan
dalam karya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan ingin
memilikinya,tetapi orang lain justru kurang tertarik pada karya seni tersebut
C. ASESMEN
1. PENILAIAN PENGETAHUAN
KELAS :
NO ABSEN :
SB B CB SB B CB SB B CB SB B CB SB B CB
1
2
3
4
Nilai Estetika : Nilai-nilai keindahan yang ada pada sebuah karya seni
Simbol : Merupakan lambang yang mengandung makna atau arti.
Applied art : seni rupa terapan
Pure art : Seni rupa Murni
E. DAFTAR PUSTAKA
➢ https://bahassemua.com/seni-rupa-3-dimensi/
➢ https://oriflameid.com/apa-saja-contoh-karya-3-dimensi-dari-tanah-liat-sebutkan-
minimal-3/
➢ http://pr-sekolahku.blogspot.com/2015/11/jenis-jenis-karya-seni-rupa-3-dimensi.html
➢ Seni Budaya : Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. viii, 396 hlm. : ilus. ; 25 cm.