Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

KURIKULUM MERDEKA DI MTS JAM'IYAH ISLAMIYAH

Implementasi merupakan bagian dari keseluruhan manajemen kurikulum yang mencakup :


pengembangan kurikulum (curriculum development),
1. Implementasi (implementation),
2. Umpan balik (feedback), evaluasi (evaluation),
3. Modifikasi (modification), dan
4. Konstruksi kurikulum (curriculum construction).

Dalam pelaksanaan kurikulum di MTs Jam'iyah Islamiyah terdapat prinsip-prinsip yang


menunjang tercapainya implementasi kurikulum yakni :
1. Perolehan kesempatan yang sama yaitu prinsip ini mengutamakan penyediaan tempat
dengan memberdayakan semua peserta didik secara demokratis dan berkeadilan untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
2. Berpusat pada anak yaitu adanya upaya memandirikan peserta didik untuk belajar,
bekerja sama, dan menilai diri sendiri.
3. Pendekatan dan kemitraan yaitu seluruh pengalaman belajar dirancang secara
berkesinambungan, mulai dari kelas VII sampai dengan Kelas IX. Pendekatan yang
digunakan dalam pengalaman belajar difokuskan pada kebutuhan peserta didik yang
bervariasi dan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. Hal ini menuntut kemitraan
dan menjadi tanggung jawab bersama antara peserta didik, pendidik, satuan
pendidikan, dunia kerja dan industri serta orang tua dan masyarakat.
4. Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan yaitu menyesuaikan
dengan standar kompetensi disusun oleh pusat dan pelaksanaannya disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan pada MTs Jam'iyah Islamiyah.

Dalam implementasi kurikulum di MTs Jam'iyah Islamiyah ada perencanaan kurikulum,


pelaksanaan kurikulum, dan penilaian terhadap pelaksanaan yaitu sebagai berkut:
1. Tahap perencanaan yakni menetapkan tujuan tertulis dalam visi dan misi satuan
pendidikan.
2. Tahap pelaksanaan yakni menjadikan perencanaan sebagai pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan dengan berbagai pengarahan dan motivasi agar setiap yang terlibat dapat
melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai peran, tugas, dan tanggung jawab
masing-masing.
3. Tahap evaluasi yakni merupakan proses penilaian sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu yang akan menghasilkan kumpulan data atau informasi yang dibutuhkan.

Selain itu ada beberapa faktor untuk mengimplementasikan kurikulum yaitu:


1. Faktor perencanaan yakni implementasi kurikulum membutuhkan perencanaan yang
baik dan jelas mengenai bagaimana organisasi dan mekanisme implementasi.
2. Faktor substansi (isi) kurikulum yang mencakup karakteristik kurikulum seperti
apakah memiliki kejelasan, baik tujuan, pendekatan, dan atau pun tata kelolanya,
realistik dan relevan sehingga memperkuat kontekstualitas implementasinya, dan
kerangka konseptual yang mendasari pengembangan kerangka isi konseptual bahan
ajar.
3. Faktor pendidik yakni ada tiga faktor penting dari guru sebagai faktor-faktor yang
membatasi implementasi kurikulum yaitu kompetensi dan attitude, diskusi dan
partisipasi dan kualitas guru. Ketiga faktor tersebut menunjuk pada kompetensi; baik
kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian maupun
kompetensi sosial.
4. Faktor iklim dan budaya sekolah yakni inovasi-inovasi baru dapat mencakup: tema-
tema yang diusung, tata kelola, pendekatan dalam proses pembelajaran, muatan dan
isi kurikulum, dan atau sistem penilaian. Inovasi membutuhkan perubahan dalam pola
pikir, sikap, dan juga iklim serta budaya sekolah.
5. Faktor peran kepala madrasah yaitu fungsi manajerial kepala sekolah mencakup
fungsi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi, serta fungsi
pengembangan.

Penyediaan dukungan implementasi kurikulum merdeka yang diberikan oleh Kementrian


Agama dan Kemendikbud adalah bagaimana memberikan dukungan pembelajaran
Implementasi kurikulum merdeka secara mandiri dan dukungan pendataan. Implementasi
kurikulum merdeka di MTs Jam'iyah Islamiyah mendapat dukungan tersebut sehingga MTs
Jam'iyah Islamiyah berminat dalam mengimplementasi kurikulum merdeka. Pendampingan
pembelajaran untuk implementasi kurikulum merdeka juga terus kami harapkan sehingga
Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi
praktik baik implementasi kurikulum merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya
secara mandiri.

Ada beberapa strategi implementasi kurikulum merdeka di MTs Jam'iyah Islamiyah yang
akan dilakukan, yaitu:
1. Strategi pertama rute adopsi kurikulum merdeka secara bertahap, pendekatan strategi
ini adalah bagaimana memfasilitasi MTs Jam'iyah Islamiyah mengenali kesiapannya
sebagai dasar menentukan pilihan implementasi kurikulum merdeka serta
memberikan umpan balik berkala (3 bulanan) untuk memetakan kebutuhan
penyesuaian dukungan implementasi kurikulum merdeka dari pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah.
2. Strategi kedua yaitu menyediakan Asesmen & Perangkat Ajar (High Tech),
pendekatan strategi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang
berfungsi dalam menyediakan beragam pilihan asesmen dan perangkat ajar (buku
teks, modul ajar, contoh projek, contoh kurikulum) dalam bentuk digital yang dapat
digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan kurikulum
merdeka.
3. Strategi ketiga yaitu menyediakan Pelatihan Mandiri & Sumber Belajar Guru (High
Tech), pendekatan strategi yang juga menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi yang berfungsi dalam melakukan pelatihan mandiri kurikulum merdeka
yang dapat diakses secara daring oleh guru dan tenaga kependidikan untuk
memudahkan adopsi kurikulum merdeka disertai sumber belajar dalam bentuk video,
podcast, atau e-book yang bisa diakses daring dan didistribusikan melalui media
penyimpanan (flashdisk).
4. Strategi keempat yakni menyediakan narasumber kurikulum merdeka (High Touch),
pendekatan strategi yang digunakan dalam menyediakan narasumber kurikulum
merdeka yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Pengimbasan bisa
dilakukan dalam bentuk webinar atau pertemuan luring yang diadakan pemerintah
daerah atau satuan pendidikan.
5. Strategi yang terkahir adalah strategi kelima yakni memfasilitasi Pengembangan
Komunitas Belajar (High Touch) yang diinisiasi Pengawas Madrasah sebagai wadah
saling berbagi praktik baik adopsi kurikulum merdeka di internal satuan pendidikan
maupun lintas satuan pendidikan.
TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
PADA MTs JAM'IYAH ISLAMIYAH TANJUNG PINANG

Bulan
No. Nama Kegiatan
Mei 22 Jun 22 Jul 22 Agu 22 Sep 22 Okt 22 Nov 22 Des 22 Jan 23 Peb 23 Mar 23 Apr 23

Tahap Persiapan /
1.
Perencanaan

2. Tahap Pelaksanaan

3. Tahap Evaluasi

Tanjung Pinang II, Juni 2022


Kepala MTs Jam'iyah Islamiyah

Afrizal Hasbi, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai