Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bogisasi Juniar Firdhaus

Nim : 200103110121

MASYARAKAT ARAB PRA-ISLAM

Masa sebelum kedatangan islam disebut jaman jahiliyah. Masa jahiliyah bukan berarti masa-
masa “kebodohan” yang dimaksud adalah dari moralitas merendahkan martabat. Banyak
wanita-wanita hidup tidak dihormati diperlakukan secara kejam tidak senggang-senggang
dibunuh hidup-hidup kemudian ditutupi liang lahat ini diluar nilai-nilai kemanusiaan. Dimana
hakikat seorang wanita mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki inilah contoh
budaya pada masa tersebut. Walaupun mereka jahiliyah tetapi sebagian masyarakat
mengetahui kemampuan yang luar biasa membuat syair-syair untuk diperlombakan memilih
beberapa syair berkualitas yang terbaik. Seorang penyair mempunyai kedudukan yang amat
tinngi dalam masyarakat Arab dikarenakan mampu menegakkan martabat suku atau
kabilahnya,
Letak geografis
Dataran arab ini sangat tandus kecuali pengunungan dan dataran-dataran tinggi seperti tulung
punggung ini merupakan pegunungan yang sejajar dengan pantai sebelah barat kaki di
madyan di sebelah utara dan kaki di yaman di sebelah selatan (herman, 1934).
Dari sisi kondisi cuaca, Arab merupakan salah satu wilayah terkering dan terpanas. Meskipun
terletak diantara lautan di sebelah barat dan timur, tetapi laut ini kecil untuk memengaruhi
kondisi cuaca yang jarang turun hujan, hanya Yaman dan Asir mendapatkan curah hujan yang
pantas untuk bercocok tanam secara teratur. Dataran subur lainnya, meski pun tidak merata
kesuburannya, di sekitar pesisir. Hadramaut dengan perbukitan yang cukup banyak memiliki
kandungan air bawah tanah. Oman, wilayah paling timur, mempunyai curah hujan yang
cukup. Daerah yang sangat panas dan tandus adalah di Jedah, Hudaidah dan Masqat.
(K.HITTI, 2002)
Ketika masyarakat Arab hidup ditandus mempengaruhi karakter mereka sangat keras selalu
ingin menjadi penguasa siapa yang paling kuat tidak mau mengalah mempertahankan sukunya
masing-masing.
Ekonomi
sebelum menemukan minyak bahwa Arab saudi ekonominya menegah kebawah tetapi setelah
menemukan minyak mengalami ketinggian yang cukup tinngi sehingga mayoritas orang Arab
memiliki kekayaaan tinggi. Mempunyai profesi pedagang biasanya dari orang- orang terhormat karena
bisa membeli apapun bisa membeli budak bisa menyuruh orang lain. Memperlakukan budak sesuka
hati mereka menggauli tanpa memikirkan akibatnya tidak sesuai dengan konsep islam.
Pada pedagang tidak hanya menjual barang-barang tetapi juga menjual jasa seperti budaya Arab
seperti mencari orang lain untuk menyusui anaknya ini menjadi profesi yang dikembangkan oleh
Arab. Ada juga profesi peternak secara berpindah-pindah posisi satu dengan posisi yang lain untuk
mencari tempat yang menguntungkan bagi mereka.hewan yang paling banyak dipelihara adalah unta,
keledai, domba, dan kambing.
Ada juga petani atau bercocok tanam jenis tumbuhan yang menjadi utama di Arab yaitu kurma,banyak
diminati oleh masyarakat disana.
Agama
Sebelum islam datang, penduduk Arab menganut agama yang bermacam-macam yang paling
menonjol mereka mempunyai kepercayaan tuhan berminiatur kayu, batu, patung, yang disebut dengan
berhala. Ajaran nabi Isa a.s. mereka memperbarui isi kandungan kitabnya yang tidak sesuai dengan
tauhid Rasulullah saw. Yahudi, Majusi (menyembah api).
Inti ajaran yang diajarkan Rasulullah saw pada saat itu sudah sesuai dengan tauhid. Tetapi mereka
merubah merevisi kitab sehingga tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.

Politik
Dimana masyarakat Arab menjadi beberapa suku saling berperang antara suku lain dan suku lain.
Saling mempertaruhkan siapa yang paling kuat mereka menjadi raja.

Anda mungkin juga menyukai