user pc
[COMPANY NAME]
Pertanyaan
Jawaban
1. Pengukuran gaya berat dengan cara absolut adalah pengukuran gaya berat yang dilakuka
dengan alat pengukur gaya berat alsolut. Nilai yang diperoleh dengan cara ini adalah nilai
gaya berat di titik yang diduduki alat secara langsung. Dengan kata lain nilai yang
ditunjukkan oleh alat pengukur nilai gaya berat di titik itu. Pengukuran dengan metode ini
hanya digunakan untuk keperluan peetapan titik referensi jaringan gaya berat dunia yang
biasanya dituntut memiiki ketelitian yang tinggi. Selain itu digunakan untuk keperluan
penyelidikan mengenai konstanta fisika. Pengukuran gaya berat absolut dapat dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain :
- Konsep benda jatuh bebas
- Konsep symmetric rise and fall
- Konsep Pendulum Matematik dan Pendulum Kawat
- Konsep Fisikal Pendulum
Pengukuran gaya berat relatif adalah mengukur beda gaya berat antara dua titik. Dalam hal ini
beda gaya berat diperoleh dari selisih hasil pembacaan atau pengukuran di dua titik. Untuk
mengetahui nilai gaya berat di titik-titik yang diukur diperlukan paling sedikit satu titik telah
diketahui nilai gaya beratnya sebagai titik acuan.
Keuntungan pengukuran gaya berat relatif antara lain :
- Pengukuran dapat dilakukan lebih cepat
- Alat yang digunakan pada umumnya lebih ringan karena harus dipindah-pindah
Pengukuran gaya berat relatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
GAMBAR
Formula untuk mencari nilai gaya berat
(()()()()()
)() (2.1)
Dari persamaan (2.19) dapat dilihat bahwa untuk dapat menentukn nilai gaya berat (g)
dibutuhkan paling sedikit 2 pengamatan posisi ( dan harus diukur).
(2.3)
T= Periode osilasi
- Fisikal Pendulum
Fisikal pendulum adalah suatu benda yang dipengaruhi gaya berat berosilasi pada sumbu
horizontal (O). Kedudukan sumbu osilasi ini tidak koinsiden dengan titik berat massa
(pusat gaya berat massa, C).
(2.4)
: Panjang pendulum
: Momen inersia
: Massa total
: Jarak antara sumbu rotasi dan titik berat massa
: Periode osilasi
b. Prisip pengukuran gaya berat relatif
- Metode Dinamik dengan Pendulum Matematik
Pengukuran relatif dengan pendulum didasarkan pada pengukuran periode osilasi pada
dua titik yang berlainan. Jika periode osilasi hasil pengamatan di titik 1 adalah T1 dan T2
adalah periode osilasi hasil pengamatan di titik 2, menurut Shokin (1960) dan Browne
(1962)), terdapat hubungan :
(2.5)
√ (2.6)
Jika diketahui maka yaitu beda gaya berat antara titik 1 dan titik2 dan dapat
dihitung dari pengukuran T1 dan T2.
(()) (2.7)
(2.8)
3. Jelaskan mekanisme pengukuran gaya berat yang handal absolut dan relatif
Absolut
Konsep benda jatuh bebas
Mengukur jarak sepanjang lintasan benda jatuh pada waktu yang telah ditentukan
Menghitung persamaan gerak dari suatu massa (m) yang jatuh bebas pada medan gaya
berat berdasarkan panjang lintasan dan waktu.
Dengan asumsi medan gaya berat adalah homogen di l okasi terjadinya benda jatuh bebas,
maka intgrasi persamaan gerak menghasilkan kecepatan dan posisi benda jatuh.
Melakukan paling sedikit 3 kali pengamatan posisi (1,2,3) dari persamaan penentuan gaya
berat (d) karena konstanta integrasi Z0 dan Z’0 tidak diketahui secara eksak.
Melakukan eliminasi Z0 dan Z’0 sehingga nilai gaya berat dapat dicari dari perbedaan
waktu dan posisi.
Menyelesaikan dengan cara kuadrat terkecil karena ppengaatan posisi dilakukan lebih
dari 3 kali sehingga penyelesaian persmaan tidak unik
(Hal 25-26)
Relatif
Kesalahan random
- Kesalahan dalam reduksi interferensi sinyal
- Kesalahan waktu yang berhubungan dengan sinyal
- Efek microseismik
Kesalahan sistematik harus dianalisis berdasarkan pada konstruksi alat dan metode
pengukuran. Sedangkan kesalahan random dapat direduksi dengan mengaplikasikan
proseddur multi-positioning.
d. Fisikal pendulum
Faktor yang mempengaruhi data pengukuran:
- Waktu osilasi
- Kedudukan sumbu osilasi
- Panjang pendulum
- Nilai J0, m dan a tidak dapat ditentukan denga teliti sehingga nilai gaya berat dengan
ketelitian 10-6 gal tidak mungkin dicapai dengan metode ini.
- Temperatur
- Tekanan
- Medan magnetik
- Kedataran instrumen
5. Perbedaan dan persamaan antara pengukuran absolut & relatif
No Perdedaan Absolut Relatif
Persamaan