Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi sebagai wujud
pengabdian masyarakat kepada masyarakat di Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten
Banyuwangi.
Mengesahkan,
Menyetujui,
Ketua LPPM UBI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rogojampi, Kecamatan
Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi dapat diselesaikan. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini
merupakan tugas akhir Mata Kuliah Kerja Nyata. Laporan KKN ini merupakan bentuk
pertanggung jawaban tertulis yang memuat realisasi program kerja yang telah
diimplementasikan dalam Kuliah Kerja Nyata di Desa Rogojampi.
Terealisasinya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Haya, S.HI., M.Pd.I., selaku Rektor Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi,
2. Ibu Nuri Hidayati, S.H., M.H., selaku Ketua Penyelenggara Kuliah Kerja Nyata (KKN) UBI
2022,
3. Ibu Ferika Nurfransiska, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok
1 KKN Desa Rogojampi,
4. Ibu Nurul Hidayah, M.H., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 1 KKN
Desa Rogojampi,
5. Ibu Hj. Siti Jamilah, S.Sos., selaku Kepala Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi,
Kabupaten Banyuwangi,
6. Bapak/Ibu Kepala Dusun di Desa Rogojampi beserta perangkat yang telah banyak
memberikan bantuan selama pelaksanaan KKN,
7. Bapak/Ibu guru pengajar di MI Islamiyah Rogojampi,
8. Seluruh peserta didik yang selalu turut serta dalam setiap kegiatan,
9. Seluruh masyarakat di Desa Rogojampi,
10. Serta semua pihak yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan KKN UBI 2022 di Desa Rogojampi.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan demin
penyempurnaan laporan KKN. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun
pembaca.
Banyuwangi, 19 September 2022
Wafit Qurrahman P.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................12
4.2 Lampiran....................................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang KKN
Mengingat keanekaragaman masyarakat Indonesia, paradigma keilmuan di Indonesia
harus mencari jalan atau karakternya sendiri. Membangun tradisi keilmuan yang setia pada
kenyataan hidup masyarakat Indonesia perlu ditekankan. Oleh karenanya perguruan tinggi
selain memberikan fungsi pendidikan bagi mahasiswanya juga harus membantu menyelesaikan
problem masyarakat demi peradaban mereka yang lebih baik. Dapat dikatakan bahwa Ilmu
tanpa praktek itu kosong, praktek tanpa ilmu itu kerdil. Dalam sejarah pendidikan tinggi di
Indonesia, gagasan integral terkait dengan pengabdian pada masyarakat desa bukan hal baru.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) yang dirintis pelaksanaaanya sejak tahun akademik
1971/1972 di beberapa perguruan tinggi, kini telah dicoba pelaksanaannya oleh hampir seluruh
perguruan tinggi di Indonesia.
KKN bagi mahasiswa pertama-tama justru bukan pada program yang dilakukan, namun
juga terbentuknya pengalaman dan ikatan batin mahasiswa pada masyarakat. Sangat
berbahaya kalau mahasiswa yang merupakan calon pemimpin masa depan malah tidak
mengenal rakyatnya. Memang mereka tidak harus kembali ke desa, mereka bisa jadi apa saja,
tapi tetap harus memiliki orientasi pedesaan. Pentingnya orientasi pedesaan semata-mata
karena fakta bahwa 80 persen wilayah Indonesia merupakan wilayah perdesaan. Di sisi lain
Sivitas akademik mesti secara sungguh-sungguh berguru pada rakyat yang justru terbukti
memiliki daya tahan dan daya juang paling tangguh dalam sejarah Indonesia. KKN dilaksanakan
guna meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan masyarakat, dengan tujuan
memberi pendidikan pelengkap bagi mahasiswa sekaligus membantu masyarakat melancarkan
pembangunan di lokasi KKN dilaksanakan. Bagi mahasiswa peserta, KKN seharusnya dirasakan
sebagai pengalaman belajar, suatu pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh di dalam
kampus. Bagi mahasiswa peserta, KKN seharusnya dirasakan sebagai pengalaman belajar, suatu
pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh di dalam kampus. Dengan mengikuti KKN
mahasiswa seharusnya memiliki pengetahuan baru, perasaan baru, kemampuan baru, dan
kesadaran baru tentang problem dan bagaimana memecahkan yang dihadapi masyarakat
bangsanya, tentang tanah airnya dan tentang bagaimana seharusnya dirinya berperan lebih
jauh.
Terdapat tiga unsur penting yang terkandung, yaitu: pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan yang bermuatan pendidikan, KKN membawa
iv
mahasiswa peserta untuk berkenalan secara langsung dengan masyarakat dan
permasalahannya, serta membantu mencari solusi dengan pendekatan interdisipliner. Sebagai
kegiatan yang bermuatan penelitian, mahasiswa diajak melakukan pemahaman dan analisis
potensi masyarakat ( dengan bantuan dosen pembimbing) sehingga mampu memberikan
sumbangan pemikiran kritis atas solusinya. Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, KKN
dapat menjadi wahana mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni bagi
pemecahan masalah dan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, KKN dapat dimaknai
sebagai bentuk pengintegrasian kegiatan intrakurikuler pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa secara interdisipliner.
v
d. Memberi pengalaman belajar mahasiswa dalam kehidupan masyarakat dan
mendewasakan kepribadian dan memperluas wawasan mahasiswa.
e. Melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi
dalam pengetahuan teknologi informasi.
f. Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai upaya mencapai kesejahteraan
vi
BAB II
MONOGRAFI DESA
Perekonomian di desa Rogojampi sangat beragam. Hal ini dapat dilihat dari segi mata
pencaharian penduduk yang bekerja sebagai PNS, pengrajin, peternak, dokter, bidan, TNI,
POLRI, dosen, pengacara, notaris, kontraktor, dsb. Di desa Rogojampi juga terdapat beberapa
UMKM seperti kerajinan tangan, kerupuk kulit, telur asin, produksi tempe. Oleh karena itu
kehidupan masyarakat desa Rogojampi dapat dikatakan cukup sejahtera.
Masyarakat desa Rogojampi sudah banyak yang memiliki tempat tinggal sendiri.
Sebagian warga memiliki usaha kecil yang berada di depan rumah. Walaupun begitu,
kebersihan desa masih terjaga dengan baik. Karena tingginya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kebersihan. Perumahan masyarakat sudah tertata dengan rapi dan teratur.
Sehingga memudahkan dalam pendataan dan pengawasan serta pemerataan pembangunan.
vii
2.4 Pendidikan
Pendidikan masyarakat di desa Rogojampi dapat dikatakan sudah merata, hal ini dapat
dilihat dari data pendidikan yang ada. Hanya sedikit masyarakat yang tidak bersekolah, dan
sebagian besar masyarakat desa Rogojampi adalah lulusan SLTA.
viii
BAB III
PROGRAM KERJA KKN
ix
Sri Dafi’ah
M. Arief N.I
Sri Dafi’ah
Sri Dafi’ah
Sri Dafi’ah
Wafit Qurrahman P
-Kunjungan ke Kepala
Syarifatul D
Dusun Jagalan dan
Prejengan 1 Sri Dafi’ah
-Kunjungan ke Kepala Febri Wiantono
Dusun Prejengan 2
Fido Irwanda
Wafit Qurrahman P
x
Syarifatul D
Sri dafi’ah
Sri Dafi’ah
Wafit Qurrahman P
Sri Dafi’ah
Arif Rahman D
Febri Wiantono
Fido Irwanda
Markus Sugiarto
xi
-Acara santunan anak yatim 19.00-21.00
piatu di Jagalan
Abdul Konik
M. S. Hariyadi
M. Dony Prasetyo
Krisna Rizal P
-Kunjungan ke UMKM
Marvilia Z. Namira
aksesoris
Abdul Konik
M.S. Hariyadi
Markus Sugiarto
Syarifatul D
xii
asin dan sosialisasi tentang Markus Sugiarto
pengajuan izin produk
Syarifatul D
rumah tangga
Sri Dafi’ah
-Tasyakuran di Prejengan 1
18.00-21.00
M. Arief N.I
Syarifatul D
Sri Dafi’ah
- M. Agus Fahrur H
-Sosialisasi pengembangan
Wafit Qurrahman P
marketing secara digital
xiii
programming
xiv
Edukasi tentang pembutan konten yang akan di upload pada media social, kegitan ini
dilaksanakan pada hari senin, 23 Agustus 2022.
Tempat
Program edukasi tersebut dilaksanakan di tempat yang disediakan oleh masyarakat
setempat.
Materi
Saat ini berjualan produk sebenarnya sudah sangat mudah. Orang tidak perlu repot harus
menyiapkan tempat jualan. Berjualan bisa dilakukan dari mana saja, bahkan di rumah. Sayang jika ada
salah satu produk unggulan desa, namun tidak bisa dipasarkan dengan baik.
Teknologi e-commerce adalah solusi terbaik. Warga desa yang punya produk unggulan bisa
diedukasi tentang hal tersebut. Mulai kenalkan pada warga tentang salah satu e-
commerce yang dapat dimanfaatkan. Kami juga mengjarkan ajarkan bagaimana cara
mengaplikasikannya.
Dalam melaksanakan program kerja ini, mahasiswa kelompok 1 KKN UBI Banyuwangi
menyampaikan penjelasan yang berisi tentang fungs media digital sebagai sarana marketing,
pentingnya memahami penggunaan internet yang baik dan bermanfaat, serta tata cara
mengaplikasikannya.
Program individu ini secara keseluruhan terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan
perencanaan dan pelaksanaan atas hasil kerjasama antara warga Desa Rogojampi dengan
mahasiswa. Dengan keberhasilan program kerja ini, diharapkan pelaku UMKM merasa lebih
mudah karena memahami bagaimana cara memasarkan produk mereka melalui digital
marketing yang bertujuan untuk meningkatkan nilai dan jumlah jual produk usahanya sehingga
kedepannya usaha UMKM mereka dapat berkembang secara maksimal.
xv
xvi
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan beberapa kegiatan program kerja kkn di Desa Rogojampi yang telah
dilaksanakan dari tanggal 2 Agustus sampai 15 September 2022, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa memiliki etos semangat dalam memajukan sumber alam dan sumber
daya manusia di Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi
b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan.
c. Mahasiswa memiliki pengalaman dan mengetahui masalah serta solusi
menyelasaikan masalah yang terdapat di masyarakat.
d. Mahasiswa mempunyai rasa peduli dan empati terhadap kondisi yang ada di
masyarakat sehingga muncul sikap tolong menolong, gotong royong, kerja bakti
di lingkungan masyarakat di Desa Rogojampi.
e. Mahasiswa mampu membantu masyarakat yang memiliki permasalahan dalam
hukum.
f. Mahasiswa mampu membangkitkan semangat berwirausaha dengan
mengadakan kegiatan penyuluhan, edukasi dan sosialisasi.
2. Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi
a. Meningkatkan kepercayaan dan menjadi bukti nyata institusi lembaga UBI
Banyuwangi dalam menegakkan tiga pilar perguruan tinggi.
b. Meningkatkan kerja sama antara UBI Banyuwangi dengan Desa Rogojampi
Kecamatan Rogojampi.
3. Masyarakat
a. Memperoleh beberapa keterampilan yang berkaitan langsung dengan industri
rumah tangga dan sehingga dapat meningkatkan pendapat dan penghasilan
masyarakat.
b. Memperoleh pengetahuan tentang pemasaran produk dan cara membangun
jaringan usaha.
c. Terbantu dengan adanya kegiatan sosialisai, edukasi dan penyuluhan yang
dilakukan oleh mahasiswa kkn.
d. Meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat karena terbantu dengan hadirnya
mahasiswa KKN yang ikut bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti.
xvii
4.2 Lampiran
xviii