DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165
Provinsi Jawa Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka I dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 45 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Dr. Fenny Novita
2. Iis Nur’ Aisyah
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping dari imunisasi
Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu NOPV
Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio Putaran Kedua di Posyandu
Cempaka I mencapai 36 orang (80%) dari jumlah total sasaran 45 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka III dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 87 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Irawan Sutisna, S.Kep
2. Drg. Ida Farida
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka III
mencapai 84 orang (96,6 %) dari jumlah total sasaran 87 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka V dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 66 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Putri Handayani, S.Kep.,Ners
2. M.Hadi, AM.AK
3. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka V
mencapai 54 orang (81,8 %) dari jumlah total sasaran 66 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit.
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Cendrawasih A dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 59 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Islina Maryana, S. Keb, Bd
2. Irawan Sutisna, S.Kep
3. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cendrawasih A
mencapai 52 orang (88,1 %) dari jumlah total sasaran 59 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Cendrawasih B dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 90 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang, yaitu :
1. Putri Handayani, S.Kep.,Ners
2. Iis Nur’aisyah, S.Farm
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka II dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 43 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Dr. Fenny Novita
2. Putri Handayani, S.Kep.,Ners
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka II
mencapai 35 orang (81,4 %) dari jumlah total sasaran 43 balita.
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka IV dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 59 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 3 org yaitu :
1. Irawan Sutisna, S.Kep
2. Drg. Ida Farida
3. Siti Nurhasanah, AmKeb
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Ketilang dengan jumlah
sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 90 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Islina Maryana, S.Keb,Bd
2. Iis Nur’aisyah. S.Farm
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Merpati dengan jumlah
sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 65 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Tri Wahyuni, AMKep
2. M. Hadi, AM.AK
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 06 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 06 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Dewi Nurhayati, AmKep
Pembina IVa Penata Muda Tk.I/IIIb
NIP. 19761119 200901 2 001 NIP. 19850904 201001 2 009
LAPORAN
TENTANG
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
LAPORAN
TENTANG
Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal