Anda di halaman 1dari 33

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165
Provinsi Jawa Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 22 MEI 2023
DI POSYANDU CEMPAKA I KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka I dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 45 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Dr. Fenny Novita
2. Iis Nur’ Aisyah
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping dari imunisasi
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu NOPV
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio Putaran Kedua di Posyandu
Cempaka I mencapai 36 orang (80%) dari jumlah total sasaran 45 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Iis Nur’aisyah, S.Farm


Pembina IVa NIP. 19700307 200901 2 002
NIP. 19761119 200901 2 001
PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165
Provinsi Jawa Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 22 MEI 2023
DI POSYANDU CEMPAKA III KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka III dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 87 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Irawan Sutisna, S.Kep
2. Drg. Ida Farida
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka III
mencapai 84 orang (96,6 %) dari jumlah total sasaran 87 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Irawan Sutisna,


Pembina IVa
NIP. 19761119 200901 2 001
PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165
Provinsi Jawa Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 22 MEI 2023
DI POSYANDU CEMPAKA V KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka V dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 66 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Putri Handayani, S.Kep.,Ners
2. M.Hadi, AM.AK
3. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka V
mencapai 54 orang (81,8 %) dari jumlah total sasaran 66 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit.
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023

Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Putri handayani, S.Kep.,Ners


Pembina IVa NUP : 20220501P1253
NIP. 19761119 200901 2 001

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa Barat
Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 22 MEI 2023
DI POSYANDU CENDRAWASIH A KELURAHAN SINDANGPALAY

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Cendrawasih A dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 59 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Islina Maryana, S. Keb, Bd
2. Irawan Sutisna, S.Kep
3. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cendrawasih A
mencapai 52 orang (88,1 %) dari jumlah total sasaran 59 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Islina Maryana, S.Keb, Bd


Pembina IVa No Kontrak: 916/KS.01.01/SDK/2023
NIP. 19761119 200901 2 001

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa Barat
Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 22 MEI 2023
DI POSYANDU CENDRAWASIH B KELURAHAN SINDANGPALAY

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Cendrawasih B dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 90 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang, yaitu :
1. Putri Handayani, S.Kep.,Ners
2. Iis Nur’aisyah, S.Farm

4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cendrawasih B
mencapai 69 orang (76,7%) dari jumlah total sasaran 90 balita.
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 22 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Putri Handayani, S.Kep.,Ners


Pembina IVa THL
NIP. 19761119 200901 2 001 NUP : 20220501P1253
PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165
Provinsi Jawa Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 23 MEI 2023
DI POSYANDU CEMPAKA II KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka II dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 43 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Dr. Fenny Novita
2. Putri Handayani, S.Kep.,Ners
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka II
mencapai 35 orang (81,4 %) dari jumlah total sasaran 43 balita.
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Putri Handayani, S.Kep.,Ners


Pembina IVa THL
NIP. 19761119 200901 2 001 NUP : 20230501P1253

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa Barat
Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 23 MEI 2023
DI POSYANDU CEMPAKA IV KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka IV dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 59 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 3 org yaitu :
1. Irawan Sutisna, S.Kep
2. Drg. Ida Farida
3. Siti Nurhasanah, AmKeb
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka IV
mencapai 57 orang (96,6 %)
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Siti Nurhasanah, AmKeb


Pembina IVa Pengatur Tk. I
NIP. 19761119 200901 2 001 NIP 19860126 201704 2 007

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa Barat
Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 23 MEI 2023
DI POSYANDU KETILANG KELURAHAN SINDANGPALAY

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Ketilang dengan jumlah
sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 90 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Islina Maryana, S.Keb,Bd
2. Iis Nur’aisyah. S.Farm
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Ketilang
mencapai 83 orang (92,2 %)
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Islina Maryana, S.Keb,Bd


Pembina IVa No Kontrak: 916/KS.01.01/SDK/2023
NIP. 19761119 200901 2 001

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165
Provinsi Jawa Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI


SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2 PUTARAN KEDUA
PADA TANGGAL 23 MEI 2023
DI POSYANDU MERPATI KELURAHAN SINDANGPALAY

A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
dilaksanakan di kelurahan Sindangpalay tepatnya di Posyandu Merpati dengan jumlah
sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 65 orang.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 orang yaitu :
1. Tri Wahyuni, AMKep
2. M. Hadi, AM.AK
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping imunisasi.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan kartu nOPV.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Merpati
mencapai 55 orang (84,6 %), dari jumlah total sasaran 65 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 23 Mei 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Tri Wahyuni, AMKep


Pembina IVa NIP 19820914 201001 2 006
NIP. 19761119 200901 2 001
PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa
Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2


DI POSYANDU CEMPAKA IX KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Kamis tanggal 06 April 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka IX dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 64 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Gayatri Adhasari, S.Kep, Ners
2. Islina Maryana, S.Keb. Bd
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping serta jadwal pemberian imunisasi selanjutnya.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan pada register
Imunisasi.
 Memberitahu Ibu balita jadwal pemberian Sub PIN polio tahap kedua bulan
berikutnya.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka IX
mencapai 49 org (100 %), 8 org tidak ada di lokasi, 6 org sakit, menolak 1 org, dari
jumlah total sasaran 64 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 06 April 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Gayatri Adhasari, S.Kep, Ners


Pembina IVa Penata Tk. I/IIIId
NIP. 19761119 200901 2 001 NIP 19840906 201001 2 006
PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa
Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2


DI POSYANDU CEMPAKA X KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Kamis tanggal 06 April 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka X dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 30 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Ayu Sandra Rahmawati, S.Keb, Bd
2. Yusup Anchori, AMKL
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping serta jadwal pemberian imunisasi selanjutnya.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan pada register
Imunisasi.
 Memberitahu Ibu balita jadwal pemberian Sub PIN polio tahap kedua bulan
berikutnya.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka IX
mencapai 24 org (80 %), 6 org sakit, dari jumlah total sasaran 30 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 06 April 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Ayu Sandra Rahmadan, S.Keb


Pembina IVa NUP. 20190601P958
NIP. 19761119 200901 2 001
PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa
Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2


DI POSYANDU CEMPAKA Xa KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Sabtu tanggal 08 April 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka Xa dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 58 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 3 org yaitu :
1. Iis NurAisyah, S.Farm
2. Putri Handayani, S.Kep, Ners
3. Riki Anwari
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping serta jadwal pemberian imunisasi selanjutnya.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan pada register
Imunisasi.
 Memberitahu Ibu balita jadwal pemberian Sub PIN polio tahap kedua bulan
berikutnya.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka Xa
mencapai 58 org (100 %), dari jumlah total sasaran 58 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Putri Handayani, S.Kep, Ners


Pembina IVa NUP. 20220501P1253
NIP. 19761119 200901 2 001
PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa
Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2


DI POSYANDU CEMPAKA XI KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Sabtu tanggal 08 April 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka XI dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 60 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 3 org yaitu :
1. Drg, Ida Farida
2. Gayatri Adhasari, S.Kep, Ners
3. Islina Maryana, S.Keb, Bd
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
5. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran
dan kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping serta jadwal pemberian imunisasi selanjutnya.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan pada register
Imunisasi.
 Memberitahu Ibu balita jadwal pemberian Sub PIN polio tahap kedua bulan
berikutnya.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
6. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka XI
mencapai 60 org (100 %), dari jumlah total sasaran 60 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
7. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
8. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Gayatri Adhasari, S.Kep, Ners


Pembina IVa Penata Tk.I/IIId
NIP. 19761119 200901 2 001 NIP. 19840906 201001 2 006

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa
Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2


DI POSYANDU CEMPAKA XIIa KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Sabtu tanggal 08 April 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka XIIa dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 76 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Dewi Nurhayati, AmKep
2. Hertin Suhertinisa
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran dan
kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping serta jadwal pemberian imunisasi selanjutnya.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan pada register Imunisasi.
 Memberitahu Ibu balita jadwal pemberian Sub PIN polio tahap kedua bulan
berikutnya.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka XIIa
mencapai 70 org (92,10 %), 4 orang sakit, 2 orang tidak ada di lokasi dari jumlah total
sasaran 76 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal
dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Dewi Nurhayati, AmKep
Pembina IVa Penata Muda Tk.I/IIIb
NIP. 19761119 200901 2 001 NIP. 19850904 201001 2 009

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa
Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2


DI POSYANDU CEMPAKA XIIb KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Sabtu tanggal 08 April 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka XIIb dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 38 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Siti Nurhasanah, AmKeb
2. Aida Purwanti
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
 Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran dan
kader di Posyandu.
 Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
 Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping serta jadwal pemberian imunisasi selanjutnya.
 Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan pada register Imunisasi.
 Memberitahu Ibu balita jadwal pemberian Sub PIN polio tahap kedua bulan
berikutnya.
 Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
 Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka XIIa
mencapai 38 org (100 %), dari jumlah total sasaran 38 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,

Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Siti Nurhasanah, AmKeb


Pembina IVa Pengatur Tk.I/IId
NIP. 19761119 200901 2 001 NIP. 19860126 201704 2 007

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL
Jalan Rawa Belut No. 05 Kota Sukabumi Kode Pos :43165 Provinsi Jawa
Barat Telp. 0266-210767
website : www.puskesmaslimusnunggal.sukabumikota.go.id, email :
puskesmaslimusnunggal@gmail.com

LAPORAN
TENTANG

KUNJUNGAN LAPANGAN PELAYANAN IMUNISASI SUB PIN POLIO NOPV TIPE 2


DI POSYANDU CEMPAKA XIII KELURAHAN LIMUSNUNGGAL
A. Pendahuluan
1. Umum
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan. Penyakit yang pada
umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan
imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus-kasus Acute flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan akhirnya dapat
mengakibatkan kelumpuhan.
2. Maksud dan Tujuan
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 – 59
bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio ,
adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut
a. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi.
c. Memberikan kekebalan terhadap resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Sub PIN Polio pada hari Sabtu tanggal 08 April 2023
dilaksanakan di kelurahan Limusnunggal tepatnya di Posyandu Cempaka XIII dengan
jumlah sasaran balita usia 0-59 Bulan sebanyak 59 org.
Petugas Pelaksana terdiri dari 2 org yaitu :
1. Ayu Sandra Rahmadani, S.Keb
2. Yusup Anchori, AM.KL
4. Dasar
DPA NON FISIK (BOK) tahun 2023 untuk kegiatan Kunjungan lapangan Upaya
deteksi dini, preventif dan respons penyakit dengan Nomor Surat Tugas :
KS.01.01/ /PKMLMN/2023
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Petugas memberikan sosialisasi Imunisasi kepada orang tua, keluarga sasaran dan
kader di Posyandu.
b. Memberikan imunisasi Sub PIN Polio (NopV Tipe 2),
c. Memberikan KIE : jenis imunisasi yang akan diberikan, manfaat, efek samping dan
cara mengatasi efek samping serta jadwal pemberian imunisasi selanjutnya.
d. Mencatat tanggal pemberian imunisasi pada buku KIA dan pada register Imunisasi.
e. Memberitahu Ibu balita jadwal pemberian Sub PIN polio tahap kedua bulan
berikutnya.
f. Melakukan koordinasi dengan kader posyandu mengenai penanganan KIPI pasca
pemberian Polio NopV tipe 2
g. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan serta dokumentasi kegiatan
C. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai pada kegiatan pemberian Sub PIN Polio di Posyandu Cempaka XIIa
mencapai 59 org (100 %), 3 orang sakit, 2 orang tiidak ada lokasi dari jumlah total
sasaran 59 balita
Kader posyandu dan masyarakat mendukung dan antusias atas penyelenggaran sub
PIN Polio
Ibu balita mengerti mengenai cara penanggulangan Pasca Pemberian Sub PIN Polio dan
akan segera melaporkan kejadian KIPI sesuai dengan Prosedur yang telah disampaikan
petugas
Tidak ditemukan Orang tua ataupun masyarakan yang menolak Pemberian Sub PIN
Polio
Ada beberapa balita yang tidak dapat diberikan Sub PIN Polio dikarenakan tidak berada
di tempat atau sakit
D. Kesimpulan dan Saran
Pelayanan Imunisasi Lengkap dapat diberikan kepada seluruh sasaran dengan
adanya kerjasama yang baik antara Koordinator Vaksin, Petugas lapangan dan
lengkapnya pencatatan dan pelaporan pada buku KIA ataupun buku bantu imunisasi.
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara petugas puskesmas dan kader kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pelayanan Imunisasi di Posyandu.
Kemudahan Akses Pemberian Imunisasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan
capaian Program Imunisasi.
E. Penutup
Pencatatan dan pelaporan dilaporkan oleh pelaksana kegiatan kepada Penanggung
Jawab UKM untuk ditindak lanjut.

Dikeluarkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 08 April 2023
Mengetahui,
Kepala Pelapor
UPTD Puskesmas Limusnunggal

dr. FENNY NOVITA DWI SOLEIMAN Ayu Sandra Rahmadani, S.keb


Pembina IVa NUP. 20190601P958
NIP. 19761119 200901 2 001

Anda mungkin juga menyukai