HIV Perencanaan Pengadaan OBAT ARV
HIV Perencanaan Pengadaan OBAT ARV
Obat ARV yang tersedia di Indonesia saat ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
Lini Pertama. Jenis ini dikonsumsi oleh ODHA yang sudah memenuhi syarat
minum ARV.
Jenis obatnya terdiri dari : zidovudin (AZT) 100mg lamivudin (3TC) 150mg
stavudin (d4T) 30mg efavirens (EFV) 200mg dan 600mg nevirapine (NVP) 200mg
zidovudin (AZT) 100mg + lamivudin (3TC) 150mg stavudin (d4T) 30mg +
lamivudin (3TC) 150mg
Lini Kedua. Jenis ini dikonsumsi oleh ODHA yang sudah resisten dengan ARV
lini pertama. Jenis obatnya terdiri dari : Tenofovir (TDF) 300mg
Lopinavir/ritonavir (LPV/r) 200/50mg Didanosine (ddI) 100mg Abacavir (ABC)
300mg Tenofovir (TDF) 300mg + Emtricitabine (FTC) 200mg
Khusus bagi pasien ODHA kelompok anak, telah disiapkan ARV Pediatric.
ARV ini baru mulai diadakan pada tahun 2008. Sebelumnya, ARV untuk anak
adalah ARV dewasa yang digerus untuk menyesuaikan dengan dosis yang
dibutuhkan. Bentuk sediaan adalah berupa tablet dispersible (mudah larut dalam
air).
Jenis obatnya terdiri dari : lamivudin (3TC) 60mg + stavudin (d4T) 12mg
lamivudin (3TC) 60mg + stavudin (d4T) 12mg + nevirapine (NVP) 100mg .
Akan tetapi saat ini RSIA Harapan mulia belum dapat mengadakan penyediaan
layanan obat ARV dan sudah dikonfirmasikan dengan dinas kesehatan
kab.Tangerang dibidang P2P (program pengendalian dan pemberantasan penyakit).