Anda di halaman 1dari 17

Copyright Zenius 2023 | 1

LATAR BELAKANG
Buku ini menyajikan materi bahan belajar dan soal-soal latihan SNBT
(UTBK) 2023, lengkap dengan panduan cara mengakses setiap materi
dan pembahasan soalnya di website Zenius. SNBT (UTBK) 2023 sendiri
dilaksanakan dengan aturan, gaya, dan standar baru. Sehingga, siswa
perlu membiasakan diri dengan sebanyak-banyaknya latihan soal dan
review materi konsep. Tes Kemampuan Akademik (TKA) dihapuskan
sehingga SNBT 2023 tidak lagi berfokus pada mata pelajaran sesuai
dengan kelompok-kelompok ujian (Soshum, Saintek, dan Campuran),
melainkan berfokus pada fundamental skills yang terdiri dari Tes Skolastik
dan Tes Literasi.

Hasil dari Tes Percobaan (Tryout) SNBT di Zenius dan New Primagama
pada September dan Oktober 2022 menunjukan bahwa 94,7% dari
27.242 peserta masih mendapat Poin (IRT) SNBT di bawah 500. Tentu,
angka ini relatif rendah jika dibandingkan dengan passing grade PTN di
Indonesia yang memiliki rata-rata di atas 500. Sehingga, bisa dikatakan
bahwa penghilangan TKA tidak membuat proses seleksi menjadi lebih
mudah.

Kemampuan skolastik dan literasi perlu diasah secara berkala dan


konsisten agar siswa dapat mengerjakan soal tes SNBT (UTBK) dengan
tepat dan cepat karena waktu tes terbatas. Materi Tes Skolastik SNBT
(UTBK) 2023 nantinya akan mengukur kemampuan siswa dalam
beberapa hal, yaitu: Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan
Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, dan
Pengetahuan Kuantitatif. Sedangkan, Materi Tes Literasi SNBT (UTBK)
2023 terdiri dari Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa
Inggris, dan Penalaran Matematika.

Zenius telah menyiapkan bahan belajar berisi materi konsep beserta


soal-soal latihan Tes Skolastik dan Tes Literasi 2023 dalam HAJAR
(Bahan Belajar) SNBT (UTBK) 2023 Edisi Kedua (2) lengkap dengan
akses pembahasan dan materi konsepnya ke website Zenius yang
akan membantu siswa untuk lebih siap mengikuti seleksi masuk PTN
secara daring. Sebagai tambahan, New Primagama Powered by Zenius
menyediakan bimbingan belajar langsung di kelas dengan tentor. Dengan
ini, siswa dapat leluasa belajar dari mana saja, kapan saja, dengan
metode pilihan siswa.

ii | Copyright Zenius 2023


SUSUNAN REDAKSI
HAJAR SNBT (UTBK) 2023
Bahan Belajar Tes Skolastik & Tes Literasi SNBT (UTBK) 2023
Edisi 2

Jakarta, 24 Januari 2023


xviii + 264 halaman
Edisi 2

TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab Wisnu Subekti Tim Teknis Avicenna
Dhia Rizqullah
Pengawas Sabda PS
Prasdianto Tim Kreatif Ari Candra Arista
Yudhistira Laturiuw Nadira Arnindya
Iqbal Nugroho
Pemimpin Redaksi Esa Trisaputra Sidiq Silmi Sabila
Wildayanti Icha
Manajemen Konten Andri Patricia Giovanni Putrinauli
Masano Hutama
Nabila Fauzani Azka Editor Idelia Risella
Sulaeman Fanny Rofalina
Ulfah Nurfaidah Haikal Kurniawan
Yuwaratu Syafira
Diterbitkan Zenius Education
Tim Pembuat Soal Agnes Agustina Purba Oleh New Primagama
Ahyan Fadani Powered by Zenius
Annisa Hana Fitriani
Ayu Regina
Calieda Lupindra
Cindy Mutiaratu
Cintya Kusuma Mahadhika
Faathir Reza Avicena
Fazar Ramdhana Sargani
Gian Riyanto
Insi Sani Alia
Joshua Andrian Kurniadi
Julio Subagio
Karlina Selviana
Luqman Abdul Hakim
Maulana Latif
Muhammad Agung Lazuardi
Mujahiddin Al Faruqul Adzim
Nuraiman Febiansyah
Qori Syahriana Akbari
Rinomulat Sembhada
Setiawan
Tesyalia Zara Aisyah
Tri Hastoyo Martayanto
Uti Tuzhara
Wahyu Orphan Kuswantoro
Yoel Agustheo Rinding

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan/atau mengumumkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin penerbit.

Hak cipta dilindungi undang-undang.


© PT Zona Edukasi Nusantara, 2023.
Copyright Zenius 2023 | iii
DAFTAR ISI
Jalur Masuk PTN 2023 vi
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) vi
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) vii
3. Seleksi Secara Mandiri oleh Perguruan Tinggi Negeri ix

Strategi Belajar SNBT (UTBK) 2023 xi


SNBT sebagai Ujian Seleksi xi
Mempelajari Materi dengan 7 Subtes xi
Bagaimana Cara Belajarnya? xii

Bagaimana Mengatur Waktu Belajar? xv


1. Tentukan Prioritas xv
2. Bikin Rencana Belajar xvi

Materi Tes Skolastik & Tes Literasi 1

Materi Konsep Tes Skolastik 2


Subtes 1 - Kemampuan Penalaran Umum 2
Subtes 2 dan 3 - PPU dan PBM 24
Subtes 4 - Pengetahuan Kuantitatif 49

Materi Konsep Tes Literasi 70


Subtes 5 - Literasi dalam Bahasa Indonesia 70
Subtes 6 - Literasi dalam Bahasa Inggris 74
Subtes 7 - Penalaran Matematika 92

Latihan Soal per Bab (zenius.net) 98


Latihan Soal Campuran (zenius.net) 99

Latihan Soal Skolastik Set 1 101


Kemampuan Penalaran Umum Set 1 102
Pengetahuan dan Pemahaman Umum Set 1 112
Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis Set 1 118
Pengetahuan Kuantitatif Set 1 123

Latihan Soal Literasi Set 1 127


Literasi dalam Bahasa Indonesia Set 1 128
Literasi dalam Bahasa Inggris Set 1 140
Penalaran Matematika Set 1 147

iv | Copyright Zenius 2023


Latihan Soal Skolastik Set 2 153
Kemampuan Penalaran Umum Set 2 154
Pengetahuan dan Pemahaman Umum Set 2 164
Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis Set 2 170
Pengetahuan Kuantitatif Set 2 176

Latihan Soal Literasi Set 2 181


Literasi dalam Bahasa Indonesia Set 2 182
Literasi dalam Bahasa Inggris Set 2 193
Penalaran Matematika Set 2 200

Latihan Soal Skolastik Set 3 207


Kemampuan Penalaran Umum Set 3 208
Pengetahuan dan Pemahaman Umum Set 3 218
Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis Set 3 224
Pengetahuan Kuantitatif Set 3 230

Latihan Soal Literasi Set 3 233


Literasi dalam Bahasa Indonesia Set 3 234
Literasi dalam Bahasa Inggris Set 3 245
Penalaran Matematika Set 3 253

Kerangka Belajar Untuk Pejuang SNBT (UTBK) 2023 261


Daftar Pustaka 263

Copyright Zenius 2023 | v


JALUR MASUK PTN 2023
Kemendikbudristek secara resmi telah mengumumkan aturan penerimaan mahasiswa baru PTN
tahun 2023. Secara umum, jalur masuk PTN dibagi menjadi 3:

a. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): Seleksi nasional berdasarkan prestasi meliputi
prestasi akademik dan/atau nonakademik.
b. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT): Seleksi nasional menggunakan tes terstandar
berbasis komputer (UTBK).
c. Seleksi mandiri PTN: Seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi
negeri (PTN) di luar seleksi nasional.

Kuota penerimaan masing-masing jalur tersebut diatur dengan ketentuan:

Kuota Penerimaan
Jalur
Selain PTN BH PTN BH

SNBP Minimal 20% Minimal 20%

SNBT Minimal 40% Minimal 30%

Seleksi mandiri Maksimal 30% Maksimal 50%

Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) merupakan PTN yang berstatus sebagai badan
hukum publik yang otonom (pengelolaan yang lebih leluasa, baik dari sisi akademik, maupun non-
akademik).

Saat ini (Oktober 2022), ada 21 PTN BH: UI, ITB, IPB, UGM, ITS, Unpad, Undip, Unair, UB, USU, Unhas,
UNS, UPI, Universitas Negeri Malang (UM), Unand, UNP, UNY, Unnes, Unesa, Unsyiah, Universitas
Terbuka.

1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)


SNBP adalah seleksi nasional masuk PTN berdasarkan prestasi meliputi prestasi akademik dan/atau
nonakademik.

a) Persyaratan
• Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan
• Memiliki prestasi akademik dan/atau nonakademik baik dan konsisten
• Masuk kuota peringkat terbaik di sekolah yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah
• Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN

vi | Copyright Zenius 2023


b) Perbedaan SNMPTN 2022 dan SNBP 2023
1. Pilihan Jurusan
SNMPTN 2022: Sesuai (atau disarankan sesuai) dengan jurusan saat SMA.
SNBP 2023: Lebih fleksibel, gak harus sesuai dengan jurusan saat SMA.
2. Perhitungan Peringkat
SNMPTN 2022: Hanya menggunakan nilai mata pelajaran jurusan.
SNBP 2023: Terdiri dari seluruh mata pelajaran. Komponen penghitungan nilai terdiri dari:
• Minimal 50% rata-rata nilai raport semua mata pelajaran.
• Maksimal 50% komponen penggali minat dan bakat (mata pelajaran
pendukung, lomba, dan portofolio untuk jurusan olahraga & seni).
Mata pelajaran pendukung tiap-tiap prodi ditentukan oleh Kementerian. Beberapa contohnya:

Mapel Mapel Pendukung Prodi pada Kurikulum 2013


Pendukung
Kelompok Prodi Prodi pada
Kurikulum IPA IPS Bahasa
Merdeka

Ilmu atau Sains Ekonomi Matematika Ekonomi Matematika


Manajemen

Ilmu Farmasi Biologi dan/ Biologi dan/atau Matematika Matematika


atau Kimia Kimia

Komputer Matematika Matematika Matematika Matematika


tingkat lanjut dari kelompok
peminatan MIPA

Daftar selengkapnya bisa kamu lihat dalam Kepmendikbudristek 345/M/2022.

c) Tips Memaksimalkan Jalur SNBP


Dengan perubahan tersebut, bagaimana cara kita memaksimalkan jalur SNBP ini?
• Fokus belajar dengan menyeluruh dan tidak hanya di satu bidang tertentu.
• Terus eksplorasi minat dan bakat dengan tekun.
• Tingkatkan prestasi di bidang yang sesuai dengan minat.
• Cari informasi sebanyak mungkin tentang macam-macam pilihan program studi pendidikan
tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat.
• Kalau sudah mendapatkan program studi yang diminati, cari informasi lebih lanjut tentang
komponen penilaian dan pembobotan di program studi tersebut.

2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)


SNBT merupakan seleksi nasional masuk PTN menggunakan tes terstandar berbasis komputer
(UTBK).

a) Persyaratan
• Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus di tahun 2023
• Lulusan pendidikan menengah pada tahun 2021 dan 2022

Copyright Zenius 2023 | vii


b) Perbedaan UTBK-SBMPTN 2022 dan UTBK-SNBT 2023
1) Materi yang diujikan
UTBK-SBMPTN 2022 UTBK-SNBT 2023

Tes Potensi Skolastik (TPS) Tes Skolastik


• Kemampuan Penalaran Umum • Kemampuan Penalaran Umum
• Pengetahuan dan Pemahaman Umum • Pengetahuan dan Pemahaman Umum
• Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis • Kemampuan Memahami Bacaan dan
• Pengetahuan Kuantitatif Menulis
• Pengetahuan Kuantitatif
Tes Bahasa Inggris
Tes Literasi
Tes Kemampuan Akademik (TKA) • Literasi dalam Bahasa Indonesia
• TKA Saintek • Literasi Bahasa Inggris
• TKA Soshum • Penalaran Matematika

2) Jumlah soal dan waktu pengerjaan


UTBK-SBMPTN 2022: ±140 soal dalam 195 menit untuk Saintek/Soshum
UTBK-SNBT 2023: 155 soal dalam 195 menit

3) Tipe soal
Di UTBK-SBMPTN 2022 bentuk-bentuk soalnya hanya pilihan ganda di mana siswa harus
memilih satu pilihan ganda yang benar.

Melansir dari situs SNPMB*, bentuk-bentuk soal di UTBK-SNBT 2023 akan lebih bervariasi.

1. Pilihan ganda sederhana: memilih satu pilihan ganda yang benar.

viii | Copyright Zenius 2023


2. Benar-salah: menentukan pernyataan-pernyataan yang disajikan salah atau benar.

3. Multi-correct Answer: memilih beberapa jawaban yang PALING DIDUKUNG oleh


informasi bacaan yang disajikan.

*https://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/

3. Seleksi Secara Mandiri oleh Perguruan Tinggi Negeri


Seleksi mandiri adalah seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi negeri
(PTN) di luar seleksi nasional.

a) Persyaratan
Ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri

Copyright Zenius 2023 | ix


b) Perbedaan Seleksi Mandiri 2022 dan 2023
Secara umum, perbedaan seleksi mandiri tahun 2022 dan 2023 adalah tentang standar transparansi.
Di tahun 2023, pemerintah mengatur agar seleksi secara mandiri oleh perguruan tinggi negeri
diselenggarakan dengan lebih transparan.

Sebelum seleksi mandiri, perguruan tinggi negeri wajib mengumumkan paling sedikit:
• Jumlah calon mahasiswa yang akan diterima.
• Metode penilaian calon mahasiswa.
• Besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan ke calon mahasiswa
yang lulus seleksi.
• Calon mahasiswa atau masyarakat dapat melaporkan melalui kanal pelaporan jika menemukan
bukti pelanggaran dalam proses seleksi.

Setelah seleksi mandiri, perguruan tinggi negeri wajib melaporkan paling sedikit:
• Jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi.
• Masa sanggah selama 5 hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi.
• Tata cara penyanggahan hasil seleksi.
• Calon mahasiswa atau masyarakat dapat melaporkan melalui kanal pelaporan jika menemukan
bukti pelanggaran peraturan dalam proses seleksi.

c) Tips memaksimalkan seleksi mandiri


• Siapkan diri untuk seleksi mandiri mulai dari sekarang
Untuk kamu yang mengincar PTN BH, kuota penerimaan dari jalur mandirinya maksimal 50%. Dalam
seleksi mandiri tahun 2022 lalu, beberapa PTN BH mengalokasikan kuota penerimaan jalur mandiri
40% hingga 50%.

Kuota
No. PTN
SNMPTN SBMPTN Mandiri
1 UI 20% 30% 50%
2 UGM 30% 30% 40%
3 Unpad 20% 40% 40%
4 UM 20% 30% 50%
5 Undip 20% 30% 50%
6 Unair 20% 30% 50%

Jadi, selain SNBP dan SNBT, disarankan juga untuk mencari tahu informasi seleksi mandiri di PTN
yang diinginkan, serta menyiapkan diri untuk ujian seleksi (apabila seleksi PTN tersebut berbasis
ujian).

• Siap-siap tetep belajar TKA


Kalau kamu mengincar PTN BH yang seleksi mandirinya memakai ujian, berarti kamu harus
menyiapkan TKA juga karena kemungkinan masih diujikan dalam seleksi mandirinya. Jadi, meskipun
sudah tidak menjadi materi ujian di SNBT, TKA kemungkinan masih menjadi materi ujian di seleksi
mandiri.

x | Copyright Zenius 2023


STRATEGI BELAJAR SNBT (UTBK) 2023
SNBT sebagai Ujian Seleksi
Secara umum, jenis ujian berdasarkan tujuannya dibagi jadi 2:
ujian evaluasi & ujian seleksi.
• Ujian evaluasi tujuannya untuk mengevaluasi atau mengetahui sejauh mana kemampuanmu
dalam penguasaan materi tertentu. Contoh: Ulangan harian, PAS, PTS, PAT, AKM, dll.

• Ujian seleksi tujuannya untuk menyaring peserta terbaik yang dianggap layak dengan
mengungguli peserta lainnya. Contoh: UTBK-SBMPTN atau SNBT, SIMAK UI, ujian masuk
sekolah kedinasan, dll.

Ujian seleksi merupakan kompetisi atau persaingan untuk memperebutkan kuota yang jumlahnya
terbatas. Jadi, nilai minimum yang lolos tergantung persaingan. Kamu perlu jadi peserta terbaik
berdasarkan kuota atau daya tampung yang tersedia supaya bisa lolos ujian seleksi. Entah itu soalnya
susah ataupun gampang, asalkan kamu masuk dalam ranking terbaik berdasarkan kuota, kamu bisa
lolos.

Dalam UTBK-SBMPTN dalam 3 tahun terakhir, hanya sekitar 23-24% peserta yang akhirnya lolos.

UTBK-SBMPTN Pendaftar Diterima Persentase


Tahun 2020 713.230 167.653 23,5%
Tahun 2021 777.858 184.942 23,8%
Tahun 2022 800.852 192.810 24,1%

Karena nilai minimum untuk diterima di suatu perguruan tinggi negeri atau jurusan yang kamu
inginkan tidak pernah diketahui, kamu harus terus menerus meningkatkan kemampuan dan
kompetensi agar lolos seleksi.

Mempelajari Materi dengan 7 Subtes


Materi yang diujikan dalam UTBK-SNBT 2023:
Tes Skolastik Tes Literasi
• Kemampuan Penalaran Umum • Literasi dalam Bahasa Indonesia
• Pengetahuan dan Pemahaman Umum • Literasi Bahasa Inggris
• Kemampuan Memahami Bacaan dan • Penalaran Matematika
Menulis
• Pengetahuan Kuantitatif

Meskipun ada 7 subtes, namun sebenarnya materi dasarnya terdiri dari 3 domain:
• Logika → Penalaran Umum
• Bahasa → PPU, PBM, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
• Matematika → Pengetahuan Kuantitatif & Penalaran Matematika
Jadi, tidak perlu panik dengan banyaknya subtes apabila kamu punya basic skills yang kuat di 3
domain tersebut. Hanya perlu membiasakan diri dengan tipe-tipe soalnya.

Copyright Zenius 2023 | xi


Perbedaan Tes Skolastik dengan Tes Literasi ada pada soal-soal literasi yang lebih fokus pada
pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

Sebagai contoh, berikut ini gambaran perbedaan antara Kemampuan Kuantitatif (PK) dalam Tes
Skolastik dan Penalaran Matematika dalam Literasi.

Kalau di PK, sebagian besar soalnya akan menguji langsung konsep suatu materi, dan kamu hanya
perlu memecahkan masalahnya.

Sementara dalam Penalaran Matematika, kamu akan dihadapkan pada realitas atau masalah sehari-
hari dalam bentuk soal cerita dan diminta menentukan konsep atau model apa yang relevan untuk
memecahkan masalah tersebut.

Bagaimana Cara Belajarnya?


1. Pahami banget konsep dasar
Dengan tipe soal skolastik dan literasi seperti itu, kamu dituntut untuk semakin paham tentang
konsep-konsep dasar. Jawaban dari soal-soalnya, khususnya literasi, tidak akan kamu dapatkan dari
hafalan atau rumus cepat. Karena, kamu harus memahami realitas atau masalah sehari-hari dan
konsep serta model apa yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut.

Di Zenius dan New Primagama, kamu bisa belajar konsep dasar tes skolastik dan literasi di playlist
Materi UTBK, Live Class online bersama tutor Zenius atau belajar tatap muka bersama tutor New
Primagama, latihan soal dalam bentuk PDF, ditambah ZenCore untuk latihan soal-soal dari yang
paling dasar.

Berikut ini adalah materi UTBK-SNBT 2023 yang bisa kamu dapatkan dari website Zenius. Silakan
buka link zeni.ws berikut ini lalu log in* untuk dapat mengakses materi UTBK yang telah tersedia.

• Penalaran Umum zeni.ws/penalaranumum


• PPU, PBM, dan Literasi dalam zeni.ws/literasibahasaindonesia
Bahasa Indonesia
• Literasi dalam Bahasa Inggris zeni.ws/literasibahasainggris
• Penalaran matematika dan zeni.ws/penalaranmatematika
Pengetahuan Kuantitatif

*Setiap materi bisa diakses apabila berlangganan produk Ultima.

xii | Copyright Zenius 2023


2. Pelajari penerapan konsep teorinya dalam kehidupan sehari-hari

Selain belajar konsep teoritisnya, pelajari juga penerapannya di dunia nyata atau dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya, materi rasio atau perbandingan yang biasanya berkaitan dengan realitas seperti
perhitungan untung rugi dalam perdagangan atau perhitungan komposisi dalam membuat sebuah
masakan. Hal ini berlaku juga untuk konsep lain seperti persamaan kuadrat, trigonometri, dan konsep
penalaran lainnya.

Dengan begitu, proses belajarmu akan lebih bermakna dan memacu untuk benar-benar paham
karena tidak fokus pada hafalan rumus saja.

Selain itu, kamu akan menyadari bahwa sebuah konsep teori bisa diaplikasikan dalam berbagai ilmu
dan saling nyambung (connecting the dots). Materi perbandingan diperlukan dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam fisika dan kimia, materi energi dalam fisika diperlukan untuk
reaksi kimia & metabolisme di biologi, dll.

3. Banyak baca dan eksplorasi berbagai hal


Bentuk soal-soal skolastik SNBT, entah itu literasi, kognitif atau numerasi, banyak berupa narasi
atau bacaan. Konteksnya mulai dari masalah sehari-hari, hingga tentang masalah sosial budaya dan
saintifik.

Kalau kamu banyak membaca, baik bacaan fiksi maupun nonfiksi, kamu akan terpapar dengan
banyak kosa kata (vocabulary) atau istilah-istilah baru. Dengan banyak membaca, kamu juga akan
berlatih untuk memahami lebih banyak struktur kalimat, struktur teks, hingga makna atau maksud
penulis dan tokoh di balik sebuah artikel.

Nah, latihan membaca ini akan membangun rasa familiar pada saat kamu membaca soal dengan
bacaan sehingga kamu bisa memproses atau memahami informasi yang mungkin muncul di soal
skolastik nanti dengan lebih cepat.

4. Latihan soal skolastik bertahap terus-menerus (deliberate practice)


Belajar dengan membaca atau menonton termasuk dalam metode belajar pasif. Agar mendapatkan
tingkat pemahaman dengan lebih baik lagi, kombinasikan dengan belajar aktif yaitu melalui latihan
soal. Metode belajar aktif memiliki pengaruh yang sangat besar dalam peningkatan kemampuan dan
pemahaman.

Copyright Zenius 2023 | xiii


Latihan soal ini sering diremehkan, padahal efeknya adalah peningkatan pemahaman yang lebih
efektif dan peningkatan kecepatan dalam menjawab soal. Riset mengatakan bahwa performa anak-
anak yang lebih banyak latihan soal ternyata lebih tinggi daripada anak-anak yang lebih banyak
membaca saja. Jadi, latihan soal ini sangat penting, ya.

Lalu, latihan soal yang bagaimana yang sebaiknya dilakukan?

Ada metode latihan yang sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan yaitu deliberate practice.
Deliberate practice berarti membuat perincian materi yang ingin kamu pelajari menjadi topik-topik
yang lebih detail. Lalu, latih topik-topik rincian tersebut, khususnya yang kamu masih kesulitan, secara
bertahap dan terus-menerus sampai kamu paham dengan istilah, tipe soal, atau pola-polanya. Untuk
menajamkan pemahaman, di sela-sela latihan kamu perlu buka materi konsep agar lebih efektif
dalam menyelesaikan soal.

Mari kita mulai dengan mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku ini, yuk!

5. Biasakan diri dengan tryout


Dengan jumlah soal yang lebih banyak (155 soal) dibandingkan tahun sebelumnya, dan waktu
pengerjaan yang relatif lama (195 menit), kamu perlu membiasakan diri buat mengerjakan soal dengan
tepat dan cepat. Kamu memerlukan daya tahan yang lebih panjang. Oleh karena itu, agar terbiasa
dengan situasi dan kondisi tersebut, Zenius menyarankan untuk kamu banyak-banyak mengikuti
tryout.

Selain itu, ketika berlatih UTBK-SNBT, penting untuk memiliki target dan tau sejauh mana progress
dalam mencapai targetmu. Dari TryOut yang sudah kamu ikuti, coba list materi mana aja yang
pemahamanmu masih kurang banget dan materi mana aja yang sudah ngerti, tapi masih lemot atau
bisa ditingkatkan kecepatannya.

Secara berkala, kamu bisa mengikuti TryOut dari Zenius dan New Primagama yang telah disesuaikan
dengan aturan terbaru dan penilaian IRT.

xiv | Copyright Zenius 2023


Copyright Zenius 2023 | 101
Penalaran Umum
Set 1
Akses Pembahasan: zenius.net/bahas lalu masukkan kode 002059

Soal Induktif

No. 1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting bagi anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
seorang anak yang mengikuti PAUD cenderung memiliki prestasi yang lebih baik dibandingkan
anak yang tidak mengikuti PAUD. Anak yang mengikuti PAUD memiliki tingkat drop out dan
angka mengulang yang lebih rendah. Dalam jangka panjang, anak yang mengikuti PAUD
memiliki kesejahteraan yang lebih baik.

Berilah tanda centang (√) pada kolom BENAR jika pernyataan memperlemah atau SALAH jika
pernyataan tidak memperlemah teks di atas.

Pernyataan Benar Salah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAUD tidak memengaruhi prestasi


seorang anak secara langsung maupun tidak langsung.

Anak yang bisa mengikuti PAUD adalah anak yang memiliki privilese.

Sebanyak 55% anak yang drop out dulunya mengikuti PAUD.

Banyak orang tua yang tidak mengikutkan anaknya ke PAUD.

Dulu PAUD tidak populer karena manfaatnya belum diketahui orang-orang.

No. 2
Handuk penting untuk mengeringkan badan setelah mandi. Handuk juga bisa digunakan
berkali-kali dalam waktu yang lama. Namun, handuk mandi bisa menampung banyak
mikroorganisme. Handuk menyerap banyak air dan lembap selama berjam-jam setelah
digunakan. Kondisi ini memberikan tempat berkembang biak sempurna bagi mikroorganisme
yang tidak diinginkan.

Manakah dua simpulan yang paling didukung oleh bacaan tersebut?


Handuk cenderung bersih karena digunakan setelah mandi.
Sebaiknya handuk dicuci atau dibersihkan secara rutin.
Handuk perlu diganti secara berkala atau ketika dirasa sudah kotor.
Terdapat variasi bahan handuk, dari yang lembut hingga yang agak kasar.
Handuk antimikroorganisme dapat menjadi solusi bagi orang yang malas mengganti
handuk secara rutin.

No. 3
Ketika mengalami cedera saat berolahraga, disarankan menggunakan obat topikal seperti
balsam. Balsam akan memberikan efek relaksasi nyeri dan sensasi dingin. Penyembuhan rasa
nyeri lebih cepat apabila menggunakan balsam.

Manakah pernyataan yang dapat melemahkan klaim dari argumen di atas?

102 | Copyright Zenius 2023


a. Balsam dapat menyebabkan pembuluh darah terbuka dan bagian tubuh yang cedera
semakin membengkak.
b. Balsam merupakan obat topikal yang memiliki sifat panas.
c. Beberapa orang menyarankan untuk diurut ketika mengalami cedera akibat berolahraga.
d. Balsam yang dioleskan dapat meringankan rasa nyeri akibat cedera.
e. Mengompres area tubuh yang mengalami cedera sangat disarankan, karena dapat
membantu otot mengeluarkan cairan yang menyamarkan rasa nyeri.

No. 4
Mencukur bulu ketiak tidak boleh sering dilakukan, karena akan menimbulkan dampak sangat
berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah menjadi pemicu timbulnya berbagai jenis penyakit.
Mulai dari penyakit yang tergolong ringan, hingga berat seperti kanker.

Manakah pernyataan yang dapat memperkuat argumen di atas?


a. Jika tidak berhati-hati kita bisa terluka saat mencukur bulu ketiak.
b. Mencukur bulu ketiak menyebabkan pori-pori kulit membesar dan memungkinkan
bakteri pembawa penyakit masuk ke dalam tubuh.
c. Menggunakan deodoran setelah mencukur bulu ketiak akan menimbulkan risiko yang
besar karena kandungan yang ada pada deodoran akan masuk ke pori-pori.
d. Mencukur bulu ketiak membuat ekskresi keringat berkurang sehingga dapat mengurangi
jumlah keringat yang berlebihan.
e. Proses menghilangkan bulu ketiak yang dilakukan secara sembarangan dapat
memperbesar risiko iritasi.
No. 5
Kasus Covid-19 di Indonesia berlangsung sejak awal Maret 2020 hingga saat ini. Persebaran
virus Covid-19 dipengaruhi oleh tingkat kewaspadaan masyarakat. Makin tinggi kewaspadaan
masyarakat, makin efektif pencegahan penyebaran virusnya.

Berdasarkan teks di atas, manakah yang paling mungkin menjadi akibat dari tingginya
kewaspadaan masyarakat?
a. Perekonomian di Indonesia tidak runtuh.
b. Banyak tersedia kamar kosong di rumah sakit.
c. Masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mengenakan masker.
d. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menurun.
e. Pusat-pusat perbelanjaan tidak ditutup dan diperbolehkannya dine in di tempat-tempat
makan.

No. 6
Penduduk di muka bumi terus bertambah. Penambahan populasi manusia tersebut
mempengaruhi kebutuhan yang tadinya lebih sedikit menjadi lebih banyak.
sumber: tirto.id

Berdasarkan teks di atas, manakah yang paling mungkin menjadi akibat dari penambahan
populasi manusia?
a. Kebutuhan di perkotaan lebih banyak dibanding kebutuhan di pedesaan.
b. Negara yang pertumbuhan populasinya tinggi sumber dayanya semakin menipis.
c. Negara yang penambahan populasinya rendah lebih maju daripada negara yang
penambahan populasinya tinggi.
d. Lingkungan menjadi tercemar akibat tingginya jumlah penduduk.
e. Dibuat peraturan yang dapat menekan angka kelahiran.

Copyright Zenius 2023 | 103

Anda mungkin juga menyukai