Kisah dimulai pada tahun 1865, ketika Fredrik Idestam mendirikan sebuah
pabrik di Finlandia untuk memproduksi bubuk kayu yang digunakan dalam
pembuatan kertas. Pabrik ini menjadi awal dari perusahaan Nokia. Pada
tahun 1871, Idestam mendirikan pabrik kedua yang berfokus pada produksi
kertas. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1898, perusahaan tersebut
bergabung dengan Finnish Rubber Works dan Finnish Cable Works untuk
membentuk Nokia Corporation.
Dengan fokus yang kuat pada penelitian dan pengembangan serta desain
produk yang inovatif, Nokia menjadi salah satu pemimpin dalam industri
ponsel seluler selama beberapa dekade. Mereka membawa teknologi baru
seperti lampu senter, pesan teks, dan banyak fitur lainnya yang menjadi
standar dalam industri tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu individu tunggal yang dapat
disebut sebagai "penemu Nokia." Sebaliknya, kesuksesan Nokia adalah hasil
dari upaya tim insinyur, ilmuwan, dan pebisnis yang bekerja bersama untuk
menciptakan dan memasarkan produk-produk yang mengubah dunia
telekomunikasi. Fredrik Idestam, sebagai pendiri perusahaan Nokia pada
awalnya, memulai perjalanan panjang ini yang kemudian berkembang
menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.