Bisnis
Analisis Penyebab Kebangkrutan pada Produk Handphone
NOKIA dan SONY ERICSSON
DI SUSUN OLEH :
DEPARTEMEN MANAJEMEN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Dua tahun yang lalu, CEO baru Stephen Elop memutuskan dengan
berani demi menaklukkan rintangan di masa lalu. Elop menyingkirkan
sistem operasi Symbian yang sudah begitu lama dibenamkan dalam
ponsel-ponsel canggihnya dan beralih fokus pada pengembangan sistem
operasi Windows Phone dari Microsoft. Saat itu, apa yang ditempuh Elop
terkesan sangat berisiko tetapi berpotensi menghasilkan laba tinggi dan
membantu Nokia menadapatkan kembali masa jayanya.
Pelajaran yang bisa kita petik dari gagalnya Nokia untuk bertahan
dalam industri ponsel dunia ialah bahwa saat Anda terlambat masuk
dalam sebuah ekosistem, selanjutnya akan lebih sukar untuk memulihkan
diri. Terdapat begitu banyak aspek yang harus digabungkan dan
dikoordinasikan dalam Nokia. Ini juga membuat banyak pihak menjadi
kurang puas dengan Nokia. Ini juga terjadi pada Apple di dekade 1990-an
dengan produk Mac-nya saat itu, Apple menghadapi kemerosotan dalam
bisnis PC. Hanya dengan merombak aturan main (dengan sama sekali
keluar dari bisnis PC), ia kemudian berhasil melakukan loncatan ke posisi
puncak.
Namun bisnis ponsel cerdas bahkan lebih dinamis dan ganas. Untuk
menang dalam industri ini, diperlukan lebih dari sekadar perangkat keras
dan lunak yang mencengangkan pembeli. Tetapi dibutuhkan juga upaya
untuk menarik pengembang, yang juga membutuhkan konsumen dan
untuk itu juga diperlukan posisi ritel yang kokoh. Ini juga memerlukan
keahlian pemasaran yang prima. Singkatnya, persyaratan yang diperlukan
untuk menggapai sukses sangatlah banyak terutama jika Anda berada
dalam iklim persaingan yang keras dan dinamis yang di dalamnya
dipenuhi pesaing yang tak berhenti berinovasi.
Nokia pernah merajai market mobile phone pada era GSM dan
CDMA beberapa tahun lalu, namun beberapa tahun terakhir saham Nokia
terus jatuh seiring gagalnya beberapa produk Nokia terbaru melawan
competitornya Apple, RIM, dan Samsung. Dilansir dari Reuters, Nokia telah
sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di sana. Lebih lanjut
diwartakan bahwa produksi di Salo telah berhenti dan selama sisa tahun
ini, 780 orang akan dirumahkan. Nokia sudah berhenti berproduksi, secara
resmi penutupan pabrik di Salo dilakukan pada September tahun lalu.
Sangat miris apabila melihat Nokia yang dahulu memimpin hampir di
semua segmen pasar mobile phone harus digeser oleh gempuran
competitor, dimana letak kesalahan strategi Nokia?
1. Margin Laba
2. Pangsa Pasar
3. Pertumbuhan Aset
4. Pertumbuhan Penjualan
6. Delphi survey
6. iPhone & Android smart phone (Samsung, HTC, LG, dll) dan RIM
berhasil mengambil market - Nokia gagal mengambil momentum
Smart Phone Booming.
11. Nokia tak hanya kalah bersaing dari Apple, Samsung, Sony,
dan Blackberry dalam ponsel pintar high-end, tetapi juga dalam
segmen ponsel-ponsel low-end. Nokia juga kalah dari HTC, Huawei,
ZTE, dan Micromax yang memproduksi ponsel-ponsel low-end.
2.5.2 Ke depan
1. Melakukan Perombakan manajemen dilakukan untuk meningkatkan
model operasi serta mendukung pertumbuhan penjualan ponsel.
Salah satu contoh dari hal ini adalah harga ponsel Android yang
mengalami penurunan cepat di pasar seperti China. Hal ini terjadi sangat
cepat sehingga situasi Nokia telah menjadi lebih sulit dalam jangka
pendek, tapi kami akan terus menyempurnakan strategi kami. "Transisi
strategi memang sulit. Kami menyadari perlunya menghadirkan perangkat
mobile yang hebat, karena itu kami harus mempercepat masa transisi ini,"
cetus President dan CEO Nokia Stephen Elop.
Financial Position
Total Q1 cash burn lebih dari 700 million dan penjualan smartphones &
mobile phone secara keseluruhan anjlok
e. Litigasi Paten
IFE matrix
Skor bobot untuk matriks IFE bernilai 1,6 ini mengindikasikan posisi
internal perusahaan Nokia sangat lemah.
Matrik EFE
EFE matrix
Jenis strategi yang sesuai sesuai kuadran IX untuk NOKIA adalah Harvest
atau Divest
Critical Success
Weight Rating Score Rating Score Rating Score
factors
Lapisan komunikasi
PENUTUP
PENDAHULUAN
Sejarah
BAB II
PEMBAHASAN
Profil
Tanggal Berdiri : 1 oktober 2001
Misi
Visi perusahaan
Sony Ericsson juga membuka lowongan bagi siapa saja yang dapat
memberikan ide atau inovasi terhadap perusahaan dengan cara mengisi
kuisioner dan dapat mempresentasikan inovasinya ke perusahaan
sehingga orang tersebut dapat masuk sebagai pengevaluasi produk atau
jasa dalam perusahaan Sony Ericsson. Namun, tidak semua inovasi dapat
diterima oleh perusahaan. Sebab, perusahaan akan mencari inovasi yang
terbaik. Logo yang digunakan sekarang seperti yang kita ketahui awalnya
merupakan desain dari Takuya Kawagoi yang menggabungkan huruf S
untuk Sony dan E untuk Ericsson.
Ericsson:
Milestone
Maret 2000
Terjadi kebakaran pada pabrik Philips Facility di New Mexico yang
memproduksi chips untuk ponsel Ericson yang mengakibatkan
ponsel Ericson tertunda produksi. Ericson hanya memiliki satu
supplier chips saja yaitu pabrik Philips Facility itu.
Tengah tahun 2000an
Karena kejadian kebakaran pabrik phillips Ericson menderita
kerugian dan memikirkan untuk merger dengan perusahaan lain.
Sony adalah pemain yang marginal di pasar ponsel di seluruh dunia
dengan persentase penjualan kurang dari 1 persen pada tahun
2000,
Agustus 2001
Dua perusahaan telah menyelesaikan syarat-syarat penggabungan
yang diumumkan pada bulan April. Sony Ericsson memiliki tenaga
kerja awal 3.500 karyawan.
Agustus 2002
Pasar saham Ericsson yang jatuh bulan membuat Ericsson berpikir
ulang hubungan kemitraan mereka dengan Sony. Ericsson
mengatakan bahwa jika keadaan terus begini, pihaknya akan
mengakhiri hubungan kemitraan memproduksi ponsel dengan Sony.
Januari 2003
Kedua perusahaan ini mengemukakan bahwa mereka akan lebih
berkonsentrasi memajukan Sony Ericsson.
bulan Juni 2003
Sony Ericsson menyatakan bahwa akan menghentikan pembuatan
cellphones CDMA untuk pasar Amerika Serikat dan akan fokus pada
GSM dan yang tetap teknologi yang dominan. Ia juga slashed
pekerjaan dalam penelitian dan pengembangan di Amerika Serikat
dan Jerman.
Pada 1 Mei 2005
Sony Ericsson setuju untuk menjadi sponsor global WTA Tour dengan
kontrak senilai 88 juta dolar AS lebih dari 6 tahun. The womens pro
tennis diubah namanya menjadi Sony Ericsson WTA Tour. Sekitar
satu bulan pada 7 Juni, Sony Ericsson mengumumkan sponsor di
India Barat, Chris Gayle dan Ramnaresh Sarwan.
Oktober 2005
Sony Ericsson merilis ponsel pertama bersistem operasi Symbian
UIQ 3, P990.
2 Januari 2007
Sony Ericsson mengumumkan di Stockholm yang akan memiliki
beberapa ponsel yang diproduksi di India. Ia mengumumkan bahwa
dua mitra outsourcing, Lextronic dan Foxconn akan menghasilkan 10
juta per tahun cellphones sampai tahun 2009. CEO Miles Flint
mengumumkan di konferensi pers yang diadakan dengan India
menteri komunikasi Dayanidhi Maran di Chennai India yang
merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat di
dunia dan prioritas untuk pasar Sony Ericsson dengan 105 juta
pengguna telepon selular GSM.
15 Oktober 2007
Sony Ericsson mengumumkan pada Symbian Smartphone Show
bahwa mereka akan menjual setengah dari UIQ berbagi untuk
Motorola sehingga UIQ teknologi yang dimiliki oleh dua perusahaan
besar ponsel.
Awal tahun 2007
diumukan CyberShot pertama kamera 5 megapixel Sony Ericsson,
K850, yang juga sangat sukses di pasaran.
Pertengahan 2008
Sony ericson mengalami kemunduran karena banyak pesaing baru
seperti htc dan ponsel-ponsel cina lainnya.
Tahun 2009
Sony ericson memecat ribuan karyawannya dan memindahkan
markasnya ke Atlanta. Atlanta dipilih karena lokasinya dekat AT&T
Inc yang merupakan pelanggan terbesar sony ericson.
Tahun 2009-2010
Sony Ericson mengkonsolidasi pengembangan produk dan menutup
site research di berbagai negara seperti Swedia, Chennal, India,
Miami, San Diego, Seattle, Kista dan Traingle Park.
April 2012
Sony dan ericson memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama. Sony
membeli saham ericson. Sony membeli saham perusahaan asal
Swedia itu dengan harga yang cukup fantastis, US$ 1,03 milyar.
Keputusan Sony mengambil alih bisnis patungannya itu ternyata tak
mengecewakan. Setelah dikuasai sepenuhnya oleh Sony,
perusahaan yang berganti nama menjadi Sony Mobile
Communication (SMC) mengaku mengalami peningkatan secara
drastis, terutama di penjualan produk.
3. Kemenangan Android
Sony Ericsson adalah adaptasi dari sistem operasi Symbian dari Nokia.
Namun pelanggan semaikin meninggalkan sistem operasi ini dan memilih
Android. Software Android lebih condong pada perusahaan Sony.
4. Europre Slipping
Dua tahun yang lalu, empat besar perusahaan alat komunikasi
elektronikterpisah secara adil, yaitu : (1) Nokia, (2) Samsung, (3) LG dan
(4) Sony Erissson. Namun Nokia mangalami kejatuhan dan terpaksa
beraliansi dengan Microsoft, sementara Apple, ZTE milik Cina, HTC dan
Research Motion telah mengambil semuanya. Eropa mungkin merupakan
konsumen terbesar alaat komunikasi. Namun, lambat dalam persaingan
teknologi.
5. Kegagalan merger
Analisis :
Saat ini Sony telah memiliki unit bisnis baru dalam pembuatan telepon
genggam dan menamai ulang bisnisnya dengan Sony Mobile
Communications. Lebih jauh Sony, akan mengintegrasi bisnis telepon
genggam mereka sebagai elemen utama dalam bisnis elektronik dengan
tujuan percepatan konvergensi antara jaringan Sony dengan konsumen
produk elektronik, termasuk smart phones, tablet, TV, dan PC.
"Hari ini kami mempunyai pemikiran logis yang sama, Sony akan
mengakuisisi saham kami di Sony Ericsson dan membuatnya menjadi
bagian dari seluruh jajaran produk konsumen yang ada," kata Hans
Vestberg.
Transaksi sebesar 1,47 miliar dollar AS dalam bentuk tunai ini telah
disetujui oleh kedua perusahaan, tetapi masih menunggu persetujuan dari
regulator. Pengalihan saham ini selesai pada Januari 2012.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Menurut kami, keputusan yang Sony ambil telah tepat karena dengan
kondisi persaingan bisnis mobile phone yang ketat ini, joint venture tidak
terlalu baik dalam memberikan apa yang diinginkan pelanggan. Membeli
Sony Ericsson mungkin membuat Sony dapat menciptakan produk yang
baik di masa depan. Dengan membeli Sony Ericsson, Sony lebih
diuntungkan karena perusahaan dapat mengembangkan produk telepon
genggam sejalan dengan produk elektronik mereka yang lain, seperti
game, kamera, TV, laptop dll.
Daftar Pustaka
http://www.ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/bagaimana-
nokia-bertahan-/1
http://www.kompasiana.com/seand_munir/wah-nokia-pelan-pelan-
bangkrut_551281bc8133110e57bc6076
http://www.techno.id/tech-news/diam-diam-nokia-siapkan-strategi-untuk-
kembali-ke-industri-ponsel-150811w.html
http://robertadhiksp.net/2014/10/27/lenyapnya-merek-nokia/
http://techno.okezone.com/read/2015/02/19/207/1107930/bangkrut-sony-
lepas-bisnis-smartphone
http://telecoms.com/35666/sony-ericsson-split-good-news-for-both-parties/
http://www.konfrontasi.com/content/teknologi/merek-dagang-tiga-
produsen-ponsel-dunia-hilang