Anda di halaman 1dari 13

Runtuhnya Kejayaan Nokia

DOSEN PENGAMPU:
Syafrizal Helmi Situmorang, Dr., SE., M.Si

Disusun Oleh:

Fransiskus Gus Boyke Sitanggang (200502221)

MR E S1-Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas keberkahannya penulis dapat
menyelesaikan paper yang “Runtuhnya Kejayaan Nokia” dengan tepat waktu

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Syafrizal Helmi Situmorang, Dr., SE., M.Si. Selain itu, paper ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, Dr., SE.,
M.Si, selaku dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Siak, 24 Agustus 2021

Penulis

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ ii
BAB I .............................................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................................... 1
BAB III ............................................................................................................................................................ 2
A. Sejarah Singkat Nokia........................................................................................................................ 2
B. Kesuksesan Nokia.............................................................................................................................. 3
C. Penurunan Nokia .............................................................................................................................. 5
D. Kegagalan Nokia dalam Bersaing ...................................................................................................... 7
BAB IV............................................................................................................................................................ 9
A. Kesimpulan........................................................................................................................................ 9
B. Saran ................................................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka............................................................................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bisnis handphone dunia bergerak sangatlah cepat, setiap bulan selalu sudah ada
penemuan penemuan baru dari berbagai merk untuk menyempurnakan produk mereka.
Setiap saat pemain dalam bisnis ini selalu dituntut untuk selalu inovatif apabila mereka
tidak ingin ketinggalan dari para pesaingnya
Hal ini lah yang dilupakan oleh nokia, kejayaan di masa lampau sepertinya
menyebabkan mereka terlena sehingga mereka tidak melakukan terobosan baru kepada
produk mereka. Mereka masih menganggap bahwa kekuatan posisi mereka di pasar
masih sama dengan 20 tahun yang lalu, ketika mereka benar benar merajai pasar telepon
seluler dunia. Dan lihat saat ini, nokia seperti tidak berdaya melihat kekuatan dan
kejayaan Samsung dan Apple. Inovasi-inovasi yang selalu dilakukan oleh Samsung dan
Apple benar benar berhasil mendongkrak penjualan mereka dalam beberapa tahun
terakhir, dan inilah yang tidak terjadi pada nokia sekarang.
Kisah Nokia akan sangat mengajarkan para pengusaha betapa pentingnya untuk
selalu berinovasi dan tanggap terhadap perubahan agar produk yang di pasarkan tetap
memiliki value dimata konsumen

B. Rumusan Masalah
• Bagaimana sejarah berdirinya Perusahaan Nokia?
• Bagaimana sejarah kesuksesan Nokia di masa lalu?
• Apa saja penyebab penurunan Nokia?
• Apa saja penyebab Nokia gagal bersaing di pasar pada era smartphone?

C. Tujuan Penulisan
• Untuk mengetahui sejarah berdirinya Perusahaan Nokia
• Untuk mengetahui sejarah kesuksesan Nokia di masa lalu
• Untuk mengetahui penyebab Nokia menurun
• Untuk mengetahui penyebab Nokia gagal bersaing di pasar pada era smartphone

1
BAB III
PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Nokia

Nokia adalah perusahaan yang dibangun untuk tujuan pabrik atau industri seluler.
kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negar
Finlandia Selatan. Nokia ditemukan oleh Fredrik Idestam untuk perusahaan mesin
penggilingan bubur kayu pada tahun 1865. Kemudian dikembangkan menjadi mesin
bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas
terkemuka di Eropa. Tahun 1950-an chief executive officer (CEO) Björn Westerlund
meramalkan, masa depan pertumbuhan beberapa sektor ini (bubur kayu dan kertas) akan
terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki
(disini udah mulai menjurus ke seluluer).
Pada tahun 1985 Nokia berhasil mengambil alih Salora dan membentuk Nokia-
Mobira Oy, pada tahun ini juga Nokia berhasil membuat Mobira Talkman, yang mana
adlaah salah satu telepon yang bisa dipindah pindah denganmudah meskipun beratnya
masih sekitar 5 KG, tiga tahun kemudian Nokia menggegerkan dunia dengan

2
mengeluarkan Handphone pertama yang mereka sebut dengan Mobira Cityman 900,
jangan bayangkan Handphone ini mempunyai bentuk yang seperti sekarang, Mobira
Cityman mempunyai berat 800 gram dan dibanderol dengan harga $5456, angka ini
masih dibilang sangat mahal pada jaman tersebut. Alat Komunikasi portable pertama ini
semakin popular karena digunakan oleh Presiden Rusia Mikhail Gorbachev
menggunakannya untuk menelopon dari Helsinky ke Moskow pada bulan Oktober 1987.
Pada tahun 1992 Nokia memutuskan untuk berkonsentrasi hanya dalam
pembuatan Handpone dan infrastrutktur jaringan, pada tahun 1991 panggilan GSM
pertama dilakukan oleh perdana memteri Finlandia, Harri Holkeri. Pada tahun ini juga
Handphone GSM pertama lahir yang dinamakan dengan Nokia 1011, Handphone ini
mampu digunakan untuk berbicara selama 90 menit dan dapat menyimpan kontak Nomor
samapi 99, Nokia 1011 juga dikenal dengan Mobira Cityman 2000 .

B. Kesuksesan Nokia

Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile
Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia.
Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan
mendapat sambutan yang luar biasa. Peluncuran perdana tersebut menjadi fenomena
tersendiri pada zamannya. Ponsel Nokia menjadi sebuah teknologi baru kemudian dan
simbol status. Ponsel itu dijual laris seperti 'kacang' meskipun dibanderol dengan harga
sekira 4.560 euro.

3
Pada awal 1990-an Nokia sempat krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila,
memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya,
telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar
telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan
Nokia menjadi nomor satu.
Ditahun 1994 Nokia memperkenalkan Produknya yang bernama Nokia 2110,
handphone ini adalah yang pertama kalinya menggunakan Ringtone Nokia Tune sebagai
nada deringnya. Penjualan alat ini melebihi ekspektasi dari Nokia yang hanya
menargetkan penjualan sekitar 400.000 unit dan malah berhasil menjual sampai 20 juta
diseluruh dunia.
Penjualan Nokia semakin menjadi-jadi, Nokia pada tahun ini merilis Nokia 3210,
salah satu handphone paling laku dipasaran, Nokia 3210 berhasil mencapai angka
penjualan yang sangat fantastis, yaitu sekitar 160 juta unit. Setelah sukses meraup untung
dengan penjualan 3210, Nokia dalam beberapa tahun kemudian juga merilis 3310. Pada
tahun 2000 adalah era dimana Internet dan 3G mulai merajalela, sehingga Nokia sebagai
perusahaan nomor satu harus terus melakukan inovasi pada produk-produknya agar bisa
disukai oleh masyarakat. melihat kemajuan ini Nokia berhasil mengeluarkan Nokia 7650,
handphone ini sudah berwarna dan mempunyai kamera. Kemudian diikuti oleh
Handphone dengan jaringan 3G yang pertama Nokia 6650 ditahun 2002. Pada tahun yang
sama Nokia juga meluncurkan Nokia 3650, nokia ini menggunakan system operasi
Symbian yang pertama dan sudah mampu digunakan untuk merekam video
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan
sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu
orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon
seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah motto Nokia
Setelah itu, kesuksesan Nokia mulai meroket dan dalam beberapa tahun
kemudian, menjadi produsen ponsel terbesar di dunia. Nokia saat itu populer selama
empat belas tahun berturut-turut. Nokia juga menjadi salah satu pelopor mobile gaming,
dengan popularitas game 'Snake'. Selain itu, ponsel 3310 adalah salah satu produk yang
paling terkenal karena ketangguhannya. Belum lagi, Nokia menciptakan ponsel terlaris
sepanjang masa, Nokia 1100 pada 2003.

4
C. Penurunan Nokia
Nokia pernah menjadi raksasa ponsel dunia yang seakan tak akan pernah bisa
dikalahkan pada dekade 1990-an hingga 2000-an awal. Ponsel Nokia dipakai oleh begitu
banyak orang sehingga masih melegenda hingga kini. Tidak ada yang menduga dan
mengira, kenapa Nokia bangkrut. Namun keperkasaan Nokia mulai mengendur saat
Apple memperkenalkan iPhone di tahun 2007. Namanya kini memang muncul lagi lewat
HMD Global yang memegang lisensi atas merek tersebut, tapi Nokia yang dulu adalah
perusahaan berbeda.
Tentu, ada banyak faktor yang cukup kompleks. Namun, beberapa peneliti
menyorot tiga hal utama dari faktor internal perusahaan, yakni kualitas teknologi yang
kalah dari Apple, arogansi jajaran manajer, dan lemahnya visi perusahaan.
Tiga poin tersebut kemudian dirinci lebih mendalam oleh Tim O. Vuori, asisten
profesor manajemen strategi Universitas Aaltoo dan profesor strategi, Qui Huy, dari
sekolah tinggi bisnis INSEAD Singapura. Mereka menulis sebuah karya ilmiah berjudul
Distributed Attention and Shared Emotions in the Innovation Process: How Nokia Lost
the Smartphone Battle. Dalam studi ini, periset melakukan wawancara terhadap 76
manajer level atas dan menengah serta engineer Nokia. Mereka juga mewawancarai
pakar eksternal dan melakukan investigasi mendalam. 3 poin tersebut antara lain:

1. Budaya kerja mencekam


Dalam studinya, Huy dan Vuori menemukan bahwa budaya kerja yang
"mencekam" menjadi salah satu penyebab kenapa Nokia bangkrut. Saat itu, para
pemimpin disebut cukup tempramental dan membuat manajer level menengah ketakutan.
Mereka takut melaporkan keadaan sebenarnya, karena ancaman pemecatan. Terutama
tentang laporan penjualan yang gagal memenuhi target.
Di sisi lain, para eksekutif Nokia takut mengakui mutu sebenarnya sistem operasi
Symbian yang dijalankan perangkat Nokia saat itu. Mereka khawatir jika mengakui hal
tersebut, para investor, pemasok, dan terutama penggunanya, meninggalkan Nokia. Tapi
mereka sadar, butuh waktu cukup lama untuk membangun sistem operasi yang bisa
menyamai atau melampaui kualitas iOS buatan Apple. Di waktu yang sama, para manajer
kelas atas mengintimidasi manajer level menengah, menuding mereka kurang ambisius
untuk mencapai target. Ancaman tersebut mendorong manajer level menengah akhirnya
berbohong kepada jajaran yang lebih tinggi karena menurut mereka, tidak ada gunanya
mengatakan hal yang sebenarnya.
Manajer atas Nokia disebut kurang kompeten dalam urusan teknis,
sehingga memengaruhi cara mereka menilai kualitas teknologi buatan mereka dalam
menetapkan target dan keputusan. Sementara, di Apple, posisi pimpinan diisi oleh para
engineer. Salah satu blunder yang pernah dibuat adalah, para petinggi Nokia memutuskan

5
untuk mengalokasikan sumber daya untuk mengembangkan perangkat ponsel baru, untuk
memenuhi permintaan pasar dalam jangka pendek. Mereka justru tidak memanfaatkannya
untuk mencapai target jangka panjang, seperti mengembangkan sistem operasi baru

2. Gagal berinovasi
Bisa dikatakan, politik internal, menjadi salah satu faktor utama yang menjadi
penyebab, kenapa Nokia bangkrut. Para pegawai saling melemahkan dan membuat
perusahaan semakin rentan tergerus arus kompetisi. Manajer level atas gagal memotivasi
manajer kelas menengah. Mereka memilih menggunakan pendekatan yang keras tanpa
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Budaya "ketakutan" yang kadung berjalan
memengaruhi interaksi antar karyawan Nokia. Lambat laun, munculah sebuah fenomena
yang disebut "miopia temporal" akibat beberapa faktor yang menumpuk
Secara sederhana, miopia temporal didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk
mempertimbangkan hasil jangka panjang, ketika membuat pilihan. Faktor manusia
ditambah dengan faktor ekonomi dan juga struktural akhirnya membuat Nokia kesulitan
berinovasi.

3. Kurang Belajar mendengar


Studi ini menunjukkan pentingnya menjaga emosi bersama di antara karyawan.
Manajemen karyawan buruk bisa berdampak bagi kekuatan perusahaan untuk bersaing,
seperti yang dialami oleh Nokia, menurut studi How Nokia Lost the Smartphone Battle.
Menurut Konsultan Kepemimpinan Amalia Sterescu, para pemimpin organisasi harus
berani mendobrak status quo agar bisa beradaptasi. Pemimpin juga harus memiliki gaya
kolaboratif dan meninggalkan budaya "tutup pintu" alias tidak menerima kolaborasi
bersama pihak lain.

6
D. Kegagalan Nokia dalam Bersaing

Nokia adalah pelopor teknologi GSM pada banyak mobile phones atau telpon
genggam di seluruh dunia. Berawal dari perusahaan karet menjadi perusahaan teknologi
dan di tahun 1980-an memulai bisnisnya di bidang telpon genggam. Nokia menjadi
produsen telpon genggam terbesar sejak tahun 1998.
Sampai tahun 2011. Datanglah iPhone dan Android sebagai operating system dari
Google untuk perangkat handphone canggih atau yang biasa disebut dengan smartphone.
Nokia kalah bersaing dengan Samsung dalam total unit yang terjual dan Apple sebagai
produsen smartphone terbanyak di tahun 2012

1. Kisah Kesuksesan Samsung


Samsung Electronics meluncurkan produk telpon genggam pertamanya di tahun
1988 dan penjualannya di Korea mengalami penurunan sampai tahun 1990-an kalah oleh
Motorola. Setelah berkali-kali mempertimbangkan untuk menyerah di bidang perangkat
telekomunikasi bergerak atau mobile phone, di tahun 2000, Samsung berfokus pada
inovasi dan pengembangan produk elektronik lainnya.
Di tahun 2005, Samsung berhasil mengalahkan Sony, di tahun 2007 mengalahkan
Motorola, di tahun 2009 mengalahkan Hewlett-Packard, dan di tahun 2012 berhasil
mengalahkan Nokia. Samsung terus melaju berkat perubahan yang terus-menerus dan
perbaikan yang konsisten. Evolusi berkat inovasi dan memenuhi kepuasan pelanggannya
yang beragam.
Samsung memutuskan untuk berfokus pada inovasi dan desain. Mulai dari dua
desainer, hingga mendirikan pusat desain korporat dengan tenaga 900-an orang desainer
di seluruh dunia termasuk di beberapa pusat mode dan desain di kota Milan serta London.
Kepemimpinan di Samsung menyatakan kalau produk tercanggihnya sekarang akan
menjadi kuno dalam waktu kurang dari 10 tahun, maka inovasi dan pengembangan
adalah wajib hukumnya.
Samsung memaksa diri untuk berubah sebelum terpaksa berubah. Kini Samsung
menjadi pemimpin pasar di bidang telpon genggam, OLED, DRAM, dan beragam produk
elektronik lainnya yang mendunia. Perubahan adalah syarat wajib kesuksesan. Meskipun
begitu, perubahan pasti mendapatkan tantangan, kesulitan, hambatan, khususnya dari
dalam diri.
Adaptasi Samsung terhadap perubahan lingkungan, peta persaingan, dan perilaku
konsumen di pasar teknologi dapat diantisipasi dengan sigap berkat budaya organisasi
Samsung yang berfokus pada pengembangan serta inovasi ini. Samsung bekerja sama
dengan Google dan merajai industri smartphone dengan OS Andoid bersama Apple
dengan iPhone-nya.

7
2. Kesulitan Nokia dalam Berubah
Sementara itu, Nokia merasa kesulitan untuk berubah dan terus kalah. Perubahan
dirasa sulit karena budaya organisasi dan nilai-nilai yang menjadi DNA perusahaan
sangat susah untuk bertransformasi. Nokia berasal dari perusahaan manufaktur yang
mengutamakan efisiensi dan keteraturan yang analitis. Nokia menjadi kurang fleksibel
dalam mengikuti perkembangan. Organisasinya menjadi begitu birokratis dan lambat
untuk mengantisipasi perubahan yang berjalan dengan cepat di bidang teknologi
telekomunikasi. Kreativitas dinilai kurang dihargai dalam budaya organisasi
dibandingkan efektivitas dalam berproduksi.
Nokia memang bisa membuat perangkat teknologi yang direkayasa secara industri
dengan baik. Komputer tablet misalnya, Nokia telah membuatnya pada tahun 2007 tapi
gagal karena tidak memiliki banyak aplikasi, layar yang resistif, dan kombinasi sofware
yang tepat seperti pada tablet Android atau pengalaman penggunaan yang menyenangkan
seperti pada iPad.
Usaha pamungkas Nokia dalam bertahan di pasar telpon genggam pintar adalah
beraliansi dengan Microsoft. Upaya yang cukup terlambat dan perubahannya terasa
sangat terpaksa. Merubah DNA perusahaan itu sangatlah sulit, maka dari itu Nokia
berusaha menginfusi DNA-nya dengan DNA dari Microsoft.
Walaupun begitu, Nokia mesti harus berjuang melawan satu ekosistem yang
sudah terintegrasi dan lebih dulu meraih hati dari para pelanggan telpon genggam. Hal ini
juga disadari oleh pemimpin Nokia, Stephen Elop bahwa mereka kalah bersaing bukan
hanya lewat perangkat tapi satu kesatuan ekosistem yang dilandasi perubahan software.
Maka dari itu, Nokia menggandeng Microsoft sebagai satu kekuatan software.
Aliansi Nokia dengan Microsoft hanya baru menguatkan daya saing dari segi
hardware dan software atau perangkat keras serta perangkat lunaknya saja. Sementara
Samsung dan Apple sudah lebih dulu unggul dari satu kesatuan ekosistem yang terdiri
hardware, software, apps developers, ecommerce, location-based services, social
applications, map and search engine, mobile OS evolution and refinement, unified
communications, early market penetration and advertising, loyal customer and
community, integrated system adopters dan seterusnya.

8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pembahasan paper ini ialah sebagai berikut:
1. Nokia adalah perusahaan yang awalnya didirikan bergerak di industry bubur
kertas pada tahun 1865. kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang
tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia ditemukan oleh
Fredrik Idestam
2. Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile
Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di
dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah
negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
3. Menurut studi, ada 3 penyebab utama kemunduran Nokia
a. Budaya kerja mencekam
b. Gagal Berinovasi
c. Kurang Belajar Mendengar
4. Adaptasi Samsung terhadap perubahan lingkungan, peta persaingan, dan perilaku
konsumen di pasar teknologi dapat diantisipasi dengan sigap berkat budaya
organisasi Samsung yang berfokus pada pengembangan serta inovasi ini.
Samsung bekerja sama dengan Google dan merajai industri smartphone dengan
OS Andoid bersama Apple dengan iPhone-nya.
5. Nokia merasa kesulitan untuk berubah dan terus kalah. Perubahan dirasa sulit
karena budaya organisasi dan nilai-nilai yang menjadi DNA perusahaan sangat
susah untuk bertransformasi. Nokia berasal dari perusahaan manufaktur yang
mengutamakan efisiensi dan keteraturan yang analitis. Nokia menjadi kurang
fleksibel dalam mengikuti perkembangan

B. Saran
1. Masukan atau saran amatlah dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena
perusahaan tidak bisa menilai kinerja diri sendiri secara efektif dan subjektif
Perusahaan harus terbuka dengan saran dan kritik yang membangun dengan
tujuan untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik lagi
2. Penyebab kegagalan yang dialami oleh Nokia bisa menjadi pelajaran yang besar.
Pikiran terbuka dengan perubahan yang ada adalah hal yang penting jika ingin
terus bertahan dan berkembang dalam dunia yang dinamis ini.

9
Daftar Pustaka

Okezone, 2017. Kisah Nokia Membangun Kejayaan di Masa Lalu

https://techno.okezone.com/read/2017/03/16/57/1644292/kisah-nokia-membangun-kejayaan-
ponsel-di-masa-lalu

Kompas.com, 2021. Studi Ungkap Kenapa Nokia Bangkrut

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/30/08060077/studi-ungkap-kenapa-nokia-
bangkrut?page=all

Kompasiana.com, 2012. Kisah Motivasi: cerita 3 Perusahaan dalam Perubahan (Apple,Samsung,


dan Nokia)

https://www.kompasiana.com/rezawahyu/5518f6d5a333114e13b6594f/kisah-motivasi-cerita-3-
perusahaan-dalam-perubahan-apple-samsung-dan-nokia?page=2&page_images=1

10

Anda mungkin juga menyukai