1. Hemofilia ringan: Tubuh hanya menghasilkan 6–50% dari faktor pembekuan yang
berpengaruh.
2. Hemofilia sedang: Tubuh hanya menghasilkan 2–5% dari faktor pembekuan yang
berpengaruh.
3. Hemofilia berat: Tubuh hanya menghasilkan kurang dari 1% dari faktor pembekuan
yang berpengaruh.
Pada umumnya, orang dengan hemofilia sedang hanya akan mengalami perdarahan yang
sangat banyak sesekali saja. Sedangkan, orang dengan hemofilia berat memiliki risiko
masalah perdarahan lebih sering.
Hemofilia belum dapat disembuhkan. Namun, penderita hemofilia dapat hidup secara
normal dengan mencegah terjadinya luka dan melakukan kontrol rutin ke dokter. Kemudian
untuk pengobatannya, hemofilia dapat ditangani dengan mencegah timbulnya perdarahan
(profilaksis) dan menangangi perdarahan (on-demand).
Apakah ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak terkena hemofilia?
Hemofilia merupakan kelainan genetik dan tidak bisa dicegah. Cara terbaik yang dapat
dilakukan adalah melakukan pemeriksaan sejak dini jika terjadi perdarahan dan konseling
genetik untuk mengetahui risiko anak mengalami hemofilia.
Kemudian apabila menderita hemofilia, apakah ada langkah yang dapat mencegah
terjadinya luka dan cedera?
Apabila terjadi pada anak-anak, apakah ada perawatan yang perlu dillakukan?
MATERI HEMOFILIA
PUSKESMAS BANGUN GALIH
Penanganan hemofilia ada si Kecil harus dilaksanakan secara komprehensif sehingga melibatkan banyak
pihak seperti dokter hematologi anak dan dewasa, ahli patologi klinik, ahli bedah tulang, ahli rehabilitasi
medik, dokter gigi, ahli jiwa, perawat dan pekerja sosial yang terampil.
Menjaga kondisi kesehatan si Kecil secara umum juga sangat penting dalam perawatan hemofilia,
sehingga harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat serta menjaga berat tubuh si Kecil tidak berlebihan.
Berat badan berlebihan dapat mengakibatkan cedera dan perdarahan pada sendi di bagian kaki. X
- Melakukan kegiatan olah raga teratur. Olah raga teratur akan membentuk kondisi otot yang kuat,
sehingga otot tidak mudah terluka dan perdarahan dapat dihindari. Olah raga sebaiknya dipilih yang tidak
beresiko terjadi kontak fisik.X
- Menghindari penggunaan obat aspirin merupakan salah satu perawatan umum penderita hemofilia
karena obat ini dapat meningkatkan perdarahan.
Perawatan umum yang tak kalah pentingnya adalah memberi informasi kepada pihak ketiga yang
berhubungan dengan si Kecil, seperti sekolah, dokter di mana si Kecil berobat dan teman-teman terdekat
sehingga dapat menciptakan suasana lingkungan yang mendukung dan aman bagi si Kecil.
Dimasa pandemi ini, apakah penyandang hemofilia berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi COVID-19?
MATERI HEMOFILIA
PUSKESMAS BANGUN GALIH
1. Semua orang memiliki risiko untuk terkena infeksi COVID 19. Seseorang dapat terinfeksi
namun tanpa gejala, atau bergejala ringan hingga berat, bergantung daya tahan tubuh
yang dialami orang tersebut.
2. Namun, pasien dengan penyakit penyerta (hipertensi, obesitas, diabetes melitus, HIV,
kanker, penyakit paru menahun), lansia, serta pasien dalam terapi yang menurunkan daya
tahan tubuh jangka panjang seperti obat kanker atau obat lainnya merupakan kelompok
yang paling rentan mengalami gejala sedang-berat, hingga fase kritis infeksi COVID 19.
3. Penyandang hemofilia atau orang dengan gangguan perdarahan yang memiliki imunitas
baik (imunokompeten), memiliki risiko kecil untuk mengalami infeksi sedang-berat
COVID 19.