Pembimbing:
dr. Heru Noviat Herdata, Sp. A (K)
Hemarthrosis
Tampak sebagai pembengkakan, nyeri atau rasa kencang
pada sendi. Biasanya mengenai sendi lutut, siku dan
pergelangan kaki. Biasanya tampak saat anak mulai
merangkak.
Memar, hematoma
Perdarahan pada mulut dan gusi dan perdarahan yang
sulit berhenti setelah menyikat gigi
Epistaksis
Hematuria
Neonatal bleeding
Perdarahan intraserebral
MANIFESTASI KLINIS
Anamnesis
Keluhan dapat timbul saat:
Lahir: perdarahan lewat tali pusar
Anak yang lebih besar: perdarahan sendi sebagai akibat
jatuh pada saat belajar berjalan
Terdapat riwayat timbulnya memar (perdarahan) yang
abnormal
Pemeriksaan Fisik
Tergantung letak perdarahan, misalnya:
- Perdarahan sendi: bengkak dan nyeri daerah sendi
- Perdarahan intrakranial: tanda peningkatan tekanan
intracranial
- Pada perdarahan berat dapat terjadi pucat, syok
hemoragik, dan penurunan kesadaran
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan darah tepi dapat ditemukan
penurunan kadar hemoglobin bila terjadi perdarahan
masif, misalnya pada perdarahan intrakranial atau
perdarahan saluran cerna yang berat.
Terdapat pemanjangan masa pembekuan (clotting
time/CT) dan masa tromboplastin parsial (activated
partial thromboplastin time/APTT) dengan masa
protrombin (prothrombin time/PT) yang normal.
Diagnosis pasti adalah dengan pemeriksaan kadar
faktor VIII dan faktor IX.
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Perhitungan dosis:
Desmopressin (DDAVP)
Indikasi: Hemofilia ringan-sedang, yang mengalami
perdarahan ringan atau akan menjalani prosedur minor
Pada pasien hemofilia A sedang-berat , jumlah FVIII
tidak mecukupi sehingga terapi dengan Desmopressin
tidak efektif.
TATALAKSANA
Asam traneksamat
Indikasi: perdarahan mukosa seperti epistaksis,
perdarahan gusi
Kontraindikasi: perdarahan saluran kemih
Dosis: 25 mg/kgBB/kali, 3x1, oral/intravena, dapat
diberikan 5-10 hari.
KOMPLIKASI