B. Kegiatan Belajar : KB 3 C. Refleksi : Dapat membawa kita pada pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai, etika, dan implikasi keuangan dalam pandangan agama.
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
BANK, RENTE DAN FEE
Konsep Bank dalam Pengertian Bank
Ajaran Islam
Bank Syariah
Pengertian Rente atau
Bunga Bank
Hukum Rente atau
Rente atau Bunga Bank Bunga Bank
Ikhtilaf Hukum Bunga
Bank
Pengertian, Jenis dan
Konsep (Beberapa istilah 1 Hukum Riba dan definisi) di KB
Konsep Riba dalam Tahapan Pengharaman
Ajaran Islam Riba
Hikmah Keharaman Riba
Konsep Fee dalam Pengertian dan Hukum
Ajaran Islam Fee
Berikut ini adalah istilah dan definisi yang terkait dengan
KB Bank, Rente dan Free: Bank (perbankan) ialah suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang, dengan tujuan memenuhi kebutuhan kredit dengan modal sendiri atau orang lain. Bank Konvensional adalah lembaga keuangan yang fungsi utamanya untuk menghimpun dana yang kemudian disalurkan kepada orang atau embaga yang membutuhkannya guna investasi (penanaman modal) dan usaha-usaha yang produktif dengan sistem bunga. Bank Syariah: suatu lembaga yang fungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada orang atau lembaga yang membutuhkannya dengan sistem tanpa bunga. Wadiah: titipan uang, barang dan surat-surat berharga. Mudharabah: kerja sama antara pemilik modal dengan pelaksana. Syirkah (persekutuan): Pihak bank dan pengusaha sama-sama mempunyai andil (saham) pada usaha patungan. Kedua belah pihak andil dalam mengelola usaha patungan itu dan menaggung untung rugi bersama atas dasar perjanjian profit and loss sharing. Murabahah jual beli barang dengan tambahan harga atas dasar harga pembelian yang pertama secara jujur. Qard hasan: pinjaman yang baik Ijarah: akad sewa-menyewa antara satu atau dua orang, atau antara satu lembaga dengan lembaga lain berdasarkan prinsip syariah. Hiwalah: akad perpindahan utang dari si A kepada B atau C yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Rente ialah keuntungan yang diperoleh perusahaan bank, karena jasanya meminjarnkan uang untuk melancarkan perusahaan orang yang meminjam. Berkat bantuan bank yang meminjarnkan uang kepadanya, perusahaannya bertambah maju dan keuntungan yang diperolehnya juga bertambah banyak. Riba nasiah, yaitu riba yang terjadi karena ada penangguhan (penundaan) pembayaran utang. Riba fadhl, riba yang terjadi karena ada tambahan pada jual beli benda atau bahan sejenis. Fee: pungutan dana yang dibebankan kepada nasabah bank untuk kepentingan administrasi, seperti keperluan kertas, biaya operasional, dan lain-lain Terdapat beberapa materi terkait dengan bank, rente, dan fee dalam konteks Islam yang mungkin sulit dipahami karena melibatkan aspek hukum, etika, dan prinsip keuangan Islam yang kompleks. Berikut adalah daftar beberapa materi tersebut: Hukum Rente (Bunga): Memahami berbagai pendekatan dan pandangan terhadap rente dalam Islam, termasuk perbedaan antara riba (riba al-duyun) yang diharamkan dan bunga yang diizinkan dalam beberapa konteks. Menyelidiki alasan di balik larangan riba dan implikasinya dalam praktek perbankan modern. Alternatif Investasi yang Sesuai Syariah: Memahami Daftar materi pada KB berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan 2 yang sulit dipahami prinsip-prinsip syariah, seperti sukuk (obligasi Islam), investasi dalam aset fisik, dan model keuangan Islami yang berbeda. Prinsip-Prinsip Bank Syariah: Memahami prinsip- prinsip bank syariah seperti mudarabah (kerjasama modal), musharakah (kerjasama modal dan keuntungan), wakalah (pengelolaan dana), dan lain-lain yang berbeda dari model perbankan konvensional. Biaya dan Transparansi: Memahami prinsip transparansi dalam fee dan biaya dalam layanan perbankan Islam serta bagaimana menghindari praktek yang merugikan nasabah. Bank Konvensional vs. Bank Syariah: Memahami perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah dalam hal struktur, operasi, produk, dan prinsip-prinsip keuangan yang mendasarinya. Konsultasi Ulama: Memahami proses konsultasi dengan ulama dan pakar hukum Islam untuk mendapatkan pandangan dan nasihat yang tepat tentang praktek- praktek keuangan yang kompleks. Pengelolaan Risiko dalam Investasi Syariah: Memahami bagaimana investasi dalam instrumen yang sesuai syariah juga melibatkan risiko, dan bagaimana prinsip- prinsip Islam mengatur manajemen risiko dalam investasi. Edukasi Keuangan Syariah: Memahami pentingnya edukasi tentang prinsip-prinsip keuangan syariah bagi nasabah, bank, dan masyarakat secara umum untuk memastikan pemahaman yang benar tentang produk dan layanan keuangan Islam. Akad dalam Produk Keuangan Syariah: Memahami berbagai akad (kontrak) yang digunakan dalam produk keuangan syariah seperti murabahah (jual beli dengan markup), ijarah (sewa), dan qard (pinjaman tanpa bunga). Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Memahami bagaimana prinsip-prinsip keuangan syariah juga mencakup etika, tanggung jawab sosial, dan dampak positif dalam masyarakat. Untuk memahami dengan lebih baik, diperlukan studi mendalam, konsultasi dengan ulama yang terpercaya, dan pembelajaran berkelanjutan mengenai prinsip-prinsip keuangan Islam. Berikut adalah KB yang terkait dengan Bank, Rente dan Free dalam konteks Islam yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran: Konsep Rente (Bunga) dan Riba: Membingungkan antara rente (bunga) dengan riba (riba al-duyun) yang diharamkan dalam Islam. Beberapa orang mungkin tidak memahami perbedaan subtansial antara keduanya. Pengertian Bank Konvensional dan Bank Syariah: Beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya memahami perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah, serta konsep-konsep yang mendasarinya. Prinsip-Prinsip Keuangan Syariah: Prinsip-prinsip seperti mudarabah, musharakah, wakalah, dan lain-lain sering kali rumit dan memerlukan pemahaman yang mendalam untuk membedakan serta Daftar materi yang sering mengaplikasikannya secara tepat. 3 mengalami miskonsepsi Bentuk Fee dan Biaya dalam Layanan Syariah: dalam pembelajaran Kurangnya pemahaman tentang bentuk fee dan biaya dalam layanan perbankan syariah dan bagaimana hal tersebut berbeda dari layanan konvensional. Alternatif Investasi Syariah: Memahami bahwa investasi syariah juga dapat memiliki risiko dan tantangan sendiri, dan bukan selalu bebas dari risiko finansial. Pengelolaan Dana dalam Bank Syariah: Mungkin terjadi kebingungan tentang bagaimana bank syariah mengelola dana nasabah dengan mengikuti prinsip- prinsip syariah, terutama bagi mereka yang lebih akrab dengan model konvensional. Kompensasi atas Investasi atau Pinjaman: Beberapa orang mungkin salah memahami tentang bagaimana perusahaan atau bank syariah dapat menghasilkan keuntungan tanpa melibatkan riba atau rente. Dampak Sosial dan Lingkungan: Beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya mengerti bagaimana bank syariah juga peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan dalam kegiatan operasionalnya. Larangan Ribawi Goods dalam Jual Beli: Tidak memahami konsep larangan jual beli ribawi goods, seperti gandum, anggur, dan daging babi, dalam transaksi bisnis dalam Islam. Etika dan Tanggung Jawab Sosial dalam Keuangan Islam: Mungkin tidak sepenuhnya memahami pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dalam praktek keuangan Islam dan bagaimana hal tersebut membedakannya dari keuangan konvensional. Untuk mengatasi miskonsepsi-miskonsepsi ini, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan serta konsultasi dengan ulama dan pakar keuangan Islam yang terpercaya.