Anda di halaman 1dari 16

SISTEM LAYANAN YANG TERDAPAT PADA PERPUSTAKAAN UMUM

KHOFIFAH MEISYA IFSANI, khofifahmeisya12@gmail.com


NPM : D1B019046
Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi
FISIP Universitas Bengkulu – Bengkulu

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi dunia. Seperti halnya dalam


pengolahan data, apabila menggunakan teknologi informasi akan terasa lebih cepat, akurat dan
baik dalam pengerjaannya. Karena sistem komputerisasi ini sangat membantu di dalam
pengolahan data, pemeliharaan data yang dimiliki perpustakaan sehingga dapat menghemat
waktu dan meningkatkan ke akuratan informasi hasil pengolahan data perpustakaan.
Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan
melayani masyarakat umum. Kerakteristik mendasar yang dimiliki oleh perpustakaan umum
adalah bahwa umumnya didukung oleh pajak (biasanya lokal, meskipun setiap
tingkat pemerintahan dapat dan tidak dapat berkontribusi). Mereka diatur oleh sebuah badan
untuk melayani kepentingan umum. Perpustakaan umum terbuka untuk semua dan setiap
anggota masyarakat dapat mengakses koleksi Pada umumnya, perputakaan umum di
tingkat provinsi dikelola oleh departemen P & K bersama Pemerintah Daerah. Usaha-usaha
antara 2 badan tersebut masih terus dilaksanakan untuk mengembangkan sitem perpustakaan
umum, ditunjang dengan beberapa buah mobil sebagai sarana perpustakaan keliling. Disamping
itu tercatat juga tumbuhnya banyak taman bacaan yang diusahakan usaha-usaha pribadi
atau rukun kampung. Usaha-usaha tadi meskipun masih dalam bentuk sangat sederhana, sangat
menolong akan kekurangan jasa perpustakaan umum.

Abstract

The development of information technology greatly affects the world. As in data processing,
using information technology will feel faster, more accurate and better in the process. Because
this computerized system is very helpful in data processing, maintaining data owned by the
library so that it can save time and increase the accuracy of information resulting from library
data processing. Public Library is a library that is organized by public funds with the aim of
serving the general public. A fundamental characteristic of public libraries is that they are
generally supported by taxes (usually local, although every level of government can and cannot
contribute). They are regulated by a body to serve the public interest. Public libraries are open to
all and every member of the public can access the collections. Generally, public libraries at the
provincial level are managed by the P & K department together with the local government.
Efforts between the two agencies are still being carried out to develop a public library system,
supported by several cars as a means of mobile libraries. Besides that, it is also noted that there
are many reading gardens that are managed by personal businesses or village associations. These
efforts, although still in very simple form, are very helpful for the shortage of public library
services.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan umum merupakan lembaga penyedia Informasi dan memiliki peranan penting

dalam penyebaran informasi pada masyarakat luas. Perpustakaan umum juga merupakan sarana

strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia guna mewujudkan masyarakat Indonesia

yang unggul dan berkualitas. Keberadaan perpustakaan umum di tengah masyarakat tentu akan

memfasilitasi masyarakat yang ingin menambah pengetahuan dan informasi melalui membaca.

Terlebih lagi harga buku-buku di toko buku tidak ramah oleh sebagian masyarakat, terutama

masyarakat menengah kebawah. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan umum memiliki peran

dalam meningkatkan minat baca masyarakat di suatu daerah.


Layanan yang berorientasi pada pengguna adalah layanan yang tidak hanya mampu

memenuhi kebutuhan tetapi mampu mengetahui jenis kebutuhan informasi penggunanya,

sehingga tercipta kepuasan pengguna terhadap jenis layanan yang disediakan di perpustakaan.

Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama di setiap perpustakaan. Layanan

tersebut merupakan kegiatan berhubungan langsung dengan masyarakat pengguna perpustakaan

dan sekaligus merupakan salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan.

Keberhasilan penyelenggaraan suatu perpustakaan adalah melalui jumlah pengguna yang

mengunjungi dan memakai layanan yang disediakan oleh perpustakaan tersebut. Semakin sering

pengguna mengunjungi dan menggunakan layanan perpustakaan, maka pengguna tersebut dapat

dianggap cukup puas dengan layanan yang ada. Pengguna yang puas memiliki kecenderungan

mengulangi konsumsinya, sebaliknya pengguna yang tidak puas mencari penyedia jasa layanan

lain yang mampu memenuhi kebutuhan informasinya. Keberhasilan perpustakaan tergantung

pada kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna merupakan barometer keberhasilan suatu

perpustakaan.

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Perpustakaan

 Perpustakaan atau library didefinisikan sebagai tempat buku-buku yang diatur untuk

dibaca dan dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan ( The Oxford English

Dictionary). Istilah perpustakaan juga diartikan sebagai pusat media, pusat belajar,

sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumenstasi dan pusat rujukan (The

American Library Association dalam Mahmudin:2006).


 Perpustakaan adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan,

menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk

digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang

menyenangkan (Darmono, 2: 2001).

 Secara lebih umum, Yusuf dan Suhendar (1: 2005) menyatakan bahwa perpustakaan

adalah suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengelolaan, dan

penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang

terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset. tape

recorder, video, komputer, dan lain-lain. Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu

badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-

buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis

menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap

pemakainya (Sismanto, 2008).

 Menurut Prof. Sulistyo Basuki

Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah Gedung ataupun gedung itu sendiri

yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan

menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Dalam

pengertian buku dan terbitan lainnya termasuk di dalamnya semua bahan cetak, buku,

majalah, laporan, pamflet, prosiding, manuskrip (naskah), lembaran musik, berbagai

karya musik, berbagai karya media audio visual seperti film, slid ( slide), kaset, piringan

hitam, bentuk mikro seperti mikrofilm, mikrofis, dan mikro buram ( micro opaque ).

Webster menyatakan bahwa perpustakaan merupakan kumpulan buku, manuskrip, dan


bahan pustaka lainnya yang digunakan untuk keperluan studi `atau bacaan, kenyamanan,

atau kesenangan.

 Menurut Lasa HS

Menurut Lasa HS, Perpustakaan merupakan kumpulan atau bangunan fisik sebagai

tempat buku dikumpulkan dan disusun berdasarkan sistem tertentu atau keperluan

pengguna.

 Menurut Trimo 

“Perpustakaan adalah sekumpulan bahan pustaka, baik yang tercetak maupun rekaman

yang lainnya, pada suatu tempat tertentu yang telah diatur sedemikian rupa untuk

mempermudah pengguna perpustakaan mencari informasi yang diperlukannya dan yang

tujuannya utamanya adalah untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat yang

dilayaninya dan bukan untuk diperdagangkan”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu organisasi yang

bertugas mengumpulkan informasi, mengolah, menyajikan, dan melayani kebutuhan informasi

bagi pemakai perpustakaan. Dari pengertian tersebut terlihat bahwa perpustakaan adalah suatu

organisasi, artinya perpustakaan merupakan suatu badan yang di dalamnya terdapat sekelompok

orang yang bertanggung jawab mengatur dan mengendalikan perpustakaan 

Tujuan Perpstakaan

Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan

memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:

a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan;

b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan

sosial dan politik;


c. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota

keluarga dan masyarakat yang lebih baik;

d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat

menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia;

e. Dapat meningkatkan tarap kehidupan seharihari dan lapangan pekerjaannya;

f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam

pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa

g. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan

pribadi dan sosial.

Unsur-Unsur Layanan Perpustakaan

 Koleksi :Guna menuju perpustakaan yang ideal, koleksi suatu perpustakaan semestinya tidak

terletak pada banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya melainkan

ditekankan kepada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung jasa penyebaran informasi dan

penelusuran informasi.

 Sumber Daya Manusia :Sudah sepantasnya untuk mencapai perpustakaan yang ideal

Penanganan perpustakaan diperlukan sumber daya manusia yang professional yaitu seorang

“ahli” dalam bidang/subyek yang ditangani. Yang biasa kita sebut pustakawan. Meskipun

begitu perpustakaan tetap mebutuhkan sumber daya yang lain yang tidak sesuai tetapi

dibutuhkan misalnya tenaga adminsitrasi dan teknisi komputer. Hal ini akan mempermudah

perpustakaan dalam memberikan apa yang menjadi tuntutan dan kebutuhan pemakainya.

 Pengolahan sumber informasi (Bahan Pustaka) Proses pengolahan dalam perpustakaan

sebaiknya memperhatikan jenis perpustakaan yang ditangani sehingga mempermudah

penelusuran informasi.
 Pengguna Perpustakaan diharapkan memperhatikan pemilihan dan setting pengelolaan yang

disesuaikan dengan kebutuhan pemakai karena hubungan antara pemakai dan pengelola

perpustakaan sangat erat yaitu dalam pemenuhan kebutuhan dan pengembangan

perpustakaan itu sendiri.

 Sumber dana Berdasarkan Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan

bahwa setiap sekolah wajib menyisihkan 5 % dari angaran sekolah untuk keperluan

perpustakaan sekolah.Pada kenyataannya di Negara ini apakah lembaga induk perpustakaan

khususnya perpustakaan sekolah sudah merealisasikan? Ternyata masih banyak yang jauh

dari 5%. Meskipun begitu untuk mencari solusi.Agar perpustakaan menjadi ideal adalah

anggaran dana tidak hanya bergantung dari badan induk tetapi semestinya perpustakaan juga

mencari dana dari luar misalnya kerjasama dengan penerbit yang melakukan pameran buku

di lokasi perpustakaan, pembuatan autlet café, mini market, foto kopi dan bisnis lain yang

tidak membebankan pengguna.

 Layanan Untuk menuju perpustakaan yang ideal, Layanan perpustakaan harus dapat

memberikan nilai lebih kepada pengguna dan organisasi/badan induk yang membawahinya..

Aspek layanan menjadi penting untuk diperhatikan dikarenakan tuntutan kebutuhan

penyajian informasi yang relevan cepat, tepat dan up to date. B. Gedung (ruangan) Sebagian

masyarakat kita pada umumnya masih memahami bahwa perpustakaan menempati gedung

yang pengap, lembab dan kumuh. Guna merealisasikan perpustakaan yang ideal sudah

selayaknya image negatife masyarakat tersebut diubah dan dibangun bahwa “perpustakaan

merupakan tempat untuk mendapatkan informasi yang aktual yang menempati gedung

representative dan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang memuaskan pengguna.

Sistem layanan Perpustakaan


Sistem layanan perpustakaan akan berjalan dengan baik apabila sistem layanan yang digunakan

tepat dan sesuai dengan kebutulhan pemustaka. Ada 3 sistem pelayanan perpustakaan, yaitu:

1. Sistem Layanan Terbuka (Open Access)

Sistem Layanan ini memberikan kebebasan kepada permustaka untuk mencari dan

menemukan secara langsung koleksi perpustakaan dan sumber informasi yang diperlukan.

Tujuan sistem layanan terbuka adalah memberikan kebebasan kepada pernustaka untuk

mendapatkan koleksi seluas-luasnya, tidak hanya sekedar membaca-baca, tetapi juga

mengetahui berbagai alternatif pilihan koleksi yang ada di rak, yang kira-kira dapat

mendukung penelitiannya atau memenuhi kebutuhan informasinya. Sistem pelayanan terbuka

biasanya diterapkan di perpustakaan umum, petpustakaan sekolah, dan perpustakaan

perguruan tinggi.

 Kelebihan

1. Pengguna bebas memilih koleksi ke rak

2. Kebebasan ini menimbulkan rangsangan untuk membaca karena biasanya pengguna akan

menemukan bahan pustaka yang menarik yang sebelumnya tidak dicari.

3. Pengguna dapat mengganti koleksi yang isinya mirip, jika bahan pustaka yang dicarinya

tidak ada

4. Pemakai dapat membandingkan isi koleksi dengan judul yang dicarinya

5. Pengguna tidak harus menggunakan katalog

6. Menghemat tenaga petugas perpustakaan

 Kekurangan

1. Kemunginan kehilangan koleksi sangat besar

2. Tidak semua pemakai paham dalam mencari koleksi di rak


3. Koleksi lebih cepat rusak

4. Perlu pembenahan terus menerus

2. Sistem Layanan Tertutup (Close Access)

Sistem layanan tertutup ini pemustaka tidak boleh secara langsung mencari dan mengambil

koleksi dari rak. Pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan yang akan mencarikan dan

mengambilkan koleksi dari rak. Dengan menggunakan sistem ini, pustakawan dan tenaga

teknis perpustakaan akan lebih sibuk bekerja karena harus bergerak terus mencari koleksi

yang diperlukan pemustaka di rak terlebih pada saat Pemustaka banyak berkunjung, misalnya

saat menjelang uian siswa dan mahasiswa. Pada saat saat seperti itu, banyak sekali

pemustaka yang mencari koleksi dan mnemerlukan bantuan pustakawan dan tenaga teknis

perpustakaan menelusur informasi yang merekabutuan Penerapan sistem pelayanan tertutup

mengharuskan pemustaka mencar dan mencatat data bibliografis serta nomor panggil koleksi

yang ia butuhkan Pencanan dan penelusuran data bibliografis tersebut dapat menggunakan

berbagai sarana temu kembali infomasieperti katalog indeks, bibliografi, dan sebagainya.

 Kelebihan

1. Koleksi lebih terjaga kerapian susunannya di rak karena hanya petugas perpustakaan

yang mengambil

2. Kemungkinan koleksi hilang sangat kecil

3. Koleksi tidak cepat rusak

4. Pengawasan dapat dilakukan lebih longgar

5. Proses temu kembali informasi lebih efektif

 Kelemahan
1. Pengguna kurang puas dalam mencari koleksi bahan pustaka yang diinginkannya

2. Koleksi yang didapat kadang-kadang tidak sesuai dengan kebutuhan pemakai

3. Tidak semua pemakai paham menggunakan katalog

4. Tidak semua koleksi dapat didayagunakan

5. Petugas lebih sibuk

3. Sistem layanan Campuran (Mixed Access)

Pada sistem layanan campuran (mixed access) dapat menerapkan dua sistem pelayanan

sekaligus, yaitu pelayanan terbuka dan pelayanan tertutup. Perpustakaan yang menggunakan

sistem pelayanan campuran biasanya memberikan pelayanan secara tertutup untuk pelayanan

referensi, seperti koleksi referensi, skripsi dan tesis, laporan penelitian, sedangkan untuk

koleksi lainnya menggunakan sistem pelayanan terbuka. Sistem pelayanan campuran ini

biasanya citerapkan di perpustakaan perguruan tingei dan perpustakaan sekolah.

 Kelebihan

1. Pengguna dapat langsung menggunakan koleksi referensi dan umum sekaligus

2. Tidak memerlukan ruang baca khusus koleksi referensi

 Kelemahan

1. Petugas perpustakaan sulit mengontrol pengguna yang menggunakan koleksi

referensi dan koleksi umum sekaligus

2. Perlu pengawasan yang lebih ketat

Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum merupakan pelayanan publik, seharusnya mampu menyediakan

informasi yang dibutuhkan pengguna perpustakaan. Menurut Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat 6, perpustakaan umum adalah perpustakaan yang

diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa

membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi. Pemelajaran

sepanjang hayat yang dimaksud adalah proses belajar secara berkelanjutan dari masa anak-anak

hingga dewasa dan tidak hanya melalui pendidikan formal. Perpustakaan umum adalah lembaga

yang memberikan pelayanan informasi dan pelayanan untuk pengguna merupakan kegiatan

utama perpustakaan. Terdapat beberapa macam kegiatan pelayanan di perpustakaan umum, salah

satunya adalah pelayanan sirkulasi. Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan pemustaka yang

berkaitan dengan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan koleksi. Namun, pelayanan

sirkulasi perpustakaan bukan sekadar pekerjaan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan

koleksi, melainkan suatu kegiatan menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pemustaka

melalui jasa sirkulasi (Rahayuningsih 2007).

Sulistyo-Basuki (1993:46) mengemukakan bahwa perpustakaan umum adalah

perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani masyarakat umum.

Ciri-ciri perpustakaan umum adalah sebagai berikut:

 Terbuka untuk umum, terbuka bagi siapa saja tanpa memandang jenis perbedaan jenis

kelamin, agama, kepercayaan, ras, usia, pandangan politik dan pekerjaan

 Dibiayai oleh dana umum, dana umum ialah dana yang biasanya berasal dari masyarakat

seperti pajak. Perpustakaan tidak menerima dana dari masyarakat atau memungut biaya

apapun kepada pengguna.

 Jasa yang diberikan pada hakikatnya bersifat cuma-cuma, jasa yang diberikan mencakup jasa

referal, seperti jasa memberikan informasi, peminjaman, konsultasi studi, sedangkan untuk

keanggotaan bersifat gratis.


Fungsi Perpustakaan Umum:

a) Pusat Informasi : menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat pemakai

b) Preservasi Kebudayaan : menyimpan dan menyediakan tulisantulisan tentang kebudayaan

masa lampau, kini dan sebagai pengembangan kebudayaan di masa yang akan datang.

c) Pendidikan : mengembangkan dan menunjang pendidikan non formulir diluar sekolah dan

universitas dan sebagai pusat kebutuhan penelitian.

d) Rekreasi : dengan bahan-bahan bacaan yang bersifat hiburan perpustakaan umum dapat

digunakan oleh masyarakat pemakai untuk mengisi waktu luang.

Tujuan dari perpustakaan umum

 Untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat umum membaca bahan pustaka yang dapat

membantu meningkatkan mereka ke arah kehidupan lebih baik.

 Mengembangkan kemampuan dan kebiasaan membaca bagi masyaeakat umum

 Mengembangkan kemampuan mengolah serta memanfaatkan sumber informasi yang ada

diperpustakaan umum

 Mendidik masyarakat umum agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara

benar dan tepat

 Memupuk minat dan bakat masyarakat

 Mengembangkan kemampuan membaca masyarakat.

Perpustakaan umum menyediakan sumber informasi yang cepat, murah dan tepat mengenai

topik-topik yang sedang hangat dalam masyarakat maupun topik yang berguna bagi mereka.

Selain itu perpustakaan umum membantu warga mengembangkan kemampuan yang dimiliki

sehingga yang bersangkutan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tujuan lain,
perpustakaan umum juga berfungsi sebagai agen kultural, artinya perpustakaan umum pusat

utama kehidupan utama budaya masyarakat sekitarnya dan menumbuhkan apresiasi budaya

Ciri-ciri perpustakaan umum

a) Terbuka untuk umum

b) Dibiayai oleh dana umum, dan

c) Jasa yang diberikan pada hakikatnya bersifat cuma-cuma.

d) Layanannya bersifat gratis

e) Koleksinya sangat beragam, dan di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Berikut beberapa layanan yang ada di perpustakaan umum sebagai berikut :

1. Layanan Baca Di Tempat

Layanan ini sebagai sarana bagi pengunjung untuk menggunakan koleksi perpustakaan

secara penuh, baik koleksi referensi, umum, anak dan deposit untuk dibaca di ruang baca

yang telah disediakan yang menyatu dengan ruang koleksi.

2. Layanan Peminjaman

Layanan ini di berikan kepada pemustaka yang telah mendaftar dan memiliki kartu anggota

perpustakaan (KTA), untuk koleksi umum selain koleksi referensi.

3. Layanan Anggota Perpustakaan

Layanan ini diberikan bagi pengunjung yang belum menjadi anggota perpustakaan untuk

mendaftar dan selanjutnya diberikan Kartu Anggota Secara Gratis.

4. Layanan sirkulasi
Layanan ini diberikan bagi pengunjung yang telah terdaftar menjadi anggota Perpustakaan.

Dimana buku umum dan anak dapat dipinjam sesuai ketentuan layanan perpustakaan yang

berlaku.

5. Layanan Referensi

Layanan referensi adalah layanan informasi dengan menggunakan buku referensi sebagai

sumber rujukan. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya buku referensi adalah buku yang

berisi informasi tertentu yang dapat dirujuk dengan cepat. Informasi yang dikandungnya

dapat berupa arti kata, alamat, keterangan singkat atau latar belakang tentang sesuatu, data

statistik, riwayat hidup seorang tokoh, tempat atau peristiwa. Buku referensi umumnya tidak

ditujukan untuk dibaca secara keseluruhan seperti halnya novel atau buku pengetahuan.

Penyajiannya pun berbeda, karena dirancang agar informasi yang terkandung didalamnya

dapat diakses dengan cepat. Contohnya seperti kamus dan ensiklopedia yang disusun secara

alfabetis. Kadang-kadang koleksi ini terdiri dari beberapa jilid. Biasanya harganya pun lebih

mahal dibanding buku biasa. Karena berisi informasi penting yang harus selalu tersedia di

perpustakaan, maka koleksi referensi umumnya tidak dipinjamkan kepada pengguna.

6. Layanan Perpustakaan Keliling

Dalam menjangkau daerah yang masih terbatas dalam mengakses bahan pustaka, disediakan

armada mobil keliling beserta koleksinya. Perpustakaan keliling ini terutama diarahkan pada

sekolah maupun desa/kelurahan yang belum memiliki perpustakaan.

7. Layanan Deposit

Layanan ini berupa penyediaan koleksi – koleksi deposit baik mengenai, seni dan budaya

local, Biblioraphy, hasil Penelitian maupun koleksi – koleksi langka yang dapat dikumpulkan

oleh perpustakaan provinsi.


8. Layanan akses internet gratis

Untuk memenuhi tuntutan perkembangan teknologi jaringan, Perpustakaan Provinsi

menyediakan fasilitas akses internet gratis melalui hotspot wifi dari aplikasi Kunang Kunang

yang dapat diakses di ruang layanan Perpustakaan.

9. Layanan Disabilitas

Jumlah Koleksi Buku untuk memenuhi pemustaka penyandang disablitas.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Keberadaan perpustakaan umum di tengah masyarakat tentu akan memfasilitasi

masyarakat yang ingin menambah pengetahuan dan informasi melalui membaca. Terlebih lagi

harga buku-buku di toko buku tidak ramah oleh sebagian masyarakat, terutama masyarakat

menengah kebawah. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan umum memiliki peran dalam

meningkatkan minat baca masyarakat di suatu daerah. perpustakaan umum adalah perpustakaan

yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa

membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi. Pemelajaran

sepanjang hayat yang dimaksud adalah proses belajar secara berkelanjutan dari masa anak-anak

hingga dewasa dan tidak hanya melalui pendidikan formal. Layanan yang berorientasi pada

pengguna adalah layanan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan tetapi mampu

mengetahui jenis kebutuhan informasi penggunanya, sehingga tercipta kepuasan pengguna

terhadap jenis layanan yang disediakan di perpustakaan. Layanan perpustakaan merupakan salah

satu kegiatan utama di setiap perpustakaan. Layanan tersebut merupakan kegiatan berhubungan
langsung dengan masyarakat pengguna perpustakaan dan sekaligus merupakan salah satu

indikator keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan.

DAFTAR PUSTAKA

Sulistyo-Basuki, 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

hal, 46.

Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Rahayuningsih, F. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Daryono.2008. Manajemen Perpustakaan (http://daryono/staff.uns.ac.id/2008/09/)

Anda mungkin juga menyukai