Abstrak
Abstract
The development of information technology greatly affects the world. As in data processing,
using information technology will feel faster, more accurate and better in the process. Because
this computerized system is very helpful in data processing, maintaining data owned by the
library so that it can save time and increase the accuracy of information resulting from library
data processing. Public Library is a library that is organized by public funds with the aim of
serving the general public. A fundamental characteristic of public libraries is that they are
generally supported by taxes (usually local, although every level of government can and cannot
contribute). They are regulated by a body to serve the public interest. Public libraries are open to
all and every member of the public can access the collections. Generally, public libraries at the
provincial level are managed by the P & K department together with the local government.
Efforts between the two agencies are still being carried out to develop a public library system,
supported by several cars as a means of mobile libraries. Besides that, it is also noted that there
are many reading gardens that are managed by personal businesses or village associations. These
efforts, although still in very simple form, are very helpful for the shortage of public library
services.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan umum merupakan lembaga penyedia Informasi dan memiliki peranan penting
dalam penyebaran informasi pada masyarakat luas. Perpustakaan umum juga merupakan sarana
strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia guna mewujudkan masyarakat Indonesia
yang unggul dan berkualitas. Keberadaan perpustakaan umum di tengah masyarakat tentu akan
memfasilitasi masyarakat yang ingin menambah pengetahuan dan informasi melalui membaca.
Terlebih lagi harga buku-buku di toko buku tidak ramah oleh sebagian masyarakat, terutama
masyarakat menengah kebawah. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan umum memiliki peran
sehingga tercipta kepuasan pengguna terhadap jenis layanan yang disediakan di perpustakaan.
Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama di setiap perpustakaan. Layanan
mengunjungi dan memakai layanan yang disediakan oleh perpustakaan tersebut. Semakin sering
pengguna mengunjungi dan menggunakan layanan perpustakaan, maka pengguna tersebut dapat
dianggap cukup puas dengan layanan yang ada. Pengguna yang puas memiliki kecenderungan
mengulangi konsumsinya, sebaliknya pengguna yang tidak puas mencari penyedia jasa layanan
perpustakaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan atau library didefinisikan sebagai tempat buku-buku yang diatur untuk
dibaca dan dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan ( The Oxford English
Dictionary). Istilah perpustakaan juga diartikan sebagai pusat media, pusat belajar,
sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumenstasi dan pusat rujukan (The
menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk
digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang
Secara lebih umum, Yusuf dan Suhendar (1: 2005) menyatakan bahwa perpustakaan
adalah suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengelolaan, dan
penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang
terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset. tape
recorder, video, komputer, dan lain-lain. Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu
badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-
buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis
menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah Gedung ataupun gedung itu sendiri
yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan
menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Dalam
pengertian buku dan terbitan lainnya termasuk di dalamnya semua bahan cetak, buku,
karya musik, berbagai karya media audio visual seperti film, slid ( slide), kaset, piringan
hitam, bentuk mikro seperti mikrofilm, mikrofis, dan mikro buram ( micro opaque ).
atau kesenangan.
Menurut Lasa HS
Menurut Lasa HS, Perpustakaan merupakan kumpulan atau bangunan fisik sebagai
tempat buku dikumpulkan dan disusun berdasarkan sistem tertentu atau keperluan
pengguna.
Menurut Trimo
“Perpustakaan adalah sekumpulan bahan pustaka, baik yang tercetak maupun rekaman
yang lainnya, pada suatu tempat tertentu yang telah diatur sedemikian rupa untuk
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu organisasi yang
bagi pemakai perpustakaan. Dari pengertian tersebut terlihat bahwa perpustakaan adalah suatu
organisasi, artinya perpustakaan merupakan suatu badan yang di dalamnya terdapat sekelompok
Tujuan Perpstakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan
b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan
menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia;
f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam
g. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan
Koleksi :Guna menuju perpustakaan yang ideal, koleksi suatu perpustakaan semestinya tidak
terletak pada banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya melainkan
ditekankan kepada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung jasa penyebaran informasi dan
penelusuran informasi.
Sumber Daya Manusia :Sudah sepantasnya untuk mencapai perpustakaan yang ideal
Penanganan perpustakaan diperlukan sumber daya manusia yang professional yaitu seorang
“ahli” dalam bidang/subyek yang ditangani. Yang biasa kita sebut pustakawan. Meskipun
begitu perpustakaan tetap mebutuhkan sumber daya yang lain yang tidak sesuai tetapi
dibutuhkan misalnya tenaga adminsitrasi dan teknisi komputer. Hal ini akan mempermudah
perpustakaan dalam memberikan apa yang menjadi tuntutan dan kebutuhan pemakainya.
penelusuran informasi.
Pengguna Perpustakaan diharapkan memperhatikan pemilihan dan setting pengelolaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan pemakai karena hubungan antara pemakai dan pengelola
bahwa setiap sekolah wajib menyisihkan 5 % dari angaran sekolah untuk keperluan
khususnya perpustakaan sekolah sudah merealisasikan? Ternyata masih banyak yang jauh
dari 5%. Meskipun begitu untuk mencari solusi.Agar perpustakaan menjadi ideal adalah
anggaran dana tidak hanya bergantung dari badan induk tetapi semestinya perpustakaan juga
mencari dana dari luar misalnya kerjasama dengan penerbit yang melakukan pameran buku
di lokasi perpustakaan, pembuatan autlet café, mini market, foto kopi dan bisnis lain yang
Layanan Untuk menuju perpustakaan yang ideal, Layanan perpustakaan harus dapat
memberikan nilai lebih kepada pengguna dan organisasi/badan induk yang membawahinya..
penyajian informasi yang relevan cepat, tepat dan up to date. B. Gedung (ruangan) Sebagian
masyarakat kita pada umumnya masih memahami bahwa perpustakaan menempati gedung
yang pengap, lembab dan kumuh. Guna merealisasikan perpustakaan yang ideal sudah
selayaknya image negatife masyarakat tersebut diubah dan dibangun bahwa “perpustakaan
merupakan tempat untuk mendapatkan informasi yang aktual yang menempati gedung
tepat dan sesuai dengan kebutulhan pemustaka. Ada 3 sistem pelayanan perpustakaan, yaitu:
Sistem Layanan ini memberikan kebebasan kepada permustaka untuk mencari dan
menemukan secara langsung koleksi perpustakaan dan sumber informasi yang diperlukan.
Tujuan sistem layanan terbuka adalah memberikan kebebasan kepada pernustaka untuk
mengetahui berbagai alternatif pilihan koleksi yang ada di rak, yang kira-kira dapat
perguruan tinggi.
Kelebihan
2. Kebebasan ini menimbulkan rangsangan untuk membaca karena biasanya pengguna akan
3. Pengguna dapat mengganti koleksi yang isinya mirip, jika bahan pustaka yang dicarinya
tidak ada
Kekurangan
Sistem layanan tertutup ini pemustaka tidak boleh secara langsung mencari dan mengambil
koleksi dari rak. Pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan yang akan mencarikan dan
mengambilkan koleksi dari rak. Dengan menggunakan sistem ini, pustakawan dan tenaga
teknis perpustakaan akan lebih sibuk bekerja karena harus bergerak terus mencari koleksi
yang diperlukan pemustaka di rak terlebih pada saat Pemustaka banyak berkunjung, misalnya
saat menjelang uian siswa dan mahasiswa. Pada saat saat seperti itu, banyak sekali
pemustaka yang mencari koleksi dan mnemerlukan bantuan pustakawan dan tenaga teknis
mengharuskan pemustaka mencar dan mencatat data bibliografis serta nomor panggil koleksi
yang ia butuhkan Pencanan dan penelusuran data bibliografis tersebut dapat menggunakan
berbagai sarana temu kembali infomasieperti katalog indeks, bibliografi, dan sebagainya.
Kelebihan
1. Koleksi lebih terjaga kerapian susunannya di rak karena hanya petugas perpustakaan
yang mengambil
Kelemahan
1. Pengguna kurang puas dalam mencari koleksi bahan pustaka yang diinginkannya
Pada sistem layanan campuran (mixed access) dapat menerapkan dua sistem pelayanan
sekaligus, yaitu pelayanan terbuka dan pelayanan tertutup. Perpustakaan yang menggunakan
sistem pelayanan campuran biasanya memberikan pelayanan secara tertutup untuk pelayanan
referensi, seperti koleksi referensi, skripsi dan tesis, laporan penelitian, sedangkan untuk
koleksi lainnya menggunakan sistem pelayanan terbuka. Sistem pelayanan campuran ini
Kelebihan
Kelemahan
Perpustakaan Umum
diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa
membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi. Pemelajaran
sepanjang hayat yang dimaksud adalah proses belajar secara berkelanjutan dari masa anak-anak
hingga dewasa dan tidak hanya melalui pendidikan formal. Perpustakaan umum adalah lembaga
yang memberikan pelayanan informasi dan pelayanan untuk pengguna merupakan kegiatan
utama perpustakaan. Terdapat beberapa macam kegiatan pelayanan di perpustakaan umum, salah
satunya adalah pelayanan sirkulasi. Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan pemustaka yang
koleksi, melainkan suatu kegiatan menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pemustaka
perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani masyarakat umum.
Terbuka untuk umum, terbuka bagi siapa saja tanpa memandang jenis perbedaan jenis
Dibiayai oleh dana umum, dana umum ialah dana yang biasanya berasal dari masyarakat
seperti pajak. Perpustakaan tidak menerima dana dari masyarakat atau memungut biaya
Jasa yang diberikan pada hakikatnya bersifat cuma-cuma, jasa yang diberikan mencakup jasa
referal, seperti jasa memberikan informasi, peminjaman, konsultasi studi, sedangkan untuk
masa lampau, kini dan sebagai pengembangan kebudayaan di masa yang akan datang.
c) Pendidikan : mengembangkan dan menunjang pendidikan non formulir diluar sekolah dan
d) Rekreasi : dengan bahan-bahan bacaan yang bersifat hiburan perpustakaan umum dapat
Untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat umum membaca bahan pustaka yang dapat
diperpustakaan umum
Mendidik masyarakat umum agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara
Perpustakaan umum menyediakan sumber informasi yang cepat, murah dan tepat mengenai
topik-topik yang sedang hangat dalam masyarakat maupun topik yang berguna bagi mereka.
Selain itu perpustakaan umum membantu warga mengembangkan kemampuan yang dimiliki
sehingga yang bersangkutan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tujuan lain,
perpustakaan umum juga berfungsi sebagai agen kultural, artinya perpustakaan umum pusat
utama kehidupan utama budaya masyarakat sekitarnya dan menumbuhkan apresiasi budaya
Layanan ini sebagai sarana bagi pengunjung untuk menggunakan koleksi perpustakaan
secara penuh, baik koleksi referensi, umum, anak dan deposit untuk dibaca di ruang baca
2. Layanan Peminjaman
Layanan ini di berikan kepada pemustaka yang telah mendaftar dan memiliki kartu anggota
Layanan ini diberikan bagi pengunjung yang belum menjadi anggota perpustakaan untuk
4. Layanan sirkulasi
Layanan ini diberikan bagi pengunjung yang telah terdaftar menjadi anggota Perpustakaan.
Dimana buku umum dan anak dapat dipinjam sesuai ketentuan layanan perpustakaan yang
berlaku.
5. Layanan Referensi
Layanan referensi adalah layanan informasi dengan menggunakan buku referensi sebagai
sumber rujukan. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya buku referensi adalah buku yang
berisi informasi tertentu yang dapat dirujuk dengan cepat. Informasi yang dikandungnya
dapat berupa arti kata, alamat, keterangan singkat atau latar belakang tentang sesuatu, data
statistik, riwayat hidup seorang tokoh, tempat atau peristiwa. Buku referensi umumnya tidak
ditujukan untuk dibaca secara keseluruhan seperti halnya novel atau buku pengetahuan.
Penyajiannya pun berbeda, karena dirancang agar informasi yang terkandung didalamnya
dapat diakses dengan cepat. Contohnya seperti kamus dan ensiklopedia yang disusun secara
alfabetis. Kadang-kadang koleksi ini terdiri dari beberapa jilid. Biasanya harganya pun lebih
mahal dibanding buku biasa. Karena berisi informasi penting yang harus selalu tersedia di
Dalam menjangkau daerah yang masih terbatas dalam mengakses bahan pustaka, disediakan
armada mobil keliling beserta koleksinya. Perpustakaan keliling ini terutama diarahkan pada
7. Layanan Deposit
Layanan ini berupa penyediaan koleksi – koleksi deposit baik mengenai, seni dan budaya
local, Biblioraphy, hasil Penelitian maupun koleksi – koleksi langka yang dapat dikumpulkan
menyediakan fasilitas akses internet gratis melalui hotspot wifi dari aplikasi Kunang Kunang
9. Layanan Disabilitas
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
masyarakat yang ingin menambah pengetahuan dan informasi melalui membaca. Terlebih lagi
harga buku-buku di toko buku tidak ramah oleh sebagian masyarakat, terutama masyarakat
menengah kebawah. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan umum memiliki peran dalam
meningkatkan minat baca masyarakat di suatu daerah. perpustakaan umum adalah perpustakaan
yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa
membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial ekonomi. Pemelajaran
sepanjang hayat yang dimaksud adalah proses belajar secara berkelanjutan dari masa anak-anak
hingga dewasa dan tidak hanya melalui pendidikan formal. Layanan yang berorientasi pada
pengguna adalah layanan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan tetapi mampu
terhadap jenis layanan yang disediakan di perpustakaan. Layanan perpustakaan merupakan salah
satu kegiatan utama di setiap perpustakaan. Layanan tersebut merupakan kegiatan berhubungan
langsung dengan masyarakat pengguna perpustakaan dan sekaligus merupakan salah satu
DAFTAR PUSTAKA
hal, 46.