Anda di halaman 1dari 15

Modul Ajar Farmakognosi

Sekolah : SMK Kesehatan Rancaekek


Fase / Kelas : F/ XII
Alokasi Waktu : 4 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia
2. Bergotong Royong
3. Mandiri
4. Bernalar Kritis
Kompetensi Dasar:
3.6 Menganalisis simplisia dari Phycophyta, Myophyta, dan Mycophyta
4.6 Melakukan identifikasi simplisia dari Phycophyta, Myophyta, dan Mycophyta

I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan belajar mandiri dan diskusi, Peserta didik mampu memaparkan nama
simplisia, nama lain, nama tanaman asal, dan famili simplisia phycophyta dan
mycophyta dengan benar. Menjelaskan zat berkhasiat dan manfaat simplisia phycophyta
dn mycophyta. Mampu menggolongkan simlpisia phycophyta dan mycophyta dengan
benar
Melalui kegiatan diskusi dan praktik, peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi
simplisia phycophyta dan mycophyta dengan benar. Menyebutkan kegunaan simplisia
phycophyta dan mycophyta yang diidentifikasi dengan benar.

II. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran


Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1):
A. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan guru saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru
3. Peserta didik berdoa Bersama dengan guru. Dipimpin oleh ketua kelas
4. Peserta didik menyimak penyampaian tujuan yang ingin dicapai dalam
pembelajaran
5. Apersepsi : Guru bertanya kepada peserta didik : apa yang kalian ketahui
tentang Simplisia? Apa contoh simplisia yang dapat ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari?
6. Guru mengkaitkan pertanyaan tersebut dengan materi yang akan diajarkan.
7. Motivasi : Peserta didik menyimak penjelasan dari guru yaitu dengan
mempelajari simplisia phycophyta dan mycophyta maka peserta didik dapat
mengetahui berbagai jenis simplisia golonagn phycophyt dan mycophyta
dengan baik dan benar
8. Peserta didik menyimak penyampaian aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran dan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
9. Peserta didik melakukan tes diagnostik yang diberikan oleh guru

B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan bertanya jawab dengan guru terkait
dengan contoh simplisia yang diperlihatkan oleh guru melalui slide power point
yang disajikan
2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang pengertian dan
penggolongan polimer menggunakan media power point.
3. Peserta didik dibagi kelompok dengan anggota kelompok 4-5 orang peserta
didik. Dilanjutkan dengan menyimak penjelasan guru mengenai pembagian
kelompok dan apa yang harus dibahas dalam kelompok
4. Peserta didik bersama kelompok mengerjakan LKPD yang telah disajikan oleh
guru
5. Peserta melakukan identifikasi terhadap simplisia yang diberikan kemudian
menuliskan nama simplisia, dan kegunaan dari simplisia tersebut.
6. Peserta didik berkonsultasi dengan guru jika mendapatkan hal yang kurang
jelas
7. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi yang berupa LKPD
8. Peserta didik memperbaiki/ memeriksa hasil jawaban yang masih kurang tepat.
Guru mengevaluasi hasil LKPD dari peserta didik
9. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil jawaban yang dikerjakan peserta
didik

c. Penutup/Kegiatan Akhir
1. Peserta didik dan guru bersama-sama membuat rangkuman/ kesimpulan terkait
dengan materi
2. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran dengan beberapa
pertanyaan yang diajukan oleh guru
3. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup

III. Assesmen Pembelajaran


a. Asesmen Formatif Awal melalui asesmen non kognitif dan kognitif
b. Asesmen Formatif dalam kegiatan pembelajaran
Guru melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung melalui :
1. Penilaian Sikap (observasi interaktif)
2. Penilaian Pengetahuan (saat proses KBM berlangsung) secara tertulis (LKPD)
3. Penilaian Keterampilan (Persentasi hasil diskusi)
c. Asesmen Sumatif (untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
Tes tertulis (Pilihan ganda)
LAMPIRAN

1. Materi Ajar
Simplisia Phycophyta dan Mycophyta

Phycophyta atau rumput laut merupakan organisme serupa ganggang yang mana tidak
mempunyai akar, batang, maupun akar melainkan berupa thallus yang berfungsi sebagai alat
vegetatif. Phycophyta merupakan organisme laut bersifat fototrof. Didalam rantai makanan
phycophytaini berperan sebagai produsen.

Gambar 1.1. Contoh Phycophyta

Mycophyta nama lain dari fungi atau jamur. Mycophyta banyak dimanfaatkan oleh
manusia untuk membuat berbagai jenis makanan seperti rot, kecap, tahu, atau tempe; sebagai
sumber makanan berprotein tinggi seperti jamur merang atau jamur kuping; sementara dalam
bidang farmai digunakan untuk menghasilkan antiibiotika, seperti benzil penisilin. Ada juga
jamur yang bersfat merugikan bagi manusia karena dapat menimbulkan penyakit, seperti
penyakit kulit panu, penyakit keputihan, dan lain-lain.

Gambar 1.2. Contoh Mycophyta

Usneae Thallus atau kayu angin adalah simplisia yang berasal dari Lichenes. Lichenes
atau lumut kerak adalah simbiosis antara ganggang (alga) dengan jamur. Dalam hal ini
ganggang melakukan fotosintesis, sedangkan jamur dengan hifa-hifanya bertugas menyerp air
dann mineral. Melalui simbiosis ini, linchenes dapat tumbuh pada tempat yang sulit seerti
batu.

1. Agar

Nama lain : Agar-agar, gelosa, vegetable gelatin


Nama tanaman asal : Gracilaria confervoides L. *)
Gelidium cartilagenium L.**)
Famili : *) Sphaerococcaceae
**) Gelidiaceae
Bagian yang digunakan : Koloidal hidrofil hasil penyarian yng telah dikeringkan
Zat berkhasiat : Garam kalsium dari glosa, yaitu hidrat arang kompleks yang
tersusun atas rangkaian galaktosa, yang molekul terakhirnya
berikatan dengan asam sulfat dan iodium
Penggunaan : mengatasi sembelit (konstipasi) karena mampu mengikat air
sehingga meningkatkan volume isi usus, sebagai suspending
agent
Pemberian : Berupa potongan memanjang yang tipis atau berbentuk
kepingan atau berupa serpihan atau butiran; berwarna abu-abu
kekuningan sampai kuning pucat atau tidak berwarna; tidak
berbau atau berbau lemah; rasa berlendir; jika lembab agar
tampak lihat, sedangkan jika kering agar rapuh
Cara memperoleh : a. cara California,Ganggang direndam air, dibersihkan dari
pasir dan kotoran lainnya, direbus dengan tekanan disaring
selagi masih panas, Sari dimasukkan dalam tabung tabung
pendingin, gudir yang terbentuk digerus, dibekukan dipisahkan
dari air dinginnya dengan cara dicari hampa berputar,
pengeringan selanjutnya dilakukan dengan mengalirkan udara
panas
b. cara Australia, Ganggang dibersihkan dari pasir dan di
kelantang, direbus pada suhu 94-90o C selama 2 sampai 4 jam
sebagai larutan 4% pH 5-6. Bagian-bagian padatan dipisahkan
dengan cara pemusingan, cairan yang jernih dicuci dengan
norit, dikentalkan, didiamkan, selanjutnya kotoran-kotoran
organik dibilas dengan air, kemudian dikeringkan pada suhu 40-
50oC.
Jenis-jenis :a. Agar cairan berasal dari Gracilaria lichenoides Graville
b. Agar Makassar berasal dari Euchema spinosium Ag
c. Agar Amerika, agar pantai Pasifik berasal dari Gelidium
d. Cartilagineum, Gelidium amansii, Ahnfeltia plicata
e. Agar pantai Atlantik berasal dari Gracilaria confervoides,
Hipnea muchiformis dan ganggang merah lainnya
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

2. Natrii Alginas

Nama lain : Natrium alginat, algin


Nama tanaman asal : Macrocytis pyrifera Turn.
Laminaria sacharina L.
Laminaria digita L.
Nereocytis luetkeana Mers.
Famili : Lessoniaceae
Zat berkhasiat utama : Garam natrium dari asam alginat
Penggunaan : Sebagai emulgator, suspending agent
Pemerian : Serbuk halus agak kasar, warna putih kekuningan hampir
tidak berbau hampir tidak berasa
Cara memperoleh : Pemurnian produk karbohidrat yang didapatkan dari
penyarian ganggang coklat dengan alkali encer
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

3. Saccharomyces Siccum

Nama lain : Ragi kering (dry yeast)


Fungi asal : Saccharomyces cerevisiae Meyen*)
Candida utilis Hanneberg**)
Famili : *) Saccharomycetaceae
**) Cryptococcaceae
Bagian yang digunakan : Ragi yang diperoleh dari biakan pilihan 
Zat berkhasiat utama : Vitamin B dan protein 
Penggunaan : Sumber vitamin B dan protein 
Pemerian : Bau dan rasa khas
Cara memperoleh : Ragi yang berasal dari biakan pilihan (kultur media) disebut
ragi utama kering. Ragi yang diperoleh dari pabrik bir disebut
ragi bir kering. Ragi bir yang telah dihilangkan rasa pahitnya
disebut ragi bir kering tidak pahit.
Sediaan : Tablet yestafort (Kimia Farma) 
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

4. Secale Cornutum

Nama lain : Ergot, secale cornutum, gandum induk, mother of rye, born
seed
Nama tanaman asal : Claviceps purpurea*) yang tumbuh dalam buah Secale
cereale**)
Famili : *) Hypocrecceae
**) Poaceae
Zat berkhasiat utama : Alkaloid indol yang terbagi dalam 3 golongan: ergotamin
(ergotamin, ergotaminin, ergosimin); ergotoksin (ergokristin,
ergokriptin, ergokornin, ergokristinin, ergokriptinin,
ergokornin); ergobasin (ergobasin atau ergonovin, ergobasinin,
ergonovinin); kandungan lainnya berupa minyak lemak,
ergosterol, tiramin dan histamin.
Persyaratan kadar : Kadar alkaloid total dihitung sebagai ergotoksin tidak kurang
dari 0,15% kadar alkaloid yang larut dalam air dihitung sebagai
ergometrin (ergonovin) tidak kurang dari 0,01%
Penggunaan :Oksitosika antimigran. jika dosis besar bisa untuk
menguncupkan otot saluran kemih, usus besar dan pembuluh
darah
Pemerian : Bau dan rasa tidak enak 
Bagian yang digunakan : Sklerotium dari Claviceps purpurea yang tumbuh dalam buah
Secale sereale
Sediaan : Tablet/injeksi methergin, Cafergot dan Bellaphen, Secalis
Cornuti ekstraktum, Secalis Cornuti Pulvis, dan Secalis Cornuti
Tinctura
Penyimpanan : Dalam keadaan utuh di tempat sejuk dan kering

5. Usneae Thallus

Nama lain : Kayu angin, lichen dasypogus


Nama tanaman asal : Usnea misaminensis (Vain.) Not
Usnea dasypoga (Acharius.)
Usnea sp.
Famili : Usneaceae
Bagian yang digunakan : Seluruh bagian thallus yang berbentuk benang, umumnya
bulat memanjang bercabang-cabang, dan berwarna abu-abu
sampai biru kehijauan pucat
Zat berkhasiat utama : asam usnat, zat pahit, karbohidrat
Penggunaan : Astringen obat sakit perut, antiseptika
Pemerian : Bau lemah rasa pahit 
Sediaan : Scabicid
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Lembar Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
1. Apakah kamu merasa aman dan nyaman belajar lingkungan sekolah ?

😰 😐 🥰
2. Hal apa yang menjadi kendala dalam belajar di lingkungan sekolah ?

3. Apa yang kalian tahu tentang phycophyta dan mycophyta ?

4. Sebutkan satu contoh simplisia phycophyta dan mycophyta


3. Lembar Asesmen Formatif
LKPD1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
FARMAKOGNOSI
SIMPLISIPHYCOPHYTA DAN MYCOPHYTA

Kelompok :
Nama kelompok :
Nilai :

a. Tuliskan nama simplisia, nama lain, zat berkhasiat dak kegunaan dari gambar yang
ditampilkan pada slide power point
b. Tuliskan dan jelaskan proses pembuatan dari simplisia tersebut, dan sediaan apa yang
mungkin bisa dibuat dari simplisia tersebut

Nilai : (jumlah benar/50) x 100

LKDP 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI
NO NAMA SIMPLISIA KHASIAT
1

10

Nilai : (jumlah benar/20) x 100


4. Lembar dan Rubik Asesmen
a. Asesmen Formatif Sikap
- Instrumen Penilaian Sikap

No. Aspek yang dinilai


1. Komunikatif dalam menyampaikan gagasan
2. Santun dan toleransi ketika teman penyampaikan gagasan
3. Keikutsertaan dalam diskusi kelempok

Skor keterangan 3 2 1

- Rubik Penilaian Sikap

Rubik penilaian sikap


No Aspek yang dinilai 1 2 3

1 Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang


digunakan kurang/ disampaikan digunakan dapat
tidak dapat mudah dimengerti, dimengerti,
Komunikatif dalam dimengerti dan teteapi gagasan penyampaian
menyampaikan gagasan berbelit-belit dan tidak tersampaikan gagasan
gagasan tidak dengan baik tersampaikan engan
tersampaikan baik dan
dengan baik terstruktur.
2 Tidak memberikan Memberikan Memberikan
kesempatana dan kesempatan pada kesempatan dan
tidak teman tetapi tidak mendengarkan
Santun dan toleransi ketika teman
mendengarkan mendengarkan teman saat
menyampaikan gagasan
teman saat teman saat menyampaikan
menyampaikan menympaikan gagasan
gagasan gagasan
3 Tidak ikut serta Aktif dan ikut Aktif dalam
dalam diskusi dan berdiskusi saat berdiskusi dan
tidak berusaha dipperhatikan oleh berusaha dalam
Keikutsertaan dalam diskusi
dalam guru saja dan tidak menyelesaikan
kelompok
menyelesaikan berusaha dalam tugas
tugas menyelesaikan
tugas

Nilai : (jumlah benar/9) x 100


b. Asesmen Formatif Keterampilan
- Instrumen Penilaian Keterampilan
No. Aspek yang dinilai
1. Memahami dan mengetahui mana simplisia dan khasiat dari simplisia
2. Tertib, rapih, dan sopan saat berada dalam laboratorium
Skor keterangan 3 2 1

- Rubik Penilaian Sikap

Rubik penilaian sikap


No Aspek yang dinilai 1 2 3

1 Tidak Mengetahui nama Mengetahui nama


Memahami dan mengetahui mengetahui nama simplisia tapi simplisia dan
nama simplisia dan khasiat dari simplisia dan tidak mengetahui khasiat dari
simplisia khasiat dari khasiat simplisia
simplisia
2 Pakaian tidak Pakaian rapih, Pakaian rapih,
rapih, peralata sopan, tetapi alat pribadi
Tertib, rapih, dan sopan saat pribadi untuk peralatan pribadi praktikum
berada dalam laboratorium praktikum tidak untuk praktikum lengkap, dan
lengkap, dan tidak lengkap sopan
tidak sopan

Nilai : (jumlah benar/6) x 100


c. Asesmen Sumatif
- Kisi-kisi asesmen sumatif
No
Kompetisi Level Bentu
Materi Indikator mor
dasar kognitif k soal
soal
Menganalisis Menganalisis Mengingat Setiap tanaman memiliki
simplisa nama sistematika, Peserta didik
golongan simplisia dapat memilih nama PG 1
phycophyta nama lain, simplisia phycophyta
dan famili, zat
dan mycophyta
mycophyta berkhasiat,
kegunaan dan Setiap tanaman memiliki
contoh bentuk sistematika, Peserta didik
sediaan dari dapat memilih nama PG 2
simplisia simplisia phycophyta
phycophyta dan mycophyta
dan Setiap tanaman memiliki
mycophyta sistematika, Peserta didik
dapat memilih nama lain
PG 3
dari simplisia
phycophyta dan
mycophyta
Setiap tanaman memiliki
sistematika, Peserta didik
dapat memilih kegunaan
PG 4
dari simplisia
phycophyta dan
mycophyta
Setiap tanaman memiliki
sistematika, Peserta didik
dapat memilih kegunaan
PG 5
dari simplisia
phycophyta dan
mycophyta
Setiap tanaman memiliki
sistematika, Peserta didik
dapat memilih kegunaan
PG 6
dari simplisia
phycophyta dan
mycophyta
Setiap tanaman memiliki
sistematika, Peserta didik
dapat memilih famili dari PG 7
simplisia phycophyta
dan mycophyta
Setiap tanaman memiliki PG 8
sistematika, Peserta didik
dapat memilih sediaan
dari simplisia
phycophyta dan
mycophyta
Setiap tanaman memiliki
sistematika, Peserta didik
dapat mengemukakan
PG 9
kegunaan dari simplisia
phycophyta dan
mycophyta
Setiap tanaman memiliki
sistematika, Peserta didik
dapat memilih sediaan
PG 10
dari simplisia
aphycophyta dan
mycophyta

- Lembar Asesmen Sumatif


Pilih dan jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat ! (100 poin)

1. Simplisia berikut ini yang berasal dari tumbuhan golongan phycophyta adalah..
a. Ragi kering
b. Kayu angin
c. Ergot
d. Agar

2. Simplisia berikut ini yang berasal dari golongan mycophyta adalah ..


a. Ragi kering
b. Natrii alginas
c. Agar
d. Kayu angin

3. Berikut ini adalah nama lain dari Secale Cornutum, kecuali…


a. Gandum induk
b. Algin
c. Mother of rye
d. Ergot

4. Salah satu penggunaan dari Secale Cornutum adalah…


a. Antiseptika
b. Oksitosika
c. Antitusif
d. Laksativa

5. Nama tanaman asal yang menghasilkan agar adalah…


a. Gracilaria confervoides
b. Laminaria sacharina
c. Candida utilis
d. Macrocytis pyrifera

6. Nama tanaman asal yang menghasilkan kayu angin adalah…


a. Gracilaria confervoides
b. Laminaria sacharina
c. Candida utilis
d. Usnea dasypoga

7. Famili dari Candida utilis yang merupakan fungi penghasil dry yeast adlah...
a. Cryptococcaceae
b. Saccharomycetaceae
c. Hypocreaceae
d. Poaceae

8. Simplisi yang terdapat pada sediaan yeastafort adalah…


a. Natrii alginas
b. Secale cornutum
c. Saccharomyces siccum
d. Agar

9. Zat berkhasiat yang terdapat dalam simplisia Usneae Thallus adalah…


a. Vitamin B
b. Tanin
c. Asam usnat
d. Alkaloid

10. Sediaan scabicid merupakan contoh sediaan dari simplisia…


a. Natrii Alginas
b. Secale Cornutum
c. Ragi kering
d. Kayu angin
- Rubik Asesmen Sumatif

Aspek yang Mulai Berkembang Mahir


Dinilai berkembang (74-85) (86-100)
(< 74)
Peserta didik Peserta didik Peseta didik
tidak dapat dapat dapat menulis
menuliskan menyebutkan nama simplisia
nama simplisia nama simplisia dengan benar,
dengan benar, dan khasiat dapat
tidak dapat dengan benar menyebutkan
Nama simplisia menyebutkan tetapi tidak bisa nama simplisia
dan khasiat nama simplisia menulis nama dan khasiat
dengan benar simplisia dengan benar.
dan tidak dapat dengan benar
menyebutkan
khasia dari
simplisia
dengan benar

Anda mungkin juga menyukai