Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PERUBAHAN POLA ALIRAN SUNGAI DAN DAERAH

GENANGAN DI PANTAI SURABAYA-SIDOARJO


MENGGUNAKAN CITRA SATELIT PENGINDERAAN JAUH

Oleh: Kelompok 12
Henry Pongbulaan NIM. 2209086050
Muthia Marilda NIM. 2209086003
Agustin Abraham Juk NIM. 2209086041
Mahasiswa Teknik Geologi S1 Universitas Mulawarman
Jln. Sambilung Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda,
Kalimantan Timur

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan pola aliran sungai dan daerah
genangan di Pantai Surabaya-Sidoarjo menggunakan citra satelit penginderaan jauh.
Pantai Surabaya-Sidoarjo merupakan area yang rentan terhadap perubahan lingkungan
akibat aktivitas manusia dan faktor alam. Citra satelit penginderaan jauh digunakan
untuk memantau perubahan aliran sungai dan daerah genangan selama beberapa dekade
terakhir. Metode analisis menggunakan teknik pemrosesan citra, termasuk analisis
perubahan spasial dan temporal menggunakan berbagai indeks seperti NDVI
(Normalized Difference Vegetation Index) dan indeks lainnya. Data historis dari citra
satelit yang berbeda-beda dalam berbagai periode waktu digunakan untuk mengevaluasi
perubahan aliran sungai dan daerah genangan. Selain itu, data hidrologi seperti curah
hujan, elevasi permukaan, dan jenis tanah juga digunakan dalam analisis ini.

Abstract
This research aims to analyze changes in river flow patterns and collection areas on the
Surabaya-Sidoarjo coast using remote sensing satellite imagery. The Surabaya-
Sidoarjo coast is an area that is vulnerable to environmental changes due to human
activities and natural factors. Remote sensing satellite imagery is used to monitor
changes in river flow and reservoir areas over the last few decades. The analysis
method uses image processing techniques, including analysis of spatial and temporal
changes using various indices such as NDVI (Normalized Difference Vegetation Index)
and other indices. Historical data from different satellite images in various time periods
are used to transmit changes in river flow and storage areas. In addition, hydrological
data such as rainfall, surface elevation, and soil type are also used in this analysis.

PENDAHULUAN
Wilayah pesisir sering kali menjadi pusat perhatian dalam konteks pembangunan dan
lingkungan, karena wilayah-wilayah ini sering mengalami perubahan yang signifikan
akibat interaksi antara manusia dan alam. Pantai Surabaya-Sidoarjo, sebagai salah satu
wilayah pesisir di Jawa Timur, Indonesia, juga menghadapi perubahan lingkungan yang
serius. Perubahan iklim, aktivitas manusia, dan faktor-faktor alam dapat berdampak
besar pada pola aliran sungai dan daerah genangan di wilayah ini. Pola aliran sungai dan
genangan air di pesisir Pantai Surabaya-Sidoarjo memiliki dampak yang signifikan pada
kehidupan masyarakat setempat. Banjir, erosi pantai, dan kerusakan infrastruktur adalah
beberapa dampak negatif yang dapat muncul akibat perubahan dalam pola aliran sungai
dan peningkatan genangan air. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang
perubahan ini sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan wilayah ini. Citra
satelit penginderaan jauh telah menjadi alat yang sangat berguna dalam pemantauan dan
analisis perubahan lingkungan. Citra satelit menyediakan data spasial yang luas, waktu
yang terus menerus, dan kemampuan untuk melihat wilayah yang sulit dijangkau secara
langsung. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis
perubahan pola aliran sungai dan daerah genangan di Pantai Surabaya-Sidoarjo dengan
menggunakan citra satelit penginderaan jauh.
METODOLOGI
3.1 Lokasi
Lokasi penelitian secara administratif termasuk dalam wilayah Kota Surabaya dan
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Secara geografis daerah studi terletak pada 7°10'20"-
7°36'00" LS dan112°34'52"–112°54'36" BT.

Ket: Lokasi Pesisir Surabaya-Sidoarjo

HASIL
1. Perubahan Pola Aliran Sungai:
 Identifikasi pergeseran atau perubahan dalam jalur aliran sungai utama.
 Penyusutan atau perluasan lebar sungai seiring waktu.
 Perubahan dalam meander sungai atau pergeseran alur sungai.
2. Perubahan Daerah Genangan:
 Identifikasi daerah yang mengalami peningkatan atau penurunan genangan air.
 Perubahan musiman dalam luas daerah genangan, seperti saat musim hujan.
 Identifikasi daerah rawan banjir yang mengalami perubahan signifikan.
3. Dampak Faktor Eksternal:
 Hubungan antara perubahan pola aliran sungai dan faktor eksternal seperti curah
hujan ekstrem.
 Identifikasi perubahan dalam tata guna lahan yang memengaruhi pola aliran
sungai dan daerah genangan.
4. Tren Jangka Panjang:
 Temuan mengenai tren jangka panjang dalam perubahan pola aliran sungai dan
genangan selama beberapa dekade.
 Identifikasi potensi ancaman atau masalah lingkungan yang perlu diperhatikan.
5. Rekomendasi dan Implikasi:
 Rekomendasi untuk pengelolaan lingkungan yang lebih baik, mitigasi risiko
bencana, dan perencanaan pembangunan berkelanjutan.
 Implikasi bagi komunitas setempat dan pihak berwenang untuk mengatasi
perubahan lingkungan yang diamati.

KESIMPULAN
Kesimpulan ini menunjukkan kompleksitas perubahan lingkungan di Pantai Surabaya-
Sidoarjo dan menegaskan pentingnya upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sumber
daya alam dan mitigasi risiko bencana di wilayah pesisir ini. Analisis dengan citra
satelit penginderaan jauh telah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
perubahan ini dan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam
melindungi dan mengelola lingkungan yang rentan ini.

SARAN
Sebaiknya terus memantau dan memahami perubahan geologi yang terjadi di sekitar
gunung ini. Dengan teknologi penginderaan jauh, kami dapat merekam dan
menganalisis perubahan visual serta aktivitas gunung, yang dapat menjadi indikator
awal erupsi atau bahaya geologi lainnya. Seiring dengan itu, sebaiknya dilakukan
pemetaan yang lebih rinci tentang pola aliran lahar dan jejak-jejak lava dari erupsi masa
lalu untuk memahami potensi ancaman bagi masyarakat di sekitarnya.

REFERENSI
Abidin, HZ. (2002), Penentuan Posisi Dengan GPS Dan Aplikasinya. Pradnya Paramita.
Jakarta.
Danapriatna, N. dan R. Setiawan, (2005), Pengantar Statistika. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Danoedoro, P. (1996), Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sidoarjo (2014), Data Riwayat Genangan
dan Curah Hujan di Sidoarjo, Sidoarjo.
Sudarmanto. (2012), “Kajian Hidrologi terhadap Perubahan Penggunaan Lahan
Pertanian dan Lahan Hijau menjadi Pemukiman di Kota Semarang”. Riptek,
Vol. 6, No. I, Tahun 2012, Hal : 1-7.

Anda mungkin juga menyukai