OLEH :
Nico Andreas
210308048
TPB-B
HIDROLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
PENDAHULUAN
Air adalah sumber daya yang sangat vital bagi kelangsungan kehidupan
dibumi.Kelangkaan serta penurunan kualitas air yang terjadi akibat degradasi
lingkungan hidup akan memicu munculnya berbagai bencana seperti kelangkaan
pangan, banjir, mewabahnya penyakit dan sebagainya. Oleh karenanya, hak atas air
hingga saat ini ditempatkan setara dengan hak asasi manusia. (Suyono, S, 2006)
Provinsi D.K.I. Jakarta terdiri dari lima wilayah. Pantai di bagian utara kota
menghubungkan tiga belas sungai. dan dua kanal. Sungai Ciliwung adalah sungai utama yang
berdampak pada kehidupan di kota besar Jakarta. Sungai Ciliwung mengalir di sekitar BKB.
Pintu Air di MT. Haryono Manggarai berada di tepi sungai Salah satu wilayah di Ciliwung
biasanya mengalami bencana banjir, salah satu penyebabnya adalah luapan air. perjalanan
sungai Ciliwung. Meskipun di bidang ini Pintu air berfungsi untuk mengontrol aliran air dan
mencegah banjir mengitari jalan raya dan pemukiman penduduk. Ini berdampak pada hidup
masyarakat di sekitarnya
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pengumpulan data peta lokasi dan peta banjir, data hujan dan data debit, potongan
2. Analisa hidrologi perhitungan debit rencana kata ulang 2,5,10,25,50 dan 100 tahun debit
6. Dengan MAB > tinggi tanggul sungai dapat mereduksi debit banjir rencana.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Data ini dikumpulkan dari stasiun curah hujan Cawang selama periode sepuluh tahun,
dari tahun 2011 hingga 2020. Lalu dilakukan uji sebaran untuk menentukan parameter
statistik yang akan digunakan untuk menentukan distribusi frekuensi curah hujan yang sesuai.
Nilai debit ratarata, standar deviasi, koefisien variasi, koefisien kemiringan, dan koefisien
kurtosis adalah parameter. Nilai koefisien varian (Cs) dan koefisien kurtosis (Ck) kemudian
diperiksa.
Digunakan metode Distribusi Normal, Gumbel, Log Normal, dan Log Pearson III
untuk menghitung curah hujan rencana terhadap periode kala ulang. Uji kesesuaian distribusi
dilakukan dengan dua metode pengujian: Chi-Quadrat (χ2) dan Smirnov-Kolmogorov.
Dari rekapitulasi hasil pehitungan, satu-satunya metode yang dapat dilihat adalah
metode Log Pearson Tipe III, yang tidak dapat menunjukkan data distribusi dengan uji Chi-
Kuadrat. Namun, metode lain dapat menunjukkan distribusi statistik yang diuji dengan
kesesuaian uji distribusi dengan Chi-Kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov.Untuk tahun rencana
skala periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100, hidrograf banjir dihitung dengan hidrograf
satuan sintesis Nakayasu.
PEMBAHASAN
Hal inilah yang menyebabkan nilai debit menjadi lebih tinggi saat terjadi
kenaikan muka air sungai.Proses yang sama juga terjadi saat terjadi penurunan tinggi
muka air. Tinggi muka air yang turun akan menyebabkan volume aliran menjadi
berkurang sehingga terjadi penurunan debit sungai. Pada titik muka air sungai
terendah, debit aliran menjdai kecil.
Dengan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu, hasil analisis dan studi
kawasan Sungai Ciliwung MT. Haryono—Pintu Air Manggarai—menunjukkan debit banjir
periode ulang dua tahun 198.08 m3/detik, periode ulang lima tahun 287.87 m3/detik, periode
ulang sepuluh tahun 427.94 m3/detik, periode ulang lima puluh tahun 490 m3/detik. Analisis
hidrolika dilakukan menggunakan program HEC-RAS 4.1.0 berdasarkan debit banjir dan
rancangan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik
Nakayasu. Hasil HECRAS menunjukkan bahwa ada luapan di beberapa lokasi di mana
ketinggian muka air lebih tinggi daripada elevasi tebing
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad S., 2006. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press, Bogor.
Mada University.
XXIV, Makasar.
Raharjo, Puguh. 2009. Perubahan Penggunaan Lahan Das Kreo Terhadap Debit
Puncak
Badan Standardisasi Nasional. 2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana. SNI
2415:2016.