Anda di halaman 1dari 15

PRAKTEK PENGOPERASIAN TRAKTOR DI LAHAN

LAPORAN

OLEH:
KELOMPOK III
Nico Andreas
210308048

TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM B

LAPORAN MESIN DAN PERALATAN


LABORATORIUM MESIN DAN
PERALATAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
PRAKTEK PENGOPERASIAN TRAKTOR DI LAHAN

LAPORAN

OLEH:
KELOMPOK III
Nico Andreas
210308048
TPB B

Laporan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi komponen penilaian mata
kuliah Praktikum Mesin dan Peralatan Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara

Diketahui Oleh:
Asisten Laboratorium

(Francklien Limit)
190308033

LAPORAN MESIN DAN PERALATAN


LABORATORIUM MESIN DAN
PERALATAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pemakaian alat-alat mekanis dalam usaha tani adalah

pemakaian traktor untuk kegiatan pengolahan tanah, dengan memakai traktor

pekerjaan pengolahan tanah akan lebih cepat selesai dan kualitas olah tanah lebih

baik bila dibandingkan dengan memakai tenaga manusia yang semakin lama

tenaganya menurun. Dengan cepat terselesainya pengolahan tanah, maka

intensitas tanam (cropping intensity) dapat ditingkatkan dan ini dapat berpengaruh

pada peningkatan produksi dan penerimaan pendapatan petani baik melalui biaya

pengolahan tanah yang lebih rendah maupun produksi yang meningkat

Perkembangan teknologi pertanian seperti alat cangkul, sabit, ani-ani dan

alat lainya merupakan alat pertanian yang pada zamanya sangat membantu petani,

namun semenjak manusia mengembangkan mesin-mesin pertanian, teknologi

pertanian yang sederhana mulai ditinggalkan karna tidak produktif. Di pedesaan

ditemukan hand tractor yang sudah digunakan dan dikenal petani. Namun pada

kenyataanya masih ada petani yang masih ragu untuk mengadopsi perkembangan

teknologi ini, karena petani menganggap teknologi baru kadang mengganggu

norma maupun kebiasaan-kebiasaan yang sudah mereka anut secara turun

temurun.

Tujuan utama dari penggunaan mesin mesin di bidang pertanian adalah

untuk meningkatkan produktivitas kerja petani dan mengubah pekerjaan berat

menjadi lebih ringan. Kegiatan pengolahan tanah pada lahan sawah merupakan

kegiatan yang cukup berat, kegiatan ini memerlukan waktu dan tenaga serta biaya

yang cukup besar. Mekanisasi pertanian dapat meningkatkan kualitas hasil

produksi.
Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui besar (KEA) Kapasitas Efektif Alat, (BBM) bahan


bakar minyak, (RPM) rotasi per menit serta waktu yang dibutuhkan untuk
menjalankan traktor
TINJAUAN PUSTAKA
Pada pilihan pertama, masuk teknik pertanian, yang merupakan
pemahaman baru aspek teknik tentang bagaimana dan mengapa cara
bekerjanya
berikut penjelasan secara ilmiah tentang manipulasi budidaya reproduksi
pertanian (sumberdaya hayati dan biofisik lingkungan). Terminologi
teknik
pertanian sebagai padanan agricultural engineering dikenalkan di
Indonesia pada
paruh 1990-an, bersamaan dengan pengenalan dan penggunaan traktor
untuk
program intensifikasi pertanian. (Darun, S.Mantondang, & Santono, 2015)
Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan

traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen

yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan

untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. implemen pertanian

umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan traktor ini, ditarik

ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian.

(Rahmanto, et al. 2017)

Roda traktor yang berguling akan mengalami gaya traksi, tahanan guling,

gaya kemudi, gaya dukung tanah, dan gaya akibat berat traktor Traksi adalah gaya

dorong yang dapat dihasilkan oleh roda penggerak atau alat traksi lainnya . Arah

traksi adalah searah dengan arah gerak traktor dan berlawanan arah dengan

tahanan guling. Traksi yang dapat dihasilkan traktor dipengaruhi oleh kondisi roda

penggerak, kondisi tanah, keadaan permukaan tanah, dan interaksi roda penggerak

dengan tanah (Mifflin, Houghton, 2013)

Mesin Traktor tangan terdapat tiga bagian utama yaitu a.) Tenaga

penggerak motor : jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor

diesel. Selain motor diesel, ada yang menggunakan motor bensin atau minyak

tanah atau kerosin. b.) Kerangka dan transmisi atau penerus tenaga traktor

tangan : Fungsi kerangka adalah sebagai tempat kedudukan motor penggerak,


transmisi, dan bagian traktor lainnya. Kopling utama dioperasikan dari tuas

kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak

disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi

motor penggerak dihidupkan (Al, F., Salman, 2014)

Pengolahan bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi

datar dan melumpur. Dengan begitu gulma akan mati dan membusuk menjadi humus, aerasi

tanah menjadi lebih baik, lapisan bawah tanah menjadi jenuh air sehingga dapat menghemat air.

Pada pengolahan tanah sawah ini, dilakukan juga perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta

selokan. Pematang (galengan) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan

irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman. Yunus, Y. 2016
Al, F., Salman. 2014. Pengujian Kinerja Traktor Mini Dengan Kendali Nirkabel. Skripsi. Tidak

Diterbitkan. Fakultas Teknologi Pertanian. Institur Pertanian Bogor : Bogor

Mifflin, Houghton. 2013. The American Heritage Dictionary of the English Language (4th ed.).

Boston and New York: Houghton Mifflin.

Darun, S.Mantondang, & Santono. 2015. Pengantar Alat dan Mesin-Mesin Perkebunan. Medan.

Universitas Sumatera Utara.

Rahmanto, et al. 2017. Persepsi Mengenai Multifungsi Lahan Sawah dan Implikasinya Terhadap

Alih Fungsi Kepenggunaan Non Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan

Pertanian. Litbang Pertanian. Bogor

Yunus, Y. 2016. Tanah dan Pengolahannya. Alphabeta. Bandung.


METODOLOGI PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 14 April 2023 di


Laboratorium Mesin dan Peralatan Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Alat dan bahan

Adapun alat yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum alat dan mesin
pertanian praktek pengerjaan traktor di lahan adalah alat tulis berupa pulpen,
penggaris, kertas dan traktor roda dua yang tersedia di bengkel Teknik Pertanian
dan Biosistem

Prosedur Praktikum

Adapun prosedur dari praktikum ini yaitu cara pengoperasian dari traktor

roda empat terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :

a) Cara menhidupkan traktor roda dua

1) Traktor yang menggunakan engine/mesin diesel dihidupkan dengan

engkol. Mula mula engkol dipasang pada poros engkol (cranksaft).

2) Setelah gas dibesarkan sedikit, engkol diputar bebrapa kali sampai

putarannya cukup untuk menghidupkan engine/mesin.

3) Sewaktu pemutaran, jangan lupa menarik alat penghilang kompresi

(dekompresi lever).

Penting : Sebelum kita mengengkol mesin, gigi/ persneling harus dalam

posisi netral

b) Menjalankan Traktor (Simple Driving)

1) Injak penuh pedal kopling.


2) Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan tongkat pengubah

kecepatan PTO (Power take off) ke kecepatan yang diinginkan.

3) Lepaskan rem parkir.

4) Tingkatkan akselerasi mesin dengan menggunakan handel atau pedal

akselerasi.

5) Lepaskan pedal kopling perlahan-lahan dan traktor akan mulai bergerak.

c) Sebelum menjalankan traktor, beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara

lain:

1) Periksa kondisi traktor: Pastikan bahwa traktor dalam kondisi yang

baik, termasuk memeriksa ban, sistem rem, mesin, dan sistem

hidraulik.

2) Periksa bahan bakar dan oli: Pastikan bahwa traktor memiliki cukup

bahan bakar dan oli yang dibutuhkan. Periksa juga kualitas bahan

bakar dan oli, serta pastikan bahwa oli tidak tercampur dengan bahan

bakar.

3) Periksa sistem listrik: Pastikan bahwa sistem listrik traktor berfungsi

dengan baik. Periksa lampu-lampu dan sistem pengapian, dan pastikan

bahwa baterai dalam kondisi yang baik.

4) Bersihkan area sekitar traktor: Pastikan area sekitar traktor bersih dan bebas

dari rintangan yang dapat mengganggu saat traktor bergerak.

5) Periksa kondisi medan: Pastikan bahwa kondisi medan tempat traktor akan

digunakan dalam kondisi aman dan memungkinkan untuk traktor bergerak

dengan baik.

6) Periksa aturan keselamatan: Pastikan bahwa Anda memahami dan mengikuti

semua aturan keselamatan yang berlaku saat mengemudikan traktor.

Menghitung konsumsi bahan bakar :

1. Disiapkan bahan bakar minyak yaitu solar sebanyak 1000 ml


2. Setelah traktor dijalankan, dihitung waktu tempuh
3. Menghitung konsumsi bahan bakar dengan rumus
: Volume (l)/waktu(jam) = (l/jam)

Menghitung kapasitas kerja alat :

1. Menghitung luas lahan kerja


2. Menghitung kapasitas kerja alat dengan Rumus
: Luas lahan kerja(ha)/waktu(jam) = (ha/jam)

Menghitung kecepatan kerja alat :

1. Menghitung dengan
Rumus : Panjang lintasan(meter)/waktu(sekon) = (m/s)
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Adapun hasil yang didapat dari praktikum pengoperasian traktor dilahan
adalah sebagai berikut :
No Parameter Satuan
1. Volume bahan bakar (solar) 2 liter
2. Jarak 1240 meter
3. Waktu 869 sekon
4. Konsumsi bahan bakar 8,3 l/jam
5. Kapasitas kerja alat 3,6 ha/jam
6. Kecepatan kerja alat 1,427 m/sekon

Pembahasan
Penggunaan traktor di lapangan menjadi penting karena penggunaan
traktor membutuhkan bahan bakar minyak yaitu minyak solar untuk menjalankan
traktor. Saat Anda mengemudikan traktor di lapangan, kita dapat menghitung
konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan traktor untuk jangka waktu penggunaan
tertentu, kita juga dapat menghitung kapasitas kerja dan kecepatan kerja traktor,
dengan mempertimbangkan area kerja dan pekerjaan. Waktu dan jarak yang
ditempuh traktor.
Setelah mengemudikan traktor, 1000 ml minyak diesel dikonsumsi di
lapangan, dan didorong melalui jarak 1300 m dengan jalur distribusi trailer di
belakang traktor sebagai tugas kerja traktor selama pelatihan.

Pengoperasian traktor mempertimbangkan luas lahan yang diperoleh


dalam waktu tertentu dan ditentukan kapasitas kerja traktor. Jarak tempuh dan
waktu kerja traktor digunakan untuk menentukan kecepatan kerja traktor.
Penerapan praktik ini menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi efektifitas
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan traktor dilahan sangat penting karena dapat meningkatkan


efisiensi kerja.
2. Traktor membutuhkan bahan bakar minyak untuk beroperasi, dan konsumsi
bahan bakar dapat dihitung untuk memperkirakan biaya operasional.
3. Dengan memperhitungkan luas kerja dan waktu kerja, kita dapat menentukan
kapasitas kerja traktor.
4. Kecepatan kerja traktor dapat dihitung dengan memperhitungkan jarak
tempuh dan waktu kerja.
5. Pengoperasian traktor dilahan dapat menjadi tolak ukur efisiensi pemakaian
traktor dan membantu mengurangi kelelahan kerja.

Saran

Adapun saran untuk praktikum ini adalah diharapkan kepada praktikan


dapat memahami bagaimana penggunaan traktor dengan benar, serta persiapan
apa saja yang dilakukan sebelum menggunakan traktor
DAFTAR PUSTAKA
Mamonto Isnaidin, 2014. Analisis Titik Impas Penggunaan Traktor Tangan Pada
Pengolahan Tanah di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Kabupaten
Bolaang Mongondow. Skripsi. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas
Pertanian Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Paman, U., S. Uchida, dan S. Inabaz. 2016. Economic aspects of machinery hire
services managed by farmer groups in Kampar Regency, Indonesia.
Applied Enfineering in Agriculture, 32(2): 169-179
Sri, W. (2015). Uji Kapasitas Kerja dan Efisiensi Hand Traktor untuk Pengolahan
Tanah Lahan Kering. Jurnal Fakultas Pertanian Prodi Agroekoteknologi
Universitas Sarjawijaya Tamansiswa. 6 (2): 64-66.
Taghavifar H, Mardani A, dan Hosseinloo A H. 2015. Appraisal of artificial
neural network-genetic algorithm based model for prediction of the power
provided by the agricultural tractors. J. Energy931704-1710.
Ushada M, Okayama T, Suyantohadi A, Khuriyati N, dan Murase H. 2015.
Daily Worker Evaluation Model for SME-Scale Food Production System
using Kansei Engineering and Artificial Neural Network. Agriculture and
Agricultural Science Procedia384 –88.
Yuswar, Y. (2019). Traktor Poros-Dua Pada Beberapa Lahan Miring Dan
Dampaknya Terhadap Hasil Kedelai. Banda aceh: Unversitas Syiah Kuala
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai