LAPORAN
OLEH:
KELOMPOK III
Nico Andreas
210308048
LAPORAN
OLEH:
KELOMPOK III
Nico Andreas
210308048
TPB B
Laporan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi komponen penilaian mata
kuliah Praktikum Mesin dan Peralatan Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara
Diketahui Oleh:
Asisten Laboratorium
(Francklien Limit)
190308033
pekerjaan pengolahan tanah akan lebih cepat selesai dan kualitas olah tanah lebih
baik bila dibandingkan dengan memakai tenaga manusia yang semakin lama
intensitas tanam (cropping intensity) dapat ditingkatkan dan ini dapat berpengaruh
pada peningkatan produksi dan penerimaan pendapatan petani baik melalui biaya
alat lainya merupakan alat pertanian yang pada zamanya sangat membantu petani,
ditemukan hand tractor yang sudah digunakan dan dikenal petani. Namun pada
kenyataanya masih ada petani yang masih ragu untuk mengadopsi perkembangan
temurun.
menjadi lebih ringan. Kegiatan pengolahan tanah pada lahan sawah merupakan
kegiatan yang cukup berat, kegiatan ini memerlukan waktu dan tenaga serta biaya
produksi.
Tujuan Praktikum
traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen
yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan
Roda traktor yang berguling akan mengalami gaya traksi, tahanan guling,
gaya kemudi, gaya dukung tanah, dan gaya akibat berat traktor Traksi adalah gaya
dorong yang dapat dihasilkan oleh roda penggerak atau alat traksi lainnya . Arah
traksi adalah searah dengan arah gerak traktor dan berlawanan arah dengan
tahanan guling. Traksi yang dapat dihasilkan traktor dipengaruhi oleh kondisi roda
penggerak, kondisi tanah, keadaan permukaan tanah, dan interaksi roda penggerak
Mesin Traktor tangan terdapat tiga bagian utama yaitu a.) Tenaga
penggerak motor : jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor
diesel. Selain motor diesel, ada yang menggunakan motor bensin atau minyak
tanah atau kerosin. b.) Kerangka dan transmisi atau penerus tenaga traktor
kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak
Pengolahan bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi
datar dan melumpur. Dengan begitu gulma akan mati dan membusuk menjadi humus, aerasi
tanah menjadi lebih baik, lapisan bawah tanah menjadi jenuh air sehingga dapat menghemat air.
Pada pengolahan tanah sawah ini, dilakukan juga perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta
selokan. Pematang (galengan) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan
irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman. Yunus, Y. 2016
Al, F., Salman. 2014. Pengujian Kinerja Traktor Mini Dengan Kendali Nirkabel. Skripsi. Tidak
Mifflin, Houghton. 2013. The American Heritage Dictionary of the English Language (4th ed.).
Darun, S.Mantondang, & Santono. 2015. Pengantar Alat dan Mesin-Mesin Perkebunan. Medan.
Rahmanto, et al. 2017. Persepsi Mengenai Multifungsi Lahan Sawah dan Implikasinya Terhadap
Alih Fungsi Kepenggunaan Non Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan
Adapun alat yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum alat dan mesin
pertanian praktek pengerjaan traktor di lahan adalah alat tulis berupa pulpen,
penggaris, kertas dan traktor roda dua yang tersedia di bengkel Teknik Pertanian
dan Biosistem
Prosedur Praktikum
Adapun prosedur dari praktikum ini yaitu cara pengoperasian dari traktor
(dekompresi lever).
posisi netral
akselerasi.
lain:
hidraulik.
2) Periksa bahan bakar dan oli: Pastikan bahwa traktor memiliki cukup
bahan bakar dan oli yang dibutuhkan. Periksa juga kualitas bahan
bakar dan oli, serta pastikan bahwa oli tidak tercampur dengan bahan
bakar.
4) Bersihkan area sekitar traktor: Pastikan area sekitar traktor bersih dan bebas
5) Periksa kondisi medan: Pastikan bahwa kondisi medan tempat traktor akan
dengan baik.
1. Menghitung dengan
Rumus : Panjang lintasan(meter)/waktu(sekon) = (m/s)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Adapun hasil yang didapat dari praktikum pengoperasian traktor dilahan
adalah sebagai berikut :
No Parameter Satuan
1. Volume bahan bakar (solar) 2 liter
2. Jarak 1240 meter
3. Waktu 869 sekon
4. Konsumsi bahan bakar 8,3 l/jam
5. Kapasitas kerja alat 3,6 ha/jam
6. Kecepatan kerja alat 1,427 m/sekon
Pembahasan
Penggunaan traktor di lapangan menjadi penting karena penggunaan
traktor membutuhkan bahan bakar minyak yaitu minyak solar untuk menjalankan
traktor. Saat Anda mengemudikan traktor di lapangan, kita dapat menghitung
konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan traktor untuk jangka waktu penggunaan
tertentu, kita juga dapat menghitung kapasitas kerja dan kecepatan kerja traktor,
dengan mempertimbangkan area kerja dan pekerjaan. Waktu dan jarak yang
ditempuh traktor.
Setelah mengemudikan traktor, 1000 ml minyak diesel dikonsumsi di
lapangan, dan didorong melalui jarak 1300 m dengan jalur distribusi trailer di
belakang traktor sebagai tugas kerja traktor selama pelatihan.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
Saran