Anda di halaman 1dari 22

UJI VERIFIKASI, UJI UNJUK KERJA DAN UJI PELAYANAN

TRAKTOR RODA DUA MERK YANMAR YZC-L


DI POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR

LAPORAN PRATIKUM

DISUSUN OLEH:
ABDUL AZIS TUGIANTO 021121098
AMBI SURYA MONTI 021121099
ADITYA SHANDY NUGRAHA 021121100
AYU RENI 021121101
BINAWA DATU PRINGGA 021121102

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN


JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
2023
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada allah subhanaahu wa ta’ ala karena
atas berkat dan rahmat dan hidayah–Nya penulis dapat menyusun laporan pratikum
berjudul “Uji verifikasi, uji unjuk kerja, dan uji pelayanan Traktor Roda Dua merk
Yanmar YZC-L di Bengkel Polbangtan Bogor” dengan baik dan tepat pada waktu
yang telah ditentukan.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada ibu Annisa Nur Ichniarsyah,
M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah teknik pemanenan dan semua pihak atas
segala masukan, bimbingan, serta dukungan yang bermamfaat bagi penulis
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Ungkapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah melaksanakan praktikum
dengan baik.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan laporan ini. Akhirnya penulis berharap
semoga laporan pratikum ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
pembaca pada umumnya.

Bogor, 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL iii
PENDAHULUAN 4
Latar Belakang 4
Tujuan 4
Manfaat 5
TINJAUAN PUSTAKA 6
Traktor Roda Dua 6
Kapasitas Lapang 7
METODE PRATIKUM 8
Waktu dan Tempat 8
Alat dan Bahan 8
Prosedur Pratikum 8
HASIL DAN PEMBAHASAN 12
Kondisi Pengujian 12
Hasil Uji Verifikasi 12
Hasil Uji Unjuk Kerja 14
Hasil Uji Pelayanan 16
SIMPULAN 18
Simpulan 18
DAFTAR PUSTAKA 19
LAMPIRAN 20

ii
DAFTAR TABEL

1 kondisi pengujian 12
2 dimensi traktor roda 2 merk yanmar YZC-L 13
3 data hasil uji unjuk kerja 15
4 data hasil pemakaian bahan bakar 16
5 data hasil uji pelayanan 16

iii
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Traktor adalah alat pertanian yang digunakan untuk kegiatan persiapan lahan
yang memiliki proporsi kebutuhan terhadap tenaga kerja relatif tinggi, sehingga
biaya yang diperlukan juga relatif tinggi. Efesiensi biaya pada kegiatan persiapan
lahan akan memberikan pengaruh pada peningkatan pendapatan usaha tani. Traktor
juga dapat mempercepat kegiatan persiapan lahan, sehingga memungkinkan petani
untuk melakukan penanaman tepat waktu pada musim tanam (Takale dan Selasie,
2018).
Semakin berkembangnya zaman, traktor roda dua semakin banyak digunakan
oleh petani karena memiliki peranan penting bagi pertanian yaitu untuk mengolah
tanah menjadi menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Permasalahan ini terkait
kapasitas kerja lapang dan identifikasi traktor roda dua yang sering petani tidak
ketahui. Parameter inilah yang akan menentukan tingkat efisiensi dan efektivitas
dalam penggunaan traktor roda dua.
Oleh karena itu, pratikum ini merupakan sebuah wadah dalam
mengembangkan kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan khususnya informasi
tentang identifikasi traktor roda dua dan kapasitas kerja yang efektif. Melalui
praktikum yang dilaksanakan di lahan bengkel Politeknik Pembangunan Pertanian
Bogor maka mahasiwa mampu memberikan kontribusi serta solusi terhadap
permasalahan yang ada di lapangan agar mahasiswa mampu mengindentifikasi
memecahkan masalah terkait dengan kapasitas kerja lapang traktor roda dua.

Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini sebagai berikut:

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi spesifikasi teknis dan melakukan uji


verifikasi traktor roda 2
2. Mahasiswa mampu melakukan uji kinerja dan menganalisis kelayakan traktor
roda 2
3. Mahasiswa mampu melakukan uji pelayanan traktor roda 2

4
Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan laporan praktikum ini sebagai berikut:
Bagi mahasiswa
1. Mahasiswa mengetahui spesifikasi teknis traktor roda 2
2. Mahasiswa dapat berlatih pengujian alsintan khususnya traktor roda 2
Bagi instansi
1. Mengetahui kelayakan alsintan dan peningkatan pemanfaatan traktor roda 2
2. Menjadi bahan masukan untuk perbaikan dan pemeliharaan traktor roda 2

5
TINJAUAN PUSTAKA

Traktor Roda Dua


Traktor roda dua atau traktor tangan (power tiller/hand traktor) adalah mesin
pertanian yang dapat dipergunakan untuk mengolah tanah dan pekerjaan pertanian
lainnya. Traktor roda dua merupakan mesin serba guna karena dapat juga berfungsi
sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain seperti pompa air, alat prosesing,
gandengan (trailer), dll. Dengan alat pengolah tanahnya digandengkan/dipasang di
bagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai efesiensi tinggi, karena pembalikan
dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan (Saefulah A.
2015).
Penggunaan alat dan mesin pertanian merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, meningkatkan mutu dan nilai
tambah produk, serta pemberdayaan Petani. Pada hakikatnya, penggunaan alat dan
mesin di bidang Pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam
Proses produksi pertanian, dimana setiap tahapan dari proses Produksi tersebut
dapat menggunakan alat dan mesin pertanian.
Untuk mencapai kualitas dan pertumbuhan tanaman tertinggi, perlu didorong
penggunaan mesin pertanian yang optimal. Alat mesin pertanian adalah sarana
pertanian yang membantu petani melalui cara mekanis dan memaksimalkan hasil
panen, antara lain traktor roda 2. Sebagai mahasiswa Teknologi Mekanisasi
Pertanian yang nantinya akan banyak berhubungan dengan lahan pertanian dan
perkebunan yang luas, tentu harus menguasai alat mesin pertanian, diantaranya
adalah alat mesin pengolah tanah seperti traktor roda 2.
Traktor roda 2 mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan
mendukung program pertanaman serempak pada areal yang lebih luas hingga
indeks pertanaman (IP) dapat meningkat. Untuk mendukung pengoptimalan
pengoperasian traktor roda 2, perlu adanya perawatan dan perbaikan traktor roda 2
secara rutin dan sesuai buku panduan penggunaan traktor roda 2 yang ada.

6
Kapasitas Lapang
Kapasitas Lapang Teoritis (KLT)
Kapasitas lapang teoritis merupakan kemampuan atau waktu yang dibutuhkan suatu
alat untuk menyelesaikan pekerjaan dengan asumsi tidak terdapat hambatan selama
pengoperasian alat tersebut. Menurut (Hayyalulatiefuddin, & Musthofa. 2013),
Kapasitas lapang teoritis dapat dihitung menggunakan persamaan
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 (𝑚)
𝐾𝐿𝑇 =
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 (𝑚/𝑠)
Kapasitas Lapang Efeftif (KLE)
Kapasitas lapang efektif adalah nilai rata-rata kemampuan kerja dari suatu
alat untuk menyelesaikan pekerjaannya atau rata-rata luasan pekerjaan per jumlah
waktu yang dibutuhkan, semakin dekat nilai kapasitas lapang efektif dengan nilai
kapasitas lapang teoritis maka semakin efektif suatu alat bekerja. Kapasitas lapang
efektif dapat dihitung menggunakan rumus:
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛(ℎ𝑎)
𝐾𝐿𝐸 =
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 (𝑗𝑎𝑚)
Efisiensi Lapang (EL)
Efisiensi suatu traktor tergantung dari kapasitas lapang teoritis dan kapasitas
lapang efektif. Karena efisiensi merupakan perbandingan antara kapasitas lapang
efektif dengan kapasitas lapang teoritis yang dinyatakan dalam bentuk (%).
Persamaan yang digunakan untuk mengetahui efisiensi pengolahan tanah adalah
sebagai berikut:
𝐾𝐿𝐸
𝐸𝐿 = × 100%
𝐾𝐿𝑇

7
METODE PRATIKUM

Waktu dan Tempat


Praktikum pengujian traktor roda 2 dilaksanakan pada hari kamis tanggal 21
september 2023 dimulai dari pukul 13.30 ̶ 15.30 yang bertempat dilahan praktikum
Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Kampus Politeknik Pembangunan
Pertanian Bogor

Alat dan Bahan


Peralatan yang digunkan pada pratikum ini adalah:
1. Traktor tangan
2. Gandengan/rotary
3. Meteren besar
4. Meteren kecil
5. Jangka sorong
6. Stopwatch
7. Tachometer
8. Sound level meter
9. Vibration meter
10. Cone panetrometer
11. Termometer
Bahan yang digunakan pada pratikum ini adalah:
1. Solar
2. Air
3. Minyak pelumas motor penggerak
4. Minyak pelumas transmisi

Prosedur Pratikum
Untuk praktik pengujian traktor roda dua dapat dilakukan hal-hal berikut:
1) Kondisi lahan uji pada lahan kering berbentuk petak segi empat serta
perbandingan panjang dan lebar adalah 2:1, lebar minimum petak uji 10 meter
serta permukaan tanah rata.

8
2) Uji verifikasi dilakukan dengan mencocokkan spesifikasi teknis dan
perlengkapan traktor pertanian roda dua yang akan diuji.
a. Amati keseluruhan dan bagian-bagian traktor roda 2.
b. Catat bagian-bagian spesifikasi teknis dan perlengkapan traktor roda 2.
c. Bandingkan dengan spesifikasi teknis pada buku manual traktor roda 2.
3) Uji unjuk kerja dilakukan dengan mengukur parameter pada traktor yang siap
untuk dioperasikan. Terlebih dahulu traktor roda 2 digandeng dengan bajak
rotary, kemudian motor penggerak dihidupkan pada putaran motor (rpm) kerja
traktor. Selanjutnya traktor dicoba untuk membajak tanah dan disetel samapai
diperoleh kedalamana olah ± 12 cm dengan kecepatan kerja maksimum 2,5
km/jam. Setelah diperoleh kondisi yang diharapkan, traktor siap dioperasikan
dan dilakukan pengukuran terhadap beberapa parameter yang meliputi:
a. Putaran motor penggerak, diatur untuk mendapatkan kecepatan kerja traktor
pada saat mengolah tanah dengan bajak rotary maksimum 2,5 km/jam.
b. Kecepatan kerja teoritis traktor, diukur dengan cara menjalankan traktor
dalam kondisi siap beroperasi tanpa implemen pada jarak lintasan 10 m dan
dicatat waktu tempuhnya. Pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali
pengulangan.
c. Lebar kerja teoritis bajak rotary, diukur sesuai dengan lebar kerja implemen
bajak rotary.
d. Lebar kerja efektif bajak rotary, diukur sesuai lebar kerja dan tegak lurus arah
lintasan
e. Kedalaman pembajakan, dilakukan dengan meletakkan ujung alat pengukur
skala kedalaman dari batas kedalaman hasil pengolahan tanah sampai
permukaan tanah.
f. Kecepatan kerja aktual, diukur dengan cara mencatat waktu tempuh traktor
pada jarak lintasan 10 m pada saat traktor mengolah tanah. Pengukuran
dilakukan minimum 5 kali dalam setiap petak uji.
g. Kapasitas lapang teoritis
h. Kapasitas lapang efektif
i. Efisiensi lapang
j. Slip roda traktor

9
k. Pemakaian bahan bakar
4) Uji pelayanan dilakukan bersamaan dengan uji unjuk kerja dengan parameter
sebagai berikut:
a. Kemudahan dan kesesuaian traktor untuk melakukan pekerjaan pengolahan
tanah dengan penggunaan implement pengolahan tanah mencakup cara
pemasangan, penyetelan, dan pelepasan implement.
b. Tingkat kebisingan yang diterima operator pada saat mengoperasikan traktor.
Pengukuran dilakukan pada kondisi ptaran motor penggerak sama dengan
saat pengukuran unjuk kerja lapang. Pengukuran dilakukan dengan
meletakkan alat pengukur tingkat kebisingan (sound level meter) pada telinga
operator.
c. Kebutuhan gaya untuk menggerakkan tuas kopling kendali, yang dilakukan
pada saat putaran motor penggerak sama pada saat pengolahan tanah.
d. Getaran mekani yang dirasakan operator pada saat mengoperasikan traktor.
Pengukuran dilakukan dengan meletakkan alat ukur (vibration meter) pada
pegangan tangan kemudi traktor kiri dan kanan.
5) Rumus perhitungan
a. Kapasitas Lapang Efektif (KLE, ha/jam)
𝐴
𝐾𝐿𝐸 =
𝑇𝑃
Keterangan:
KLE : kapasitas lapang efektif (ha/jam)
A : luas tanah yang diolah (ha)
Tp : waktu total untuk operasi (jam)
b. Kapasitas Lapang Teoritis (KLT, ha/jam)
𝑊𝑡 × 𝑉𝑡
𝐾𝐿𝑇 =
10
Keterangan:
KLT : kapasitas lapang teoritis (ha/jam)
Wt : lebar kerja teoritis alat pengolah tanah (m)
Vt : kecepatan kerja teoritis (km/jam)

10
c. Efisiensi Lapang (Ef, %)
𝐾𝐿𝐸
𝐸𝑓 =
𝐾𝐿𝑇

Keterangan:
Ef : efisiensi lapang (%)
KLE : kapasitas lapang efektif (ha/jam)
KLT : kapasitas lapang teoritis (ha/jam)
d. Slip Roda (Sr, %)
𝐿2
𝑆𝑟 = 𝐿1 − × 100%
𝑙1
Keterangan:
Sr : slip roda (%)
L1 : jarak yang ditempuh untuk n kali putaran roda traktor pada saat
traktor berjalan tanpa slip (m)
D : diameter roda (m)
n : jumlah putaran roda (minimum 5 kali)
L2 : jarak yang ditempuh untuk n kali putaran roda traktor pada saat
traktor berjalan di lahan untuk operasi (m)
e. Konsumsi bahan bakar (Fc, l/jam)
𝐹𝑣
𝐹𝑐 =
𝑇𝑝
Keterangan:
Fc : konsumsi bahan bakar (l/jam)
Fv : jumlah bahan bakar yang digunakan selama operasi dalam satu
petak uji (liter)
Tp : total waktu yang digunakan untuk operasi dalam satu petak uji
(jam)

11
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kondisi Pengujian
Table 1 kondisi pengujian

Uraian Hasil pengamatan


a. Kondisi tanah
1. Jenis tanah Latosol
2. Kondisi tanah Lempung berdebu
3. Tinggi tanaman/rerumputan -
4. Topografi 6
5. Lokasi Lahan samping bengkel
6. Panjang (m) 17 m
7. Lebar (m) 10 m
8. Luas (m) 1.700
b. Kondisi lingkungan
1. Temperatur udara 33,5
2. Kelembaban udara 49%
Sumber: data primer

Berdasarkan hasil pengamatan kondisi pengujian traktor roda 2 memiliki


jenis tanah latosol dengan kondisi tanah lempung berdebu. Selain itu, lahan yang
dilakukan pengujian tidak berumput dan memiliki topografi yang relatif datar
dengan kemiringan 6 derajat.

Hasil Uji Verifikasi


Traktor pertanian roda dua dan perlengkapanya:

1. Nama, jenis traktor : traktor roda dua, rotary


2. Tipe/model traktor : yanmar Yzc-L
3. No. seri : 103143
4. Tahun pembuatan : 2014 – 2015
5. Negara asal : Jepang
6. Tabel dimensi :

12
Table 2 dimensi traktor roda 2 merk yanmar YZC-L

Uraian Panjang Lebar Tinggi Diameter


(mm) (mm) (mm) (mm)
1. Unit traktor 2425 855 1173
2. Perlengkapan
- Unit rotary 350 750 400
- Roda karet 15 600
- Roda tambahan 30 250
Sumber : data primer

7. Tinggi bagian terendah (graound clearance) : 200 mm


8. Lebar cekam (track widht) roda : 140 mm
9. Jarak renggang roda : 850 mm
10. Penerus daya (transmisi)
- Jenis kopling : kopling tangan
- Sistem transmisi : manual 3 speed refrese
- Kopling kemudi : string cluctch
11. Penggandengan (hitcing)
- Jarak renggang : 6 cm
- Tebal bahan : 1 cm
- Panjang :19 cm
- Lebar : 5 cm
- Diameter lubang pen pertikal : 30 mm
- Diameter lubang pen horizontal : 20 mm
- Jarak lubang pen vertical dari samping kanan : 5,5 mm
- Jarak lubang pen vertical dari samping kiri : 5,5 mm
- Jarak lubang pen dari sisi depan : 100 mm
- Jarak lubang pen dari sisi belakang : 100mm
- Jumlah lubang pen vertical : 3 lubang
12. Motor penggerak
- Pembuat : Jepang
- Merk dagang : Yanmar
- Model : Yanmar Yzc -L

13
- No. motor penggerak : D56726
- Daya/rpm : 2400 rpm
- Bahan bakar : Solar
- Sistem suplai bahan bakar : Nozle
- Kapasitas tangki :11 liter
- Sistem pendingin : Radiator
- Sistem start : Engkol

Hasil Uji Unjuk Kerja

a. Pengukuran efesiensi
Merk : Yanmar
Model : Yanmar Yzc -L
Daya maksimum : 9,5 HP
Posisi kecepatan maju : 1940 rpm
Posisi kecepatan rotary : 1
Pengujian unjuk kerja traktor roda 2 yang dilakukan dengan 2 kali ulangan.
Masing-masing ulangan dilakukan pada lahan seluas 1.700 𝑚2 atau 0,17 ha dengan
rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengolah lahan 7 menit 29 detik, rata-rata
kedalaman hasil pengolahan 15 cm, lebar rata-rata hasil olahan 106 cm, kapasitas
lapang yang di dapatkan dari pengujian ini yaitu sebesar 1,40 ha/jam. Untuk
menghitung unjuk kerja traktor roda 2 dilakukan dengan menghitung KLE, KLT,
EF, slip roda, dan konsumsi bahan bakar
a. Kapasitas lapang efektif
Pengujian dilakukan pada lahan seluas 1.700 𝑚2 atau 0,17 ha dengan waktu
total pengolahan lahan 7,59 menit, maka dapat dihasilkan kapasitas lapang sebesar
1,40 ha/jam
1.700𝑚2 ℎ𝑎
𝐾𝐿𝐸 = = 1,40
7,59 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚

b. Kapasitas lapang teoritis

𝑊𝑡 × 𝑉𝑡
𝐾𝐿𝑇 =
10

14
0,75 × 0,43
𝐾𝐿𝑇 = = 0,032
10

c. Efesiensi lapang
𝐾𝐿𝐸
𝐸𝑓 =
𝐾𝐿𝑇
1,43
𝐸𝑓 = = 44,68%
0,032
d. Slip roda
𝐿1 − 𝐿2
𝑆𝑟 = × 100%
𝐿1

𝐿1 = 𝜋. 𝐷. 𝑛 =
𝐿1 = 𝜋 × 0,6 × 5 = 9,42 𝑚

9,42 − 8,69
𝑆𝑟 = × 100% = 7,74%
9,42
e. Konsumsi bahan bakar
𝐹𝑣
𝐹𝑐 =
𝑇𝑝
0,05
𝐹𝑐 = = 0,41 𝑙/𝑗𝑎𝑚
0,121

Data hasil uji unjuk kerja lapang disajikan dengan menggunakan formulir berikut:

Table 3 data hasil uji unjuk kerja

No Luas area Waktu Hasil kerja Kapasitas Lapang Kecepatan Slip Efesiensi
lahan kerja (km/ja ( (%)
(m2) (menit) m) %
)
Dalam Lebar M2/jam Ha/jam
(cm) (cm)

1 1.700 8’41” 17 110 12.142 1,21 0,43 8,61 37,81


2 1.700 6’18” 16 100 16.504 1,65 0,43 8,77 51,56
3 15 110
4 12 110
5 15 100
Rata 1.700 7’29” 15 106 14.323 1,43 0,43 8,69 44,68

Sumber : data primer

b. Pengukuran jumlah pemakaian bahan bakar


Merk : Yanmar

15
Model : Yanmar Yzc -L
Daya maksimum : 9,5 HP
Posisis putaran roda :1

Table 4 data hasil pemakaian bahan bakar

No Waktu uji (menit) Pemakaian bahan bakar


ml/uji Liter/jam Liter/Ha
1 8 menit 41 detik 40 0,28 2,3
2 6 menit 18 detik 60 0,58 4,7
Rata” 7 menit 29 detik 50 0,41 3,5
Sumber: data primer

Tabel 4 diatas dapat menunjukan bahwa konsumsi bahan bakar pada ulangan
2 lebih besar dibandingkan dengan ulangan 1. Hal tersebut dikarenakan rpm yang
digunakan pada ulangan 2 lebih besar dibandingkan rpm pada ulangan 1 sehingga
putaran yang lebih besar membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak. Akan tetapi
pada ulangan 2 waktu pengolahan lebih singkat dibandingkan dengan ulangan. Pola
pengolahan yang dilakukan pada kedua ulangan sama sehingga tidak berpengaruh
terhadap konsumsi bahan bakar. Kondisi tanah yang sudah hasil olahan dan tidak
terdapat rerumputan membuat pengolahan lebih cepat dan konsumsi bahan bakar
lebih sedikit.

Hasil Uji Pelayanan

Uji pelayanan yang dilakukan meliputi kondisi alat, tingkat kebisingan,


geteran traktor dan keamanan traktor bagi operator. Data uji pelayanan disajikan
dengan menggunakan formulir berikut:

Table 5 data hasil uji pelayanan

No Parameter Kondisi
Mudah Sulit Sangat sulit
1 Menghidupakan (start) 
2 Mengoperasikan 
3 Kestabilan 
4 Mobilitas 

16
- Jumlah operator : 1 orang
- Tingkat kebisingan : 83,2 dB
- Geteran traktor : - Hz
- Keamanan traktor : Aman

Berdasarkan hasil pengujian dilapangan mengenai uji pelayanan traktor roda


2 merk yanmar YZC-L dapat disimpulkan bahwa traktor roda 2 berfungsi dengan
baik dan memiliki keergonomisan yang baik. Hal tersebut dikarenakan traktor roda
2 rutin dilakukan perawatan dan pemeliharaan sehingga pelayanan bagi operator
baik. Berdasarkan hasil uji tingkat kebisingan traktor roda yaitu 83,2 dB yang
berarti traktor masih aman karena ambang batas kebisingan yaitu 85 dB. Dan
keamanan traktor baik karena komponen pelindung masih terasang dengan baik.

17
SIMPULAN

Simpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil identifikasi spesifikasi teknis dan uji verifikasi traktor roda 2 merk
Yanmar YZC-L yang dilakukan bahwa traktor roda 2 sesuai dengan buku
panduan baik itu dimensi, motor penggerak, daya dan penggandengan.
2. Traktor roda 2 merk YZC-L di kampus Polbangtan Bogor memiliki KLT
sebesar 0,032, KLE 1,40 dan efisiensi sebesar 44,68 % dengan slip roda
7,74% dan konsumsi bahan bakar sebesar 0,41 untuk mengolah lahan seluas
0,17 ha dengan waktu pengolahan 7 menit 29 detik. Dengan nilai efisiensi
44,68% traktor roda belum dikatakan layak karena efisiensi kurang dari 70%
hal tersebut dapat diakibatkan oleh keterampilan operator, kondisi lahan dan
juga kondisi alat tersebut.
3. Hasil uji pelayanan traktor roda 2 menghasilkan pelayanan yang baik dengan
parameter menghidupkan, mengoperasikan, kestabilan, dan mobilitas mudah,
tingkat kebisingan sebesar 83,2 dB dan keamanan traktor aman dan baik.

18
DAFTAR PUSTAKA

Bayu Y & Ichniarsyah AN. 2023. Buku petunjuk praktikum terpadu. Polbangtan
Bogor: Bogor
Hayyalulatiefuddin, & Musthofa, L. 2013. Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal
dan Kecepatan Gerak Maju Traktor Tangan Terhadap Hasil Olah Pada Tanah
Mediteran. Universitas Brawijaya: Malang
Saefulah A. 2015. Modul Traktor Roda Dua. Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM Pertanian
Handayani, T. 2017. Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar pada Traktor Roda Dua
terhadap Pengolahan Tanah. Universitas Islam Kediri: Kediri.
Takele A dan Selassie YG. 2018. Socion- Economic Analysis Of Conditions For
Adoption Of Tractor Hiring Services Among Smallholder Farmers,
Northwestren Ethiopia. Cogent food and agriculture, 4(1453978):1–15.
https://doi.org/10.1080/23311932.2018.1453978.

19
LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi

20
21

Anda mungkin juga menyukai