PEMANTAUAN DAN EVALUASI DIREKTUR RSUD TALISAYAN

TERHADAP PELAKSAAN KEPUTUSAN PADA TKRS 7 EP 1, 2, 3, 4, DAN 5

Pemantauan
No. Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pimpinan RS menggunakan
data dan informasi mutu serta
dampak terhadap
1
keselamatan untuk membuat
keputusan pembelian dan
penggunaan alat baru

Pimpinan RS menggunakan
data dan informasi mutu serta
dampak terhadap
2 keselamatan dalam
pemilihan, penambahan,
pengurangan dan melakukan
rotasi staf

Pimpinan RS menggunakan
rekomendasi dari organisasi
profesional dan sumber
3 berwenang lainnya dalam
mengambil keputusan
mengenai pengadaan
sumber daya
 Pemantauan
No. Uraian
Pimpinan RS memberikan
arahan, dukungan, dan
pengawasan terhadap
4
penggunaan sumber daya
Teknologi Informasi
Kesehatan (TIK)

Pimpinan RS memberikan
arahan, dukungan, dan
pengawasan terhadap
5
pelaksanaan program
penanggulangan kedaruratan
dan bencana
UD TALISAYAN
7 EP 1, 2, 3, 4, DAN 5

Evaluasi Tindak Lanjut

Evaluasi Tindak Lanjut

Direktur,

drg. Nursyamsi
NIP. 19770201 200502 2 001
 KAJIAN DALAM PEMBELIAN DAN PENGGUNAAN ALAT BARU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN

No. Uraian Kajian Analisa Dampak Terhadap Keselamatan Tindak Lanjut

1 C

2
3

4
 KAJIAN DALAM PEMILIHAN, PENAMBAHAN, PENGURANGAN DAN ROTASI STAF
No. Uraian Kajian
1 Berdasarkan ABK untuk
menentukan kebutuhan
dokter umum adalah 12.
Jumlah dokter umum saat ini
berjumlah 9 orang.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Analisa Dampak Terhadap Keselamatan Tindak Lanjut
Dari hasil uraian kajian Jika jumlah dokter umum tidak dapat - Melakukan konsultasi
maka perlu adanya dipenuhi maka kemungkinan akan dengan bagian
penambahan dokter umum berdampak pada : kepegawaian/Kepala
sebanyak 3 orang untuk - Meningkatnya kelelahan pada dokter Dinas Kesehatan terkait
mengoptimalkan pelayanan umum karena terjadi beban kerja yang kekurangan jumlah
kesehatan. cukup besar sehingga mempengaruhi dokter umum
kinerja mereka dalam memberi pelayanan
kesehatan, misalnya terjadi salah diagnosa
yang tentu saja berimbas pada kesalahan
dalam menentukan terapi yang seharusnya
diterima oleh pasien.
-
Stelah mendapat
persetujuan dari Kepala
Dinas Kesehatan
makan dilakukan
rekrutmen
No. Uraian Kajian
2 CSSD yaitu suatu Instalasi di
rumah sakit yang menjadi
koordinator dari suatu sistem
kerja supply dan alat alat
steril.
CSSD memerlukan
kemampuan teknis khusus,
hal ini dapat diartikan bahwa
instalasi ini mengontrol
semua kegiatan dan
manajemen aset yang secara
tidak langsung juga
memengaruhi pembelian
alat-alat operasi umum dan
khusus serta inventaris
lainnya.
3 Untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan yang
komprehensif yang dimulai
dari entry pointdi unit
pendaftaran hingga
pengambilan obat di unit
pelayanan farmasi,
membutuhkan kecepatan,
ketepatan dan keakuratan
data yang merupakan bagian
dari rekam medis pasien.
Analisa Dampak Terhadap Keselamatan Tindak Lanjut
Saat ini jumlah tenaga di Karena instalasi CSSd merupakan bagian Usulan untuk
instalasi CSSd berjumlah 2 vital dan langka di RS yang secara teknis penambahan tenaga
(dua) orang, sehingga mengontrol semua kegiatan dan sebanyak 2 (dua) orang
proses sterilisasi agak manajemen aset yang secara tidak agar dapat bekerja
terhambat dikarenakan ….. langsung juga memengaruhi pembelian secara shift
alat-alat operasi umum dan khusus serta
inventaris lainnya. Maka bila CSSD tidak
ada, ada kemungkinan peningkatan
terjadinya infeksi nosocomial.
Kemungkinan terjadinya infeksi nosocomial
yang menyebabkan peningkatan angka
kematian, peningkatan jangka waktu rawat
inap dan pengeluaran.
Untuk mendukung hal Dengan IT yang di desain sistem yang - Membuat/merancang
tersebut dibutuhkan suatu dirancang dengan kualitas yang baik, akan desain rekam medis
sistem rekam medis yang meningkatkan integritas sistem RR elektronik
berbasis web dengan IT Elektronik RS.
yang handal serta Namun sebaliknya, bila desain yang
dikerjakan oleh tenaga yang dirancang buruk akan berakibat terhadap
memiliki skill yang baik. keamanan data pasien yang berimbas
kepada masalah hukum dengan latar
belakang IT.
No. Uraian Kajian Analisa Dampak Terhadap Keselamatan Tindak Lanjut

Membuat usulan
-
tenaga IT
4 Perlunya tenaga administrasi Selama ini petugas pranata Pelaksanaan administrasi yang dirangkap - Mengusulkan tambahan
pencatatan dan pelaporan di laboratorium kesehatan oleh petugas Pranata Labkes tenaga 1 (satu) orang
ruang pelayanan merangkap untuk menyebabkan keterlambatan penyampaian tenaga administrasi
laboratorium. melakukan kegiatan informasi hasil, sehingga berdampak pada yang ditempatkan di
Dan berdasarkan ABK jumlah administrasi di pelayanan keterlambatan penegakan diagnosa dan unit laboratorium
petugas labkes juga laboratorium. Walaupun pemberian terapi pada pasien.
berkurang dikarenakan 1 dapat dikerjakan tetapi
(satu) tenaga pindah. pekerjaan administrasi
memakan waktu petugas
labkes, sementara
pelayanan laboratorium
harus secara cepat dan
tepat serta akurat dalam
pelaksanaannya.

Direktur,

drg. Nursyamsi
NIP. 19770201 200502 2 001