OLEH:
NAMA : AZWALANAS
NIM : 2019D1D003
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK…………….ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.3 Manfaat Praktek ..................................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan ...................................................................... 4
BAB II DASAR TEORI ........................................................................................ 5
2.1 Alat ........................................................................................................... 5
2.2 Waktu Edar (cycle time)......................................................................... 7
2.3 Efisiensi Kerja......................................................................................... 8
2.4 Ketersediaan dan penggunaan Alat.................................................... 10
2.6 Faktor pengembangan (swell factor)................................................... 12
2.7 Produktivitas Alat Mekanis ................................................................. 12
2.8 Keserasian Kerja Alat (Match Factor) ............................................... 13
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK .............................................. 15
3.1. Lokasi Pelaksanaan .............................................................................. 15
3.2. Tahapan Kerja Praktek ....................................................................... 15
3.3. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 16
3.4. Jadwal Pelaksanaan ............................................................................. 17
3.5. Sistematika Rencana Penyusunan Laporan ...................................... 18
3.6. Bidoata Peserta Kerja Praktek ........................................................... 19
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 21
LAMPIRAN……………………………………………………………………..22
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Foto…………………………………………………………………………….
vi
BAB I
PENDAHULUAN
bara. Peralatan ini termasuk dragline, shovel, pencakar, buldoser dan truk
angkut. Dalam fasilitas pengolahan batu bara, tenaga khusus yang bekerja
kereta. Jam kerja karyawan yang saat ini diterapkan adalah 8 jam/hari
ekonomis cukup tinggi dan menjadi salah satu sumber energi yang sangat
salah satu sumber alternatif sebagai penganti minyak bumi yang harganya
jauh lebih mahal dari pada harga batubara saat ini. Perkembangan produksi
1
permintaan dari pasar, baik dari dalam negeri maupun untuk diekspor ke
luar negeri.
(alat-alat besar).
jam yang dihitung dari cycle time alat gali muat, Produksi percycle, bucket
fill factor, efisiensi kerja dan swell factor. Physical availability (PA)
Performance adalah catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang sedang
dipergunakan dihitung dari jam yang tersedia, jam standby dan jam repaire.
2
1.2 Maksud dan Tujuan
Muhammadiyah Mataram.
Adapun Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
pertambangan.
pengalaman di lapangan.
1. Bagi Mahasiswa
3
berhubungan dengan produktivitas alat angkut.
laksanakan penelitian.
3. Bagi Perusahaan
manusia.
perusahaan.
bersangkutan.
secara khusus membahas mengenai keserasian alat gali muat dan alat angkut
4
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Alat
1. Belt Conveyor
material secara mekanis, dalam arah horizontal ataupun miring, yang terdiri dari
sabuk yang ditumpu oleh beberapa bak roller idler dimana penggeraknya ditarik
Jenis conveyor yang banyak digunakan pada saat ini adalah jenis belt
conveyor dimana sabuk yang digunakan terdiri dari beberapa lapisan bahan
katun dan karet. Permukaan luar sabuk yang terbuat dari karet berfungsi sebagai
pelindung katun daru keausan dan mampu memberikan gesekan yang cukup
antara puli dengan sabuk, sehingga sabuk dapat digerakan dan tidak mudah
terjadi selip. Dan bila terjadi selip maka tidak diteruskan keputaran poros.
terdapat pada alat pemindah bahan yaitu pesawat pengangkut belt conveyor,
adapun bagian atau komponen dari belt conveyor seperti gambar dibawah ini :
5
Keterangan;
1. Frame
2. Drive pulley
3. Take up pulley
4. Endless belt
5. Upper pulley
6. Lower Pulley
7. Drive Unit
8. Feed hopper
9. Discharge
10. Cleaner
2. Double Trailer
Truk trailer adalah sebuah tipe truk yang mempunyai daya angkut
sangat kuat. Truk trailer mampu mengangkut barang dengan berat 20 ton
hingga 60 ton. Truk trailer memiliki dua jenis, yaitu truk trailer dengan 20 feet
dan truk trailer dengan 40 feet. Truk trailer 20 feet memiliki empat dan lima
sumbu roda. Sedangkan, truk trailer 40 feet memiliki enam sumbu roda. Di
samping itu, truk trailer memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan
fungsinya, seperti flatbed, flat track, box, dan trailer lowbed (Ilahi, dkk, 2014).
6
ke coal processing plant dengan jarak sejauh 28 km. Di bawah ini adalah contoh
Waktu edar merupakan suatu siklus kerja pada alat mekanis untuk
menghasilkan daur kerja. Semakin rendahnya waktu edar pada alat maka
Keterangan:
(detik)
7
b. Waktu Edar Alat Angkut
Keterangan:
melakukan waktu kerja yang efektif maka terlebih dahulu standar parameter
a. Hari kalender
b. Hari libur
c. Hari kerja
d. Jam kerja
e. Down time
lain:
8
a. Hujan + Clean up
c. Safety talk
d. Sholat jumat
e. Bulan puasa
g. Refueling
Waktu kerja efektif dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
We = Wt – (Wtd + Whd) ………………………………………………………………… ( 3)
Keterangan:
Setelah menghitung waktu kerja efektif, maka diperoleh efisiensi kerja dengan
Keterangan:
9
Wt = waktu kerja tersedia, menit
produktivitas dari alat itu sendiri. Adapun factor availability dari setiap unit alat
Apabila kesediaan mekanis kecil maka kondisi alat mekanis kurang baik,
𝑊
𝑀𝐴 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (5)
𝑊+𝑅
Keterangan:
W: Working hour
R: Repair hour
suatu alat dipakai selama jam total kerjanya. Diartikan pula kesiapan
𝑊+𝑆
𝑃𝐴 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … . . (6)
𝑊+𝑅+𝑆
Keterangan:
W: Working hour
R: Repair hour
10
S: Standby hour
alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat dipergunakan. Untuk
𝑊
U𝐴 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (7)
𝑊+𝑆
yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau persen waktu yang
dimanfaatkan oleh alat untuk bekerja dari sejumlah waktu kerja yang
tersedia.
𝑊
BU = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . (8)
𝑊+𝑅+𝑆
alat dengan kapasitas baku alat (Oemiati, dkk, 2020) yang dinyatakan dalam
persen (%).
𝑉𝑛
𝐹𝑝 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . (9)
𝑉𝑏
Keterangan:
11
2.5 Faktor pengembangan (swell factor)
senagai berikut.
𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦
𝑆𝑤𝑒𝑙𝑙 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 = × 100% … … … … … … … … … … … … .. (11)
𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑖𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑘
60
𝑄𝑚 ( ) × 𝐶𝑏 × 𝐹𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸 … … … … … … … … … … … … … … … … . . (12)
𝐶𝑡𝑚
Keterangan:
E = effisiensi kerja, %
12
waktu. Pada proses pengangkutan batubara diperlukan pertimbangan fill
60
𝑃𝑎 = × 𝐾𝐵𝑚 × 𝐹𝐹 × 𝐸𝐾 × 𝑆𝐹 … … … … … … … … … … … … … … … … . . (13)
𝐶𝑇𝑎
Keterangan:
Secara teoritis produksi alat muat haruslah sama dengan produksi alat
angkut, sehingga perbandingan antara alat angkut dan alat muat mempunyai
nilai 1. untuk menghitung match factor (MF) dapat dirumuskan (Yuliandy, 2012)
sebagai berikut:
𝐶𝑡𝑚 × 𝑛 × 𝑁𝑎
𝑀𝐹 = … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . (14)
𝐶𝑡𝑎 × 𝑁𝑚
Keterangan:
MF = Match factor
13
n = banyaknya pengisian tiap satu alat angkut
1. MF < 1, yang dimana artinya alat muat yang bekerja kurang dari 100%,
Waktu tunggu alat angkut (Wta) = 0, Faktor kerja alat angkut (Fka) =
2. MF > 1, artinya alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut bekerja
kurang dari 100%, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut yaitu:
𝐶𝑡𝑚 × 𝑁𝑎
𝑊𝑡𝑎 = − 𝐶𝑡𝑎 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (16)
𝑁𝑚
3. MF = 1, artinya alat muat dan angkut bekerja 100%, sehingga tidak terjadi
14
BAB III
Timur.
Telepon : (0554)2030171
1. Tahap Persiapan
mempelajari buku literatur dan buku petunjuk maupun buku panduan yang
2. Orientasi Lapangan
yang akan dilakukan yang betujuan unutk mengetahui secara pasti kondisi
langsung dilapangan.
berikut:
15
• Pengambilan data cycle time pada alat angkutsaat pengambilan
material.
alat stopwatch
buku literatur.
1. Studi litelatur
Pustaka yang menunjang sesuatu yang diteliti dan juga yang bersifat
2. Observasi (Pengamatan)
diteliti.
16
3. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data melalui penjelasan secara
3.4.Jadwal Pelaksanaan
tanggal 1 Juni 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023. Dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
Bulan
Kegiatan Kerja Praktek
1 2 3
Persiapan
Orientasi Lapangan
Pengambilan Data
Pembuatan Laporan
17
3.5. Sistematika Rencana Penyusunan Laporan
Studi
Literatur
Observasi
Wawancara
Pengambilan
Data
Pengolahan data
Hasil dan
Pembahasan
Kesimpulan dan
Saran
18
3.6.Bidoata Peserta Kerja Praktek
Nama : Azwalanas
No.Telepon : 083147845675
No. WA : 085337588943
Email : azwalanas259@gmail.com
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
19
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal kerja praktek ini kami buat dengan tema yang diusulkan sebagai
20
DAFTAR PUSTAKA
Aosoby, R., Rusianto, T., & Waluyo, J. (2016). Perancangan Belt Conveyor sebagai
Pengangkut Batubara dengan Kapasitas 2700 Ton/Jam. Jurnal Teknik Mesin, 45-
51.
Nurnilam Oemiati, R. d. (2020). ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT
DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN
TANAH PENUTUP (OVERBURDEN). Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil,
Vol. 6, No. 3, 194-207.
Riki Rizki Ilahi, E. I. (2014). KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT
(EXCAVATOR) DAN ALAT ANGKUT (DUMP TRUCK) PADA
PENGUPASAN TANAH PENUTUP BULAN SEPTEMBER 2013 DI PIT 3
BANKO BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UPTE. Jurnal
Ilmu Teknik Sriwijaya, Vol.2 , No. 3.
Rosadi, R., Herowati, R. E., Wardojo, S. I., Amanati, S., & Rahmanto, S. (2021).
ANALISIS RESIKO NECK PAIN PADA OPERATIONAL HAULING BAGIAN
OPERATOR ALAT BERAT PT. MUTIARA TANJUNG LESTARI DI
TANJUNG REDEB, KAB. BERAU. Jurnal Sport Science.
Saputra, H. (2020), ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT
ANGKUT DENGAN METODA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS
(OEE) DI PT. TANITO HARUM, TENGGARONG,
KALIMANTAN TIMUR, Skripsi Jurusan Teknik Pertambangan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta
Yuliandy, F. (2012). KAJIAN TEKNIS PRODUKTIFITAS ALAT MUAT DAN ALAT
ANGKUT BATUBARA PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. BUKIT
ASAM. SITE MTBU TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN. 1-10.
21
LAMPIRAN
Lampiran 1
CURRICULUM VITAE
A. IDENTITAS
Nama : Azwalanas
Telepon : 083147845675
WA : 085337588943
Email : azwalanas259@gmail.com
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
B. Riwayat Pendidikan
SD : SDN 01 HU’U
C. Riwayat Pendidikan
No Pengalaman Tahun
Mataram
22
2 Anggota Dept. Penelitian dan Pengembangan 2020-2021
Muhammadiyah
No Pengalaman Tahun
Mining”
Lampiran 2
FOTO
Lampiran 3
24
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM FAKULTAS TEKNIK
Kampus I : Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Telp.
(0370)633723 Fax. (0370)641906 Mat aram
Kampus II : Jl. Raya Praya - Mant ang KM 5,5
Telp. (0370)6610120, Penaban Praya
Website : http://www.ummat.ac.id, e-mail : um_mataram@ummat.ac.id,
Mat aram, Nusa Tenggara Barat
Nama Mahasiswa : AZWALANAS Jenjang : S1
No. Mahasiswa : 2019D1D003 Semester : Genap
Program Studi : S 1 TEKNIK PERTAMBANGAN Tahun Ajaran : 2022/2023
Mataram, 25 Mei
2023 Ketua
Program Studi
26