Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

ANALISIS KESERASIAN PEMUATAN BATUBARA MENGGUNAKAN


BELT CONVEYOR TERHADAP DOUBLE TRAILER
DI PT. MUTIARA TANJUNG LESTARI

OLEH:

NAMA : AZWALANAS
NIM : 2019D1D003

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2023
iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK…………….ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.3 Manfaat Praktek ..................................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan ...................................................................... 4
BAB II DASAR TEORI ........................................................................................ 5
2.1 Alat ........................................................................................................... 5
2.2 Waktu Edar (cycle time)......................................................................... 7
2.3 Efisiensi Kerja......................................................................................... 8
2.4 Ketersediaan dan penggunaan Alat.................................................... 10
2.6 Faktor pengembangan (swell factor)................................................... 12
2.7 Produktivitas Alat Mekanis ................................................................. 12
2.8 Keserasian Kerja Alat (Match Factor) ............................................... 13
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK .............................................. 15
3.1. Lokasi Pelaksanaan .............................................................................. 15
3.2. Tahapan Kerja Praktek ....................................................................... 15
3.3. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 16
3.4. Jadwal Pelaksanaan ............................................................................. 17
3.5. Sistematika Rencana Penyusunan Laporan ...................................... 18
3.6. Bidoata Peserta Kerja Praktek ........................................................... 19
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 21
LAMPIRAN……………………………………………………………………..22

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Belt Conveyor .................................................................................... 5


Gambar 2. 2 Double Trailer .................................................................................... 7

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Curiculum Vitae (Cv) ………… ……………………………………………

Lampiran 2. Foto…………………………………………………………………………….

Lampiran 3. Kartu Tanda Mahasiswa……………………………………………………….

Lampiran 4. Transkrip Nilai…………………………………………………………………

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Mutiara Tanjung Lestari merupakan sebuah perusahaan

multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk tambang.

Terdapat operator peralatan, peran operasi peralatan yaitu menjalankan alat

berat yang digunakan untuk mengambil, memuat dan mengangkut batu

bara. Peralatan ini termasuk dragline, shovel, pencakar, buldoser dan truk

angkut. Dalam fasilitas pengolahan batu bara, tenaga khusus yang bekerja

di ruang kontrol otomatis memantau dan mengontrol peralatan yang

digunakan untuk menghancurkan, mencuci dan mengeringkan batu bara.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memuat batubara ke dalam unit

kereta. Jam kerja karyawan yang saat ini diterapkan adalah 8 jam/hari

dengan tingkat produksi mencapai 70 ton/tahun.(Rosandi dkk, 2021)

Batubara merupakan salah satu bahan galian yang memiliki nilai

ekonomis cukup tinggi dan menjadi salah satu sumber energi yang sangat

berperan penting dalam kehidupan untuk menunjang segala kegiatan, baik

itu dalam bidang industry maupun kehidupan sehari-hari. Batubara menjadi

salah satu sumber alternatif sebagai penganti minyak bumi yang harganya

jauh lebih mahal dari pada harga batubara saat ini. Perkembangan produksi

dan industri pertambangan batubara di Indonesia sangat pesat seiring

dengan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan akan energi karena tingginya

1
permintaan dari pasar, baik dari dalam negeri maupun untuk diekspor ke

luar negeri.

Pertambangan merupakan jenis kegiatan yang dimulai dari kegiatan

pencarian (prospeksi), penyelidikan (eksplorasi), penambangan (mining),

pemurnian dan pengolahan, pengangkutan dan pemasaran. Pemindahan

tanah mekanis terdiri dari kegiatan penggalian (digging, breaking,

loosening), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling, transporting),

penimbunan (dumping, filling), perataan (spreading and laveling) dan

pemadatan (compacting) tanah atau dengan batuan dengan alat-alat mekanis

(alat-alat besar).

Penggunaan peralatan-peralatan mekanis pada kegiatan operasi

penambangan menjadi sarana produksi yang harus diperhatikan agar

menunjang tercapainya target produksi yang direncanakan. Ada beberapa

faktor sehingga tidak tercapainya target produksi diantaranya productivity

performance, Physical availability performance, dan Use of availability

Performance. Productivity Performance adalah kapasitas produksi unit per

jam yang dihitung dari cycle time alat gali muat, Produksi percycle, bucket

fill factor, efisiensi kerja dan swell factor. Physical availability (PA)

Performance adalah catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang sedang

dipergunakan dihitung dari jam yang tersedia, jam standby dan jam repaire.

2
1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari kerja praktek yang dilaksanakan pada PT.

Mutiara Tanjung Lestari Sukses ini adalah:

a. Menempuh mata kuliah Kerja Praktek menurut ketentuan kurikulum

pada program studi S1 Teknik Pertambangan Universitas

Muhammadiyah Mataram.

b. Memberikan pengalaman dan pengetahuan mengenai produktivitas

alat muat pada pertambangan batubara PT. Mutiara Tanjung Lestari.

Adapun Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa dapat melihat langsung aplikasi berbagai teori yang

dipelajari dibangku kuliah.

b. Mengetahui dan mengenal jenis-jenis alat angkut yang ada di

pertambangan.

c. Sebagai bekal di masa depan, menambah wawasan dan kemampuan

bagi mahasiswa dalam mengoptimalkan pengetahuan serta

pengalaman di lapangan.

1.3 Manfaat Praktek

Adapun Manfaat dari pelaksanaan kerja praktek ini sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

a. Secara teoritis akan memberikan tambahan wawasan

mahasiswa mengenai ilmu pertambangan terutama yang

3
berhubungan dengan produktivitas alat angkut.

b. Memperoleh pengalaman bekerja dilapangan yang dihadapkan

dengan kondisi nyata dilapangan yang terkadang berjalan tidak

sesuai dengan teori yang ada.

2. Bagi Perguruan Tinggi

a. Membangun hubungan kemitraan dengan perusahaan tempat di

laksanakan penelitian.

b. Memberikan kesempatan pada dosen/staff pengajar untuk

melakukan penelitian di perusahaan tersebut.

3. Bagi Perusahaan

a. Mendapat akses informasi secara langsung tentang sumber daya

manusia.

b. Mendapatkan usulan baru yang mungkin dapat diterapkan di

perusahaan.

c. Mendapatkan tambahan inovasi pada kegiatan yang

bersangkutan.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan

Secara umum kegiatan kerja praktek penyusun mengamati kegiatan

penambangan pada PT. Mutiara Tanjung Lestari akan tetapi penyusun

secara khusus membahas mengenai keserasian alat gali muat dan alat angkut

pada penambangan batubara di PT. Mutiara Tanjung Lestari.

4
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Alat

1. Belt Conveyor

Belt conveyor menurut Aosoby dkk, (2016) merupakan alat transportasi

material secara mekanis, dalam arah horizontal ataupun miring, yang terdiri dari

sabuk yang ditumpu oleh beberapa bak roller idler dimana penggeraknya ditarik

oleh puli penggerak (drive pulley).

Jenis conveyor yang banyak digunakan pada saat ini adalah jenis belt

conveyor dimana sabuk yang digunakan terdiri dari beberapa lapisan bahan

katun dan karet. Permukaan luar sabuk yang terbuat dari karet berfungsi sebagai

pelindung katun daru keausan dan mampu memberikan gesekan yang cukup

antara puli dengan sabuk, sehingga sabuk dapat digerakan dan tidak mudah

terjadi selip. Dan bila terjadi selip maka tidak diteruskan keputaran poros.

Bagian-Bagian Belt Conveyor Secara umum bagian bagian pokok yang

terdapat pada alat pemindah bahan yaitu pesawat pengangkut belt conveyor,

adapun bagian atau komponen dari belt conveyor seperti gambar dibawah ini :

sumber:( Aosoby dkk, 2016 dalam spivadovsky,1975 )


Gambar 2. 1. Komponen pokok Belt Conveyor

5
Keterangan;

1. Frame

2. Drive pulley

3. Take up pulley

4. Endless belt

5. Upper pulley

6. Lower Pulley

7. Drive Unit

8. Feed hopper

9. Discharge

10. Cleaner

2. Double Trailer

Truk trailer adalah sebuah tipe truk yang mempunyai daya angkut

sangat kuat. Truk trailer mampu mengangkut barang dengan berat 20 ton

hingga 60 ton. Truk trailer memiliki dua jenis, yaitu truk trailer dengan 20 feet

dan truk trailer dengan 40 feet. Truk trailer 20 feet memiliki empat dan lima

sumbu roda. Sedangkan, truk trailer 40 feet memiliki enam sumbu roda. Di

samping itu, truk trailer memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan

fungsinya, seperti flatbed, flat track, box, dan trailer lowbed (Ilahi, dkk, 2014).

Pada PT. Mutiara Tanjung Lestari coal transporting/coal hauling nya

menggunakan truck double trailer untuk mengangkut batubara dari stockpile

6
ke coal processing plant dengan jarak sejauh 28 km. Di bawah ini adalah contoh

gambar double trailer.

Sumber: Ilahi dkk, 2014


Gambar 2. 2 Double Trailer

Waktu Edar (cycle time)

Waktu edar merupakan suatu siklus kerja pada alat mekanis untuk

menghasilkan daur kerja. Semakin rendahnya waktu edar pada alat maka

produksinya akan semakin tinggi (Oemiati dkk, 2020).

a. Waktu Edar Alat Gali - Muat

Dinyatakan dengan persamaan:

𝑇𝑚1 + 𝑇𝑚2 + 𝑇𝑚3 + Tm4


𝐶𝑇𝑚 = … … … … … … … … … … … … … … … … . . (1)
60

Keterangan:

CTm = Total waktu edar alat gali - muat. (detik)

Tm1 = Waktu pada saat excavator mengisi bucket. (detik)

Tm2=Waktu ayunan Bermuatan. (detik)

Tm3 = Waktu Saat Bucket menumpahkan galiannya ke bak dump truck

(detik)

Tm4 = Waktu ayunan kosong. (detik

7
b. Waktu Edar Alat Angkut

Rumus untuk menghitung waktu siklus edar alat angkut adalah:

Ta1 + Ta2 + Ta3 + Ta4 + Ta5 + Ta6


𝐶𝑡𝑎 = … … … … … … … . . (2)
60

Keterangan:

Cta: Total waktu edar siklus pengangkutan, (menit)

Ta1: Waktu mengambil posisi untuk pemuatan, (menit)

Ta2: Waktu pemuatan, (menit)

Ta3: Waktu mengangkut material, (menit)

Ta4: Waktu mengambil posisi untuk penumpahan, (menit)

Ta5: Waktu penumoahan, (menit)

Ta6: Waktu kembai dalam kondisi kosong, (menit)


2.2 Efisiensi Kerja

Efesiensi kerja merupakan suatu perbandingan antara waktu yang

digunakan untuk melakukan pekerjaan dengan waktu yang tersedia. Untuk

melakukan waktu kerja yang efektif maka terlebih dahulu standar parameter

operation (Oemiati, dkk, 2020) yang terdiri dari:

a. Hari kalender

b. Hari libur

c. Hari kerja

d. Jam kerja

e. Down time

Terdapat hambatan hambatan yang mempengaruhi efesiensi kerja alat antara

lain:

8
a. Hujan + Clean up

b. Pergantian shift (Change shift)

c. Safety talk

d. Sholat jumat

e. Bulan puasa

f. Pembicaraan lima menit (P5M)

g. Refueling

h. Pre start check

Waktu kerja efektif dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
We = Wt – (Wtd + Whd) ………………………………………………………………… ( 3)

Keterangan:

We = waktu kerja efektif, menit

Wt = waktu kerja tersedia, menit

Whd = waktu hambatan dapat dihindari, menit

Wtd = waktu hambatan tidak dapat di hindari, menit

Setelah menghitung waktu kerja efektif, maka diperoleh efisiensi kerja dengan

rumus sebagai berikut:


𝑊𝑒
Ek= =× 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (4)
𝑊𝑡

Keterangan:

Ek= efisiensi kerja, %

We = waktu kerja efektif, menit

9
Wt = waktu kerja tersedia, menit

2.3 Ketersediaan dan penggunaan Alat

Ketersediaan alat berpengaruh langsung terhadap kinerja serta

produktivitas dari alat itu sendiri. Adapun factor availability dari setiap unit alat

(Oemiati, dkk, 2020) terdiri dari:

1. Mechanical Availability (MA)

Merupakan factor kesediaan yang menunjukan kesiapan suatu alat

dari waktu yang hilang dikarenakan kerusakan atau gangguan alat.

Apabila kesediaan mekanis kecil maka kondisi alat mekanis kurang baik,

jam perbaikan tinggi ehingga kerja alat tidak optimal.

𝑊
𝑀𝐴 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (5)
𝑊+𝑅

Keterangan:

W: Working hour

R: Repair hour

2. Physical Availability (PA)

Merupakan faktor kesediaan yang menunjukan berapa jam (waktu)

suatu alat dipakai selama jam total kerjanya. Diartikan pula kesiapan

terhadap alat dan operator.

𝑊+𝑆
𝑃𝐴 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … . . (6)
𝑊+𝑅+𝑆

Keterangan:

W: Working hour

R: Repair hour

10
S: Standby hour

3. Use of Availability (UA)

Menunjukkan berapa persen waktu yang dipergunakan oleh suatu

alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat dipergunakan. Untuk

menghitung nilai Use of availability menggunakan persamaan berikut:

𝑊
U𝐴 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (7)
𝑊+𝑆

4. Effective Utilization (EU)

Faktor yang menunjukan berpa persen dari seluruh waktu kerja

yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau persen waktu yang

dimanfaatkan oleh alat untuk bekerja dari sejumlah waktu kerja yang

tersedia.
𝑊
BU = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . (8)
𝑊+𝑅+𝑆

2.4 Faktor Pengisian (Fill Factor)

Faktor pengisian merupakan perbandingan antara kapasitas nyata suatu

alat dengan kapasitas baku alat (Oemiati, dkk, 2020) yang dinyatakan dalam

persen (%).

𝑉𝑛
𝐹𝑝 = × 100% … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . (9)
𝑉𝑏

Keterangan:

Fp = faktor pengisian atau fill factor, %

Vn = kapasitas nyata alat, m³

Vb = kapasitas baku alat, m³

11
2.5 Faktor pengembangan (swell factor)

Faktor pengembangan adalah pengembangan volume suatu material

setelah digali. Adapun rumus (Oemiati, dkk, 2020) yang digunakan

senagai berikut.

𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑖𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑘 = 𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦


%𝑆𝑤𝑒𝑙𝑙 = ( ) × 100% … … … … … … … … . . (10)
𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦

𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦
𝑆𝑤𝑒𝑙𝑙 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 = × 100% … … … … … … … … … … … … .. (11)
𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑖𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑘

2.6 Produktivitas Alat Mekanis

a. Produktivitas Alat Muat

Produktivitas alat muat adalah kemampuan alat untuk memuat material

dalam satuan jam. Persamaan produktivitas alat muat (Saputra, 2020

dalam Hustrulid dan Kuchta, 2013) sebagai berikut.

60
𝑄𝑚 ( ) × 𝐶𝑏 × 𝐹𝑓 × 𝑆𝑓 × 𝐸 … … … … … … … … … … … … … … … … . . (12)
𝐶𝑡𝑚

Keterangan:

Qm = produktivitas alat muat, Bcm/jam

Ctm = cycle time alat muat, menit

Cb = kapasitas bucket alat muat, m³

Ff = faktor pengisian (fill factor), %

Sf = faktor pengembangan (swell factor)

E = effisiensi kerja, %

b. Produktivitas Alat Angkut

Produktivitas alat angkut adalah banyaknya material yang dapat

dipindahkan oleh kemampuan alat angkut dinyatakan dalam satuan

12
waktu. Pada proses pengangkutan batubara diperlukan pertimbangan fill

factor dari kapasitas bak. Produktivitas alat angkut dapat diketahui

dengan menggunakan rumus (Saputra, 2020 dalam Hustrulid dan

Kuchta, 2013) sebagai berikut.

60
𝑃𝑎 = × 𝐾𝐵𝑚 × 𝐹𝐹 × 𝐸𝐾 × 𝑆𝐹 … … … … … … … … … … … … … … … … . . (13)
𝐶𝑇𝑎

Keterangan:

Pa = Produktivitas alat muat, (m3 / jam)

EK = Efisiensi kerja, (%)

Cta = Waktu edar alat angkut, (menit)

SF = Faktor pengembangan, (%)

KBm = Kapasitas bak alat angkut, (m3)

FF = Faktor pengisian, (%)

2.7 Keserasian Kerja Alat (Match Factor)

Secara teoritis produksi alat muat haruslah sama dengan produksi alat

angkut, sehingga perbandingan antara alat angkut dan alat muat mempunyai

nilai 1. untuk menghitung match factor (MF) dapat dirumuskan (Yuliandy, 2012)

sebagai berikut:

𝐶𝑡𝑚 × 𝑛 × 𝑁𝑎
𝑀𝐹 = … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . (14)
𝐶𝑡𝑎 × 𝑁𝑚

Keterangan:

MF = Match factor

Na = Jumlah alat angkut, unit

Nm = jumlah alat muat, unit

13
n = banyaknya pengisian tiap satu alat angkut

Cta = cycle time alat angkut, menit

Ctm = cycle time alat muat, menit

Dari persamaan diaatas akan ada 3 kemungkinan (Yuliandi, 2012), yaitu:

1. MF < 1, yang dimana artinya alat muat yang bekerja kurang dari 100%,

Waktu tunggu alat angkut (Wta) = 0, Faktor kerja alat angkut (Fka) =

100%, dan sehingga terdapat waktu bagi alat muat yaitu:


𝐶𝑡𝑎×𝑁𝑚
𝑊𝑡𝑚 = − 𝐶𝑡𝑚 × 𝑛 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (15)
𝑁𝑎

2. MF > 1, artinya alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut bekerja

kurang dari 100%, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut yaitu:

𝐶𝑡𝑚 × 𝑁𝑎
𝑊𝑡𝑎 = − 𝐶𝑡𝑎 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (16)
𝑁𝑚

3. MF = 1, artinya alat muat dan angkut bekerja 100%, sehingga tidak terjadi

waktu tunggu dari kedua jenis alat tersebut.

14
BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Lokasi Pelaksanaan

Nama Instansi : PT. MUTIARA TANJUNG LESTARI

Alamat Perusahaan :Jl. DR. MURJANI II NO.101, Karang Ambun,

Kec. Tj. Reded, Kabupaten Berau, Kalimantan

Timur.

Telepon : (0554)2030171

3.2.Tahapan Kerja Praktek

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan penyusunan usulan Kerja Praktek dengan

mempelajari buku literatur dan buku petunjuk maupun buku panduan yang

tersedia dan berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti.

2. Orientasi Lapangan

Merupakan tahap awal pelaksanaan ataupun tahap pengenalan kegiatan

yang akan dilakukan yang betujuan unutk mengetahui secara pasti kondisi

langsung dilapangan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara yaitu:

a. Studi lapangan, yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan sebagai

berikut:

15
• Pengambilan data cycle time pada alat angkutsaat pengambilan

material.

• Melakukan pengukuran objek secara langsung menggunakan

alat stopwatch

• Mencatat delay alat angkut pada saatberoperasi

• Menghitung delay saat beroperasi dengan satuan waktu.

b. Studi pustaka, mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan membaca

buku-buku literature yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas

sehingga dapat digunakan sebagai landasan dalam pemecahan masalah.

4. Tahap Pembuatan Laporan

Hasil dari data yang diperoleh dilapangan kemudian dilakukan

perhitungan dengan menggunakan rumus-rumus yang diperoleh dari buku-

buku literatur.

3.3.Metode Pengumpulan Data

1. Studi litelatur

Studi litelatur di lakukan dengan maksud mencari suatu bahan bahan

Pustaka yang menunjang sesuatu yang diteliti dan juga yang bersifat

sebagai pendukung dan referensi untuk dipelajari.

2. Observasi (Pengamatan)

Metode ini dilakukan dengan mengamati kondisi dan kegiatan di lapangan,

kemudian dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan suatu

diteliti.

16
3. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara mencari data melalui penjelasan secara

langsung di lapangan oleh pihak perusahaan.

Adapun Data - data yang dikumpulkan terbagi menjadi dua, yaitu:

3.4.Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan selama ± 3 bulan. Dimulai pada

tanggal 1 Juni 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023. Dengan rincian kegiatan

sebagai berikut:

Bulan
Kegiatan Kerja Praktek

1 2 3

Persiapan

Orientasi Lapangan

Pengambilan Data

Pembuatan Laporan

17
3.5. Sistematika Rencana Penyusunan Laporan

Studi
Literatur

Observasi

Wawancara

Pengambilan
Data

Data Primer : Data Sekunder:


a. Cycle time alat muat dan alat a. Data curah hujan
angkut b. Data kondisi geologi
b. Pola penggalian dan pemuatan c. Jam kerja
c. Geometri jalan angkut d. Spesifikasi alat
d. Kondisi Front penambangan

Pengolahan data

Hasil dan
Pembahasan

Kesimpulan dan
Saran

18
3.6.Bidoata Peserta Kerja Praktek

Nama : Azwalanas

Tempat/Tanggal Lahir : Dompu, 17 April 2001

Alamat : Desa. Daha, Kec. Hu’u, Kab. Dompu,

Nusa Tenggara Barat

Jenis Kelamin : Laki-Laki

No.Telepon : 083147845675
No. WA : 085337588943
Email : azwalanas259@gmail.com

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

19
BAB IV

PENUTUP

Demikian proposal kerja praktek ini kami buat dengan tema yang diusulkan sebagai

bahan pertimbangan pihak perusahaan agar dapat menerima dan memberikan

kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek. Atas perhatian pihak perusahaan

kami ucapakan terima kasih.

20
DAFTAR PUSTAKA

Aosoby, R., Rusianto, T., & Waluyo, J. (2016). Perancangan Belt Conveyor sebagai
Pengangkut Batubara dengan Kapasitas 2700 Ton/Jam. Jurnal Teknik Mesin, 45-
51.
Nurnilam Oemiati, R. d. (2020). ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT
DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN
TANAH PENUTUP (OVERBURDEN). Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil,
Vol. 6, No. 3, 194-207.
Riki Rizki Ilahi, E. I. (2014). KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT
(EXCAVATOR) DAN ALAT ANGKUT (DUMP TRUCK) PADA
PENGUPASAN TANAH PENUTUP BULAN SEPTEMBER 2013 DI PIT 3
BANKO BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UPTE. Jurnal
Ilmu Teknik Sriwijaya, Vol.2 , No. 3.
Rosadi, R., Herowati, R. E., Wardojo, S. I., Amanati, S., & Rahmanto, S. (2021).
ANALISIS RESIKO NECK PAIN PADA OPERATIONAL HAULING BAGIAN
OPERATOR ALAT BERAT PT. MUTIARA TANJUNG LESTARI DI
TANJUNG REDEB, KAB. BERAU. Jurnal Sport Science.
Saputra, H. (2020), ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT
ANGKUT DENGAN METODA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS
(OEE) DI PT. TANITO HARUM, TENGGARONG,
KALIMANTAN TIMUR, Skripsi Jurusan Teknik Pertambangan Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta
Yuliandy, F. (2012). KAJIAN TEKNIS PRODUKTIFITAS ALAT MUAT DAN ALAT
ANGKUT BATUBARA PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. BUKIT
ASAM. SITE MTBU TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN. 1-10.

21
LAMPIRAN

Lampiran 1
CURRICULUM VITAE

A. IDENTITAS

Nama : Azwalanas

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Tanggal Lahir : Dompu, 17 April 2001

Alamat : Dusun Fo’o Kompo, Desa Daha,

Kecematan Hu’u, Kabupaten Dompu,

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Telepon : 083147845675

WA : 085337588943

Email : azwalanas259@gmail.com

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

B. Riwayat Pendidikan

SD : SDN 01 HU’U

SMP : SMPN 01 HU’U

SMA : SMAN 01 HU’U

Perguruan Tinggi : S1 Teknik Pertambangan Universitas

Muhammadiyah Mataram (UMMAT)

C. Riwayat Pendidikan

No Pengalaman Tahun

1 Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik 2019-

Pertambangan Universitas Muhammadiyah sekarang

Mataram
22
2 Anggota Dept. Penelitian dan Pengembangan 2020-2021

Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan

Universitas Muhammadyah Mataram

3 Darul Arqam Dasar Ikatan Mahasiswa 2020-2021

Muhammadiyah

D. Kegiatan Kemasiswaan yang pernah diikuti

No Pengalaman Tahun

1 Stadium Generale “Perananan Ahli Teknik 2020

Pertambangan dan Bidang Terkait dalam

Rekayasa dan Pengelolaan Industri Bahan Galian

pada Era Revolusi 4.0”

2 Webinar Nasional HMTA UMMAT-HMT 2021

UNDOVA “Introduction Nickel Mining

(Exploration-Production) in Sulawesi Area”

3 INTERNATIONAL WEBINAR of HMTA 2021

UMMAT-HMT UNDOVA 2021 “Introduction

and Application of Geotechnical Engineering in

Open Pit Mine”

4 Kuliah Umum “Mine Planning on Surface 2021

Mining”

5 Public Lecture “Reporting on Exploration Result 2022

Coal Resources and Reserves With Internasional

Standard Reporting Codes to Attract Invesment”

7 Upgrading Skill “ Lesson from Subject Matter 2022

Expert Session For Student Development”

8 The 2nd Internasional Conference On Mining & 2022


23
Environtmental Technology”

Lampiran 2

FOTO

Lampiran 3

24
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM FAKULTAS TEKNIK
Kampus I : Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Telp.
(0370)633723 Fax. (0370)641906 Mat aram
Kampus II : Jl. Raya Praya - Mant ang KM 5,5
Telp. (0370)6610120, Penaban Praya
Website : http://www.ummat.ac.id, e-mail : um_mataram@ummat.ac.id,
Mat aram, Nusa Tenggara Barat
Nama Mahasiswa : AZWALANAS Jenjang : S1
No. Mahasiswa : 2019D1D003 Semester : Genap
Program Studi : S 1 TEKNIK PERTAMBANGAN Tahun Ajaran : 2022/2023

No. KODE MK NAMA MATA KULIAH NILA SKS SKOR


I
1 D1D1A01A PANCAS ILA B+ 2 6.6
2 D1D1A02A PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN A 2 8
3 D1D1A03A BAHASA INDONESIA B 2 6
4 D1D1A04A PENDIDIKAN AGAMA B 2 6
5 D1D1A05R FIQIH IBADAH A 2 8
6 D1D1A06A AKHLAK A 2 8
7 D1D1A07A KEMUHAMMADIYAHAN A 2 8
8 D1D2A01A BAHASA INGGRIS B 2 6
9 D1D2A02A FISIKA DASAR B 2 6
10 D1D2A03A MATEMATIKA DASAR C 3 6
11 D1D2A04A KIMIA DASAR C 3 6
12 D1D2A05A GEOLOGI DASAR C 2 4
13 D1D2A06L PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR A 1 4
14 D1D2A09A PENGANTAR TEKNIK PERTAMBANGAN C 3 6
15 D1D2A10R PETROLOGI B 2 6
16 D1D2A11B PRAKTIKUM PETROLOGI A 1 4
17 D1D2A12R GEOLOGI STRUKTUR A 2 8
18 D1D2A13B PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR B 1 3
19 D1D2A14A PENGANTAR EKONOMI B 2 6
20 D1D2A15A LINGKUNGAN TAMBANG C 2 4
21 D1D2A16R STATISTIK A 2 8
22 D1D2A17R MEKANIKA TEKNIK C+ 2 4.6
23 D1D2A18A DASAR DESAIN TAMBANG A 2 8
24 D1D2A19A SURVEI DAN PEMETAAN A 2 8
25 D1D2A20B PRAKTIKUM SURVEI DAN PEMETAAN A 1 4
26 D1D2A21A MEKANIKA TANAH B+ 2 6.6
27 D1D2A22B PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH B 1 3
28 D1D2A23R UU DAN K3 TAMBANG B+ 2 6.6
29 D1D2A25A TEKNIK TENAGA LISTRIK B 2 6
30 D1D2A26R METODE NUMERIK B 2 6
31 D1D2A27R MEKANIKA BATUAN A- 2 7.4
32 D1D2A28B PRAKTIKUM MEKANIKA BATUAN B 1 3
33 D1D2A29A MEKANIKA FLUIDA B+ 2 6.6
34 D1D2A30R ILMU UKUR TAMBANG A- 2 7.4
35 D1D2A31A METODE PENULISAN ILMIAH A- 2 7.4
36 D1D2A32R PENGEBORAN DAN PEMBERAIAN C 2 4
37 D1D2A33B PRAKTIKUM PENGEBORAN DAN PEMBERAIAN A 1 4
38 D1D2A34R TAMBANG TERBUKA A 3 12
39 D1D2A35B STUDI EKSKURSI TAMBANG TERBUKA A 1 4
40 D1D2A36R PROGRAM DAN APLIKASI KOMPUTER TAMBANG A- 3 11.1
41 D1D2A37L KULIAH KERJA NYATA (KKN) A 3 12
42 D1D2A38R PENYALIRAN TAMBANG A 2 8
43 D1D2A39A TAMBANG BAWAH TANAH C 3 6
44 D1D2A40A PENGOLAHAN BAHAN GALIAN C 2 4
45 D1D2A41B PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN A 1 4
46 D1D2A42R ANALISIS INVESTASI TAMBANG D 3 3
47 D1D2A43R GEOTEKNIK TAMBANG C+ 2 4.6
48 D1D2A44R PENGELOLAAN LINGKUNGAN TAMBANG B- 2 5.4
49 D1D2A45R VENTILASI TAMBANG B 3 9
50 D1D2A46R MANAJEMEN TAMBANG B- 2 5.4
51 D1D2A47A PEMINDAHAN TANAH MEKANIS B- 3 8.1 25
52 D1D2A48B PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG TERBUKA B 4 12
53 D1D2A49A PEMODELAN DAN EVALUASI CADANGAN C 2 4
54 D1D2A50A GEOFISIKA TAMBANG B- 2 5.4
55 D1D2A51R PENYELIDIKAN DAN PENELITIAN TAMBANG A 2 8
60 D1D2A57A ETIKA PROFESI B 1 3
61 D1D3A01A TEKNIK TEROWONGAN *) B 2 6
62 D1D3A02A TEKNIK PENYANGGAAN *) B- 2 5.4
63 D1D3A04A RENCANA REKLAMASI *) B 2 6
64 D1D3A09A HIDROGEOLOGI *) A 2 8
65 D1D3A10R KEWIRAUSAHAAN TAMBANG B+ 2 6.6
66 D1D3A11A PENDIDIKAN ANTI KORUPSI B+ 2 6.6
67 D1D3A12R FISIKA TAMBANG B 2 6
68 D1D3A13R KIMIA TAMBANG B 2 6
69 D1D3A14A BATUBARA A- 2 7.4
Total SKS/Skor 143 446.5

Indeks Prestasi (IP) : 3.12

Mataram, 25 Mei
2023 Ketua
Program Studi

BEDY FARA AGA MATRANI, ST.,MT


NIDN.0810048901

26

Anda mungkin juga menyukai